Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Resep
RUTF telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Resep ini berisi tentang bermacam-macam resep makanan kudapan yang
diformulasi yang cocok untuk kondisi anak-anak, karena mengandung bahan-bahan makanan yang diyakini dapat meningkatkan
imunitas tubuh dengan kudapan pembawah dan kandungan gizi yang tinggi energi dan protein. Dalam buku ini kami lengkapi
juga perhitungan formula kudapan untuk bisa diformulasikan untuk kudapan anak-anak.
Di tengah pandemi covid-19 sekarang ini, banyak pihak yang membutuhkan tambahan konsumsi makanan yang sehat,
bergizi, dan memberikan daya tahan tubuh yang baik untuk balita. Buku Resep ini menawarkan beberapa contoh kudapan yang
diharapkan bisa menjadi pilihan bagi pembaca, sesuai dengan seleranya masing-masing.
Terima kasih disampaikan kepada Kepala UPT. Laboratorium Gizi dan teman-teman yang tergabung dalam Tim
penyusun buku resep ini, yang telah berusaha keras meluangkan waktunya, hingga tersusunnya buku Resep RUTF ini dengan
baik.
Kami sangat menyadari, bahwa masih banyak kekurangan, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis. Untuk itu, kritik
dan saran dari para pembaca sangat diharapkan, untuk menyempurnakan buku ini. Semoga buku ini dapat memberi manfaat
bagi kami di UPT Laboratorium Gizi khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Tim Penyusun
Penanggung Jawab : Ir. Luki Mundiastuti, M.Kes (Kepala UPT Laboratorium Gizi)
Koordinator Pelaksana : Edy Suroso, SKM. (Ka Seksi Pengembangan dan Penjaminan Mutu)
Penyusun Resep dan : - Ni Made Krisna Dewi, S.Gz
Uji Coba Resep - Yuni Prabawani, STP., M.Kes
- Harlina Darban, SST., M.Pd
- Winarni Trihastuti, SPd.
- Lini Anisfatus S., S.Gz., M.Sc
- Siti Aminah, S.Gz
- Nur Chikmah, S.Gz
- Oktavia Rachmawati, Amd.Gz
Design, Lay out : - Ahmad Riadi, AMd. Gz.
Kata Pengantar i
Tim Penyusun ii
Daftar Isi iii
Latar Belakang 1
Komposisi RUTF 8
COKLAT KURMA COOKIS RUTF KACANG TANAH 10
PUKIS RUTF 12
CAKE ZEBRA PASTA KACANG (RUTF Kacang Tanah) 14
ROTI MANIS ISI KACANG MERAH 16
ROLL BOLU KUKUS KACANG HIJAU 18
SUSGOR WORJO 20
MUFFIN SAWI ISI KACANG 22
KUE AKAR KELAPA MERAH 24
DONAT LABU KUNING 26
KERIPIK PANGSIT IJO 28
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 terhadap prevalensi kurus (Wasting) dari 12,1 persen turun menjadi
10,2 persen. Meski mengalami penurunan, angka tersebut menyiratkan bahwa kondisi gizi anak Indonesia masih
memprihatinkan. Salah satu penanganan untuk kondisi gizi wasting tersebut melalui makanan padat kaya gizi. Hal
itu terbukti dengan intervensi gizi dengan Formula Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) yang dapat menurunkan
kejadian balita kurus secara bermakna.
RUTF merupakan makanan pemulihan untuk balita sangat kurus (wasting) yang berupa makanan padat,
bentuk pasta diperkaya dengan zat gizi berupa vitamin dan mineral. RUTF digunakan dalam program perawatan,
baik rawat inap atau rawat jalan, dan untuk balita yang datang ke pusat pelayanan kesehatan
Keunggulan RUTF dibanding Formula – 100 adalah :
