Anda di halaman 1dari 30

Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan

(P3K)

dr. INDRI KARTIKA SARI


Puskesmas Sidoarjo
Apa itu P3K?

Pemberian PERTOLONGAN SEGERA kepada


penderita sakit atau cedera/kecelakaan sebelum
mereka dibawa ke tempat rujukan, seperti:
Puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
Siapa yang jadi Penolong
Pertama?

Siapa saja yang pertama kali tiba di


tempat kejadian jika memiliki
kemampuan terlatih.
Apa sih Tujuan P3K?

Mencegah keadaan lebih parah

Memberikan rasa nyaman

Membantu proses penyembuhan


Apa yang dibutuhkan untuk P3K?

Larutan antiseptik Bahan untuk


Plester membersihkan luka

Obat anti-nyeri
Kasa / Kapas Kotak P3K
Kegawatan Sehari-
hari
PINGSAN
PINGSAN
Tanda-tanda:
Kesadaran menghilang, penglihatan meredup, pucat,
berkeringat

Penyebab:
Berada di ruangan penuh sesak orang, terkena terik
matahari, kekurangan energi, benturan kepala, dll.
Penangangan Pingsan
Baringkan pada
Periksa
Berteriak Pindahkan alas datar TANPA
kesadaran
meminta pasien ke bantal.
(memanggil
bantuan tempat aman Longgarkan
atau mencubit)
pakaian

Tinggikan kedua kaki pasien, ganjal dengan kursi / Periksa pernafasan


tumpukan bantal. Kompres wajah dengan air dan
rangsang dengan bau-bauan.
Jangan memberikan makanan atau minuman pada
orang yang kesadarannya tidak sadar penuh!
Korban Tidak Sadar

Korban Sadar
Korban Tidak Sadar
LUKA RINGAN
Penanganan Luka Ringan
Bersihkan luka
Oleskan luka
dengan air bersih Tutup luka
dengan cairan
atau sedikit rivanol dengan verban
antiseptik
hingga tidak ada atau plester
(Betadin)
kotoran menempel

Segera bawa ke dokter Biarkan luka


jika tidak sembuh atau ditutup sampai
menjadi nyeri, bengkak, sembuh, diganti
dan panas jika kotor
Penanganan Perdarahan Ringan
Bersihkan luka Tekan luka Tutup luka
dengan air bersih menggunakan dengan verban
atau sedikit verban steril atau baru yang telah
Rivanol hingga kapas tebal yang diberi antiseptik
tidak ada kotoran telah diberi
menempel cairan antiseptik

Segera bawa ke
Puskesmas atau Jangan mengikat
Balut luka dengan
Rumah sakit jika daerah sekitar
verban gulung
perdarahan luka
berlanjut
LUKA BAKAR
Penanganan Luka Bakar
1. Minta pertolongan orang terdekat
2. Jauhi sumber luka bakar
3. Bila luka bakar ringan:
a) Guyur dengan air mengalir selama 5-10 menit, jangan
lebih dari setengah jam.
b) Kompres dengan handuk basah, jangan menggunakan
es karena dapat membuat kulit mengkerut.
c) Beri salep khusus luka bakar atau bawa ke Puskesmas
terdekat.
Cont. Penanganan Luka Bakar
4. Bila luka bakar sedang:
a) Bila muncul gelembung jangan ditusuk, karena akan
rentan terjadi infeksi pada luka tersebut.
b) Bersihkan dengan air mengalir.
c) Segera bawa ke Puskesmas terdekat.
5. Bila luka bakar berat:
d) Segera bawa ke UGD / puskesmas terdekat
MIMISAN
Pendarahan yang terjadi dari hidung. Terjadi
beberapa detik dan ada yang lebih dari lima menit.
Penanganan Mimisan
1. Upayakan agar bersikap tenang. Anak memiliki risiko menelan
darah yang akan menyebabkan sumbatan jalan napas apabila
panik.
2. Posisikan kepala menghadap ke bawah. Tekan hidung bagian
depan secara pelan selama 5-10 menit. Ulangi proses ini apabila
setelah 5-10 menit mimisan masih terjadi.
3. Bernapaslah melalui mulut. Keluarkan darah yang tertelan dan
jangan menelan ludah karena akan menyebabkan mual dan
tersedak.
4. Kompres area hidung dengan handuk dingin.
5. Segera bawa ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat jika
mimisan masih berlanjut.
ASMA atau SESAK NAFAS
Penanganan Asma
1. Carilah tempat yang nyaman dengan udara yang bersih.
2. Rileks dan tenangkan penderita dan bantu untuk istirahat.
3. Posisikan penderita di tempat yang sejuk.
4. Longgarkan baju penderita.
5. Berikan minum air hangat.
6. Tanyakan penderita apakah mempunyai pereda atau pelega
asma.
7. Segera bawa ke Rumah Sakit bila sesak tetap berlanjut atau
kondisi memburuk.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai