KRISIS HIPERTENSI Dr.Hasyim kasim SpPD-KGH SubBagian Ginjal Hipertensi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNHAS /RS.Wahidin Sudirohusodo Makassar
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sangat banyak ditemukan
didunia ini dan berkaitan erat dengan pola perilaku hidup masyarakat, dan keadaan ini lebih banyak tidak bergejala dan bergejala yg tidak khas. Krisis hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang mendadak baik tekanan darah sistol dan/atau diastolis 120 mmHg dan membutuhkan penaggulangan yang cepat dan tepat, sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang berat. Badan kesehatan dunia(WHO) dan majalah The Lancet mengemukakan bahwa kejadian krisis hipertensi diperkirakan akan meningkat angka kejadiannya dari 26%(2005) menjadi 29% (2025) pada orang dewasa , beberapa penelitian telah melaporkan kerusakan yang terjadi jika terjadi krisis hipertensi antaranya kejadian infark serebral ( 24,5%), ensefalopati(16,3%), perdarahan intra serebral atau subaraknoid (4,5%), gagal Jantung akut dengan edema paru (36,8%), miokard infark akut atau angina tidak stabil (12%), diseksi aorta (2%), eklampsia 4,5%) dan pada ginjal (1%). Upaya penanggulangan krisis hipertensi ini perlu diketahui dan dapat dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut