KELUARGA BERENCANA (KB)

KB adalah suatu program untuk merencanakan, menjarangkan, menunda, maupun

mencegah kehamilan. Terdapat berbagai macam KB, baik KB hormonal (pil, suntik atau
implan) dan KB non-hormonal (kondom, dengan sistem kalender, spiral, vasektomi,
tubektomi, dll).

KB pil adalah Pil yang mengandung hormon guna mencegah kehamilan. Terdapat pil
KB yang berisi hormon estrogen – progesteron, namun ada juga pil KB yang hanya
berisi hormon progesteron.

Pil KB selain bermanfaat untuk mengatur kehamilan juga bermanfaat untuk

menormalkan siklus haid yang tidak teratur serta pada kasus tertentu bermanfaat untuk
mengobati jerawat.

Pil KB Andalan adalah pil KB yang mengandung Ethinylestradiol 0,03 mg (hormon

estrogen) dan Levonorgestrel 0,15 mg (hormon progestin). Pil ini bekerja dengan
mencegah pertemuan antara sel sperma dan sel telur melalui pembuatan carian vagina
menjadi kental sehingga sulit dilalui oleh sperma. Cara konsumsi pil KB ini adalah
dengan minum pil pada hari pertama Anda haid. Namun, jika Anda ingin konsumsi pil
KB saat sebelum haid, hal tsb boleh saja dilakukan asal Anda sudah memastikan
sebelumnya bahwa Anda tidak sedang hamil.

Pil KB 99% efektif mencegah kehamilan jika dikonsumsi secara tepat, yakni pada waktu
yang sama dan setiap hari.
Anda akan mengalami kekacauan haid saat 1-2 bulan konsumsi pil KB, namun bulan
berikutnya haid akan teratur. Kecuali pil KB yang mengandung hormon progestin saja.
Umumnya, pil KB yang hanya mengandung progestin menyebabkan haid tidak teratur,
hanya berupa flek saja.

Bagaimana jika lupa minum pil KB?

Lupa minum pil KB dan terlambat konsumsi pil KB dapat meningkatkan resiko
kehamilan.

Jika lupa minum 1 pil < 12 jam, Anda harus segera minum pil yang terlupa
Jika lupa minum 1 pil > 12 jam, Anda harus segera minum pil yang terlupa dan
lanjutkan minum pil selanjutnya walaupun waktunya berdekatan.
Jika lupa minum 2 pil, maka minum 2 pil yang terlupa sekaligus lalu minum 2 pil
keesokan harinya.
Jika lupa minum 3 pil atau lebih maka manfaat pil KB berkurang banyak. Lanjutkan
konsumsi pil KB seperti biasa namun gunakan kondom atau hindari hubungan seksual
selama satu minggu. Pil KB yang terlupa tidak perlu dikonsumsi.
PIL KB DARURAT

Pil KB darurat atau biasa disebut postpill adalah pil yang dikonsumsi begitu usai
berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan. Cara kerja pil KB darurat adalah
dengan mengubah kondisi kimiawi sel sperma dan sel telur sebelum keduanya
bertemu. Pil kontrasepsi darurat umumnya mengandung hormon progesteron dosis
tinggi, lebih tinggi dibanding pil KB biasa. Oleh karena itu, pil KB darurat tidak untuk
digunakan rutin.

Efek samping penggunaan pil KB darurat dapat berupa timbulnya flek, mual, perubahan
mood, serta meningkatkan nafsu makan. Penggunaan terus menerus dalam jangka
panjang juga menyebabkan berhentinya menstruasi.

Cara konsumsi pil KB darurat adalah: tablet pertama diminum segera setelah
berhubungan seksual (maksimal 72 jam setelah hubungan seks). Sedangkan tablet
kedua, diminum 12 jam setelah tablet pertama. Konsumsi pil KB darurat di atas 72 jam
setelah hubungan seks tidak memiliki manfaat atau khasiat mencegah kehamilan.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis terkait penggunaan pil KB darurat.
Jika timbul perdarahan hebat, nyeri perut hebat, dan mual muntah hebat setelah
konsumsi pil KB darurat, segera ke rumah sakit.

