Anda di halaman 1dari 5

NAMA : VELLY CLARA PRESHICA

KELAS :A
NPM : 220107033
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
DOSEN : MEILIA WIGATI,S.Psi.,M.Psi

- Rangkuman pembahasan mengenai permasalahan yang dihadapi


pada wanita hamil, masalah pada ibu nifas dan masalah pada wanita
menopause!
MASALAH PADA IBU NIFAS
1.Demam Tinggi
Masalah yang selanjutnya bisa terjadi adalah demam tinggi. Ibu
sebaiknya mewaspadai jika muncul demam lebih dari 38 derajat Celsius
selama masa nifas. Demam yang muncul bersamaan dengan tubuh
menggigil bisa menjadi tanda infeksi. Kondisi ini biasanya juga akan
memicu rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu, seperti perut dan
payudara.

2.Sakit Kepala
Selain demam, sakit kepala yang tidak tertahankan juga harus
diwaspadai. Terutama jika kondisi ini sudah berlangsung lebih dari satu
minggu setelah masa nifas dimulai. Kondisi ini biasanya juga disertai
dengan gangguan penglihatan, mual dan muntah, nyeri ulu hati, serta
pembengkakan pada kaki.

3.Perubahan Mood
Perubahan mood alias suasana hati juga menjadi masalah yang bisa
membuat tidak nyaman. Hal ini bisa terjadi karena ada perubahan kadar
hormon pascamelahirkan. Kondisi ini juga bisa membuat ibu menjadi
mudah marah, merasa gelisah, panik, serta sedih dalam jangka waktu
lama.

4.Nyeri Dada dan Sesak Napas


Masalah yang selanjutnya bisa muncul adalah emboli paru, biasanya
ditandai dengan nyeri dada yang disertai sesak napas. Emboli paru
adalah penyakit yang terjadi karena tersumbatnya aliran darah di paru-
paru, yang terjadi karena ada gumpalan darah. Waspadai kondisi ini
sebab bisa memicu penurunan kesadaran bahkan mengancam nyawa.

MASALAH PADA WANITA HAMIL


1.Masalah Kehamilan Mual dan Muntah.
Cara Meredakan Mual saat Hamil
Beristirahat
Jika kondisi memungkinkan, cobalah untuk langsung duduk atau
berbaring hingga rasa mual menghilang.
Minum air jahe
Air jahe merupakan obat yang ampuh dalam meredakan mual.
2. Masalah Kehamilan Asam Lambung (Heartburn)
Cara mengatasi heartburn pada Ibu Hamil
Hindari makan dengan porsi berat misalnya makanan pedas atau
berminyak.

3.Insomnia adalah Masalah Umum Kehamilan.


cara mengatasi nya
-Hindari konsumsi minuman berkafein.
-Cobalah berbaring miring, gunakan bantal hamil untuk mengganjal
perut atau gunakan bantal/guling di bawah lutut agar posisi nyaman.
-Berjalan-jalan santai atau mandi air hangat di sore hari untuk membuat
lebih rileks dan lebih mudah tidur.

4.Lengan Tangan dan Kaki Membengkak


cara mengatasi nya:
-Hindari berdiri terlalu lama. Saat duduk dan berbaring, posisikan kaki
agar sedikit terangkat.
-Berolahraga.
-Berjalan-jalan di sekitar rumah atau berenang. Berenang atau sekedar
berdiri di dalam kolam renang dapat memberikan rasa nyaman pada
bagian yang bengkak karena adanya gaya angkat air.

5.Sesak Napas adalah Masalah Kehamilan.


cara mengatasi nya:
-Atur posisi tubuh agar nyaman.bisa menggunakan bantal di bawah
tubuh bagian atas dalam posisi semi-duduk, sehingga tekanan uterus
pada paru berkurang.
-Beristirahatlah sesering mungkin.
-Jangan mengangkat beban berat.

6.Kram pada Kaki


cara mengatasi nya:
-Berjalan-jalan, lakukan peregangan atau jejakkan kaki ke lantai secara
perlahan untuk meredakan rasa kram.
7.Sering Buang Air Kecil.
cara mengatasi nya:
-Lakukan senam kegel yang biasa dilakukan ibu hamil untuk melatih
dan menguatkan otot dasar panggul. Selain bermanfaat untuk
memperlancar proses persalinan, senam ini juga dapat mencegah
inkontinensia urine (susah menahan buang air kecil) sebelum dan
setelah persalinan.

8.Konstipasi atau sembelit.


cara mengatasi nya:
-Konsumsi makanan tinggi serat, misalnya buah-buahan dan sayuran.
-Minum banyak air putih.
-Berolahraga secara rutin untuk memperlancar gerak usus.

MASALAH PADA WANITA MENOPAUSE


1.Munculnya Osteoporosis.
Kekuatan tulang bergantung pada kepadatan dan struktur jaringan
tulang. Penurunan jumlah mineral dalam tulang dan lambatnya produksi
atau pergantian sel tulang dapat melemahkan tulang. Hal ini terjadi pada
banyak orang saat usia semakin bertambah.
Namun, perubahan ini terjadi lebih cepat pada wanita setelah
menopause. Inilah mengapa satu dari tiga wanita di atas usia 50 tahun
lebih rentan mengalami osteoporosis, dibandingkan pada pria yang
hanya 1 berbanding 12.
Osteoporosis juga bisa meningkatkan risiko patah tulang, terutama di
pergelangan tangan, pinggul, atau tulang belakang. Oleh karena
estrogen penting bagi kesehatan pertumbuhan tulang, terapi
penggantian hormon atau hormone replacement therapy (HRT) dapat
membantu melindungi tulang wanita dari osteoporosis.
2.Muncul Penyakit Jantung.
Gangguan kardiovaskular merupakan penyakit pada jantung atau
pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke. Biasanya,
kondisi tersebut disebabkan oleh penyumbatan arteri. Penyebab
kematian paling umum pada wanita di atas usia 60 tahun adalah karena
wanita lebih rentan mengalami penyumbatan arteri setelah mengalami
menopause.

Atasi Gejala Menopause


Selain melindungi wanita dari osteoporosis, terapi hormon juga baik
dalam mengendalikan gejala menopause. Meski begitu, terapi ini dapat
sedikit meningkatkan risiko perkembangan kondisi, seperti kanker
payudara, deep vein thrombosis (DVT), stroke, dan penyakit jantung.
Mengubah pola makan dan sering berolahraga juga dapat membantu
meringankan gejala menopause.

Anda mungkin juga menyukai