Anda di halaman 1dari 3

Aplikasi Mandala of Health & Blum Theory pada Kedokteran Keluarga

Kedokteran keluarga mengkhususkan pada perawatan preventif dan promosi kesehatan; dalam
diagnosis dini dan manajemen; dalam pengelolaan penyakit yang tidak berdiferensiasi, kondisi
akut, keadaan darurat medis, penyakit kronis yang kompleks dan co-morbiditas; dalam
kesehatan mental dan dampak masalah sosial dan lingkungan terhadap kesehatan pasien kita;
dan dalam perawatan paliatif dan pengetahuan tentang bagaimana mendukung pasien kita
untuk mati dengan bermartabat.

Perawatan primer adalah kunci untuk mengendalikan penyakit menular utama, termasuk
penyakit yang ditakuti seperti HIV, TBC (TB) dan malaria. Perawatan kesehatan primer adalah
satu-satunya cara agar kita dapat melawan epidemi penyakit nonomunik yang efektif yang
mempengaruhi banyak negara kita secara efektif, terutama meningkatnya tingkat penyakit
kardiovaskular, diabetes, penyakit pernafasan dan kanker karena tingkat merokok, obesitas,
gizi buruk dan kurangnya aktivitas fisik terus meningkat di antara populasi kita.

Bukti menunjukkan bahwa negara-negara yang mendukung perawatan primer mampu:


1. Menurunkan biaya pengobatan
2. Memperbaiki kesehatan melalui akses terhadap layanan yang lebih tepat
3. Mengurangi ketidakadilan pada sistem pelayanan kesehatan

Mandala of Health memperjelas bahwa tidak ada strategi tunggal dan tidak ada upaya yang
berfokus hanya pada satu aspek faktor penentu kesehatan dapat sepenuhnya berhasil; Dengan
demikian, pendekatan multilevel, multi-faceted, multi-disipliner.

Kesehatan dipahami secara holistik, sehingga kesehatan individu di pusat ditunjukkan memiliki
dimensi tubuh, pikiran dan jiwa. Model tersebut mengindikasikan bahwa ‘Medical Care
System’ hanyalah satu penentu kesehatan, walaupun teori setidaknya menyatukan ilmu fisik
dan sosial.

Model tersebut menunjukkan keterkaitan antara kesehatan (dan umumnya, faktor sosial),
lingkungan dan ekonomi.
Gambar. Blum’s Force Field Model

Kedokteran keluarga memiliki tiga cara untuk memperbaiki kesehatan masyarakat: (1)
memperbaiki lingkungannya, (2) memperbaiki gaya hidup mereka, dan (3) memperbaiki
perawatan medis mereka. Lingkungan dan gaya hidup - yang dapat membantu mencegah
penyakit, penyakit, dan cedera terjadi di tempat pertama - memiliki efek lebih besar pada
kesehatan daripada perawatan kesehatan yang diberikan untuk merawat orang setelah mereka
sakit atau terluka.

Contoh, Mengingat pentingnya gaya hidup dan lingkungan terhadap kesehatan, banyak sistem
pelayanan kesehatan dalam beberapa dekade terakhir telah secara aktif memperbaiki
lingkungan dan gaya hidup di komunitas mereka sekaligus memperbaiki layanan kesehatan.
Organisasi pelayanan kesehatan atau komunitas telah menerapkan pendekatan inovatif untuk
memperbaiki kesehatan, seperti menawarkan program kesehatan kepada manula, membantu
anak-anak menerapkan gaya hidup sehat, membangun jalan setapak dan taman bermain, dan
banyak pendekatan lainnya. Program ini telah memperbaiki gizi, mengurangi obesitas, dan
mengurangi penggunaan tembakau di komunitas ini.

Contoh kasus:
A 2009 NOVA Award was given to Duke Raleigh Hospital in North Carolina, which joined
with staff from Alice Aycock Poe Center for Health Education and Rolesville Elementary
School to help children form healthy habits. Together, they promoted healthy eating and
physical activity and also helped overweight youngsters work toward normal weight. They set
up fun activities for the kids, including friendly health education contests between school
students and teachers. Parents also became interested, and soon the students and their parents
and teachers were practicing healthier lifestyles and reducing obesity (Santamour 2009).

DAFTAR PUSTAKA

Hancock Trevor (1993) Health, human development and the community ecosystem: three
ecological models. Great Britain: Oxford University Press
Michael Kidd AM. Challenges for healthcare in the 21st century: How family medicine can
help. J Fam Med Primary Care 2013;2:211-4.
Peter C. Olden (2011) Management of Healthcare Organizations: an Introduction. Health
Administration Press

Anda mungkin juga menyukai