Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PEWARNAAN PAPANICOLAOU

SITOTEKNOLOGI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sitoteknologi

Dosen pengampu: Dani Mahmud, S.S,T., M.Kes

Oleh

Nama : Cicin Yulianti

NPM : 5118024

FAKULTAS KESEHATAN

DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG

TAHUN 2020 / 2021


JUDUL PRAKTIKUM : PEWARNAAN PAPANICOLAOU
HARI/TANGGAL : Rabu, 28 Oktober 2020

TUJUAN
Untuk mengetahui alur dan prinsip pewarnaan sitologi sehingga
menghasilkan preparat yang reprsentatif dan bertujuan untuk identifikasi
morfologi sel, inti sel maupun sitoplasma sel, sehingga bisa memberikan
gambaran menyeluruh kondisi morfologi sel yang diperiksa.

PRINSIP
Secara umum zat warna yang bersifat asam akan mewarnai bagian sel
yang bersifat basa dan zat warna yang bersifat basa akan mewarnai bagian sel
yang bersifat asam. Inti sel yang bersifat asam akan terwarnai dengan hematoxylin
yang bersifat basa, sehingga inti sel akan berwarna biru. Sedangkan sitoplasma
yang bersifat basa akan terwarnai dengan eosin alkohol atau orang G yang bersifat
asam, sehingga sitoplasma akan berwana pink atau jingga.

DASAR TEORI
Pencelupan Papanicoloau (PAP) ditemukan oleh seorang saintis bernama
Dr. George papanicoloau (1832-1962). Dilahirkan di Greece, beliau menerima
ijazah dari Universiti Athens pada 1904 dan PhD dalam bidang zoology dari
Universiti Munich pada 1910. Dr. George Papanicoloau mula memeriksa
perubahan apusan vagina wanita pada 1923. Beliau menjumpai sel yang
abnormal, besar, nucleus berubah bentuk dan hiperkromatik pada wanita yang
mengidap kanker uterin. Penemuan ini dianggap sebagai satu titik permulaan
untuk perkembangan bidang sitologi.
Pewarnaan sediaan dikerjakan di laboratorium sitologi. Pewarnaan sediaan
sitologi yang dipakai adalah pewarnaan Papanicolaou. Pewarnaan papanicolaou
digunakan untuk pemeriksaan sel dalam sekret, eksdudat, transudat atau biopsi
berbagai jenis organ dalam dan jaringan. Prosedur pertama yaitu pewarnaan inti
dengan Hema-toxylin dan orange G serta EA sebagai cat lawan yang mewarnai
sitoplasma
Prinsip pewarnaan Papanicolaou adalah melakukan pewarnaan, rehidrasi
dan dehidrasi sel. Pengambilan sediaan yang baik, fiksasi dan pewarnaan sediaan
yang baik serta pengamatan mikroskopik yang cermat, merupakan langkah yang
harus ditempuh dalam menegakkan diagnosis.

ALAT DAN BAHAN


Alat:
• Sentrifuge • Deck glass
• Tabung sentrifuge • Timer
• Pipet tetes • Pinset
• Objek glass • Mikroskop
Bahan :
• Alkohol 50 %, 70 %, 80 %, dan 95 %
• Etanol absolut
• Air
• Harris hematoxylin
• HCl 0,25 %
• Litium karbonat 0,5 %
• Orange G-6
• Eosin Alkohol
• Xylol
• Entellan
• Tisu

CARA KERJA
1. Sediaan apusan difiksasi dengan alkohol 95% selama 15 menit (minimal)
2. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 80% sebanyak 10 celup
3. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 70% sebanyak 10 celup
4. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 50% sebanyak 10 celup
5. Sediaan dicelupkan kedalam akuades sebanyak 10 celup
6. Sediaan dicelupkan kedalam larutan Harris Haematoxylin selama 3-5
menit
7. Dicuci sediaan dengan air mengalir
8. Sediaan dicelupkan kedalam larutan HCl 0,25% sebanyak 3-4 celup
9. Dicuci sediaan dengan air mengalir
10. Sediaan dicelupkan kedalam Lithium 0,5% sebanyak 10 celup
11. Dicuci sediaan dengan air mengalir
12. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 50% sebanyak 10 celup
13. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 70% sebanyak 10 celup
14. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 80% sebanyak 10 celup
15. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 95% sebanyak 10 celup
16. Sediaan dicelupkan kedalam larutan OG 6 selama 3-5 menit
17. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 95% sebanyak 10 celup
18. Sediaan dicelupkan kedalam larutan EA-50 selama 3-5 menit
19. Sediaan dicelupkan kedalam alkohol 95% sebanyak 10 celup
20. Sediaan dicelupkan kedalam xylol selama 3 menit
21. Dilakukan mounting media dengan entellan diatas objek glass dan
ditutup dengan deck glass
22. Amati dibawah mikroskop perbesaran lensa objektif 40 kali

Anda mungkin juga menyukai