Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN IBU MENOPAUSE


Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang
biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang
wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi,
minimal 12 bulan.

2. PENGERTIAN KONSELING PADA IBU MENOPAUSE


Konseling merupakan salah satu pendekatan integratif yang dapat
membantu wanita menopause memahami perubahan yang
terjadi pada dirinya. Konselor dapat memberikan dukungan, dorongan dan
sumber informasi serta membantu merencanakan dan melaksanakan
pendekatan pribadi dalam proses paruh baya.

3. FASE-FASE PADA IBU MENOPAUSE

1. Pramenopause
Pada tahap pramenopause akan terjadi kekacauan siklus haid, perubahan
psikologis, perubahan fisik, perdarahan memanjang dan relatif banyak yang
terkadang disertai nyeri haid. Pramenopause merupakan permulaan dari transisi
klimaterik yang dimulai dua hingga lima tahun sebelum menopause.
Pramenopause terjadi pada usia antara 45-55 tahun.
2. Perimenopause
Perimenopause adalah masa ketika kondisi tubuh menyesuaikan diri dengan
masa menopause yang berkisar antara 2-8 tahun ditambah dengan satu tahun
setelah periode terakhir menstruasi. Di Indonesia, usia perimenopause berkisar
antara 46-55 tahun
.
3. Menopause
Pada tahap menopause, ovarium berhenti mengeluarkan hormon estrogen dan
progesterone namun tetap mengeluarkan hormon pria seperti testosterone dan
androstenedione yang menyebabkan semakin menonjolnya perubahan serta
keluhan psikologik dan fisik. Tahapan ini bisanya terjadi pada  usia antara 49-
50 tahun, dan dapat berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.
4. Pascamenopause
Pada tahap ini, sudah terjadi adaptasi perubahan psikologis dan fisik, ovarium
juga sudah tidak berfungsi dan mengalami atrofi atau pengecilan ukuran. Selain
itu, hormon gonadotropin meningkat. Usia rata-rata wanita berada pada tahap
pascamenopause adalah 50-55 tahun. Normalnya, paskamenopause berlangsung
kira-kira 10-15 tahun diikuti oleh masa senium (uzur) sekitar usia 65 tahun
sampai akhir kehidupan.

4. MAKANAN YANG BERGIZI UNTUK IBU MENOPAUSE


Menopause pasti terjadi pada setiap wanita. Pada saat ini, tubuh
wanita mungkin berubah. Ini waktunya buat para wanita untuk mengubah
pola hidupnya menjadi lebih baik agar kesehatan di masa tua tetap terjaga.
Makan makanan yang bergizi dan tetap aktif melakukan aktivitas fisik
merupakan kuncinya. Ingin tahu lebih lanjut bagaimana pola makan saat
menopause yang baik?

Menopause dapat terjadi pada berbagai usia, rata-rata wanita


menopause pada usia  51 tahun. Banyak perubahan yang terjadi pada wanita
setelah menopause, tubuh wanita mungkin tidak seperti dulu lagi. Berat
badan wanita menopause pun bisa melonjak naik. Hal ini bisa terjadi karena
perubahan hormon saat menopause. Wanita menopause biasanya lebih sulit
untuk mempertahankan berat badannya. Anda akan banyak kehi ulangan
massa otot dan lebih banyak mendapatkan lemak, terutama di area perut. Hal
ini tentu dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti kolesterol
tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan lainnya.
Untuk menjaga berat badan Anda tetap normal dan sehat, Anda perlu
menjaga pola makan Anda sehari-hari. Berikut ini merupakan pola makan yang
sehat untuk wanita menopause.

1. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

Anda disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 5 porsi setiap
hari. Jumlah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral,
serta serat. Penelitian membuktikan bahwa orang yang makan setidaknya 5
porsi sayur dan buah setiap hari memiliki risiko penyakit jantung, stroke, dan
kanker yang lebih rendah. Mengonsumsi banyak sayur dan buah juga dapat
membantu menjaga berat badan.

2. Banyak minum

Wanita menopause biasanya mengalami keluhan vagina kering dan kulit kering
yang disebabkan oleh penurunan hormon estrogen. Sehingga, dengan minum
banyak air (setidaknya delapan gelas per hari), ini dapat membantu menjaga
kelembaban kulit Anda. Minum banyak air sangat diperlukan untuk menjaga
agar tubuh Anda tetap terhidrasi.

3. Cukupi kebutuhan protein

Protein sangat diperlukan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh


dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Banyak sumber makanan yang
mengandung protein, sehingga Anda sangat mudah untuk mencukupi kebutuhan
protein. Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan merupakan
beberapa sumber protein yang baik bagi Anda.

4. Cukupi kebutuhan kalsium

Menurunnya hormon estrogen saat masa menopause membuat massa tulang


cepat hilang, sehingga kesehatan tulang menurun. Untuk itu, Anda perlu
memenuhi kebutuhan kalsium Anda untuk membantu menjaga kesehatan
tulang. Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan kalsium sebanyak 1200
mg per hari. Kalsium dapat Anda temukan dalam susu, yogurt, keju, ikan
dengan tulang (seperti sarden dan ikan teri), brokoli, dan kacang-kacangan.

5. Cukupi kebutuhan zat besi


Selain kalsium, nutrisi lain yang penting Anda penuhi selama masa
menopause adalah zat besi. Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan
zat besi Anda sebanyak 8 mg per hari. Ini bisa Anda dapatkan dari daging
merah tanpa lemak, ayam, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, kacang-
kacangan, dan biji-bijian.

6. Kurangi konsumsi makanan berlemak

Lemak sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Namun, terlalu banyak lemak dalam
tubuh juga tidak baik. Selain itu, perhatikan juga jenis lemak yang Anda
konsumsi. Cobalah memenuhi kebutuhan lemak tubuh yang bersumber dari
lemak tak jenuh (seperti alpukat, salmon, dan minyak zaitun).

Sebaliknya, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan


lemak trans (seperti daging berlemak, margarin, dan makanan yang digoreng).
Hal ini dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Kadar
kolesterol tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan
stroke.

7. Batasi penggunaan gula dan garam

Konsumsi terlalu banyak gula atau makanan dan minuman manis dapat
menyebabkan kenaikan berat badan berlebih. Juga, dapat meningkatkan risiko
kerusakan gigi. Sedangkan, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung garam tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

BAB lll

Penutup.

Menoupose adalah masa berhentinya menstruasi pada Ibu yang sudah


berumur > 45,sedangkan konseling adalah bantuan yang diberikan berupa
semangat agar klien dapatmengalami perubahan.Maka konseling menoupose
adalah arahan yang diberikan oleh konselor kepada ibu menouose dan
memberikan dukungan dan semangat kepada ibu menoupse.

Dalam mekasuki masa menoupse ada 4 yaitu:

1.pra menoupose 2.Perimenopause

3. menoupause 4.Pasca menoupase

oleh karena itu perlu kita bantu ibu untuk melakukan konseling gizi yang baik dan
benar agar kebutuhan dasar dari ibu tetap terpenuhi.karena pada masa
menoupouse masa yang pasti akan dialami oleh setiap wanita.Serta pada masa ini
akan banyak perubahan perubahan yang terjadi maka kita sebagai bidan dapat
membantu konseling dengan:

1.Menganjurkan memberi makanan sehat dan bergizi seimbang

2.Rutin melakukan olah raga yang tidak lagi terlalu berat baginya

3.Menganjurkan Ibu untuk mengurangi konsumsi makanan makanan yangtidak


sehat.❣️

saran

Sebagai bidan mengapa kita harus melalukan konseling gizi kepada ibu menoupouse?

karena pada masa ini masa dimana akan banyak terjadi perubahan pada seorang wanita
sehingga pengetahuannya dalam mencukupi gizi akan semakin berkurang sedangkan masa
menoupse tidak kalah penting dengan masa masa lainya karena masa menoupse adalah masa
dimana akan berkurang nya keaktivitasan seorang perempuan oleh kareana itu marilah kita
calon Bidan masa depan dapat membantu konseling gizi dan berbagi ilmu seputar kesehatan
kepada ibu yang sudah memaksuki masa menoupse.

Anda mungkin juga menyukai