SUNTIK KB

Suntik KB merupakan salah satu jenis KB hormonal, bisa berupa suntik KB 1 bulan
maupun 3 bulan. Suntik KB 1 bulan mengandung hormon progestin dan estrogen,
sedangkan suntik KB 3 bulan mengandung hormon progestin saja. Suntik KB dilakukan
pada otot tubuh, bisa pada bagian otot lengan atas, pantat, dll.

SUNTIK KB 3 BULAN

Suntik KB 3 bulan bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur serta menebalkan
cairan vagina, sehingga sel sperma sulit mencapai sel telur.

Kelebihan suntik KB 3 bulan:

1. Aman digunakan ibu menyusui
2. Aman digunakan wanita yang tidak toleran terhadap penggunaan estrogen.
3. Menurunkan risiko terkena kanker ovarium dan kanker rahim.
4. Interaksi dengan obat obatan lebih minimal.
5. Tidak perlu konsumsi pil setiap hari.

Kekurangan suntik KB 3 bulan:

1. Memiliki efek retensi atau mengikat cairan, sehingga kenaikan berat badan bisa
terjadi.
 2. Menimbulkan nyeri kepala, nyeri payudara, dan haid tidak teratur berupa flek.

Rerata waktu agar wanita kembali subur setelah memakai suntik KB 3 bulan adalah
berkisar 12-18 bulan setelah lepas KB suntik 3 bulan. Oleh karena itu, suntik KB 3
bulan tidak cocok digunakan bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan dalam
waktu sebentar.

Pemakaian suntik KB 3 bulan perlu mendapat perhatian khusus bagi pasien dengan
penyakit jantung, penyakit hati, osteoporosis, gangguan perdarahan haid atau ibu
hamil. Suntik KB 3 bulan tidak diperbolehkan digunakan pada orang dengan gangguan
tsb.

SUNTIK KB 1 BULAN

Suntik KB 1 bulan mengandung progestin dan estrogen. Penyuntikan dilakukan tiap 28

hari. Oleh karena itu, wanita yang suntik KB 1 bulan akan memiliki haid teratur dan
kesuburan cepat kembali dalam waktu 3 hingga 6 bulan paska berhenti suntik KB 1
bulan.

Suntik KB 1 bulan tidak diperkenankan digunakan oleh ibu menyusui, ibu hamil,
penderita hipertensi, kanker tertentu.

IMPLAN

KB implan atau susuk merupakan jenis KB hormonal yang pemakaiannya dengan cara
menyisipkan beberapa susuk mengandung hormon progestin ke jaringan dibawah kulit.
KB implan mampu memberikan perlindungan pencegahan kehamilan untuk 3 tahun.
Cara kerja hormon progestin adalah dengan mencegah ovulasi (pelepasan sel telur
dalam siklus bulanan). Selain itu, hormon ini juga menebalkan lendir di sekitar leher
rahim (serviks). Ini akan mencegah sperma untuk memasuki rahim. Jika seorang wanita
tidak berovulasi, ia tidak bisa hamil karena tidak ada sel telur untuk dibuahi.

KB implan tidak disarankan untuk digunakan oleh: ibu hamil, orang dengan gangguan
pembekuan darah, orang dengan gangguan liver atau hati, gangguan menstruasi, dan
kanker tertentu.

Efek samping penggunaan KB implan antara lain:

Haid menjadi tidak teratur, darah haid menjadi lebih banyak atau sedikit, flek/bercak
darah yang keluar saat sedang tidak haid, peningkatan berat badan, sakit kepala,
jerawat, nyeri payudara nyeri dan bekas luka di kulit tempat susuk dimasukkan.

IUD ATAU SPIRAL

KB spiral atau biasa disebut dengan AKDR / IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), adalah
salah satu jenis KB yang dipasang di dalam rahim. Spiral ini ada yang tidak
mengandung hormon dan ada juga yang mengandung hormon. Spiral yang tidak
mengandung hormon memiliki kandungan logam tembaga yang tidak disukai sperma.
Sedangkan, spiral berhormon memiliki kandungan hormon progestin yang
mengentalkan lendir vagina dan mencegah pelepasan sel telur.

IUD memiliki kelebihan berupa: aman dan nyaman, penggunaan jangka panjang
sehingga aman bagi wanita yang mudah lupa.

Namun, IUD memiliki kekurangan, antara lain: meningkatkan risiko infeksi organ
kewanitaan, kram perut lebih berat, perdarahan lebih banyak, serta tidak mencegah
infeksi saluran kemih.