PD
Dr.Ari C, Sp.PD
USG : normal/hepatomegali
Prinsip Tatalaksana Pasien Hepatitis Virus Akut (1)
Pada prinsipnya hepatitis virus akut merupakan
self-limited disease (sembuh sendiri)
Terapi yang diberikan bersifat suportif (cairan, elektrolit
& nutrisi) dan simptomatis (mual, muntah, nyeri perut)
Cairan, Kalori dan Elektrolit iv. (jika nutrisi per oral sulit)
Pencegahan Hepatitis B
Engerix-B dan Recombivax-HB
Pencegahan :
1. Higiene dan Sanitasi yg baik
2. Vaksinasi (HAVRIX)
Perjalanan Klinis Hepatitis A
Untuk mendeteksi adanya kekebalan thd virus hep B titer Anti HBs +
Hepatitis Virus B
Orang yg beresiko tertular hep B :
1. Anak dari ibu dgn HbsAg (+)
2. Suami/istri dari org dgn HBsAg (+)
3. Berganti-ganti pasangan seksual
4. Homoseksual
5. Pengguna narkoba jenis suntik
6. Dokter dan paramedis
7. Pernah menerima transfusi darah
8. Menjalani hemodialisis
9. Serumah/kontak intens dengan orang yg menderita hepatitis B
Resolved Hepatitis Infection - Anti HBc (+) atau riwayat terinfeksi Hepatitis B
tapi HBsAg (-), HBV DNA tdk terdeteksi, ALT normal.
Tujuan Terapi :
1. Menurunkan risiko sirosis hati dan hepatoma
2. Menurunkan risiko penularan
3. Meningkatkan survival pasien hep B kronik
Keberhasilan Terapi :
1. Memperbaiki keradangan hati (ALT/SGPT normal)
2. Serokonversi HBeAg + HBeAg dan Anti HBe +
3. Menghambat replikasi virus : HBV DNA tdk terdeteksi
4. Serokonversi HBsAg + HBsAg (hampir tidak pernah)
Petugas kesehatan
Indikasi terapi jika HBV DNA > 2000IU/ml
HEPATITIS C KRONIK
Anti HCV (+) lebih dari 6 bulan (sering asimptomatis)