Anda di halaman 1dari 19

KONDOM

Apa itu kondom


Sarung karet tipis penutup penis yang menampung cairan sperma pada saat pria berejakulasi.
Cara Kerja
Mencegah pertemuan spermatozoa/sel mai dengan ovum/sel telur pada waktu bersenggama
penghalang kontak langsung dengan cairan terinfeksi
Keuntungan
1. Murah, mudah didapat,tidak perlu resep dokter.
2. Mudah dipakai sendiri.
3. Dapat mencegah penularan penyakit kelamin.
4. Efektivitas 88 – 98%.
Kerugian
1. Selalu harus memakai kondom baru.
2. Selalu harus ada persediaan.
3. Pada penggunaan yang tidak benar kemungkinan dapat sobek.
4. Mengganggu kenyamanan bersenggama.
5. Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat memakainya.
6. Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi) terhadap karetnya.
Cara Penggunaan
Dengan cara menyarungkannya pada alat kelamin laki-laki yang sudah tegang (keras), dari
ujung zakar (Penis) sampai ke pangkalnya pada saat akan bersenggama. Sesudah selesai
bersenggama, agar segera dikeluarkan dari liang senggama, sebelum zakar (penis) menjadi
lemas.
Efek/Akibat samping
Alergi terhadap karet.
Tempat Mendapatkan
1. Rumah Sakit.
2. Klinik KB, Puskesmas.
3. Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK).
4. Pos Alat Keluarga Berencana Desa (PAKBD).
5. Pembantu Petugas Keluarga Berencana Desa (PPKBD).
6. Apotik.
7. Dokter, Bidan Swasta.
Kunjungan ulang
Jika persediaan habis, pemakai dapat kembali ke klinik.
Hal yang perlu diingat:
1. Pakai kondom baru setiap bersenggama.
2. Pastikan anda punya persediaan kondom yang cukup.
3. Jika kondom robek, pertimbangkan kontrasepsi darurat sesegera mungkin.
4. Jangan pakai pelicin berbahan dasar minyak.
5. Simpan kondom di tempat terlindung dari sinar matahari langsung.
6. Buang kondom bekas ditempat sampah tertutup.
7. Jauhi dari jangkauan anak-anak.
ASI EKSLUSIF SEBAGAI
MAL
(METODE AMENOREA LAKTASI)

MAL adalah cara ber KB sementara melalui pemberian ASI Ekslusif segera setelah
melahirkan selama 6 bulan.

MAL selain sebagai metode KB dapat juga mencegah pendarahan masa nifas.

Ada 3 persyaratan yang harus dipenuhi MAL sebagai kontrasepsi yaitu :


1. Bayi harus mendapat ASI saja tanpa tambahan makanan atau cairan apapun.
2. Ibu belum mendapatkan haid kembali setelah persalinan.
3. Bayinya belum berusia 6 bulan.

Apabila salah satu dari ketiga persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, maka MAL tidak
berfungsi lagi.
Ibu dianjurkan untuk segera menggunakan kontrasepsi reguler dan tetap memberikan ASI
nya selama 2 tahun.

ASI EKSLUSIF SEBAGAI MAL (METODE AMENOREA


LAKTASI).
Segera setelah melahirkan berikan ASI kepada bayi, karena pemberian ASI akan merangsang
diproduksinya hormon yang mencegah ovulasi.

Cara Kerja

Penundaan atau penekanan ovulasi atau pelepasan sel telur yang matang.

Keuntungan

1. Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada 6 bulan pasca persalinan)


2. Segera efektif
3. Tidak menganggu senggama
4. Tidak ada efek samping secara sistematik
5. Tidak perlu pengawasan medis
6. Tidak perlu obat atau alat
7. Tanpa biaya

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan


2. Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial
3. Efektivitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6 bulan
4. Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis b/HBV dan HIV/AIDS

Yang dapat menggunakan MAL

Ibu yang menyusui secara eksklusif, bayinya berumur kurang dari 6 bulan dan belum
mendapat haid setelah melahirkan
KB PASCA KEGUGURAN
KONTRASEPSI BAGI IBU PASCA KEGUGURAN

KB Pasca Keguguran adalah suatu program yang dimaksudkan untuk mengatur kelahiran,
menjaga jarak kehamilan, dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, agar dapat
mengatur kehamilan dan tidak terulangnya keguguran, melalui penggunaan alat/obat
kontrasepsi setelah keguguran.

