REFORMULASI HUKUM DALAM MENYIKAPI TINDAK PIDANA KORUPSI JASA KEUANGAN YAN
G MEMPENGARUHI STABILITAS PEREKONOMIAN NEGARA
Bantuan likuiditas Bank Indonesia pada tahun 1997 terkait dengan krisis keuangan Asia yang
terjadi pada masa itu. Krisis tersebut memengaruhi beberapa negara di kawasan Asia, termasu
k Indonesia, dan menyebabkan goncangan ekonomi yang signifikan. Beberapa tindakan dan b
antuan likuiditas diberikan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mengatasi masalah keuangan yan
g muncul selama periode tersebut. Berikut beberapa langkah yang diambil oleh BI pada tahun
1997. Penyediaan Dana Likuiditas bank Indonesia menyediakan dana likuiditas kepada bank-
bank di Indonesia yang mengalami kesulitan likuiditas sebagai dampak dari krisis. Penyediaa
n dana ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem perbankan sebesar Rp218,3 triliun.
Peraturan OJK nomor 16 tahun 2023 tentang penyidikan tindak pidana di sektor jasa keuanga
n, melingkupi:
1. Perbankan
2. Perbankan syariah
3. Pasar modal
4. Dana pensiun
6. Perasuransian
7. Lembaga pembiayaan ekspor indonesia
9. Bank Indonesia
Pelanggaran berbagai ketentuan yang terdapat dalam atau berdasarkan berbagai peraturan dan
ordonansi (peraturan pemerintah) yang tercantum dalam pasal tersebut
Pengertian
Denda Damai
Denda damai adalah pembayaran sejumlah uang kepada negara sebagai pengganti kerugian y
ang timbul akibat perbuatan tindak pidana ekonomi.
Sejarah
Dendam damai dapat menjadi alternatif dalam kasus-kasus tertentu, tetapi aplikasinya dapat b
ervariasi tergantung pada undang-undang yang berlaku di suatu negara atau yurisdiksi. Juga,
penting untuk diingat bahwa keputusan untuk mengikuti jalur dendam damai atau melanjutka
n proses hukum harus didasarkan pada pertimbangan hati-hati dan konsultasi dengan ahli huk
um.
Perekonomian
Pembangunan Nasional
1. Meningkatkan Perekonomian
Program-program pemberdayaan ekonomi, seperti bantuan kepada usaha kecil dan mi
kro serta pengembangan sektor pertanian, dapat meningkatkan pendapatan masyaraka
t, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan basis konsumen yang lebih kuat.
2. Mencapai Tujuan Pembangunan Nasional
Pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan ban
dara, dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi dalam distribusi barang dan jasa.
Hal ini mendukung pertumbuhan sektor ekonomi dan memperluas peluang investasi.
UU No. 24 Tahun 1960 tentang tentang Pengusutan, Penuntutan dan Pemeriksaan Tin
dak Pidana Korups
UU No. 24 Tahun 1960 tentang tentang Pengusutan, Penuntutan dan Pemeriksaan Tin
dak Pidana Korups
UU No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberant
asan Tindak Pidana Korupsi
UU No. 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan UNCAC (Konvensi Perserikatan Bangsa-
Bangsa Anti Korupsi, 2003
Intruksi Presiden No. 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan K
orupsi
Ps 91 UU Pasar Modal
Setiap Pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak langsung, den
gan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatkan mengenai kegiatan p
erdagangan, keadaan pasar, atau harga Efek di Bursa Efek
Ps 92 UU Pasar Modal
INTI MASALAH
INDIKASI
1. Banding
2. Kasasi
Inti dari upaya hukum biasa bagi penuntut umum adalah mempertahankan Surat Tuntutan dan
tidak sependapat dengan putusan.
Hukuman Badan
Hukuman badan merujuk pada sanksi pidana yang bersifat fisik atau mengenai tubuh
pelaku kejahatan. Bentuk hukuman badan ini telah kontroversial dan dianggap kontro
versial di berbagai sistem hukum karena menimbulkan pertanyaan etika dan hak asasi
manusia.
Hukuman Denda
Hukuman denda bertujuan untuk mengenakan beban finansial pada pelaku kejahatan s
ebagai respons terhadap tindakan yang melanggar hukum. Selain itu, denda juga dapat
dianggap sebagai upaya mendapatkan ganti rugi atau memulihkan kerugian yang timb
ul akibat kejahatan.
Hukuman Tambahan
Hukuman tambahan merujuk pada sanksi atau hukuman ekstra yang dapat diberikan s
ebagai bagian dari putusan pengadilan, selain dari hukuman pokok yang mungkin sud
ah dijatuhkan. Hukuman tambahan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kejahata
n, ketentuan hukum yang berlaku, dan kebijakan sistem peradilan pidana suatu negara.
