Pendamping :
dr. Gabriella Natalia Setiabudhi, M.Kes
PERKENI 2015
EPIDEMIOLOGI
• Menurut data RISKESDAS 2007, prevalensi nasional DM di Indonesia untuk
usia di atas 15 tahun sebesar 5,7%.
• Berdasarkan data IDF 2014, saat ini diperkiraan 9,1 juta orang penduduk
didiagnosis sebagai penyandang DM. Dengan angka tersebut Indonesia
menempati peringkat ke-5 di dunia, atau naik dua peringkat dibandingkan
data IDF tahun 2013 yang menempati peringkat ke-7 di dunia dengan 7,6
juta orang penyandang DM.
• International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan
jumlah penyandang DM di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014
menjadi 14,1 juta pada tahun 2035.
Faktor Risiko
Unmodifiable Modifiable Lain-lain
Perkeni. 2015
MANIFESTASI KLINIS
KRITERIA DIAGNOSIS
Hiperglikemia Hiperosmolar
NB: terapi insulin diberikan bersama cairan intravena. Apabila pasien syok
atau kadar kalium awal < 3,3 mEq/L, resusitasi atau kalium harus didahulukan
dari infus insulin
HIPOGLIKEMIA
Definisi
• Suatu keadaan abnormal dimana kadar gula
dalam darah <70 mg/dl
Penyebab Hipoglikemia
Hipoglikemia dapat terjadi pada penderita
Diabetes dan Non Diabetes dengan 2. Pada Non Diabetes
etiologi sebagai berikut • Peningkatan produksi Insulin
• Pasca aktivitas
1. Pada Diabetes • Konsumsi makanan yang sedikit kalori
• Overdose Insulin • Konsumsi alkohol
• Asupan makanan << ( tertunda/lupa, • Pasca melahirkan
terlalu sedikit, output yang berlebihan
(muntah, diare) • Post gastrectomy
• Aktivitas berlebihan • Penggunaan obat-obatan dalam
• Gagal ginjal jumlah besar ( co: salisilat,
sulfonamide )
Karakteristik dan Diagnosis Hipoglikemi
Trias Whipple
1. Terdapat tanda-tanda hipoglikemi
2. Kadar gula darah < 50mg/dl
3. Gejala akan hilang seiring dengan peningkatan kadar gula
darah ( setelah koreksi )
Hipoglikemi: Pendekatan Klinis dan Penatalaksanaan. Buku Ajar IPD. Interna Publishing. 2014
Manifestasi Klinis
Gejala Tanda
Rasa lapar, berkeringat, Pucat, takikardia,
Otonomik gelisah, parestesia, tekanan nadi yang
palpitasi, tremulousness melebar
Lemah, lesu, dizziness, Cortical blindness,
pusing, bingung, hipotermia, kejang,
Neuroglikopeni
perubahan sikap, koma
k
gangguan kognitif,
pandangan kabur, diplopia
Hipoglikemi: Pendekatan Klinis dan Penatalaksanaan. Buku Ajar IPD. Interna Publishing. 2014
Tatalaksana
Hipoglikemia berat:
• Jika terdapat gejala neuroglikopenik, berikan terapi parenteral berupa
dekstrose 20% sebanyak 50cc atau dekstrose 40% sebanyak 25-50cc bolus
IV, diikuti dengan infus dekstrose 5% atau 10%.
• Lakukan pemeriksaan glukosa darah 15 menit setelah pemberian terapi,
jika masih hipoglikemia, ulangi pemberian dekstrose 20% kembali.
• Injeksi glukagon
• Selanjutnya monitoring glukosa darah setiap 1-2 jam. jika masih
hipoglikemia, pemberian dekstrose 20% dapat diulang.
• Lakukan evaluasi terhadap penyebab hipoglikemia.
Hipoglikemi: Pendekatan Klinis dan Penatalaksanaan. Buku Ajar IPD. Interna Publishing. 2014
TERIMA KASIH