Pasca keguguran adalah suatu peristiwa berakhirnya suatu kehamilan, sebelum janin mampu
hidup diluar kandungan (<20 minggu) sampai rahim pulih kembali seperti sebelum
keguguran.

Ada 2 macam keguguran :


1. Keguguran spontan apabila terjadi secara alamiah.
2. Keguguran buatan apabila terjadinya akibat upaya-upaya tertentu untuk mengakhiri proses
kehamilan.

Untuk mencegah terjadinya pengulangan keguguran, maka ibu dianjurkan untuk


menggunakan kontrasepsi dan penanggulangan kesehatan reproduksi.

Tanda-tanda keguguran :
1. Keluarnya bercak atau pendarahan berwarna coklat, merah, atau merah muda dari lubang
kemaluan pada kehamilan kurang dari 20 minggu.
2. Disertai nyeri atau kejang perut meskipun hanya ringan saja.

Bila mengalami tanda-tanda keguguran, segera rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
terdekat dan memadai. Bila tidak ada komplikasi semua metode kontrasepsi dapat digunakan.

Bila terjadi infeksi atau perlukaan pada saluran kemaluan, kontrasepsi yang dapat digunakan
antara lain :
1. Implant
2. Suntikan
3. Pil
4. Kondom
Bila terjadi pendarahan hebat kontrasepsi yang dapat digunakan antara lain :
1. Alat kontrasepsi dengan progesteron, karena dapat mengurangi pendarahan
2. Pil hormon kombinasi dimulai 7 hari setelah keguguran
IUD / AKDR

Apa itu IUD/AKDR


Adalah alat kontrasepsi yang dimasukan kedalam rongga rahim, terbuat dari plastik fleksibel,
beberapa jenis IUD dililit tembaga atau tembaga bercampur perak, bahkan ada yang disisipi
hormon golongan progesteron. IUD bertembaga dapat dipakai selama 10 tahun.

Cara Kerja IUD


Mencegah pembuahan sel telur oleh sperma, dan mencegah tertanamnya hasil pembuahan
pada selaput lendir rahim.

Keuntungan menggunakan IUD


1. Praktis, efektif dan ekonomis.
2. Kesuburan dapat segera kembali jika IUD dibuka/ditanggalkan.
3. Tidak mengganggu pemberian ASI.

Kerugian/Efek Samping IUD


1. Dapat keluar sendiri jika ukuran IUD tidak cocok dengan rahim pemakai.
2. Perdarahan lebih banyak dan lebih lama pada saat menstruasi kadang-kadang dapat
disertai kram dan nyeri selama menstruasi yang biasanya akan hilang setelah 3 bulan.
3. Dapat mengalami bercak pendarahan setelah 1 atau 2 hari pemasangan.

Jangan menggunakan IUD, jika


1. Hamil atau diduga hamil.
2. Gangguan pendarahan dan peradangan alat kelamin.
3. Kecurigaan kanker kelamin dan tumor jinak serta radang pinggul.

Tempat pelayanan IUD


1. Rumah sakit, Klinik dan Puskesmas.
2. Dokter dan Bidan swasta.
KB SUNTIK

Apa itu KB Suntik


Adalah obat KB yang disuntikan 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Untuk yang 1 bulan
sekali berisi Estrogen dan Progesteron, dan yang tiga bulan sekali berisi Progesteron saja.
Untuk wanita yang menyusui sebaiknya tidak menggunakan yang 1 bulan karena akan
mempengaruhi produksi Air Susu Ibu (ASI).

Cara kerja KB Suntik


 Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur.
 Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma sulit masuk kedalam rongga rahim.
 Menipiskan selaput lendir agar tidak siap hamil.

Keuntungan menggunakan KB Suntik


 Praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%.
 Tidak membatasi umur.
 Obat KB suntik yang 3 bulan sekali (progesteron saja) tidak mempengaruhi ASI dan cocok
untuk ibu menyusui.

