Anda di halaman 1dari 27

Limfadenopati

Regio Axilla Sinistra


Laporan Kasus

Supervisior : dr. Ferdinand Molenaar, Sp.B, Presenter : Lidia I. Silamba, S.Ked


Latar Belakang
Limfadenopati adalah gejala penyakit yang ditandai dengan
pembengkakan limfonodus (kelenjar getah bening).

Pembesaran kelenjar getah bening (KGB) yang abnormal terjadi bila


besar KGB diameternya lebih dari 10 mm.

Pada sebagian besar kasus, diagnosis dapat ditegakkan dengan


anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Negara berkembang seperti Indonesia penyebab tersering dari


limfadenopati adalah infeksi tuberculosis, demam typhoid,
trypanosomiasis, leishmaniasis, skhistosomiasis, filariasis dan
infeksi jamur.
Tinjauan Pustaka
Limfadenopati : pembesaran kelenjar getah bening dengan
ukuran lebih besar dari 1 cm

Anatomi & Fisiologi


Etiologi :
Pertahanan Mengembalikan Infeksi virus
Infeksi bakteri
terhadap kelebihan cairan Riwayat
penyakit filtrasi penyakit
Riwayat
pemakaian obat
Riwayat
Fungsi sistem pekerjaan
limfe

Mengembalikan
Transportasi
protein plasma
lemak yang
yang difitrasi
diserap
oleh kapiler
Patofisiologi
KGB (Pertahanan tubuh)
Di daerah sub
Berisi kumpulan sel-
mandibular (bagian
sel pembentuk
bawah rahang bawah; pertahanan tubuh dan
sub: bawah; Kapsul fibrosa
merupakan tempat
mandibula: rahang penyaringan antigen
bawah), ketiak atau (protein asing)
lipat paha Pembuluh-pembuluh limfe

KGB Sel-sel pertahanan


Kelenjar getah bening
dapat menghasilkan tubuh yang berasal
sel-sel pertahanan dari KBG itu sendiri
tubuh yang lebih Antigen yang menginfeksi seperti limfosit, sel
banyak untuk plasma, monosit dan
mengatasi antigen histiosit atau karena
tersebut sehingga datangnya sel-sel
kelenjar getah bening peradangan (neutrofil)
membesar. Limfdenopati untuk mengatasi
infeksi
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksana fisik, pemeriksaan
penunjang apabila diperlukan

Anamnesa
Lokasi & durasi

Gejala Penyerta

Riwayat Penyakit

Riwayat Pemakaian obat

Riwayat Pekerjaan
Pemeriksaan Penunjang

Lab Darah tepi Radiologi


lengkap, apusan
darah, LED Rontgent thoraks
Fungsi hati &
analisa urin

Biakan darah
USG
Serologi
(Toxoplasma, EBV,
CMV, HIV)
Tes mantoux CT-Scan
Biopsi
Penatalaksanaan
Tatalaksana limfodenopati berdasarkan penyebabnya

>> self limiting

Gagal mengecil setelah 4-6minggu biopsi KGB


(terutama gejala&tanda mengaarah keganasan)

KGB menetap/membesar dengan pengobatan


adekuat diagnosis belum tepat
Laporan Kasus

Identitas Pasien
Nama : An. GJ
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 9 tahun
Berat badan : 21 kg
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Kotaraja
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
No. DM : 18 39 57
Tanggal MRS : 18 Mei 2017
Free PPT
Keluhan Utama _ Click
: Muncul benjolan to
padaadd title
ketiak kiri

Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan


muncul benjolan pada ketiak kiri sejak 1 tahun yang lalu.
Ibu pasien mengaku awalnya muncul bintik kecil
kemerahan dan terasa gatal sebesar kepala jarum pentul,
kemudian perlahan menjadi besar dan bertambah banyak.
Saat ini benjolan diameter terbesarnya 4 cm dan
berjumlah 5 benjolan. Benjolan tersebut awalnya terasa

RPS kenyal, bisa digerakkan tapi semakin membesar benjolan


tersebut sedikit sulit untuk digerakkan. Pasien mengaku
benjolan tidak terasa nyeri, kemerahan, panas, atau keluar
nanah, maupun berbau. Riwayat sering demam disangkal.
Pasien tidak merasakan adanya benjolan lain disekitar
lehernya, di bahu, lipatan ketiak kanan atau pada lipatan
paha kiri dan kanan. Ibu pasien mengaku saat ini pasien
tidak demam, tidak batuk ataupun pilek, serta tidak ada
penurunan berat badan
Alergi obat (-), alergi makanan
(-), minum obat program paru
RPD (-), trauma pada tempat
benjolan sebelumnya (-)

Riw. Keluarga yang memiliki


keluhan yang sama/riw.
RPK Keganasan (-)

