Anda di halaman 1dari 25

KELUARGA BERENCANA

PERENCANAAN KELUARGA

1. Perempuan telah dapat melahirkan , setelah


mendapat haid yang pertama
2. Kesuburan akan berlangsung sampai haid berhenti
3. Kehamilan dan kelahiran terbaik umur ibu 20-35
th
4. Persalinan 1 dan ke 2 paling rendah resikonya
5. Jarak kelahiran 2-4 th
TUJUAN KB

1. Membentuk keluarga kecil yang sejahtera dan sesuai


dengan kekuatan ekonominya.
2. Mencanangkan keluarga kecil dengan 2 anak, mencegah
terjadinya pernikahan di usia dini serta peningkatan
kesejahteraan keluarga Indonesia.
3. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat reproduksi.
4. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan
jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk di Indonesia
Manfaat Mengikuti Program Keluarga Berencana

1. Menurunkan Risiko Kanker Rahim dan


Serviks
( semakin sering melahirkan, semakin
tinggi resiko infeksi HPV penyebab Ca.
Serviks
2. Menghindari Kehamilan yang Tidak
Diharapkan
3. Mencegah Penyakit Menular Seksual
Berhubungan seksual tidak terlepas dari
risiko menderita penyakit menular
seksual (PMS). Penggunaan alat
kontrasepsi kondom dapat mencegah
penyakit-penyakit seperti HIV/AIDS,
sipilis, dan penyakit menular seksual
lainnya
4. Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi
Proses kehamilan yang direncanakan dengan
matang akan memberikan dampak baik bagi
kesehatan ibu dan bayi.
5. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Kasus ibu dan bayi yang meninggal pada masa
kehamilan, persalinan maupun nifas masih sering
dijumpai. Dengan berKB keluarga bisa
mempersiapkan kehamilan yang sehat untuk ibu
hamil dan calon bayinya
6.Menghasilkan Keluarga yang
Berkualitas
Kualitas keluarga banyak ditentukan oleh
perencanaan keluarga yang matang
mengenai jumlah anak, jarak kelahiran
dan usia ideal untuk hamil. Dengan ber
KB keluarga memiliki kesempatan yang
baik dalam meningkatkan Ekonomi,
Pendidikan , kesehatan dan aspek lain.
7. Menjamin Pendidikan Anak Lebih Baik
Dengan ber KB, Anak mendapat
kesempatan untuk bersekolah,
orangtuapun memiliki kesempatan lebih
banyak dalam memperhatikan tumbuh
kembang, pendidikan/ sekolah serta
mendampingi pendidikan
moral/akhlaknya.
Jenis-Jenis Keluarga Berencana
METODE KONTRASEPSI JANGKA PENDEK

1. Pil
2. Kondom
3. Suntik
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

1. IMPLANT /AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit )


2. IUD / AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim )
3. MOW ( Medis Operasi Wanita )
4. MOP ( Medis Opresi Pria)
1. IMPLANT / ALAT KONTRASEPSI
BAWAH KULIT
a.KELEBIHAN
1. Daya guna tinggi
2. Perlindungan jangka panjang ( 3 Th)
3. Pengembalian kesuburan cepat
4. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
5. Tidak mengganggu sanggama
6. Tidak mengganggu ASI
7. Hanya perlu kontrol jika ada keluhan
8. Dapat dicabut setiap saat
KETERBATASAN

1. Dapat mempengaruhi perubahan pola haid


2. Nyeri kepala
3. Peningkatan berat badan
4. Mual
5. Perubahan perasaan
6. Membutuhkan opersi kecil
7. Tidak melindungi dari IMS
8. Resiko KET tinggi
9. Efektifitas menurun jika mengkonsumsi obat TBC
10. Tidak dapat menghentikan sendiri
2. IUD  (Intra-Uterine Device)
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

JENIS AKDR
1. AKDR Cut -380A
Merupakan alat berbentuk seperti huruf T yang
dimasukkan ke dalam rahim, melalui jalan lahir ,
menyisakan sedikit benang di vagina untuk
menandakan posisi IUD.
2. NOVA T
Efektif sampai 8 tahun.
KELEBIHAN

1. Efektifitas tinggi (1kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan )


2. Efektif segera setelah pemasangan
3. Metode Jangka panjang
4. Tidak perlu mengingat ingat
5. Tidak mempengaruhi hubungan sexual
6. Meningkatkan kenyamanan sexual
7. Tidak ada efek samping hormonal
8. Tidak mempengaruhi ASI
9. Dapat dipasang segera setelah melahirkan / Abortus
10. Dapat digunakan sampai menopause
11. Tidak ada interaksi dengan obat.
12. Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas, kesuburan
KETERBATASAN

1. Perubahan siklus haid


2. Haid lebih lama dan banyak
3. Flek flek antar menstruasi
4. Posisi IUD dapat bergeser.
5. Kadang2 Tidak nyaman bagi wanita, terkadan juga
bagi pria saat berhubungan karena ada benang sisa
IUD.
6. Kadang2 kram perut
7. Perdarahan saat menstruasi yang lebih banyak.
(Pada prinsipnya, semua keluhan tersebut bukan
komplikasi dan dapat diatasi).
Lanjutan...

Tidak mencegah IMS


Memerlukan prosedur medis . Kadang membuat
wanita malu
Peserta tidak bisa melepas AKDR sendiri
Peserta harus rajin kontrol baik di medis / sendiri
Kotrasepsi permanen ( Kontrasepsi Mantap atau KONTAP )

1. Pengertian
Kontrasepsi permanen atau sterilisasi
merupakan pilihan bagi pasangan yang
tidak ingin memiliki anak lagi.
MOW

Pada wanita, teknik yang dapat dilakukan adalah


tubektomi/ MOW( medis Operasi Wanita )
Mekanisme : Dengan mengikat / Mengikat dan
memotong / memasang cincin pada tuba Falopii
KELEBIHAN

1. Sangat efektif ( 0.5 / 100 kehamilan )


2. Tidak mempengaruhi proses menyusui
3. Tidak bergantung faktor sanggama
4. Cocok untuk peserta yang mempunyai resiko
kesehatan serius
5. Hanya memerlukan pembedahan sederhana
6. Tidak ada efek samping jangka panjang
KETERBATASAN

1. Bersifat permanen
2. Rasa sakit / tidak nyaman dalam jangka pendek
setelah tindakan
3. Harus dilakukan oleh dokter yang terlatih
4. Tidak melindungi dari IMS
MOP

1.Pada pria dapat dilakukan vasektomi /MOP ( Medis Operasi


Pria)

Mekanisme : denga mengikat / memotong / mengikat


dan memotong saluran vasa deferensia sehingga
transportasi sperma terhambat
 Tidak efek samping jangka panjang
 Sangat efektifmencegah kehamilan
 Efektif setelah 3 bln ( 20 ejakulasi )
BEBERAPA KEKELIRUAN DALAM MEMAHAMI PENGGUANAAN
ALAT KONTRASEPSI/ KB

1. Ketika didapatkan kondisi kesehatan yang


bermasalah , calon akseptor menolak diberi
pilihan alat kontrasepsi lain, dan
menganggap tidak boleh ber kb
2. Mengawali kb dianggap harus menunggu
haid, padahal ibu yang menyusui penuh
seringkali belum mendapat haid karena
pengaruh hormon menyusui
WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMULAI MENGGUNAKAN ALAT
KONTRASEPSI/ BER KB

1. Segera setelah melahirkan atau nifas , sebelum


berhubungan seksual secara aktif setelah melahirkan
2. Segera setelah haid , sebelum berhubungan seksual
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai