Suhu tubuh orang normal berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celcius. Demam merupakan suatu
keadaan dimana suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius. Demam bukanlah penyakit, melainkan
gejala dari suatu penyakit. Saat terjadi demam, tubuh (kekebalan tubuh) sedang bekerja melawan
penyakit, baik itu karena virus, bakteri, atau lainnya. Demam dapat diakibatkan oleh suatu proses
infeksi maupun proses non-infeksi (kanker, haid, gangguan kekebalan tubuh, dll).
Mayoritas demam diakibatkan oleh virus dan kondisi tsb bisa sembuh sendiri.
Demam terbagi menjadi beberapa jenis, yakni demam akut (kurang dari 7 hari) dan demam yang
memanjang atau prolonged fever (lebih dari 7 hari).
Jika TBC tegak, dokter akan meresepkan obat khusus TBC, yaitu Obat Anti
Tuberkulosis yang harus dikonsumsi minimal selama 6 bulan. Pengobatan tsb terdiri
dari 2 bulan fase intensif dan 4 bulan fase lanjutan. Kandungan Obat anti TBC terdiri
atas rifampisin, pirazinamid, isoniazid, etambutol, dan lain-lain. Obat TBC harus
dikonsumsi secara rutin dan teratur. Konsumsi obat TBC yang tidak tepat dapat
memicu timbulnya resistensi atau kekebalan kuman TBC, sehingga TBC gagal
sembuh bahkan menimbulkan kematian.
Kuman TBC dapat menular melalui percikan dahak saat bicara, bernyanyi, bersin,
dan tertawa. Kuman TBC mudah mati jika terpapar panas dan sinar matahari.
Segera ke dokter jika batuk tak kunjung sembuh, keluar darah dari saluran nafas,
dan timbul keluhan lain.
3. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi dimana antibodi menyerang sel tubuh sendiri
yang dianggap sebagai benda asing dalam tubuh. Penyakit autoimun antara lain: lupus,
rheumatoid arthritis, multiple sklerosis, dan lain lain. Gejalanya berupa: nyeri sendi,
demam berkepanjangan, badan lemas, kesemutan, dan lain-lain. Gejala penyakit
autoimun tidak selalu spesifik dan khas.
Segera periksakan diri Anda ke dokter jika Anda mengalami demam yang tak kunjung
membaik. Dokter akan melakukan wawancara terstruktur, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau tes urin.