TRAUMA SENGATAN LISTRIK

Oleh : dr Ishvara Riddhi

Pembimbing : dr Ferry Fadillah

Identitas Pasien

Nama
Usia
Alamat
Tggl masuk

:
:
:
:

Nn Fitrianti
17 tahun
Kp Pelotot, Desa Sukareja
21 November 2014

Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada dada dan tangan kanan
akibat sengatan listrik 1 jam SMRS, sengatan listrik terjadi karena
pasien sedang menyetrika, pasien sempat tidak sadarkan diri
kurang lebih 1-2 menit sesaat setelah tersengat listrik, sekarang
dirasakan kepala pusing, jantung berdebar-debar, mual namun
tidak ada muntah. Keluhan penyerta lain tidak ada.
Mulut dibagian dalam berdarah, serta terdapat beberapa luka
lecet di dada dan tangan kanan akibat sengatan listrik,
Riwayat alergi obat (-), riwayat DM (-),

Pemeriksaan Fisik

Status lokalis

Thoraks : tampak 2 luka bakar

derajat 2 didada kanan dan
dada kiri masing-masing 2x2cm
dan 2x3cm
Extremitas : terdapat luka
bakar derajat 2 di telapak
tangan kanan seluas 2x1cm

Rontgen Thoraks
Tampak Perselubungan
homogen pada lobus posterior
pulmo dextra

EKG
Irama Sinus
HR = 89x/m
Gel P = N
PR interval tidak
memanjang
QRS tidak melebar
Segmen ST normal
T wave

DIAGNOSA

Prinsip Pengobatan
Menjauhkan/memisahkan korban dari sumber listrik.
Memulihkan denyut jantung dan fungsi pernafasan melalui resusitasi
jantung paru (jika diperlukan).
Mengobati luka bakar dan cedera lainnya.

Penatalaksanaan

Evaluasi Airways, Breathing dan Sirkulasi

Ivfd Nacl 0.9% 20 tpm
Neurobion drip / 30tpm
Ranitidin 2x1 ampul
Domperidon tab 3x1
EKG
Burnazin cream

Apabila Terjadi Sengatan Listrik yang luas

Hari Pertama :
Dewasa : Baxter.

RL 4 cc x BB x % LB/24 jam.
Anak: jumlah resusitasi + kebutuhan
faal:
Kebutuhan faal:
< 1 tahun : BB x 100 cc
1 3 tahun : BB x 75 cc
3 5 tahun : BB x 50 cc

RL : Dextran = 17 : 3
2 cc x BB x % LB.

Hari kedua :
Dewasa : Dextran 500
2000 + D5% / albumin.
(( 3-x) x 80 x BB gr/hr)/100

(Albumin 25% = gram x 4 cc)

1 cc/mnt.

Penanganan luka bakar

Monitor urine
Topikal dan tutup luka

Cuci luka dengan savlon : NaCl 0,9% ( 1 : 30 ) + buang jaringan nekrotik.

Silver sulfa diazin tebal (Burnazin)
Tutup kassa tebal.
Evaluasi 5 7 hari, kecuali balutan kotor.

Obat obatan:

Antibiotika : tidak diberikan bila pasien datang < 6 jam sejak kejadian.
Bila perlu berikan antibiotika sesuai dengan pola kuman dan sesuai hasil kultur.
Analgetik : kuat (morfin, petidine)
Antasida : kalau perlu

Diskusi
Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan
menghasilkan panas yang dapat membakar dan menghancurkan
jaringan tubuh. Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi
mungkin saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius,
terutama pada jantung, otot atau otak.
Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara:
Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung.
Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh.
Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik.

Cedera bisa berupa luka bakar ringan sampai

kematian, tergantung kepada:

Jenis dan kekuatan arus listrik

Secara umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika
dibandingkan dengan arus bolak-balik (AC).
Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung kepada kecepatan
berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam satuan
siklus/detik (hertz).

TAHUKAH ANDA.??
Arus listrik paling sering masuk melalui tangan, kemudian kepala; dan paling
sering keluar dari kaki. Arus listrik yang mengalir dari lengan ke lengan atau dari
lengan ke tungkai bisa melewati jantung, karena itu lebih berbahaya daripada
arus listrik yang mengalir dari tungkai ke tanah.
Arus yang melewati kepala bisa menyebabkan:

Kejang.
Pendarahan otak.
Kelumpuhan pernapasan.
perubahan psikis (misalnya gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian,
mudah tersinggung dan gangguan tidur)
Mual dan muntah
irama jantung yang tidak beraturan.
Kerusakan pada mata bisa menyebabkan katarak.

Setrika Kering - Type HD1170 - 350 watt - 220 volt / 50-60 hz

- Fast and Efficient Guaranted - Warna Hitam - Silver - Harga
150 ribu

Rumus Baxter
Kebutuhan cairan luka bakar.
* 24 jam pertama (rumus baxter) = %(rule 9) x BB x 4 ml
50% diberikan pada 8 jam pertama, 50% lagi diberikan pada 16jam berikutnya

* 24 jam berikutnya = rumus baxter : 2

Hati-hati terhadap listrik