KELAS : TK2B
NIM: PO7120320047
Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang dapatmerugikan keuangan negara dan
dianggap sebagai pelanggaran hakhak sosial dan ekonomi masyarakatsecara luas, sehingga
dapatdigolongkan sebagai kejahatan yangpemberantasannya harus dilakukansecara luar
biasa. Tindak pidanakorupsi berkembang menjadikejahatan transnasional yangmenimbulkan
masalah yurisdiksi,artinya dapat terjadi melampauibatas negara, sehingga
menjadipermasalahan internasional. Tidaksedikit aset negara yang dikorupsiyang kemudian
dilarikan dandisembunyikan di luar negeri.Selama ini penegak hukummerasa telah
menjalankan tugasnyasaat koruptor dipidana penjara,meskipun tanpa merampas asethasil
korupsi. Berdasarkan dataIndonesia Corruption Watch (ICW)terkait penanganan korupsi
sepanjang 2018, dari 454 kasuskorupsi, hanya tujuh kasus yangmenerapkan Tindak
PidanaPencucian Uang (TPPU), yaknienam kasus TPPU ditanganiKPK, dan satu kasus
ditanganiKejaksaan, sementara Kepolisiantidak menerapkan TPPU (SuaraPembaruan, 15
Februari 2019).Akibat tidak menerapkanTPPU dan pencucian uang,kerugian negara yang
dapatdiselamatkan atau dikembalikankepada negara masih minim. Totalkerugian negara
sepanjang 2017mencapai Rp29,4 triliun. Namun,dari jumlah itu hanya Rp1,5 triliunyang
berhasil diselamatkan ataudikembalikan ke negara atau hanya5% dari total kerugian
negara(Suara Pembaruan, 15 Februari2019).
Dengan penandatangananPerjanjian MLA antara Indonesiadan Swiss, Kejaksaan
sebagaieksekutor harus mengejar hasilkorupsi yang disimpan oleh pelakudi Swiss. Kepala
Bidang PemulihanAset Transnasional KejaksaanAgung Yusfifli Adhyaksana mengatakan
salah satu kuncipengembalian aset di Swiss adalahpembuktian unsur pidana dipengadilan
Swiss. Yusfifli mengakuiperjanjian MLA membuat upayaIndonesia mengembalikan asetdi
Swiss menjadi lebih terfokus(nasional.tempo.co, 28 Februari2019).Direktur Otoritas
Pusatdan Hukum InternasionalKemenkumham, Cahyo RahadianMuzhar menilai,
kesepakatanini merupakan terobosan positifpenegakan hukum di Indonesiaserta kerja sama
antarkedua negara.Ketua Juru Runding Indonesia itumengatakan perjanjian ini menjadi
peringatan bagi para koruptoruntuk tidak mengalirkan danayang diduga hasil kejahatan ke