Anda di halaman 1dari 16

Makalah Fisika

Teori Kinetik Gas

Nama : Alissa Revolius


Kelas : XI MIPA 3
SMAN 5 Kota Bengkulu
TEORI KINETIK GAS
A.    Pengertian Teori Kinetik Gas
Teori kinetik adalah teori yang
menjelaskan  perilaku system-sistem fisis
denganmenganggap bahwa sejumlah besar
molekul yang bergerak sangat cepat .
Teori kinetik gas tidak mengutamakan
kelakuan sebuah partikel , tetapi meninjau
sifat zat secara keseluruhan berbagai hasil
rata-rata kelakuan partikel tersebut. 
A. Persamaan Gas Ideal
Dalam gas ideal berlaku 3 hukum tentang kinetika gas yaitu
Hukum Boyle : V  ∝ 1/P (n dan T tetap)
Hukum Charles : V ∝ T ( n dan P
konstan)
Hukum Avogadro V ∝ n ( P dan T
tetap)

Dari ketiga hukum di atas, dapat dikatakan volume gas berbanding langsung terhadap
jumlah gas dan suhu dan berbanding terbalik terhadap tekanan, dirumuskan
persamaang gas ideal
atau
N = jumlah partikel gas
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas umum 8,31 x 103 M/mol K
k = tetapan Boltzman = 1,38 x 10 -23 J/K
untuk menentukan jumlah mol gas (n) sobat dapat menggunakan 2 alternatif rumus
berikut
Atau
 No = bilangan avogadro 6,02 x 1023
Mr = massa molekul relatif gas
m = masa partikel gas
B. Teorema Ekuipartisi
        Berdasarkan hasil analisis mekanika statistik,
untu sejumlah besar partikel yang memenuhi
hukum gerak Newton pada suatu sistem dengan
suhu mutlak T, maka energi yang tersedia terbagi
merata pada setiap derjat kebebasan sebesar  kT.
Pernyataan ini selanjutnya disebut teorema
ekipartisi energi. Derjat kebebasan yang dimaksud
dalam teorema ekipartisi energi adalah setiap cara
bebas yang dapat digunakan oleh partikel untuk
menyerap energi. Oleh karena itu, setiap molekul
dengan f derajat kebebasan akan memiliki energi
rata-rata,
Erata-rata
rata-rata
= f 1/2( kT)

Keterangan:
Erata-rata = Energi Kinetik Rata-Rata ( J )
k = Konstanta Boltzmann (k = 1,38 x 10-23 J/K)
T = Suhu atau temperatur mutlak molekul gas ideal (K)
f =derajat kebebasan

Teorema ekipartisi energi berbunyi: “Untuk sejumlah besar


partikel yang memenuhi hukum gerak Newton pada suatu
sistem dengan suhu mutlak T maka energi yang tersedia
terbagi merata pada setiap derajat kebebasan sebesar  ½ KT”.
Gas Monoatomik
Nilai f=3,sehingga

Gas Diatomik
Derajat Kebebasan :
pada suhu rendah (± 250 K)
=3
pada suhu sedang (± 500 K)
=5
pada suhu tinggi (± 1.000
K) = 7
Kumpulan Soal
Soal No. 1
Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di dalamnya
v. Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut menjadi …
A. √2 v
B. 12 v
C. 2 v
D. 4 v
E. v2
Pembahasan
Data dari soal adalah:
T1 = T
T2 = 2T
V1 = ν
v2 =.....
Kecepatan gas untuk dua suhu yang berbeda

Sehingga diperoleh
Soal No. 2
Didalam sebuah ruangan tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC.
Apabila gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali
energi semula, maka gas itu harus dipanaskan sampai suhu …
A. 100oC
B. 135oC
C. 1.200oC
D. 1.227oC
E. 1.500oC
(Soal Ebtanas 1992)
Pembahasan
Data diambil dari soal
T1 = 27°C = 27 + 273 = 300 K
Ek2 = 5 Ek1
T2 = .....

