OLEH:
F A D I L A
917312906201.004
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyellesaikan makalah ini tepat waktu.
Sallawat dan salam tak lupa selalu tercura kepada Rasulullah SAW, yang telah
memberi keselamatan pada umat manusia dari lubang kebodohan, dan dosa.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Mikrobiologi Farmasi. Adapun judul makalah ini adalah “Kromoblastomikosis”.
Oleh karena itu penulis juga berterima-kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu selama proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
masukan dari Dosen mata kuliah diharapkan oleh penulis agar tugas-tugas serupa
selanjutntnya bisa lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………. 1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Kromoblastomikosis……………………………………. 3
B. Jamur Penyebab……………………………………………………. 3
C. Morfologi Jamur Phialophora verrucosa……………………………… 5
D. Gejala Infeksi…………………………………………………………. 5
E. Gambar Jamur Phialophora verrucosa……………………………….. 6
F. Penanganan dan Pencegahan……………………………………….. 7
G. Pengobatan …………………………………………………………… 7
A. Kesimpulan……………………………………………………………. 9
B. Saran …………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jamur merupakan salah satu penyebab infeksi pada penyakit terutama di negara
tropis. Penyakit kulit akibat jamur merupakan penyakit kulit yang sering muncul di
tengah masyarakat Indonesia. Iklim tropis dengan kelembaban udara yang tinggi di
Indonesia sangat mendukung pertumbuhan jamur. Banyaknya infeksi jamur juga
didukung oleh masih banyaknya masyarakat Indonesia yang berada digaris kemiskinan
sehingga masalah kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pola hidup sehat kurang menjadi
perhatian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Infeksi yang diakibatkan oleh jamur dapat terjadi secara kompleks dalam
skala ringan atau berat. Pada kasus-kasus tertentu juga dijumpai adanya
makanisme infeksi skunder akibat mikosis. Reaksi imun sangat berperan penting
sebagai pertahanan dari mikosis, namun demikian pengobatan-pengobatan pada
spesifikasi tertentu sangat menunjang proses penyembuhan. Untuk itu dalam
makalah ini dilakukan pembahasan tentang jamur yang menyebabkan penyakit
Kromoblastomikosis beserta gejala, pencegahan dan pengobatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Mikrobiologi dan untuk melakukan pengkajian terhadap
penyakit Kromoblastomikosis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kromoblastomikosis
3
Phialophora verrucosa
Klasifikasi
Phialophora verrucosa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Jamur
Divisi: Ascomycota
Bagian: Pezizomycotina
Kelas: Eurotiomycetes
Memesan: Chaetothyriomycetidae
4
Marga: Phialophora
Jenis: P. verrucosa
D. Gejala Infeksi
5
dapat menjadi ulserasi , atau banyak nodul dapat tumbuh dan menyatu,
mempengaruhi sebagian besar anggota tubuh.
E. Gambar
Berikut ini adalah beberapa gambar dari jamur Phialophora verrucosa:
6
F. Pencegahan
G. Pengobatan
7
verrucosa . Secara in vitro, isolat P. verrucosa yang berbeda merespons secara berbeda
terhadap kombinasi obat antijamur yang sama. Kombinasi amfoterisin B dan terbinafine
diamati menyebabkan efek sinergis untuk beberapa isolat tetapi tidak menyebabkan efek
pada yang lain.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
httphttp://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/27/168/74-79.pdf
https://www.academia.edu/12518774/Farmako_anti_jamur
s://en.wikipedia.org/wiki/Chromoblastomycosis
https://en.wikipedia.org/wiki/Phialophora_verrucosa
10