OLEH:
JURUSAN FARMASI
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyellesaikan makalah ini tepat
waktu. Sallawat dan salam tak lupa selalu tercura kepada Rasulullah SAW, yang
telah memberi keselamatan pada umat manusia dari lubang kebodohan, dan dosa.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Mikrobiologi Farmasi. Adapun judul makalah ini adalah “Liver Tumor”. Oleh
karena itu penulis juga berterima-kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu selama proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
masukan dari Dosen mata kuliah diharapkan oleh penulis agar tugas-tugas serupa
selanjutntnya bisa lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................6
A. Definisi Tumor......................................................................................................6
B. Penyebab Dan Faktor Risiko Tumor.............................................................................6
C. Gejala Tumor..............................................................................................................7
1. Hemangioma.....................................................................................................8
Penyebab Hemangioma......................................................................................8
Gejala Hemangioma...........................................................................................9
Pengobatan Hemangioma.................................................................................10
2. Hepatocellular adenoma (hepatic adenoma)..................................................11
D. Molekul Toksin........................................................................................................13
E. Mekanisme Ketoksikan............................................................................................14
BAB III PENUTUP..........................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................16
B. Saran....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyebab kematian nomor tujuh di Indonesia dengan persentase 5,7 persen dari
2007). Riset juga menyatakan bahwa setiap 1000 orang terdapat sekitar 4
kematian karena tumor rata-rata 8,4 juta setiap tahun dan tahun 2015 mencapai 9
juta jiwa.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Definisi Tumor
Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel yang memperbanyak diri
secara berlebihan, atau akibat sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan
hidup,sementara pembentukan sel baru terus terjadi. Tumor dapat terjadi di bagian
tubuh mana pun, dan ada yang bersifat jinak maupun ganas. Yang dimaksud
dengan tumor jinak adalah tumor yang tidak menyerang sel normal di sekitarnya
dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Sedangkan tumor ganas bersifat
sebaliknya, dan disebut dengan kanker.
Selain itu, di antara tumor jinak dan tumor ganas, ada jenis tumor yang
dinamakan tumor prakanker. Tumor prakanker bukanlah kanker, tetapi dapat
menjadi kanker bila tidak diobati.
C. Gejala Tumor
Gejala utama dari tumor adalah terbentuknya benjolan. Benjolan bisa
terlihat dengan mudah dari luar, namun bisa juga tidak terlihat jika tumbuh pada
organ dalam. Biasanya benjolan pada organ dalam baru diketahui setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Selain benjolan, gejala lain yang dapat muncul akibat tumor tergantung pada
lokasi, jenis, dan pengaruh tumor terhadap fungsi organ. Tumor yang tumbuh di
organ dalam bisa tanpa gejala, bisa juga menimbulkan gejala berupa:
Demam
Lemas
Tidak nafsu makan
Berkeringat di malam hari
Nyeri dada
Perubahan warna kulit, misalnya menjadi kuning, kemerahan, atau menjadi
lebih gelap
Perdarahan atau memar yang tidak jelas sebabnya
Penurunan berat badan.
Segera periksakan diri ke dokter bila muncul gejala-gejala di atas, karena bisa saja
menandakan adanya tumor ganas di dalam tubuh. Tumor yang nampak dari luar
juga perlu Anda periksakan ke dokter, terutama jika bentuknya berubah atau
ukurannya terus membesar.
Berikut ini jenis-jenis tumor hati yang umum terjadi beserta cara penanganan yang
tepat :
1. Hemangioma
Penyebab Hemangioma
Ada beberapa faktor yang diduga membuat seseorang lebih berisiko menderita
hemangioma, di antaranya:
Kelahiran prematur.
Jenis kelamin perempuan.
Genetika atau faktor keturunan.
Gejala Hemangioma
Gejala awal hemangioma muncul berupa tanda berwarna merah pada kulit
yang bisa tumbuh atau berkembang dengan cepat sehingga kemudian terlihat
menonjol dari permukaan kulit. Namun setelah itu, hemangioma akan memasuki fase
tidak aktif, lalu hilang secara perlahan.
Pada kulit
Hemangioma kulit dapat terbentuk pada lapisan atas kulit atau pada
lapisan lemak di bawahnya (lapisan subkutan). Pada awalnya, mungkin tampak tanda
lahir merah pada kulit. Perlahan-lahan, tanda lahir itu akan mulai menonjol ke atas
kulit. Ketika tumbuh, penampilan hemangioma kulit mirip dengan tanda lahir
berwarna merah anggur. Hemangioma kulit kadang-kadang disebut hemangioma
stroberi, karena warnanya yang merah tua. Jenis ini lebih banyak ditemukan pada
leher atau wajah.
Pada hati
Muntah.
Mual.
Kehilangan selera makan.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Perasaan kenyang di perut.
Diagnosis Hemangioma
Tidak ada tes khusus yang digunakan untuk mendiagnosa hemangioma kulit.
Dokter dapat mendiagnosa hanya dengan melihat saat dilakukan pemeriksaan fisik.