1. Mengurangi efek pelarutan dengan air sehingga mengurangi risiko tercemar mikroorganisme
2. Zat gizi lengkap karena diperkaya dengan vitamin dan mineral.
3. Merupakan makanan instan yang tidak memerlukan preparasi , tahan terhadap pertumbuhan
4. Mikroorganisme dan tahan lama.
5. Densitas energi lebih tinggi dari pada Formula-100
CMAM adalah metodologi untuk menangani malnutrisi akut pada anak-anak dengan menggunakan penemuan
kasus dan pendekatan triase (proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera atau penyakit untuk
menentukan jenis perawatan gawat darurat serta tahapan selanjutnya). Berdasarkan CMAM, ada 4 komponen
masalah gizi pada anak yang diprioritaskan untuk segera ditangani. Keempat komponen tersebut ialah (FANTA,
2008):
1. Jangkauan masyarakat (community outreach),
2. Rawat jalan untuk anak di bawah 5 tahun dengan SAM tanpa komplikasi,
3. Rawat inap untuk SAM dengan komplikasi,
4. Pemberian makanan tambahan untuk pengelolaan MAM
Dengan menggunakan metode CMAM, anak kurang gizi mendapatkan penanganan sesuai dengan kebutuhan gizi
dan medis mereka. Kebanyakan anak-anak kekurangan gizi dapat direhabilitasi di rumah dan hanya sejumlah kecil
yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Sedangkan di Nigeria, RUTF terbukti menghasilkan dampak yang lebih baik daripada formula lokal Corn
Soya Blend yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah malnutrisi. RUTF yang diberikan adalah Plumpy Nut
dengan jumlah energi 1000 Kal/hari. Sedangkan formula Corn Soya Blend (CSB) yang diberikan mengandung total
energi 1231 Kal/hari. Komposis CSB sendiri adalah 1750g campuran jagung dan kedelai, 175ml minyak sayur, 105g
gula. Sedangkan komposisi RUTF mengacu pada standart komposisi Plumpy Nut yang telah ditetapkan WHO. Dari
hasi penelitian tersebut, RUTF menghasilkan dampak positif diantaranya tingkat recovery rate yang lebih tinggi dari
pada CSB (79,1% dibanding 64,4%), lebih meningkatkan berat badan 1,08 gr/kg berat badan/hari lebih banyak
daripada CSB, dan menurunkan masa rawat inap 2 minggu lebih pendek daripada CSB (Nackers, et al 2010).
Terapi standart yang digunakan untuk mengatasi Severe Acute Malnutrition (SAM) adalah RUTF berbasis
rumahan yang mengandung 25% susu. Namun dikarenakan susu merupakan bahan yang mahal dan tidak selalu
ada maka dari itu dalam beberapa kasus dilakukan subtitusi kedelai untuk mengurangi biaya pembuatannya. Selain
itu kedelai merupakan sumber protein nabati yang memiliki profil asam amino yang paling baik dan hampir mendekati
profil asam amino protein hewani. Pada beberapa studi, subtitusi susu dengan kedelai dilakukan dengan komposisi
10% susu dan 15% kedelai. Hasil dari subtitusi kedelai menunjukkan bahwa tingkat penyembuhan anak yang diberi
formula RUTF subtitusi 15% kedelai lebih lambat dibandingkan dengan anak yang diberikan formula RUTF 25%
susu. Setelah 4 minggu pemgamatan, anak yang diberi formula 25% susu memiliki recovery rate 64%, sedangkan
anak yang diberi formula 10% susu memiliki recovery rate 57% (Oakley et al, 2010). Penelitian lebih lanjut
dibutuhkan untuk mencari sumber protein nabati yang bisa mengimbangi protein hewani sehingga bisa mensubtitusi
susu pada formula RUTF agar biaya yang dikeluarkan tidak semakin tinggi.
Saat Pandemi Covid 19 ini, anak Stunting mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi. Demikian juga anak
yang normal, potensi untuk menjadi Stunting semakin besar. Untuk itu yang penting dilakukan adalah meningkatkan
Imunitas atau kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi virus corona, paling tidak ketika terpapar, tidak
menimbulkan gejala penyakit yang parah. Ada beberapa zat gizi yang berperan penting dalam meningkatkan
imunitas tubuh yaitu vitamin E, Vitamin A dan Vitamin C serta mineral Zinc,selenium , Fe dan juga asam lemak
omega 3.Zat Gizi tersebut banyak terdapat pada sayur – sayuran seperti : wortel, kubis, brokoli , buncis , bayam dan
sebagainya. Beberapa kacang – kacangan seperti kacang almond, kacang pangggang, kacang kenari
dansebagainya.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka , Seksi Pengembangan dan Penjaminan Mutu Laboratorium Gizi
mencoba mengembangkan Produk RUTF dalam kudapan pembawa dengan menambahkan sayuran dan buah serta
kacang- kacangan, yang berpotensi memberikan Kontribusi Vitamin dan mineral pada kudapan tersebut untuk
meningkatkan Imunitas Tubuh.