Kerugian/Efek Samping KB Suntik


 Di bulan-bulan pertama pemakaian terjadi mual, pendarahan berupa bercak diantara masa
haid, sakit kepala dan nyeri payudara.
 Tidak melindungi dari IMS dan HIV AIDS.

Jangan menggunakan KB Suntik 1 (satu) bulan, jika


 Wanita usia 35 th yang merokok aktif.
 Ibu hamil atau diduga hamil.
 Pendarahan Vaginal tanpa sebab.
 Penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan kencing manis.
 Sedang menyusui kurang dari 6 minggu.
 Penderita kanker payudara.

Tempat mendapatkan KB Suntik


 Rumah sakit, Klinik KB dan Puskesmas.
 Dokter dan Bidan Swasta.

Hal yang perlu diingat:


Suntikan pertama hari 1-5 dari permulaan masa haid.
Setelah disuntik tidak boleh ditekan atau digosok, karena obat tidak akan bekerja.
Suntikan ulang harus sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
PIL KB
Apa itu pil KB
Obat kontrasepsi yang diminum setiap hari selama 21 atau 28 hari. Pil KB ada 2 macam:
1. Pil KB yang hanya mengandung hormon golongan progesteron.
2. Pil Kombinasi yang mengandung hormon golongan estregon dan progesteron.

Cara kerja pil KB


1. Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur.
2. Menghentikan lendir mulut rahim, sehingga sperma tidak dapat masuk.
3. Menipiskan selaput lendir agar tida siap hamil.

Keuntungan
1. Penggunaan mudah dan murah, mengurangi rasa sakit ketika haid.
2. Dapat mencegah kehamilan diluar rahim, kanker rahim dan payudara.
3. Kesuburan dapat segera kembali.
4. Tidak mempengaruhi ASI bagi yang menggunakan pil KB tunggal.
5. Efektivitasnya 98,5% sampai lebih dari 99%.

Kerugian / efek samping pil KB


1. Pemakaian harus disiplin setiap hari.
2. Dapat meningkatkan infeksi jamur disekitar kemaluan.
3. Pendarahan/Spotting (bercak) antara masa haid (terutama pada penggunan pil yang
hanya mengandung progesteron).

Jangan menggunakan pil KB kombinasi, jika


1. Wanita usia 35 tahun yang merokok aktif.
2. Ibu hamil atau diduga hamil.
3. Pendarahan vaginatanpa sebab.
4. Penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi, kanker payudara, migrain dan tumor
ganas.
5. Ibu menyusui jika kurang dari 6 bulan.

Tempat mendapatkan pil KB


1. Rumah sakit, klinil KB dan puskesmas
2. TKBK, PAKBD, PPKBD, Apotik, dokter dan bidan swasta

Yang Harus Diingat


1. Minum pil KB diawali hari 1-5 haid.
2. Pil Kb kombinasi dilanag diberikan pada ibu usia diatas 35 tahun dan perokok berat.
SUSUK KB

Apa itu susuk KB (Implan)


Alat kontrasepsi yang berbentuk batang terbuat dari plastik yang berisi hormon golongan
progesteron yang dimasukkan dibawah kulit lengan kiri atas bagian dalam. Terdapat 2 jenis
susuk KB yaitu terdidi dari 1 batang dan 2 batang, masing-masing dapat mencegah kehamilan
selama 3 tahun.

Cara kerja susuk KB (Implan)


1. Mencegah lepasnya sel telut dari indung telur.
2. Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma sulit untuk masuk.
3. Menipiskan selaput lendir agar tidak siap hami.

Keuntungan
1. Tidak menekan produksi ASI
2. Praktis dan efektif
3. Masa pakai jangka panjang (3 tahun)
4. Kesuburan cepat kembali setelah pencabutan
5. Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen
6. Efektivitas 99-99,8%

Kerugian /efek samping


1. Harus dipasang dan dicabut oleh peugas kesehatan yang terlatih.
2. Dapat mengubah pola haid.

Jangan menggunakan susuk KB (Implan), jika


1. Hamil atau diduga hamil, penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan kencing
manis.
2. Pendarahan vagina tanpa sebab.

Tempat pelayanan susuk KB (Implan)


Rumah Sakit, Klinik KB, Puskesmas, Apotik, Dokter dan Bidan Swasta.
VASEKTOMI

Apa itu Vasektomi (MOP)


Pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar, cara ini
dipakai untuk kontrasepsi mantap pria.

Cara kerja
Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sprematozoa.

Keuntungan
1. “Permanen” dan efektif.
2. Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak menganggu hubungan seksual.
3. Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%.

Kerugian
Harus ada tindakan pembedahan minor. Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin
memiliki anak.

Jangan menggunakan Vasektomi (MOP), jika


1. Peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan
2. Menderita kencing manis

Tempat pelayanan Vasektomi (MOP)


1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. Klinik KB

Yang harus diingat


1. Untuk laki-laki usia subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri berisiko tinggi
2. Boleh bersenggama setelah 2-3 hari pasca operasi dengan menggunakan kondom,
penggunaan kondom dilanjutkan sampai 20 kali ejakulasi atau 3 bulan pasca operasi

Syarat
Suka rela, bahagia, sehat jasmani dan rohani, mengikuti konseling (bimbingan tatap muka)
dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (Informed Consent)
TUBEKTOMI

Apa itu Tubektomi (MOW)


Pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sprema.

Cara kerja
Perjalanan sel telur terlambat karena saluran sel telur tertutup

Keuntungan
1. “Permanen” dan efektif
2. Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
3. Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak menganggu hubungan seksual

Kerugian
Kemungkinan mengalami resiko pembedaan

Tidak dilakukan tubektomi / ditunda bila


1. Menderita tekanan darah tinggi
2. Stroke
3. Kencing manis (diabetes)
4. Penyakit jantung, paru-paru

Tempat pelayanan Tubektomi (MOW)


Rumah sakit. Jika ada keluhan, pemakaian harus kembali ke Rumah sakit.

Yang harus diingat


Untuk wanita usia subur berumur 30 tahun, sudah punya anak cukup (2 anak), anak terkecil
harus berusia minimal 5 tahun

Syarat
Sukarela, bahagia, sehat jasmani dan rohani, mengikuti konseling (bimbingan tatap muka)
dan menandatangani formulir persetujuan tidakan medik (Informed Consent)
KONTRASEPSI DARURAT (KONDAR)

Apa itu kondar


Kondar adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual yang tidak
menggunakan pengaman. Sering disebut dengan morning-after pill, pil kontrasepsi darurat
adalah pil hormon yang dapat dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seksual. Pil
ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal 72 jam pertama setelah melakukan
hubungan seks setelah hubungan seks yang tidak berpengalaman.

Intra Uterine Device (IUD) terkadang dapat menjadi bentuk darurat kontrasepsi. Namun alat
ini jarang sekali diresepkan untuk remaja.

Cara Kerja
Hormon seperti levonorgestrel progesterone diberikan dalam dosis tinggi untuk mencegah
kehamilan. Cara kerja kontrasepsi darurat adalah dengan menunda ovulasi (pelepasan sel
telur wanita wanita selama siklus bulanan). Pil ini juga dapat menganggu proses pembuahan
dapat mencegah perlekatan telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Seberapa Efektif
Tingkat keberhasilan ketika dikonsumsi 72 jam setelah berhubungan seksual adalah 89% dan
ketika dikonsumsi dalam 24 jam setelah berhubungan seksual adalah 95%. Namun kefektifan
pil ini tidak sepadan dengan pil KB yang rutin diminum, untuk itu sebaiknya jangan terlalu
sering menggunakan pil ini hanya digunakan di saat darurat saja ketika terpaksa.

Efek samping
Mual, muntah, nyeri payudara, pusing, kepala berputar dan kelelahan.

Siapa yang boleh menggunakan kontrasepsi darurat


1. Jika ada pasangan yang melakukan hubungan seksual dan kondom yang digunakan
kemudian rusak atau terlepas.
2. Jika seorang wanita lupa mengkonsumsi pil KB selama 2 hari berturut-turut.
3. Pil ini juga tersedia untuk wanita yang dipaksa untuk melakukan hubungan seksual
yang tidak terproteksi (pemerkosaan).
KONTRASEPSI USIA >35

Jenis Kontrasepsi Untuk Wanita Usia >35 tahun


1. Implan / Susuk KB
2. Suntikan Progestin (3 bulan)
3. Pil Progestin (Pil Mini)
4. AKDR
5. Kontrasepsi Mantap (Tubektomi dan Vasektomi)

METODE KALENDER

Apa itu Metode Kalender


Menentukan waktu ovulasi dari data haid yang dicatat selama 6-12 bulan terakhir. Ovulasi
umumnya terjadi pada hari ke-15 sebelum haid berikutnya, tetapi dapat pula terjadi 12-16
hari sebelum haid yang akan datang. Problem terbesar metode kalender adalah bahwa jarang
ada wanita yang mempunyai siklus haid teratur setiap 28 hari.

Teknik Metode Kalender


1. Mengurangi 18 hari dari siklus haid terpendek, untuk menentukan wala dari masa
subur.
2. Mengurangi 11 hari dari siklus haid terpanjang, untuk mengetahui akhir dari masa
subur.

Efektifitas
Angka kegagalan 14-47 kehamilan pada 100 wanita per tahun. Lebih efektif bila dilakukan
dengan baik dan benar.

Faktor Penyebab Metode Kalender Tidak Efektif


1. Penentuan masa tidak subur didasarkan pada kemampuan hidup sel sperma dalam
saluran reproduksi (sperma mempu bertahan selama 3 hari)
2. Anggapan bahwa pendarahan yang datang bersamaan dengan ovulasi,
diinterpretasikan sebagai menstruasi. Hal ini menyebabkan perhitungan masa tidak
subur sebelum dan setelah ovulasi menjadi tdak tepat
3. Penentuan masa tidak subur tidak didasarkan pada siklus menstruasi sendiri
4. Kurangnya pemahaman tentang hubungan masa subur atau ovulasi dengan perubahan
jenis mukus atau lendir serviks yang menyertainya
5. Anggapan bahwa hari pertama menstruasi dihitung dari berakhirnya pendarahan
menstruasi. Hal ini menyebabkan penentuan masa tidak subur menjadi tidak tepat

Keuntungan
1. Lebih sederhana, tidak memerlukan biaya
2. Dapat digunakan oleh setiap wanita yang sehat
3. Tidak membutuhkan alat atau pemeriksaan khusus dalam penerapannya
4. Tidak mengganggu pada saat berhubungan seksual
5. Dapat menghindari resiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrsepsi

Kerugian
1. Memerlukan kerja sama yang baik antara suami dan istri
2. Harus ada motivasi dan disiplin pasangan dalam menjalankannya
3. Pasangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan seksual setiap saat
4. Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa tidak subur
5. Harus menyemangati siklus menstruasi minimal enam kali siklus
6. Siklus menstruasi yang tidak teratur (menjadi penghambat)
7. Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode kontraspsi lain

METODE SUHU BASAL (Termal)

Apa itu Metode Suhu Basal


1. Peninggian suhu badan basal 0,2 – 0,50C pada waktu ovulasi
2. Peninggian suhu badan basal mulai 1-2 hari setelah ovulasi, dan disebabkan oleh
peninggian kadar hormon progesteron.

Teknik Metode Suhu Basal (Termal)


Waktu pengukuran harus pada saat yang sama setiap pagi dan setelah tidur nyenyak
sedikitnya 3-5 jam serta masih dalam keadaan istirahat mutlak.
1. Oral (3 menit)
2. Rektal (1 menit)
3. Vaginal (1 menit)

Faktor yang Mempengaruhi Suhu Badan Basal


1. Influensa atau infeksi traktus resoiratius lain.
2. Infeksi atau penyakit-penyakit lain yang meninggikan suhu badan.
3. Inflamasi lokal lidah, mulut atau daerah anus.
4. Faktor-faktor situasional seperti mimpi buruk dan jet lag.
5. Jam tidur yang iregular.
6. Pemakaian minuman panas atau dingin sebelum pengambilansuhu badan basal.
7. Pemakaian selimut elektrik.
8. Kegagalan membaca termometer dengan tepat atau baik.

