115210413/MX
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ide saya mendirikan usaha ini karena melihatnya banyak masyarakat di Indonesia terutama
pemuda-pemudi yang ingin melakukan program diet yang sangat berkhasiat dan lezat, dan juga
untuk masyarakat usia dewasa hingga lansia untuk mencegah beberapa penyakit kronis seperti
kanker Alzheimer. Namun, mengonsumsi teh Melati juga tidak boleh berlebihan karena dapat
memicu efek samping, seperti gangguan kecemasan. Terdapat beragam jenis teh di dunia, mulai
dari teh oolong, teh hijau, teh hitam hingga teh Melati (jasmine tea). Khususnya untuk teh melati,
bukan hanya lezat, manfaat teh melati juga sangat banyak untuk kesehatan.
Teh Melati adalah teh yang sangat popular di Indonesia. Namun, teh ini awalnya sudah kerap
diminum di Cina. Teh melati umumnya menggunakan daun teh hijau yang ditambahkan Arabian
jasmine sebagai aromanya Awalnya, teh melati atau jasmine tea adalah ide agar daun teh yang
sudah tua tidak terbuang sia-sia. Aroma melati ini sengaja ditambahkan untuk menutupi kualitas
daun teh yang telah memburuk tersebut. Ternyata, aroma melati yang berkelas tersebut malah
mendapatkan reputasi yang baik.
Teh melati umumnya adalah teh hijau yang diaromatisasi dengan bunga melati. Ada dua jenis
bunga melati yang dapat digunakan untuk mengaromatisasi teh melati. Meskipun begitu, aroma
teh melati khas Indonesia berbeda dengan aroma teh melati Cina.
Teh melati yang baik umumnya diaromatisasi secara alami menggunakan kuncup bunga melati
asli. Kuncup melati tersebut haruslah dihamparkan di bawah teh hijau dan dibiarkan semalaman
agar teh dapat mengabsorpsi aroma bunganya. Keesokan harinya, bunga yang telah mekar
dibuang dan diganti dengan kuncup yang baru. Proses ini dapat diulang hingga beberapa kali
tergantung kebijakan kebun ingin mencapai intensitas aroma melati seperti apa. Coba bayangkan
pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan teh melati yang baik dan alami. Karena
masalah cost dan waktu, kini banyak perusahaan yang menggunakan pewangi kimia, baik yang
alami maupun tidak. Di dunia tea specialty, daun teh yang dicampur dengan bunga melati kering
sering kali dianggap sebagai pertanda kualitas teh melati yang buruk.
Teh melati adalah teh beraroma bunga dari tanaman melati. Proses pembuatan teh melati
sebenarnya sama dengan teh biasa, hanya saja ditambahkan bunga melati agar tercipta aroma dan
rasa yang unik.
Dalam pembuatannya, bunga melati akan dicampur atau ditempatkan di samping daun teh hijau
atau teh hitam agar aromanya meresap.
Manfaat teh melati untuk kesehatan
Kandungan teh melati kaya akan antioksidan polifenol. Antioksidan yang terkandung dalam teh
ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Oleh sebab itu, teh ini sering dikaitkan dengan banyak manfaat baik bagi tubuh. Beberapa
manfaat jasmine tea untuk kesehatan, antara lain:
Meningkatnya proses metabolisme jelas akan membantu menurunkan berat badan, namun perlu
diimbangi hal-hal lain agar lebih maksimal, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan
berolahraga.
Tak hanya diminum, menghirup teh melati secara teratur juga dipercaya mampu membantu
memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4. Meredakan stres
Penelitian menunjukkan bahwa aroma melati sangat bermanfaat untuk meningkatkan suasana
hati. Mencium aroma teh melati juga dapat meredakan stres dan membuat Anda rileks. Namun,
hal ini mungkin tidak berlaku bagi orang yang tidak menyukai aroma melati.
Penelitian juga menunjukkan, ECGC dapat mencegah penggumpalan protein di otak yang bisa
mencegah Alzheimer dan kerusakan saraf.
Penelitian tersebut juga menunjukkan, polifenol pada jasmine tea dapat menghentikan
pertumbuhan dan penyebaran sel kanker kandung kemih. Namun, khasiat teh melati ini pada
manusia masih belum konsisten.
Risiko minum teh melati
Secara umum, teh melati juga menyehatkan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Namun, kandungan kafein yang dimilikinya bisa menyebabkan masalah bagi sebagian orang.
Beberapa efek samping yang dapat dirasakan karena mengonsumsi terlalu banyak kafein, yaitu
cemas, gelisah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah pada pencernaan.
Ibu hamil juga harus membatasi asupan kafeinnya karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
Kandungan katekin yang tinggi dalam teh melati pun mampu mengurangi penyerapan zat besi
sehingga berisiko mengalami anemia defisiensi besi.
Akan tetapi, ini biasanya berlaku untuk anak-anak, ibu hamil, dan orang-orang yang sedang diet.
Pada sebagian orang, minum teh melati ketika perut kosong juga dapat menyebabkan perut sakit
dan tidak nyaman. Jika saat minum teh melati timbul gejala tak biasa, seperti batuk, mual,
muntah, gatal-gatal, ruam, pusing, dan lainnya, sebaiknya segera hentikan konsumsi teh tersebut
dan periksakan diri Anda pada dokter.