R.Sosial & Pelajar kelas 3 SD, anak kedua dari 3


bersaudara. Ayah px. Honorer kantor,
Tumbuh ibu px sebagai IRT, tinggal bersama
kedua orang tua & saudaranya
Kembang Riw. Imunisasi lengkap
Pemeriksaan Fisik

KU : TSS
Kesadaran : CM
TTV : N : 86x/m
RR : 24x/m
SB : 36,6c
K/L : Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Hidung : deformitas (-), sekret (-)
Telinga : deformitas (-), sekret (-)
Mulut : deformitas (-), OC (-)
Leher : p>KGB (-)
Pulmo Cor Abdomen
I: Simetris, ikut I: IC tdk I: Tampak
gerak nafas tampak datar
P: V/F D=S P: IC teraba A: BU (+) N
P: Sonor P: Pekak P: Supel, NT (-)
A: SN Ves, Rho A: BJ I-II Reg H/L : ttb
(-), Whee (-) P: timpani
Ektremitas Vegetatif
Deformitas (-) Ma/mi : baik/
Akral teraba baik
hangat (+) BAB : Lancar
CRT <2 BAK : Lancar
Udem (-)
Status Lokalis Reg. Axilla Sinistra

Inspeksi: Tampak benjolan di


ketiak kiri berdiameter 4cm,
warna benjolan sama dengan
warna kulit sekitarnya, venekatsi
tidak terlihat

Palpasi: Teraba benjolan di ketiak kiri,


konsistensi sedikit kenyal, sedikit sulit
digerakkan, tidak ada nyeri tekan, batas
tegas dengan ukuran diameter
terbesarnya 4cm, permukaan rata, luka di
kulit tidak ada, fluktuasi tidak ada, suhu
seperti disekitar.
Diagnosa Banding

Limfodenopati
regio axilla
sinistra Susp. Limfadenitis
TB
Susp.
Limfoma
Pemeriksaan Penunjang
Parameter Hasil Nilai Rujukan
Hb 10,5 g/dl 11,0-16,5 g/dl
RBC 6,03 x 106/uL 3,8-5,8 x 106/uL
HCT 32,7 % 35,0-50,0 %
MCV 54,2 fL 80,0-97,0 fL
MCH 17,4 pg 26,5-33,5 pg
MCHC 32,1 g/dl 31,5-35,0 g/dl
WBC 15,21 x 103/uL 3,5-10,0 x 103/uL
PLT 311 x 103/uL 150-500 x 103/uL
CT 500
BT 200
Tidak tampak TB paru aktif

Enlargement lymph node


multiple
Diagnosa

Limfadenopati regio axilla sinistra

Terapi

Eksisi Tumor

Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Pembahasan

9 tahun, muncul massa di ketiak kiri Organ yang terlibat : Jaringan lunak,
perlahan membesar 1 tahun kulit, kelenjar

Anamnesa : benjolan di bawah kulit


PF : massa 4cm dengan batas Abnormal ukuran KGB
tegas, kurang mobile
Etiologi benjolan : infeksi, trauma, neoplasma

Anamnesa, gejala peradangan/infeksi: nyeri,


kemerahan, panas, keluar nanah, berbau, riwayat
demam, riwayat batuk lama, minum obat program
Trauma (-)
paru, BB disangkal ibu pasien, riwayat trauma
sebelumnya pada daerah benjolan (-)
PF: benjolan tidak hangat, warna seperti daerah
disekitarnya, NT (-)
PP : WBC 15,21 x 103/uL , USG Enlargement
lymph node multiple

Etiologi : infeksi, neoplasma/soft tissue tumor


Tatalaksana limfadenopati
berdasarkan penyebab

Kegagalan ukuran mengecil setelah 4-6 KGB menetap/membesar


minggu biopsi (terutama jika tanda& diagnosis belum tepat
gejala mengarah keganasan)

Pada pasien dilakukan biopsi dengan


pengangkatan seluruh tumor hasil
tanggal 5 Juni 2017
Pembesaran KGB pada Anak >> virus & Infeksi KGB oleh bakteri antibiotik oral
self limitng 10 hari (pemantauan 2 hari pertama)

MTB anti mikrobakterium tuberkulosis Kegagalan terapi pertimbangan


selama 9-12 bulan kembali diagnosis & penanganan

Pada px: eksisi pseudokapsul bersama tumor yang berada di dalamnya


Gambar 3.1 Tumor setelah di Eksisi
Individu dengan penyakit keganasan prognosis tergantung penyakit tertentu, infeksi
bakteri pemulihan lengkap diharapkan dengan antibiotik yang tepat

Pada kasus bergantung pada diagnosa pasti (hasil biopsi 5 Juni 2017)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai