DISUSUN OLEH:
AKADEMI KEPERAWATAN
KARYA BHAKTI NUSANTARA MAGELANG
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KESEHATAN
DIABETES MELITUS
A. PENGKAJIAN
a. Identitas pasien
Nama : Tn. S
Diagnosa medis : DM (Diabetes Melitus)
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tgl masuk : 07 Januari 2023
Agama : Islam
Tgl pengkajian : 16 Januari 2023
Tempat : Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan
Bangsal : Dahlia
Suku/ bangsa : Jawa
No RM : 147xxx
Alamat : Dukun, Magelang
Sumber Pengkajian :RM,Pasien,Keluarga
c. Keluhan utama
Lemas
d. Riwayat kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
Klien dibawa oleh keluarganya pada tanggal 11 Januari 2023 ke Rumah
Sakit Umum Daerah Muntilan dengan keluhan nyeri pada kaki setelah
sampai di IGD RSUD ternyata pasien terdapat luka ulkus DM pedis
dextra dan sebelumya selalu dibersihkan dan dirawat oleh dokter
terdekat
2. Riwayat penyakit dulu
Pasien sudah menderita penyakit diabetes sejak 5 tahun tetapi kadar gula
darah tidak terkontrol dan pasien pernah dirawat di RS dengan penyakit
yang sama
3. Riwayat penyakit keluarga
Dari keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi, serangan
jantung, asma, TBC serta DM
e. Pengkajian Pola fungsional
1). Pola nutrisi
Sebelum sakit klien makan 3 x sehari
Sesudah sakit nafsu makan tetap baik diet bubur, makan habis 1 porsi,
1000cc/hari atau 5 -7 gelas /hari
2). Pola eliminasi
Selama dirawat di RS pasienbelum BAB dan BAK BAK kurang lebih 1000 –
1500 cc Sebelum sakit BAB 1 x sehari, BAK 4-5 x/ sehari, tidak ada kesulitan
dalam buang air kecil dan buang air besar, selama sakit Belum BAB
BAK:Menggunakan Kateter kebutuhan BAB & BAK di Bantu oleh keluarga
3). Kebersihan diri (Personal Hygiene)
Kondisi badan klien bersih dan tidak bau. Keadaan klien lemah sehingga dalam
perawatan diri klien dibantu dengan keluarga.
4). Cairan dan Elektrolit
Selama di RS klien minum kurang lebih 2000cc. Klien terpasang infus asering
20tpm
5). Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan 0 1 2 3 4
Aktivitas Klien
Mandi
Makan
Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi
Berpindah
Keterangan:
1)Menggunakan alat
2)Menggunakan bantuan orang lain
3)Menggunakan alat dan bantuan orang lain
4)Tergantung sepenuhnya pada orang lain
Sebelum sakit kliem mampu memenuhi kebutuhannya sendiri mampu
melakukan aktivitas sebagai ayah
Sesudah sakit aktivitas terhenti, semua aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan kebersihan diri di Bantu oleh keluarga
3. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal:14 Januari 2023
Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
4.Therapi Medis
b. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin
Definisi : Variasi kadar glukosa naik turundari rentang normal
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan imobilitas
Definisi : ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
C. RENCANA TINDAKAN
Tgl/ jam No Tujuan &criteria hasil Intervensi Paraf
DK
16-01-2023 1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen hiperglikemia
12.00 keperawatan selama 3x8 jam (I.03115)
diharapkan ketidakstabilan Observasi
gula darah membaik dengan 1. Identifikasi kemungkinan
kriteria hasil : penyebab hiperglikemia
1. Kestabilan kadar glukosa 2. Monitor kadar glukosa darah
darah membaik Teraupetik
2. Status nutrisi membaik 1. Konsultasi dengan medis jika
3. Tingkat pengetahuan tanda dan gejala hiperglikemia
meningkat tetap ada atau memburuk
Edukasi
1. Anjurkan monitor kadar glukosa
darah secara mandiri
2. Ajarkan pengelolaan diabetes
(mis. Penggunaan insulin, obat
oral, monitor asupan cairan,
penggantian karbohidrat)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian insuline
2. Kolaborasi pemberian cairan IV
D. CATATAN PERAWATAN
Tgl/jam No Implementasi Respons Paraf
DK
16-01-2023 1. Mengidentifikasi DS :
09. 10 kemungkinan penyebab Pasien mengatakan tidak mengontrol pola
hiperglikemia makannya
DO :
Pasien tampak menjelaskan dengan baik
DS : -
16. 30 Memberikan injeksi IV DO :
Pasien tampak tenang saat diberikan obat
melalui selang infusnya
DS:
17.00 Memonitor kelelahan fisik Pasien mengatakan lemas
DO :
Pasien tampak lemah
DS :
17. 30 Memonitor pola dan jam tidur Pasien mengatakan semalam bisa tidur
DO : -
DS :
Pasien mengatakan mampu untuk
18.00 Memonitor pola dan jam tidur melaukan tirah baring
DO :
Pasien tampak tiduran di tempat tidur
E. Catatan Perkembangan
Tgl/jam No Perkembangan (SOAP) Paraf
DK
16-01- 1,2 S:
2023 pasien mengatakan masih lemas
16.00 O:
pasien tampak lemah
GDS : 308
TD: 95/61mmHg
S : 36, 5
N : 92x/mnt
RR : 20x/mnt
SPO2 : 100 %
A:
ketidakstabilan kadar gula darah
Intoleransi aktivitas
P:
Monitor keadaan umum pasien
Monitor kadar gula darah
Anjurkan tirah baring
Berikan posisi yang nyaman
Berikan terapi injeksi IV
Berikan terapi insulin
S:
Pasien mengatakan tidak ada keluhan
O:
Keadaan umum lemah, kesadaran composmetis
TD: 141/72 mmHg
S : 37, 1
N : 103x/mnt
RR : 20x/mnt
SPO2 :98%
17-01- A:
2023 ketidakstabilan kadar gula darah
20.00 Intoleransi aktivitas
TD : 124/66mHg
S : 36,4
N : 84 x/mnt
SPO2 : 99%
P:
Monitor keadaan umum pasien
Monitor kadar gula darah
Anjurkan tirah baring
Berikan posisi yang nyaman
Berikan terapi injeksi IV
Berikan terapi insulin
S:
Pasien mengatakan sudah enakan
O:
Keadaan umum lemah
GDP 2 JPP :115
TD : 124/66mHg
S : 36,4
N : 84 x/mnt
RR : 20x/mnt
SPO2 : 99%
A:
ketidakstabilan kadar gula darah
Intoleransi aktivitas
P:
Monitor keadaan umum pasien
Monitor kadar gula darah
Anjurkan tirah baring
Berikan posisi yang nyaman
Berikan terapi injeksi IV
Berikan terapi insulin