Anda di halaman 1dari 2

Radiologi

Mastoid

Kelompok 11

Pertanyaan dari kelompok :

1. Jelaskan pengertian dari sistem pneumatisasi? (Yuliana Debby Saputri)


 Suatu proses pembentukan atau perkembangan rongga-rongga udara di dalam
temporal, sel-sel udara yang terdapat di dalam mastoid adalah sebagian dari sistem
pneumatisasi yang meliputi banyak bagian dari tulang temporal. ( Permata Kharisa
August)

2. Sebutkan menurut letaknya sellulae mastoideus dibagi menjadi apa saja? (Rizki Apriyana)
 Sellulae perianthral
 Sellulae punctum. Posterior CAE
 Sellulae zygomaticus ( Qurrota Ayuni)

3. Apa perbedaan spesifik dari antrum mastoideum dan sellulae mastoideus? ( Vanny
Wahyuningsih)
 Antrum mastoideum adalah ruangan di dalam os. Temporal yang dilapisi mukosa dengan
epitel squamous simpleks dan merupakan lanjutan dari cavum timpani.
 Sellulae mastoideus adalah mastoid pada orang dewasa mengandung rongga udara yang
dilapisi oleh mukosa. ( Avina Mardha Putri)

4. Bagaimana cara membedakan antara mastoiditis akut dengan otitis media serosa? ( Nadia
Maulidina)
 Mastoiditis akut terdapat granuloma eosinofilik yang mungkin dapat merusak struktur
trabekulasi.
 Otitis media serosa terdapat cairan serous yang dapat mengisi telinga tengah dan
memasuki sistem sel udara mastoid
 Untuk membedakan keduanya hal ini dapat dibantu dengan riwayat klinis karena secara
klinis mastoiditis akut berbeda dengan otitis media serosa ( Qurrota Ayuni)

5. Dilihat dari fungsi air cell sebagai tempat penyimpanan udara cadangan, apakah dapat
menimbulkan penyakit atau kerugian bagian telinga dan sekitarnya? ( Tia Sizilya)
 Hubungannya dengan rongga telinga tengah juga bisa mengakibatkan perluasan infeksi
dari telinga tengah ke tulang mastoid yang disebut sebagai mastoiditis. ( Permata Kharisa
)

6. Apakah perbedaan otitis media akut dan otitis media kronik? ( Prasti Prabandari )
 Otitis media akut terjadi karena infeksi yang mulai dari traktur respiratorius bagian atas
dan nasofaring, kemudian naik ke atas melalui eustachius ke telinga tengah. Jika
berlangsung tanpa terapi yang kuat akan terjadi supurasi dan destruksi pada sel udara
mastoid dan pyramid tulang petrosus sehingga mengakibatkan terjadinya abses.
 Otitis media kronik disebabkan oleh infeksi kronik atau infeksi akut dengan resolusi tidak
sempurna. Pada masa pra-antibiotik, infeksi hebat disertai penurunan daya tahan tubuh
sering menyebabkan destruksi pada telinga tengah dan hal ini sering menyebabkan
supurasi yang kronik. (Annisa Mona Tiara)

7. Apa fungsi dari air cell yang terdapat di dalam os. Mastoid? ( Nadhira)
 Fungsi air cell yang terdapat di dalam os. Mastoid adalah sebagai udara cadangan yang
membantu pergerakan normal dari gendang telinga ( Avina Mardha Putri)

8. Apa saja proyeksi yang terdapat pada teknik pemeriksaan radiologi os. Mastoid? ( Tiara Ayu)
 Posisi Schuller, penampakan lateral dari mastoid. Memberikan informasi dasar tentang
besarnya kanalis auditorius eksterna dan hubungannya dengan sinus lateralis
 Posisi Owen, penampakan lateral mastoid. Memperlihatkan kanalis auditorius eksternus,
epitimpanikum, bagian-bagian tulang pendengaran dan sel udara mastoid
 Posisi Chausse III, penampakan frontal mastoid dan ruang telinga tengah. MErupakan
posisi radiologic konvensional yang paling baik untuk pemeriksaan telinga tengah
terutama untuk pemeriksaan otitis kronik dan kolesteatoma ( Annisa Mona Tiara)

9. Kolesteatoma sering dijumpai pada anak-anak, jelaskan secara spesifik! (Dessica)


 Tipikal kolesteatoma congenital ditemukan di bagian anterior mesotympanum atau
sekitar area tuba eustachius, sering terjadi pada awal masa anak-anak yakni pada usia 6
bulan sampai 5 tahun. Penelitian Levenson menunjukkan bahwa rata-rata usia terjadi
kolesteatoma congenital adalah 4.5 tahun dengan perbandingan laki-laki dan
perempuan 3 : 1. 2 dari 3 kasus terjadi pada kuadran antero-posterior membran
tympani. (Junia Nataline)

10. Apa saja pemeriksaan penunjang dari mastoiditis? ( Retno Ayu)


 Laboratorium. Spesimen dari sel mastoid diperoleh selama operasi dan myringotomy
cairan. Spesimen tersebut harus dikirim untuk kultur jaringan kedua bakteri ( aerob dan
an-aerob), gram staining, dan asam-cepet staining.
 CT scan dan MRI. Dilakukan untuk mengetahui perubahan pada sel udara mastoid
 Tympanocentesis dan myyringotomy. Myringotomy mungkin awalnya dilakukan,
kemudian diikuti dengan terapi antibiotic
 Melakukan anti-microbial bakteri sebelum culturing cairan telinga tengah ( Junia
Nataline)

Anda mungkin juga menyukai