Limfadenitis TB + TB Paru
Pendamping :
dr. Gabriella Natalia Setiabudhi, M.Kes
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pada tahun 2015 TB merupakan salah satu dari 10
penyakit yang menyebabkan kematian di dunia. WHO
mengemukakan bahwa diperkirakan pada tahun 2015
Pendahuluan terdapat 10,4 juta kasus TB baru.
a/r Colli Sinistra : teraba massa, soliter, ukuran 3cm x 2 cm x 1cm, mobile(+),
nyeri tekan (-), kemerahan (-), bekas luka (+)
a/r Colli Dextra : bekas luka (+)
Laboratorium
20 Juni 2019
Kesan :
Gambaran TB Paru aktif
Tidak tampak kardiomegali
Pemeriksaan Radiologis
(20 Juni 2019)
• Makroskopik:
cairan putih (kaseosa)
• Mikroskopik:
sediaan apus biopsi aspirasi jarum halus berupa
massa nekrosis kaseosa dengan beberapa sel
limfosit matur dan PMN yang tersebar, tidak jelas
sel epitheloid
• Kesimpulan:
limfadenitis kaseosa sesuai tuberkulosis kaseosa
Pemeriksaan FNAB
(24 Juni 2019)
Preparat BTA
Jenis Sample : Sputum
1 Juli 2019 22 Agustus 2019
Pemeriksaan Mikrobiologis
Laboratorium
2 Desember 2019
PEMERIKSAAN HIV
Limfadenitis TB
Tuberkulosis Paru
Tatalaksana
Non Farmakologi
Riwayat
Pasien yang
Pengobatan
Paru Ekstraparu Pasien baru TB pernah diobati
sebelumnya
TB
tidak diketahui
Hasil Uji
Kepekaan Status HIV
Obat
• Demam
• Malaise
Gejala Sistemik • Keringat malam hari
• Anoreksia
• Berat badan menurun
LIMFADENITIS TB
Jones dan Campbell dalam Mohapatra (2009) limfadenopati
perifer TB dapat diklasifikasikan ke dalam lima stadium yaitu:
• Stadium 1, pembesaran kelenjar berbatas tegas, mobile dan diskret
• Stadium 2, pembesaran kelenjar yang kenyal serta terfiksir ke jaringan
sekitar oleh karena adanya periadenitis
• Stadium 3, perlunakan di bagian tengah kelenjar (central softening)
akibat pembentukan abses
• Stadium 4, pembentukan collar-stud abscess
• Stadium 5, pembentukan traktus sinus
ALGORITMA
DIAGNOSIS TB
TATALAKSANA TB
Kategori-1 : 2(HRZE) / 4(HR)3