Dalam Celcius adalah = 1500 − 273 = 1227°C


Soal No. 3
Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27°C, tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika
suhu gas dinaikkan menjadi 327°C dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas
menjadi....
A. 1 liter
B. 0,5 liter
C. 0,25 liter
D. 0,125 liter
E. 0,0625 liter
Pembahasan
Data soal:
T1 = 27°C = 300 K
P1 = 1 atm
V1 = 0,5 liter

T2 = 327°C = 600 K


P2 = 2 atm
V2 = ..........

P1 V1               P2 V2
_______ = _______
T1                 T2

(1)(0,5)       (2) V2
_______ = _______
300                600

V2 = 0,5 liter


Soal No. 4
Sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder
berpenghisap pada tekanan tetap, maka:
(1) volume gas bertambah
(2) tekanan gas konstan
(3) volume dan temperatur berbanding lurus
(4) massa gas konstan
Pernyataan yang benar adalah nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. semua benar
Soal No. 5

Partikel – partikel gas ideal mempunyai sifat antara lain :


1. selalu bergerak bebas
2. tidak saling tarik menarik antarpartikel
3. tidak mengikuti hukum Newton tentang gerak.
4. bila bertumbukan lenting sempurna
Pernyataan di atas yang benar adalah nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 1 dan 3
E. 1, 2, dan 4
Soal No. 6
Suatu gas ideal mula-mula menempati ruangan yang volumenya V dan suhu T dan tekanan
P.
   Tabung I        Tabung II

Jika gas dipanaskan kondisinya seperti pada tabung 2, maka volume gas menjadi.... (UN Fisika
2014)
A. 1/2 V
B. 8/9 V
C. 9/8 V
D. 2/3 V
E. 3/2 V

Pembahasan
Data soal:
Tekanan menjadi 4/3 mula-mula:
P1 = 3
P2 = 4
Suhu menjadi 3/2 mula-mula:
T1 = 2
T2 = 3
V2 = ..... V1
Soal No. 7
A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit.

Suhu gas di A adalah 127oC dan jumlah partikel gas


di A tiga kali jumlah partikel di B.
Jika volume B seperempat volume A, tentukan suhu
gas di B!

Pembahasan
Data :
TA = 127oC = 400 K
NA : N B = 2 : 1
VA : V B = 4 : 1
Soal No. 8
Faktor-faktor yang memengaruhi energi kinetik gas
di dalam ruangan tertutup:

1)   tekanan
2)   volume
3)   suhu
4)   jenis zat

Pernyataan yang benar adalah ….

A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   1 dan 4
D.   2 saja
E.   3 saja
Soal No. 9
Sebanyak 40 L oksigen pada suhu 47° C dan tekanan 2,5 atm ditekan
sehingga volumenya menjadi 20 L dan pada saat bersamaan suhu naik
menjadi 127° C, tekanan yang diberikan tersebut adalah ...
a. 4,25 atm
b. 6,54 atm
c. 8,70 atm
d. 6,25 atm
e. 12,65 atm
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 40 L = 0,04 m³
T1 = 47°C = 273 + 47 = 320 K
P1 = 2,5 atm
V2 = 20 L = 0,02 m³
T2 = 127°C = 273 + 127 = 400 K
Ditanya: P2 = ...?
Jawab:
Soal No. 10
Helium (He) suatu gas monoatomik, mengisi wadah bervolume 20 L. Tekanan gas adalah
3,2 × 10⁵ Pa. Maka waktu yang dibutuhkan sebuah mesin 100 watt untuk
menghasilkan jumlah energi yang sama dengan energi dalam gas ini adalah ...
a. 96 sekon
b. 48 sekon
c. 32 sekon
d. 9,6 sekon
e. 4,8 sekon
Pembahasan:
V = 20 L = 2 × 10-² m³
P = 3,2 × 10⁵ Pa
P = 100 watt

sehingga waktu yang dibutuhkan agar W mesin = U gas monoatomik

Anda mungkin juga menyukai