Barang Bukti
Barang bukti adalah barang atau benda yang disajikan atau diajukan dalam sidang pen
gadilan untuk mendukung fakta atau klaim yang diajukan oleh salah satu pihak. Baran
g bukti ini dapat berupa berbagai jenis barang atau informasi yang relevan dengan kas
us yang sedang diadili.
Biaya Perkara
Barang bukti adalah barang atau benda yang disajikan atau diajukan dalam sidang pen
gadilan untuk mendukung fakta atau klaim yang diajukan oleh salah satu pihak. Baran
g bukti ini dapat berupa berbagai jenis barang atau informasi yang relevan dengan kas
us yang sedang diadili.
Indonesia negara hukum tetapi dalam prakteknya terlihat bahwa penegakan hukum belum me
njadi prioritas utama.
Hal itu terlihat misalnya politik anggaran pemerintah terkait pelaksanaan fungsi utama Aparat
Penegak Hukum.
Contoh:
Kejaksaan dianggarkan + Rp. 660 miliar untuk pelaksanaan tugas pokok penanganan perkara
dan pelayanan hukum meliputi Pidsus, Pidum, Datun, Intel, & Pidmil di seluruh Indonesia.
Berdasarkan Perpres nomor 54 tahun 2018 tentang strategi nasional pencegahan korupsi deng
an
fokus, meliputi:
Secara faktual, ada kecenderungan persepsi bahwa metode pencegahan korupsi adalah yang
paling efektif dan utama, padahal metode penindakan adalah pencegahan tindak pidana korup
si
• Prevensi Khusus, dimana tujuan pidana dalam penindakan TP. Korupsi agar terpidana tidak
• Prevensi Umum, dimana tujuan pidana dalam penindakan TP. Korupsi agar masyarakat pad
a
Penyidik atau jaksa penuntut umum dapat memutuskan untuk menghentikan penuntutan (dike
nal sebagai Surat Perintah Penghentian Penuntutan atau SP3) jika mereka menganggap tidak
cukup bukti atau tidak adanya dasar hukum yang cukup untuk melanjutkan proses hukum.
Dalam model ini, tugas penyidikan dan penuntutan dilakukan oleh lembaga yang sama. Nam
un, terdapat juga model dua tahap atau model terpisah, di mana terdapat lembaga penyidik ya
ng berbeda dengan lembaga penuntut umum.
Model pemisahan kekuasaan adalah dasar dari sistem pemerintahan demokratis yang bertujua
n untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Dalam konteks penyidikan dan penuntutan, fu
ngsi eksekutif (penyidikan dan penuntutan oleh penegak hukum) dan yudikatif (pengadilan) d
ijaga agar tetap independen.
Perekonomian Negara Bersifat “Abstrak” lihat: Putusan MA atas nama Terdakwa Tony Goza
l perkara di Makassar, Sulsel Tahun 1984.
Apakah Kerugian Perekonomian Negara yang timbul dapat dibebankan kepada pelaku tindak
pidana karena konsep uang pengganti berdasarkan Pasal 18 ayat (1) huruf b. adalah sebanya
k- banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi ?
Peryataan
Pasal 39 Ayat (1) KUHP alat dan hasil tindak pidana di rampas.
Pasal 91 UUno.1/2023tentang KUHP: Alata, hasil dan keuntungan dari tindak pidana.
Dalam praktek sering kali penyidik melakukan penyitaan guna pembayaran uang pengganti s
ebagai mana ketentuan pasal 18 Ayat (1)huruf B UU 31/1999 JO UU 20/2001
Penyitaan
Dalam putusan pengadilan terkait barang bukti berdasarkan pasal 46 Ayat (2) KUHP sabagai
berikut:
Dimusanahkan
Namun dalam prektek ditemukan putusan dalam pengadilan terkait barang bukti :
Dirampas untuk negara dan diperhitungkanuntuk membayar uang pengganti. Putusan ini
merupakan membangun pasal 39 Ayat (1) KUHP (terkait penyitaan di tahap penyidikkan/
penuntutan) dengan pasal 18 Ayat (1) huruf B UU31/1999 JO UU20/2001 terkait sita eks
ekusi .
Dirampas untuk negara CQ kepada pihak yang secara materil dirugikan
KORUPSI
hakikat korupsi :
1. Penyidikan
2.Penuntutan
3.Pengadilan
4.Pelaksanaan/Eksekusi
Preventive measures
Antara lain :
KEBIJAKAN FORMULASI
criminalization
sentencing
execution of punishment