Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : Bahaya Konsumsi Obat Kuat

Poin di Infografis :
Bahaya Konsumsi Obat Kuat

Obat kuat kerap menjadi pilihan para lelaki agar bisa tahan lama saat berhubungan seksual.
Sayangnya, saat digunakan sembarangan tanpa anjuran dokter, obat kuat justru bisa
menimbulkan masalah.
obat kuat yang dijual berbentuk pil, kapsul maupun berupa jamu-jamuan itu juga perlu ekstra
hati-hati, karena ini juga banyak yang merugikan.

Efek samping umum di antaranya:

- sakit kandung kemih;


- perasaan terbakar di dada atau perut;
- kesemutan;
- urine keruh atau berdarah;
- pusing;
- buang air kecil menjadi lebih sering;
- gangguan pencernaan;
- nyeri saat buang air kecil;
- sakit perut;
- nyeri perut saat ditekan.

Caption :
Dengan iming-iming bisa meningkatkan vitalitas, obat kuat diburu para pria yang ingin
memuaskan pasangan di ranjang. Jika Ayah termasuk salah satunya, wajib waspada ya.

Istilah obat kuat sesungguhnya tidak pernah ada dalam kamus kedokteran. Hal ini karena
ketidakjelasan arah pengobatan yang ingin dicapai. Memang ada persetujuan dari BPOM untuk
obat yang diindikasikan untuk kelainan disfungsi ereksi, namun penggunaannya harus dengan
resep dan pengawasan dokter.

Sementara itu konsumsi produk yang disebut sebagai obat kuat tanpa diagnosis yang jelas bisa
menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, di antaranya nyeri punggung dan pinggang,
peningkatan risiko serangan jantung karena hipertensi, stroke, infark miokardium, risiko artimia
dalam kehidupan, retinistis pigmentosa, serta kerusakan anatomi penis karena pecahnya
pembuluh darah di penis yang diakibatkan ereksi secara terus menerus (priaisme).
#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati
JUDUL : Bahaya Konsumsi Obat Kuat
Poin di Infografis :
Bahaya Konsumsi Obat Kuat

Obat kuat kerap menjadi pilihan para lelaki agar bisa tahan lama saat berhubungan seksual.
Sayangnya, saat digunakan sembarangan tanpa anjuran dokter, obat kuat justru bisa
menimbulkan masalah.
obat kuat yang dijual berbentuk pil, kapsul maupun berupa jamu-jamuan itu juga perlu ekstra
hati-hati, karena ini juga banyak yang merugikan.

Efek samping umum di antaranya:

- sakit kandung kemih;


- perasaan terbakar di dada atau perut;
- kesemutan;
- urine keruh atau berdarah;
- pusing;
- buang air kecil menjadi lebih sering;
- gangguan pencernaan;
- nyeri saat buang air kecil;
- sakit perut;
- nyeri perut saat ditekan.

Caption :
Dengan iming-iming bisa meningkatkan vitalitas, obat kuat diburu para pria yang ingin
memuaskan pasangan di ranjang. Jika Ayah termasuk salah satunya, wajib waspada ya.

Istilah obat kuat sesungguhnya tidak pernah ada dalam kamus kedokteran. Hal ini karena
ketidakjelasan arah pengobatan yang ingin dicapai. Memang ada persetujuan dari BPOM untuk
obat yang diindikasikan untuk kelainan disfungsi ereksi, namun penggunaannya harus dengan
resep dan pengawasan dokter.

Sementara itu konsumsi produk yang disebut sebagai obat kuat tanpa diagnosis yang jelas bisa
menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, di antaranya nyeri punggung dan pinggang,
peningkatan risiko serangan jantung karena hipertensi, stroke, infark miokardium, risiko artimia
dalam kehidupan, retinistis pigmentosa, serta kerusakan anatomi penis karena pecahnya
pembuluh darah di penis yang diakibatkan ereksi secara terus menerus (priaisme).
#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati
JUDUL : Ciri Kulit Sensitif Bayi
Poin di Infografis :
Ciri Kulit Sensitif Bayi
Kulit bayi yang baru lahir biasanya terlihat kering, bersisik, dan mengelupas. Kulit bayi juga
rentan mengalami iritasi dan beragam gangguan karena masih menyesuaikan diri dengan kondisi
di luar rahim.
Karena kondisi kulit bayi baru lahir yang masih sangat sensitif, diperlukan perawatan yang tepat
untuk mencegah berbagai masalah kulit, seperti eksim, ruam popok, atau biduran (urtikaria).
Cara Merawat dan Menjaga Kulit Bayi Sensitif

1. Jangan terlalu sering memandikan bayi


2. Ganti popok sesering mungkin
3. Hindari terlalu lama terpapar sinar matahari
4. Gunakan produk perawatan kulit khusus kulit sensitif

Caption :
Kulit bayi yang baru lahir biasanya terlihat kering, bersisik, dan mengelupas. Kulit bayi juga
rentan mengalami iritasi dan beragam gangguan karena masih menyesuaikan diri dengan kondisi
di luar rahim.
Karena kondisi kulit bayi baru lahir yang masih sangat sensitif, diperlukan perawatan yang tepat
untuk mencegah berbagai masalah kulit, seperti eksim, ruam popok, atau biduran (urtikaria).

1. Kulit kering

Kulit kering adalah salah satu tanda kulit sensitif yang paling umum terjadi, termasuk pada bayi.
Kulit kering ditandai dengan sisik atau kerak pada kulit yang mudah mengelupas, baik di kepala
maupun badan.

2. Kemerahan

Kulit kering umumnya disertai dengan kemerahan pada kulit. Ada beberapa hal yang dapat
memicu kulit kemerahan pada bayi, seperti perubahan suhu, penggunaan produk perawatan kulit
bayi yang tidak tepat, atau gesekan dengan pakaian dan popok.

3. Ruam

Bercak atau ruam pada kulit merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi dan dapat muncul
di bagian tubuh mana saja, terutama dada, punggung, lengan, dan tungkai. Meski demikian,
kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 minggu.

4. Rentan mengalami masalah kulit


Kulit yang sensitif membuat bayi rentan mengalami berbagai masalah pada kulitnya, seperti:
Eksim, Jerawat bayi, Biang keringat, Kurap, Biduran atau urtikaria, Ruam popok, Impetigo atau
infeksi kulit akibat bakteri

Nah, dari berbagai ciri kulit bayi sensitif di atas, Anda dapat menyadari bahwa perawatan kulit
bayi tidak boleh dilakukan sembarangan. Diperlukan perawatan kulit yang tepat agar kulit bayi
tetap sehat.

#rsiakendangsari
#rumahsakitibudananak
#rumahsakitibuanak
#rsiasurabaya
#bundadanbuahhati

Anda mungkin juga menyukai