Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 5 :

Tutor : dr Sugiarto, Sp.PA


Ghani M Sarjono 2013730042
Jananda Musdhika P 2013730057
Idham Andayana 2013730047
Sudaryawan Andi Nur 2013730106
Ratih Andriani 2013730089
Andi Annisa Dwi Wahyuni 2013730005
Ilta Nunik Ayuningtyas 2013730050
Pasca Rindi NP 2013730083
Suci Susanti 2013730105
Aghnia Putri Mahardianti 2013730002
Niki Rizqi Rachmawati 2013730077
Skenario

Perempuan 27 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan ada


benjolan di leher kiri, berkelompok. Benjolan ini dirasakan agak
sakit terutama bila ditekan. Riwayat sakit tb paru dan batuk-batuk
lama disangkal.

Kata sulit Kata/kalimat Kunci

1. Perempuan 27 tahun
2. Benjolan di leher kiri, berkelompok
3. Benjolan di rasa agak sakit bila di tekan
4. TB paru dan batuk di sangkal
Mind Map Perempuan 27
tahun

Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik

KU : Benjolan di DD
leher kiri Inspeksi : Benjolan di
berkelompok leher
RPD : TB paru Pemeriksaan Penunjang Palpasi : - Benjolan
dan batuk di berkelompok
sangkal - Nyeri tekan
WD

Tatalaksana

Prognosis

Komplikasi
1. Jelaskan anatomi KGB tiroid dan jaringan leher!
2. Jelaskan fisiologi KGB tiroid dan jaringan leher!
3. Jelaskan histopatologi dari KGB di leher!
4. Sebutkan penyakit-penyakit apa saja yang menyebabkan benjolan di
leher!
5. Jelaskan stadium kanker menurut TNM! Apa perbedaan benjolan
berkelompok dan tidak berkelompok?
6. Jelaskan patomekanisme benjolan di leher kiri dan mengapa terasa
sakit! Apa perbedaan nyeri akibat tumor dan radang?
7. Jelaskan anamnesis tambahan dan pemeriksaan fisik pada skenario!
8. Jelaskan pemeriksaan penunjang apa yang dapat di lakukan!
9. Apa DD pada skenario!
10. Bagaimana tatalaksana dan tindakan preventif pada skenario!
11. Tatalaksana gizi apa yang sesuai untuk skenario?
Anatomi
Mekanisme Benjolan di Leher

Pertahanan tubuh Memusnahkan


Invaksi bakteri
aktif agen infeksius

+
Agen infeksius
juga berusaha
Pebesaran KGB menghancurkan
sel-sel tbuh
terutama eritrosit
Anamnesis Pemeriksaan Fisik

-Usia dan jenis kelamin pasien? Pemeriksaan nodus limfatikus ( kelenjar


-Lokasi benjolan dimana? Simetris atau limfe)
asimetris? -Benjolan di leher bagian apa? (lokasi)
-Bergerombol/berkelompok? Single -Simetris atau asimetris?
nodul?menyebar? -Single nodul atau multiple?
-Nyeri tekan atau tidak? -Nyeri tekan atau tidak?
-Nafsu makan menurun? -Konsistensi kenyal? Lunak? Atau keras?
-Penurunan berat badan? -Fluktuasi atau tidak?
-Dispneu? Disfagia? -Mobile atau terfiksir?
-Suara serak? Batuk? -Diameter benjolan?
-Demam? -Berbatas jelas atau tidak?
-Berkeringat atau tidak ?
-Sudah berapa lama mengalami gejala TBC Kelenjar : benjolan asimetris,
tersebut? nyeri tekan, berkelompok/ multiple
-Riwayat TBC? Riwayat batuk kronis? nodul, konsistensi lunak, terdapat
-Riwayat lingkungan? fluktuasi, diameter semakin
-Kebiasaan makanan? membesar.
Limfadenitis TB
Definisi Merupakan peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar
getah bening,yang biasanya menjadi bengkak dan
Lunak.Penyakit ini masuk dalam katagori tuberkulosis di luar
paru.
Epidemiologi Indonesia pada tahun 2009 menempati peringkat kelima
negara dengan insidensi TB tertinggi di dunia sebanyak 0,35-
0,52 juta setelah India (1,6-2,4 juta), Cina (1,1-1,5 juta), Afrika
Selatan (0,40-0,59 juta), dan Nigeria (0,37-0,55 juta) (WHO,
2010).