Efektifitas Metode Suhu Badan Basal


1. Angka kegagalan 0,3 – 6,6 kehamilan pada 100 wanita per tahun.
2. Kerugian utama metode suhu badan basal ialah bahwa abstinens sudah harus
dilakukan pada masa pra-ovulasi.
METODE LENDIR SERVIKS

Apa itu Metode Lendir Serviks


Perubahan siklus dari lendir serviks yang terjadi karena perubahan kadar esterogen. Lendir
serviks yang diatur oleh hormon esterogen dengan progesteron ikut berperan dalam
reproduksi. Pada setiap siklus haid di produksi 2 macam lendir serviks oleh sel-sel serviks,
yaitu :
1. Lendir Type-E (Estrogenik) :
a. Di produksi pada fase akhir pra-ovulasi dan fase ovulasi
b. Sifat-sifat :
1) Banyak, tipis, seperti air (jernih) dan viskositas rendah.
2) Elastisitas besar.
3) Bila dikeringkan terjadi bentuk seperti daun pakis
4) Spermatozoa dapat “menembus” lendir ini.
2. Lendir Type-G (Gestanik) :
a. Di produksi pada fase awal pra-ovulasi dan setelah ovulasi
b. Sifat-sifat :
1) Kental
2) Keruh
c. Dibuat karena peninggian kadar progesteron
d. Spermatozoa tidak dapat “menembus” lendir ini
e. Ciri-ciri lendir serviks pada berbagai fase dari siklus haid (30 haid)

Keuntungan KB Alamiah
1. Aman
2. Murah/tanpa biaya
3. Sangat berguna baik untuk merencanakan maupun menghindari terjadinya kehamilan
4. Mengajarkan wanita beserta suami perihal sikluas haid
5. Tanggung jawab berdua sehingga menambah komunikasi dan kerja sama

Kerugian KB Alamiah
1. Kurang begitu efektif di bandingakan metode-metode kontrasepsi lain
2. Perlu instruksi dan konseling sebelum memakai metode ini
3. Memerlukan catatan siklus haid yang cukup
4. Dapat menghambat spontanitas seksual, stres psikologis dan kesulitan perkawinan
5. Bila siklus haid tidak teratur, dapat mempersulit
6. Bila terjadi kehamilan, ada resiko bahwa ovum/spermatozoa sudah terlalu tua

COITUS INTERUPTUS (Senggama Terputus)

Apa itu coitus ineruptus


Metode kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum terjadinya ejakulasi intra-vaginal.
Ejakulasi terjadi jauh dari genetalia eksterna wanita.
Keuntungan
1. Tidak memerlukan alat
2. Tidak menggunakan zat-zat kimiawi
3. Tidak mempunyai kontra indikasi

Kerugian
1. Angka kegagalan cukup tinggi (16-23 kehamilan per 100 wanita per tahun)
2. Kenikmatan seksual berkurang bagi suami-istri, sehingga dapat mempengaruhi
kehidupan perkawinan.

Kontra Indikasi
Ejakulasi prematur pada pria

Hal-hal penting yang harus diketahui


1. Sebelum senggama, cairan pra-ejakulasi pada ujung penis harus dibersihkan
2. Bila pria merasa akan ber-ejakulasi, ia harus segera mengeluarkan penisnya dari
dalam vagina
3. Bukan merupakan metode kontraspsi yang baik bila pasangan suami-istri
menginginkan senggama yang berulang kali, karena semen yang masih dapat
tertinggal di dalam cairan bening pada ujung penis
4. Bukan merupakan metode kontrasepsi yang baik bila suami mempunyai kesulitan
mengetahui kapan ia akan berejakulasi
5. Coitus interuptus cukup tepat untuk suami yang tidak mempunyai “pembesaran” dari
cairan pra-ejakulasi sebelum senggama
6. Coitus interuptus masih merupakan metode kontrasepsi yang lebih baik dari pada
tidak memakai metode apapun

METODE KALENDER

Apa itu metode kalender


Metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh pasangan suami-istri dengan tidak
melakukan senggama atau hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi. Masa subur atau
ovulasi terjadi tepat 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