Bahan :
1. Mentega 100 gram
2. Margarin 100 gram
3. Gula halus 100 gram
4. Kuning telur 2 butir
5. Tepung terigu 200 gram
6. RUTF 300 gr (kacang tanah)
7. Bubuk Milo 30 gram
8. Susu bubuk 20 gram
9. Vanili secukupnya
10. Coklat batang 50 gram
11. Kurma 50 gr ( dipotong – potong )
Cara Membuat :
1. Langkah awal potong-potong kecil coklat batang. Sisihkan.
2. Selanjutnya kocok mentega, margarine, telur dan gula halus hingga mengembang, tambahkan vanili.
3. Setelah itu masukkan bubuk milo, aduk rata. Lalu tambahkan potongan coklat,. Aduk kembali dan
masukkan terigu, serta RUTF aduk kembali hingga rata .
4. Siapkan loyang kue kering yang sudah diolesi dengan mentega, lalu mulailah mencetak adonan
menggunakan sendok yang diberi jarak antara kue agar kue matang lebih baik, hiasi dengan kurma
atasnya.
Bahan :
1. Telur 4 butir
2. Gula pasir 300 gr
3. Tepung protein tinggi 250 gr
4. Tepung protein sedang 250 gr
5. Ragi instan 1 sachet
6. vanilli bubuk ½ sdt
7. Santan 750 ml
8. Daun pandan 1 lb
9. Margarine 200 gr
10. Skm putih 100 ml/ ½ kaleng
11. sawi daging 150 gr
12. RUTF 500 gr (kc hijau)
Cara Membuat :
1. Rebus santan tadi dengan daun pandan sampai mendidih.
2. Sawi daging di blender dengan sebagian santan yang sudah direbus.
3. Cairkan margarine , sisihkan.
Bahan :
1. g Margarine 200 gr
2. Gula halus 150 gr
3. RUTF 120 gr (kacang tanah)
4. Telur 8 butir
5. Tepung terigu protein tinggi 250 gr
6. Wortel parut 150 gr
7. Coklat bubuk 1 sdm
8. Susu cair untuk melarut kancoklat bubuk 2 sdm
Cara Membuat :
1. Kocok margarine, mentega tawar dan gula pasir halus sampai halus masukkan pasta kacang kocok sampai rata.
Masukkan kuning telur kocok kembali sampai tercampur rata.
2. Masukkan tepung terigu dan baking powder serta wortel parutsambildiayakdanaduksampai rata, sisihkan.
3. Kocokputihtelursampaisetengahmengembangtambahkangulapasirsedikit demi
sedikitsambildikocoksampaimengembang.
Bahan Biang :
1. Ragi instan 1 bks
2. Gula pasir yang halus 25 gr
3. Air 125 ml.
Bahan Roti :
1. Tepung terigu protein tinggi 300 gr
2. Tepung terigu protein sedang 100 gr
3. Susu bubuk 25 gr
4. Gula pasir 75 gr
5. Air es 125 ml
6. Mentega tawar dingin 65 gr
7. Garam ¼ sdt
8. Kuning telur 1 bt
Bahan Isi :
1. RUTF kacang merah 300 gr (kacang merah)
2. Coklat leleh 50 gr
Bahan Olesan (aduk rata ):
1. Susu evapored 2 sdm
2. Kuning telur 1 butir.
Bahan Taburan :
1. Wijen hitam/putih 1 sdm
Cara Membuat :
1. Isi : buat pasta kacang sesuai dengan kebutuhan
2. Biang, campur air es, ragi dan gula pasir, aduk rata. Diamkan 15 menit
UPT LABORATORIUM GIZI 16
3. Campur semua bahan kering yang sudah diayak, kecuali garam. Dan tambahkan 1 butir kuning telur Aduk rata.
4. Masukkan biang uleni sampai rata. Masukkan air esse dikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan
garam dan mentega tawar. Uleni hingga elastic, bulatkan adonan diamkan 30 menit sampai mengembang.