Gejala Klinis Gejala:


-Batuk
-Nafsu makan menurun
-Berat badan menurun
-Muncul benjolan-benjolan pada leher yang terlihat
mengelompok dan nyeri
-Kelenjar dileher membengkak bahkan menyebar kebagian
lainnya. Hal tersebut terjadi karena adanya peradangan pada
kelenjar getah bening akibat bakteri TBC.
Limfodenitis TB
Pemeriksaan 1. Laboratorium
Penunjang 2. Tes Tuberkulin
3. Mikrobiologi
4. Ultrasonografi
5. Biopsi
-Fine Needle Aspiration
Biopsy
6. CT Scan
Tatalaksana Prinsipnya sama dengan pengobatan TB paru.
Kategori 1 (2HRZE/4H3R3)
Tahan inatensif terdiri dari HRZE diberi setiap hari selama 2
bulan, kemudian diteruskan dengan tahap lanjutan yg
terdiri dari HR diberikan 3x dalam seminggu selama 4
bulan.

Kategori 3 (2HRZ/4H3R3)
Tahap intesif terdiri dari HRZ diberikan setiap hari selama 2
bulan, diterusakan dengan tahap lanjutan terdiri dari HR
selama 4 bulan diberi 3x seminggu.
Limfoma Maligna
Definisi Limfoma adalah kanker yang berasal dari jaringan limfoid yang
disebabkan oleh limfosit ganas yang biasanya berkumpul dalam
kelenjar getah bening.

Epidemiologi Indonesia :LNH,penyakit hodgkin,merupakan urutan ke-6 tersering


LNH 5x lipat lebih dari penyakit hodgkin dan merupakan urutan
ke-7 diseluruh dunia
Penyakit Hodgkin biasanya 15-34 tahun dan >55 tahun

Etiologi Infeksi (EBV)


oFaktor lingkungan dan pekerjaan
oImunodefisiensi
oFaktor genetik
oDiet dan paparan lainnya

Gejala Klinis .LNH


Limfadenopati superfisial
Gangguan orofaring
Gejala konstitusional
Anemia
Penyakit abdomen
Limfoma Maligna
Pemeriksaan Laboratorium darah tepi lengkap, faal hati lengkap, dan fungsi
Penunjang ginjal.
Imaging:
-Foto toraks
-USG abdomen
-CT Scan jika perlu
Biopsi sumsum tulang
Tatalaksana Kemoterapi kombinasi dipadukan dengan radioterapi Hodgkin :
Stadium I
Adriamycin, Bleomisin, Vinblastin, Dakarbazin (ABVD) &
radioterapi area yg terkena
Stadium II
Adriamycin, Bleomisin, Vinblastin, Dakarbazin (ABVD) &
radioterapi area lebih luas
Stadium III &IV
Bleomisin, Adriamycin, Cyclofosfamid, Onkovin, Prednison
(BACOP) & radioterapi area lebih luas

Rekuren/refrakter kemoterapi dengan formula yang tidak


memiliki resistensi obat silang, bila tersedia stem sel hemopoietik
autolog.
Ca Tiroid
Definisi Neoplasma yang berasal dari kelenjar yang terletak di depan sampai ke
lateral leher yang secara normal memproduksi hormone tiroid yang
penting untuk metabolisme tubuh.

Etiologi -Radiasi ionisasi


-Genetik dan onkogen
-Jenis kelamin dan hormonal
-Faktor diet
-Lesi jinak tiroid

Epidemiologi Merupakan keganasan terbanyak pada sistem endokrin.


Sering pada usia 50 tahun
Perempuan dua kali lebih banyak dibanding laki-laki

Gejala Klinis - Pembengkakan kelenjar tiroid


berupa nodul padat
- Suara parau
- Disfagia
- BB menurun
- Gangguan bernafas
- Pembesaran kelenjar limf leher
Ca Tiroid
Pemeriksaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH)
Penunjang Laboratorium
Pencitraan
-Skintigrafi
-USG
-CT scan & MRI

Tatalaksana - Terapi Operatif


1. Tiroidektomi total
Mengangkat seluruh kelenjar tiroid
2. Reseksi diperluas lobus residual unilateral
Terhadap tumor tiroid dengan sifat tak jelas dilakukan eksisi lokal
tumor.
- Terapi non operatif
1. Terapi hormonal
Diberikan tiroksin untuk menghambat sekresi TSH
2. Kemoterapi
Untuk pasien stadium lanjut yang tidak dapat dioperasi atau pasien
dengan metastasis jauh.
KATA KUNCI LIMFADENITIS TB LIMFOMA KARSINOMA
MALIGNA TIROID
JENIS KELAMIN P>L P>L P>L
USIA Usia produktif >50 tahun 40 tahun
BENJOLAN DI + + +
LEHER
BENJOLAN + - benjolan terbatas
BERKELOMPOK dan terfiksir dan
keras
BENJOLAN + - -
TERASA SAKIT
TERUTAMA
DITEKAN

Anda mungkin juga menyukai