METODE SIM TO THERMAL

Apa itu metode sim to thermal


KB alamiah yang mengidentifikasi masa subur dari siklus menstruasi wanita. Kombinasi dari
suhu metode suhu basal dan lendir serviks.
Efektifitas
Angka kegagalan 10-10 wanita akan hamil dari 100 pasangan setiap tahun. Hal ini
disebabkan kesalahan dalam belajar, saran atau tidak adanya kerjasama pasangan. Mempunya
keberhasilan tinggi, jika pengawasan lebih ketat.
Hal-hal yang mempengaruhi keefektifan :
1. Pencatatan dilakukan secara konsisten dan akurat
2. Tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, karena dapat mengubah siklus menstruasi.

Keuntungan
1. Tidak ada efek fisik seperti obat-obatan, alat, bahan kimia atau operasi yang
dibutuhkan
2. Aman
3. Ekonomis
4. Meningkatkan hubungan kerja sama antar pasangan
5. Dapat langsung dihentikan apabila pasangan menginginkan kehamilan
6. Tidak memerlukan tindak lanjut atau alat kontrasepsi lain setelah belajar metode sim
to thermal dengan benar

Keterbatasan
1. Tidak cocok digunakan oleh wanita yang mempunyai bayi, berpenyakit, pasca
perjalanan maupun konsumsi alkohol
2. Kurang efektif karena pengguna harus mengamati dan mencatat suhu basal tubuh
maupun perubahan lendir serviks
3. Metode sim to thermal memerlukan kerjasama antara pasangan suami-istri
4. Pengguna harus mendapatkan pelatihan atau instruksi yang benar

Mengamati perubahan suhu basal tubuh maupun lendir serviks


1. Klien dapat melakukan hubungan seksual hingga dua hari berikutnya setelah haid
berhenti (periode tidak subur sebelum ovulasi)
2. Ovulasi terjadi setelah periode tidak subur awal yang ditandai dengan mulai keluarnya
lendir dan rasa basah pada vagina sana dengan metode lendir serviks. Lakukan
pantang senggama karena ini menandakan periode subur sedang berlangsung
3. Pantang senggama dilakukan mulai ada kenaikan suhu basal 3 hari berurutan dan hari
puncak lendir subur
4. Apabila dua gejala ini tidak menentukan periode tidak subur awal, periode subur,
periode tak subur akhir maka ikuti perhitungan periode subur yang terpanjang dimana
masa pantang senggama harus dilakukan.

METODE BARIER INTRA VAGINAL

Dasar
Menghalangi masuknya sperma ke dalam rahim genitalia interma wanita dan
mobilisasi/mematikan sperma oleh spemisidnya
Keuntungan
1. Mencegah kehamilan
2. Mengurangi insiden penyakit akibat hubungan seksual

Kerugian
1. Aktivitas dan spontanitas hubungan seks harus dihentikan sementara untuk memasang
alatnya
2. Angka kegagalan relatif tinggi
3. Perlu dipakai secara konsisten, hati-hati dan terus menerus pada setiap senggama

Macam-macam
1. Diafragma
2. Kap serviks
3. Spons
4. Kondom

Faktor yang mempengaruhi kefektifannya


1. Paritas
2. Frekuensi senggama
3. Kemampuan untuk memakainya dengan benar
4. Kebiasaan akseptor
5. Motivasi akseptor dalam pencegahan kehamilan

Intruksi untuk mengurangi/mencegah resiko timbulnya sindrom syok toksik


1. Cuci tangan dengan sabun sebelum memasang alatnya
2. Jangan biarkan lebih dari 24 jam
3. Jangan menggunakan saat haid atau bila ada pendarahan pervaginam atau adanya
discharge abnormal (bisa memakai kondom)
4. Setelah melahirkan bayi aterm, tunggu 6-12 minggu (bisa memakai kondom)
5. Tanda bahaya sindrom syok toksik
a. Demam
b. Diarhoe
c. Muntah
d. Nyeri otot tubuh
e. Rash (sunburn/seperti tersengat matahari)
6. Bila menduga terjadi sindrom syok toksik, keluarkan alat kontrasepsi dan hubungi
petugas medis
7. Bila pernah mengalami sindrom syok toksik pilih metode kontrasepsi lain
SPERMISIDA
Spermisida adalah alat kontrasepsi yang mengandung bahan kimia (non oksinol-9) yang
digunakan untuk membunuh sperma.