5. Timbangmasing- masingadonan 30 gr, diamkan 10 menit. Pipihkanadonan, beriisi bentuk bulat.
6. Letakkan diatas loyang yang dioles margarine. Beri jarak diamkan 60 menit sampai mengembang.
7. Olesi roti dengan bahan olesan, taburi bahan taburan.
8. Oven dengan api bawah 190 derajat Celsius selama 15 menit / sampai matang.
Bahan :
1. Tepungterigu protein sedang 120 gr
2. Tepungmaizena 20 gr
3. Minyaksayur 50 gr
4. Gulapasir 160 gr
5. Cake emulsifier 1 sdt
6. Kuningtelur 5 butir
7. Putihtelur 2 butir
8. Pasta pandan secukupnya
9. Buah naga 150 gr
Bahan Olesan :
Cara Membuat :
1. Kocok kuning telur, putih telur, gula dan cake emul sifier hingga mengembang. Tambahkan terigu dan tepung
maizena, aduk rata.
2. Tuang minyak sayur, aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian ,satu bagian tambahkan pasta pandan , aduk
rata dan masukkan kedalam plastic segitiga.
Bahan :
1. Wortel, direbus 100 gr
2. Tepung terigu 200 gr
3. Air 240 ml
4. Gula pasir 1 sdm
5. Margarin 80 gr
6. Telur ayam 2 butir
7. RUTF (Kcg. Hijau) 150 gr
8. Minyak untuk menggoreng
Bahan Taburan :
1. Gula halus 25 gr
Cara Membuat :
1. Blender wortel dengan air sampai halus. Lalu masak dengan gula dan margarin. Aduk hingga margarin mencair,
lalu masukkan RUTF kacang hijau. Masak hingga adonan meletup-letup dan tercampur rata.
2. Matikan api kemudian tuangkan tepung terigu, aduk cepat sampai merata. Angkat dan sisihkan sampai adonan
dingin.
Bahan A :
1. Daun sawi daging 75 gram
2. Telur ayam 3 butir
3. Gula pasir 150 gram
4. Margarin, dicairkan 75 gram
5. Minyak goreng 75 ml
Bahan B :
1. Tepung terigu 300 gram
2. Soda kue 1 sendok teh
3. Baking powder 1 sendok teh
4. Garam 1 sendok teh
5. Vanili 1/2 sendok teh
Bahan Isi :
1. RUTF (Kcg. Tanah) 180 gr
Bahan Topping :
1. Chocochip putih 17 gr
Cara Membuat :
1. Mixer gula, margarin dan telur hingga tercampur rata dan berubah warna sedikit putih.
2. Tambahkan tepung ketan, vanili dan garam. Aduk hingga rata dengan menggunakan spatula.
3. Tambahkan strawberry dan RUTF kacang merah, aduh hingga rata. Lalu masukkan santan sedikit demi
sedikit dan aduk hingga rata.
Bahan :
1. Tepung terigu protein tinggi 500 gr
2. Labu kuning, kukus & haluskan 150 gr
3. Air hangat 200 ml
4. Gula pasir 75 gr
5. Kuning telur 2 butir
6. Margarin, dicairkan 100 gr
7. Ragi instan 6 gr (½ sachet)
8. Susu bubuk 20 gr
9. Minyak untuk menggoreng
Bahan Isi :
1. RUTF (Kcg. Merah) 300 gr
2. Coklat batang putih 100 gr
Bahan Taburan :
1. Gula halus 75 gr
Cara Membuat :
1. Siapkan wadah, kemudian masukkan air hangat, 5 sdm tepung terigu, ragi dan gula pasir. Aduk searah jarum
jam perlahan-lahan dengan sendok sampai adonan larut.
Bahan:
1. Tepung terigu 200 gr
2. Tepung tapioka 100 gr
3. Margarin, dicairkan 25 gr
4. Kuning telur 2 butir
5. Brokoli 100 gr
6. Keju 100 gr
7. RUTF (Kcg. Hijau) 200 gr
8. Bawang putih goreng, dihaluskan 1 sdm
9. Garam secukupnya
10. Air 75 ml
11. Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Cuci brokoli dengan air mengalir lalu blanching. Kemudian blender dengan keju dan kuning telur hingga halus.
2. Campur semua bahan kedalam wadah masukkan air sedikit demi sedikit sambil uleni adonan, lakukan sampai
adonan kalis.
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________