Kebanyakan dari kita pasti punya kebiasaan untuk minum teh tak hanya sebelum makan, tapi juga
setelah makan. Ketika kita makan di restoran, banyak juga yang kemudian memilih untuk minum teh
manis atau teh tawar. Padahal ada bahaya minum teh setelah makan yang banyak dari kita belum
mengetahuinya sama sekali. Bahaya minum teh bagi kesehatan ketika meminumnya terlalu sering dan
setelah makan bisa dilihat di bawah ini terlepas dari kandungan antioksidannya.
(Baca juga: bahaya es teh manis bahaya minum teh campur susu)
Memang ada banyak kasus di mana seorang bayi memiliki kelainan saat dilahirkan. Tapi khusus untuk
bahaya dari minum teh setelah makan terlalu sering, keadaan neural tube defects atau lahir cacat di
bagian otak dan tulang belakanglah yang bakal berpotensi besar. Hal ini dapat terjadi karena masih ada
hubungannya di mana zat besi tak dapat terserap secara sempurna.
6. Dehidrasi
Rasa segar yang ditawarkan oleh es teh manis atau teh hangat yang dikonsumsi setelah makan
hanyalah sementara. Minum teh dan bukannya air putih setelah makan justru hanya akan meningkatkan
rasa haus dan dehidrasi setelahnya. Dehidrasi ini dapat dipicu oleh sifat diuretik yang kita bisa jumpai di
dalam daun teh kering.
Minum teh sesudah makan kalau hanya sesekali saja tak akan ada masalah, tapi kalau keseringan
apalagi setiap hari bisa membahayakan. Setelah melihat apa saja bahaya minum teh setelah makan, ibu
hamil adalah yang lebih berisiko. Air putih jauh lebih dianjurkan karena ada juga bahaya akibat kurang
minum air putih.
Namun kalaupun tetap ingin minum teh, polanya harus tepat di mana porsinya tidak boleh lebih dari 5
cangkir per harinya. Jangan juga dikonsumsi sesudah makan, tapi tunggu 2 jam sesudah makan baru
kita bisa menikmati minuman teh. Pada waktu 2 jam itu, nutrisi yang berasal dari makanan dipastikan
sudah terserap, jadi takkan jadi masalah.