Cara Kerja Spermisida


Cara kerja dari spermisida adalah sebagai berikut:

1. Menyebabkan sel selaput sel sperma pecah.


2. Memperlambat motilitas sperma.
3. Menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.
Pilihan Spermisida

1. Aerosol (busa) akan efektif setelah dimasukkan (insersi).


2. Aerosol dianjurkan bila spermisida digunakan sebagai pilihan pertama atau
metodekontrasepsi lain tidak sesuai dengan kondisi klien.
3. Tablet vagina, suppositoria dan film sangat mudah dibawa dan disimpan.
Penggunaannya dianjurkan menunggu 10-15 menit setelah dimasukkan (insersi)
sebelum hubungan seksual.
4. Jenis spermisida jeli biasanya digunakan bersamaan dengan diafragma.
Manfaat Spermisida
Alat kontrasepsi spermisida ini memberikan manfaat secara kontrasepsi maupun
nonkontrasepsi.

Manfaat Kontrasepsi

1. Efektif seketika (busa dan krim).


2. Tidak mengganggu produksi ASI.
3. Sebagai pendukung metode lain.
4. Tidak mengganggu kesehatan klien.
5. Tidak mempunyai pengaruh sistemik.
6. Mudah digunakan.
7. Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual.
8. Tidak memerlukan resep ataupun pemeriksaan medik.
Manfaat Non Kontrasepsi
Memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual termasuk HBV dan HIV/AIDS.

Keterbatasan Spermisida

1. Efektifitas kurang (bila wanita selalu menggunakan sesuai dengan petunjuk, angka
kegagalan 15 dari 100 perempuan akan hamil setiap tahun dan bila wanita tidak selalu
menggunakan sesuai dengan petunjuk maka angka kegagalan 29 dari 100 perempuan
akan hamil setiap tahun).
2. Spermisida akan jauh lebih efektif, bila menggunakan kontrasepsi lain
(misalkondom).
3. Keefektifan tergantung pada kepatuhan cara penggunaannya.
4. Tergantung motivasi dari pengguna dan selalu dipakai setiap melakukan hubungan
seksual.
5. Pengguna harus menunggu 10-15 menit setelah spermisida dimasukkan sebelum
melakukan hubungan seksual.
6. Hanya efektif selama 1-2 jam dalam satu kali pemakaian.
7. Harus selalu tersedia sebelum senggama dilakukan.

Penilaian Klien
Meskipun tidak memerlukan pemeriksaan khusus, namun perlu diperhatikan kondisi
pengguna alat kontrasepsi spermisida. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Spermisida

Sesuai untuk klien yang: Tidak sesuai untuk klien yang:

Tidak suka atau tidak boleh Mempunyai resiko tinggi apabila


menggunakan kontrasepsi hormonal hamil (berdasar umur, paritas,
(seperti perokok, wanita di atas 35 masalah kesehatan)
tahun)

Lebih suka memasang sendiri alat Terinfeksi saluran uretra


kontrasepsinya

Menyusui dan Memerlukan


memerlukan kontrasepsipendukung metode kontrasepsi efektif

Tidak ingin hamil dan terlindung Tidak mau repot untuk mengikuti
daripenyakit menular seksual, tetapi petunjuk
pasangannya tidak mau pemakaian kontrasepsi dan siap
menggunakankondom pakai sewaktu akan
melakukan hubungan seksual

Memerlukan metode sederhana sambil Tidak stabil secara psikis atau


menunggu metode lain tidak suka menyentuh alat
reproduksinya (vulva danvagina)

Jarang melakukan hubungan seksual Mempunyai riwayat sindrom syok


karena keracunan
Penanganan Efek Samping
Pemakaian alat kontrasepsi spermisida juga mempunyai efek samping dan masalah lain. Di
bawah ini merupakan penanganan efek samping dan masalah-masalah yang timbul akibat
pemakaian spermisida.

Anda mungkin juga menyukai