Anda di halaman 1dari 4

JENIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI HORMONAL

1. Pil KB

Pil KB dibuat dengan kombinasi hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah
terjadinya ovulasi. Pil KB juga memicu pengentalan lendir serviks sehingga dinding rongga
rahim tidak siap menerima pembuahan.

Kelebihan:

1. Tidak memengaruhi kesuburan, jadi meskipun diminum dalam jangka waktu yang lama
masih bisa hamil setelah berhenti mengonsumsi pil kontrasepsi tersebut.
2. Dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti mengatasi nyeri haid, mencegah
kurang darah dan mencegah penyakit kanker.
3. Tidak mengganggu seks karena dikonsumsi dengan cara diminum.
4. Periode menstruasi lebih teratur, ringan, dan tidak terlalu menyakitkan.

Kekurangan :

1. Penggunaan pil KB pada bulan pertama mungkin akan menimbulkan efek samping, misalnya
mual, perdarahan atau flek di masa haid, kenaikan berat badan, hingga sakit kepala. Namun,
efek ini tidaklah berbahaya.
2. Jika masih menyusui, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum memakai pil KB.
Pasalnya, tidak semua pil KB bisa digunakan oleh ibu menyusui. Sebagian pil KB, terutama
pil KB dengan hormon kombinasi progresteron dan estrogen dapat menghentikan produksi
air susu ibu (ASI).
3. Tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual, sehingga perlu memakai
kondom saat berhubungan seksual.
4. Bisa meningkatkan tekanan darah
5. Harus diminum setiap hari di jam yang sama dan tidak boleh terlewat jika ingin mendapatkan
perlindungan penuh.
2. Suntik KB

Suntik KB mengandung hormon progesteron atau kombinasi progesteron dan estrogen dan
disuntikkan pada lengan bagian atas atau bagian bokong setiap 3 bulan guna melindungi wanita
dari kehamilan.
Kelebihan :

1. Relatif aman untuk ibu menyusui.


2. Tidak berinteraksi dengan obat-obatan lain.
3. Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi pil kontrasepsi setiap hari.
4. Dapat mengurangi resiko timbulnya kanker ovarium dan kanker rahim.
5. Bermanfaat bagi wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung
estrogen.
6. Jika ingin berhenti, cukup hentikan saja pemakaiannya.

Kekurangan :

1. Keluar flek-flek
2. Perdarahan ringan di antara dua masa haid
3. Sakit kepala
4. Kenaikan berat badan
5. Tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual, sehingga perlu memakai
kondom saat berhubungan seksual.
6. Bisa membutuhkan waktu hingga setahun setelah dihentikan jika ingin kembali subur.

3. Susuk KB atau Implan

Susuk KB atau KB implan mengandung hormon progestogen, fleksibel, dan berbahan plastik.
Susuk KB ini mencegah pembuahan atau kesuburan dengan cara menebalkan lendir pada leher
rahim, serta membuat lapisan pada rahim menipis, sehingga sperma sulit untuk membuahi dan
rahim tidak dalam kondisi yang baik untuk memungkinkan kehamilan.
Kelebihan :

1. Susuk KB aman digunakan bagi wanita menyusui dan dapat dipasang setelah 6 minggu
pascapersalinan.
2. Bermanfaat bagi wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung
estrogen.
3. Efektivitas implan lebih dari 99% dan dapat digunakan selama 3 tahun.
4. Kesuburan dapat segera kembali ketika implan dilepaskan.
5. Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi pil kontrasepsi setiap hari.
6. Implan dapat segera dikeluarkan jika mengalami efek samping.

Kekurangan :

1. Menstruasi menjadi tidak teratur, bisa menjadi lama, berat atau ringan. Sebagian orang
bahkan mengalami menstruasi yang berhenti.
2. Keluar flek-flek
3. Sakit kepala
4. Tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual, sehingga perlu memakai
kondom saat berhubungan seksual.
5. Menghabiskan cukup banyak uang, proses pemasangan memerlukan kunjugan dokter.
6. Beberapa obat berpotensi membuat implan menjadi kurang efektif.

4. Intra Uterine System (IUS)

Cara kerja IUS pada dasarnya adalah menggabungan kontrasepsi jenis intra uterine device (IUD)
dan kontrasepsi hormonal dengan cara menambahkan hormon (levonorgestrel) ke dalam IUD.
Kelebihan:

1. Dapat dipasang dan dilepas dengan mudah setiap saat dengan bantuan tenaga kesehatan atau
dokter.
2. KB IUS lebih praktis digunakan karena tidak perlu diminum setiap hari untuk mencegah
kehamilan.
3. Membantu melancarkan menstruasi.
4. Bisa digunakan selama 3-5 tahun, biasanya lama waktu penggunaannya ditentukan
berdasarkan brand yang digunakan.
5. Tidak akan mengganggu aktivitas seks yang dilakukan bersama dengan pasangan.
6. KB IUS tergolong aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.

Kekurangan:

1. Menstruasi menjadi lebih pendek dan ringan .


2. Mengurangi rasa sakit ketika haid.
3. Pemasangan dan pelepasan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.
4. Tidak memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual, sehingga perlu memakai
kondom saat berhubungan seksual.

Anda mungkin juga menyukai