KKD-‐1
2015/2016
1
tutor
f. Tutor
memberikan
kesimpulan
selama
5
menit
&
menutup
pertemuan
pertama
5.
Alat
dan
bahan
yang
1. USG
Doppler
dengan
probe
perifer
8
MHz
(
jika
diperlukan
tidak
ada
dopler
dapat
digunakan
stetoskop
)
2. Manset
pengukur
tekanan
darah
portable
3. Gel/jelly
untuk
USG
4. Sarung
tangan
nonsteril
sesuai
ukuran
5. Pembungkus
ulkus
(jika
diperlukan)
6. Bahan
desinfektan
7. Tissue
KKD-‐1
2015/2016
2
Daftar
Tilik
Judul
Keterampilan
:
Pemeriksaan
Ankle
Brachial
Index
Hari/Tanggal
:
_______________________________
Nama
Tutor
:
_____________________________
Kelompok
:
_______________________________
Daftar
Tilik*
Tutor
Assessment/Self
Assessment/Peer
Assessment
No.
Keterampilan
MHS
1
MHS
2
MHS
3
MHS
4
MHS
5
MHS
6
MHS
7
MHS
8
MHS
9
MHS
10
KKD-‐1
2015/2016
3
6
Kembangkan
manset
tekanan
darah
sampai
suara
pulsasi
menghilang
dan
naikkan
10-‐20
mmHg
dari
tekanan
saat
suara
pulsasi
menghilang;
jangan
kembangkan
manset
sampai
melewati
300
mmHg
7
Turunkan
tekanan
manset
perlahan
(2
mm/detik)
sampai
suara
pulsasi
artrei
kembali
terdengar.
Catat
tekanan
darah
saat
suara
pulsasi
arteri
tersebut
terdengar.
Setelah
suara
arteri
terdengar
sepenuhnya,
kendurkan
manset
sepenuhnya.
8
Ulang
langkah
3
–
7
pada
lengan
yang
lain
dan
tekanan
sistolik
lengan
tertinggi
digunakan
untuk
menghitung
ABI
9
Jika
terdapat
luka
/
ulkus
di
kaki,
ukurlah
tekanan
pada
tungkai
yang
sehat
lebih
dulu;
tempatkan
manset
pengukur
tekanan
darah
2
cm
diatas
malleolus
lateral.
Lindungi
/
tutuplah
luka
/
ulkus
yang
dapat
mengkontaminasi
manset
KKD-‐1
2015/2016
4
10
Palpasi
dan
temukan
pulsasi
arteri
dorsalis
pedis
dan
arteri
tibialis
posterior
11
Dengan
metode
yang
sama
di
langkah
5-‐
7,
palpasi
arteri
dorsalis
pedis
dan
tentukan
lokasinya;
berikan
jelly
diatasnya
dan
dengan
menggunakan
doppler
tentukan
tekanan
sistolik
arteri
dorsalis
pedis;
jangan
mengembangkan
manset
lebih
dari
300
mmHg
12
Dengan
manset
berada
di
posisi
yang
sama
pada
kaki
yang
sama,
palpasi
dan
tentukan
lokasi
arteri
tibialis
posterior;
berikan
jelly
diatasnya
dan
dengan
menggunakan
doppler
tentukan
tekanan
sistolik
arteri
tibialis
posterior
13
Catatlah
tekanan
sistolik
yang
lebih
tinggi
dari
2
pulsasi
kaki
tersebut
untuk
penghitungan
ABI
di
tungkai
tersebut
14
Bersihkan
jelly
dari
kaki
KKD-‐1
2015/2016
5
15
Ulang
langkah
9-‐14
pada
kaki
yang
lain
dan
catat
tekanan
sistolik
yang
lebih
tinggi
dari
2
pulsasi
kaki
tersebut
untuk
penghitungan
ABI
di
tungkai
tersebut
16
Cuci
tangan
setelah
prosedur
selesai.
Bersihkan
dan
desinfeksi
Doppler
dan
probe
dengan
desinfektan
atau
cairan
pembersih
sesuai
dengan
instruksi
manufaktur
alat
17
Hitung
ABI
kaki
kanan
dan
kiri
dengan
membagi
tekanan
sistolik
ankle
yang
paling
tinggi
dari
tiap
kaki
dengan
tekanan
sistolik
brakial
yang
paling
tinggi
dari
lengan
*beri
tanda
"v"
bila
mahasiswa
melakukan;
beri
tanda
"x
"
bila
mahasiswa
tidak
melakukan
Tanda
Tangan
Tutor
(Nama
Jelas
dan
Lengkap)
KKD-‐1
2015/2016
6
Prosedur
Pengukuran
Ankle
–
Brachial
Index
(ABI)
Centimetres ~ Inches
Untuk mengukur tekanan di lengan atau kaki, manset yang digunakan setidaknya 1.2 x diameter dari tungkai
Interpretasi:
KKD-‐1 2015/2016