PEMBAHASAN
1. Pramenopause
Pada tahap pramenopause akan terjadi kekacauan siklus haid, perubahan
psikologis, perubahan fisik, perdarahan memanjang dan relatif banyak yang
terkadang disertai nyeri haid. Pramenopause merupakan permulaan dari transisi
klimaterik yang dimulai dua hingga lima tahun sebelum menopause.
Pramenopause terjadi pada usia antara 45-55 tahun.
2. Perimenopause
Perimenopause adalah masa ketika kondisi tubuh menyesuaikan diri dengan
masa menopause yang berkisar antara 2-8 tahun ditambah dengan satu tahun
setelah periode terakhir menstruasi. Di Indonesia, usia perimenopause berkisar
antara 46-55 tahun
.
3. Menopause
Pada tahap menopause, ovarium berhenti mengeluarkan hormon estrogen dan
progesterone namun tetap mengeluarkan hormon pria seperti testosterone dan
androstenedione yang menyebabkan semakin menonjolnya perubahan serta
keluhan psikologik dan fisik. Tahapan ini bisanya terjadi pada usia antara 49-
50 tahun, dan dapat berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.
4. Pascamenopause
Pada tahap ini, sudah terjadi adaptasi perubahan psikologis dan fisik, ovarium
juga sudah tidak berfungsi dan mengalami atrofi atau pengecilan ukuran. Selain
itu, hormon gonadotropin meningkat. Usia rata-rata wanita berada pada tahap
pascamenopause adalah 50-55 tahun. Normalnya, paskamenopause berlangsung
kira-kira 10-15 tahun diikuti oleh masa senium (uzur) sekitar usia 65 tahun
sampai akhir kehidupan.
Anda disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 5 porsi setiap
hari. Jumlah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral,
serta serat. Penelitian membuktikan bahwa orang yang makan setidaknya 5
porsi sayur dan buah setiap hari memiliki risiko penyakit jantung, stroke, dan
kanker yang lebih rendah. Mengonsumsi banyak sayur dan buah juga dapat
membantu menjaga berat badan.
2. Banyak minum
Wanita menopause biasanya mengalami keluhan vagina kering dan kulit kering
yang disebabkan oleh penurunan hormon estrogen. Sehingga, dengan minum
banyak air (setidaknya delapan gelas per hari), ini dapat membantu menjaga
kelembaban kulit Anda. Minum banyak air sangat diperlukan untuk menjaga
agar tubuh Anda tetap terhidrasi.
Lemak sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Namun, terlalu banyak lemak dalam
tubuh juga tidak baik. Selain itu, perhatikan juga jenis lemak yang Anda
konsumsi. Cobalah memenuhi kebutuhan lemak tubuh yang bersumber dari
lemak tak jenuh (seperti alpukat, salmon, dan minyak zaitun).
Konsumsi terlalu banyak gula atau makanan dan minuman manis dapat
menyebabkan kenaikan berat badan berlebih. Juga, dapat meningkatkan risiko
kerusakan gigi. Sedangkan, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung garam tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
BAB lll
Penutup.
oleh karena itu perlu kita bantu ibu untuk melakukan konseling gizi yang baik dan
benar agar kebutuhan dasar dari ibu tetap terpenuhi.karena pada masa
menoupouse masa yang pasti akan dialami oleh setiap wanita.Serta pada masa ini
akan banyak perubahan perubahan yang terjadi maka kita sebagai bidan dapat
membantu konseling dengan:
2.Rutin melakukan olah raga yang tidak lagi terlalu berat baginya
saran
Sebagai bidan mengapa kita harus melalukan konseling gizi kepada ibu menoupouse?
karena pada masa ini masa dimana akan banyak terjadi perubahan pada seorang wanita
sehingga pengetahuannya dalam mencukupi gizi akan semakin berkurang sedangkan masa
menoupse tidak kalah penting dengan masa masa lainya karena masa menoupse adalah masa
dimana akan berkurang nya keaktivitasan seorang perempuan oleh kareana itu marilah kita
calon Bidan masa depan dapat membantu konseling gizi dan berbagi ilmu seputar kesehatan
kepada ibu yang sudah memaksuki masa menoupse.