Hemangioma pada organ biasanya terlihat selama tes pencitraan, seperti USG, MRI,
atau CT scan, dan biasanya terdeteksi sebagai temuan insidental. Sebagai penunjang
diagnosa, dapat dilakukan pemeriksaan dengan Dopler ultrasound untuk melihat
peredaran darah yang melalui area hemangioma guna membedakannya dengan ruam
lain yang memiliki ciri sama.
Pengobatan Hemangioma
Obat kortikosteroid
Perawatan laser
Obat gel
Obat gel yang disebut becaplermin (Regranex) sering digunakan untuk mengobati lesi
pada permukaan hemangioma kulit. Gel ini tidak berpengaruh pada hemangioma itu
sendiri.
Operasi pengangkatan
Jika hemangioma sangat besar, atau di daerah sensitif seperti mata, dokter dapat
memilih untuk diangkat dengan pembedahan.
Hemangioma dalam tubuh mungkin memerlukan pengobatan jika tumbuh rasa sakit
yang sangat besar. Pilihan pengobatan untuk hemangioma ini meliputi:
Adenoma hati tergolong tumor hati jinak yang jarang terjadi. Akan
dilakukan pemantauan massa tumor karena dapat semakin besar, terjadi
perdarahan dan berubah menjadi sel kanker. Jika adenoma berukuran lebih dari 5
cm biasanya dokter akan menyarankan operasi pengangkatan tumor.
Hiperplasia fokal nodular merupakan tumor hati jinak yang juga sering
terjadi selain hemangioma. Tumor ini tidak memiliki gejala tetapi umumnya
membuat penderita mengeluh sakit di perut bagian atas. Pemeriksaan hiperplasia
fokal nodular dilakukan melalui CT scan atau MRI. Dokter akan melihat dan
menunggu perkembangan tumor yang menentukan tindakan penanganan
selanjutnya.
Hepatoma adalah jenis kanker hati primer yang umum terjadi. Kanker ini
biasanya terdapat pada penderita Hepatitis B dan sirosis. Pada sebagian penderita,
hepatoma ditemukan tanpa sengaja dalam pemeriksaan kesehatan rutin, atau
setelah munculnya gejala yang ditandai nyeri, merasa tidak nyaman di perut
bagian atas, hilang nafsu makan, mudah lelah dan terkena penyakit kuning.
Penanganan hepatoma adalah dengan operasi, kemoterapiatau radioterapi, teknik
ablasi, dan penanganan sistemik.
hepatoseluler.
Cholangiocarcinoma
D. Molekul Toksin
Adapun molekul toksin yang menjadi penyebab utama karsinoma
1. Virus hepatitis B
2. Virus hepatitis C
3. Aflatoksin
4. Alkohol
5. Zat Rokok
E. Mekanisme Ketoksikan
Aflatoksin tersebut masuk dengan cara menelan biji-bijian yang
terkontaminasi, khususnya di Afrika dan sebagian Asia. Selain aflatoksin,
alkohol di negara- negara barat juga berperan secara sinergis meningkatkan
risiko karsinoma hepatoseluler pada beberapa kondisi misalnya pada hepatitis
virus kronik, dan dapat diperparah dengan kebiasaan merokok.
Adanya paparan arsenik yang kronik dari minuman juga terlibat pada
kejadian karsinoma hepatoseluler. Toksin lain dari lingkungan yang secara tidak
langsung berperan penting dalam induksi kerusakan hati secara kronik,
misalnya non-metabolic syndrome-associated bentuk dari non-alcoholic
steatohepatitis telah dilaporkan pada pekerja-pekerjapetrochemical.
Risiko terserang kanker semakin tinggi lagi kalau memang si pasien memiliki
riwayat keluarga yang terserang kanker hati, tingginya DNA virus hepatitis B
yang terus menyerang, bercampur dengan infeksi lain seperti HIVatau hepatitis C,
dan gaya hidup yang sembrono (misalnya mengonsumsi minuman beralkohol dan
merokok). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa obesitas dan diabetes
bisa juga menjadi pemicu terjadinya kanker hati. Kanker hati lebih sering terjadi
pada pria daripada wanita, pada ras dan etnis manapun.
Bedah
Ablasi tumor
Embolisasi
Radioterapi
Terapi target
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan agar dilakukan penelitian dan pengkajian lebih lanjut
mengenai tumor hati dan kanker hati serta segala aspek yang mempengaruhinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/44757/3/bab_2.pdf
https://www.alodokter.com/jenis-jenis-tumor-hati-dan-tindakan-penanganan-
yang-tepat
https://doktersehat.com/kanker-hati-definisi-penyebab-dan-faktor-risiko/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/bagaimana-hepatitis-b-dapat-
berkembang-jadi-kanker-hati-primer/
https://www.alodokter.com/kanker-hati
https://hellosehat.com/penyakit/kanker-hati/
https://doktersehat.com/hemangioma/
https://www.alodokter.com/kanker-hati
1
9