Anda di halaman 1dari 3

MASA KEHAMILAN

A. Kehamilan yang Sehat

Saat pasangan menikah, yang terbayang dibenak adalah kapan waktu yang cocok untuk hamil?
Kehamilan tentu saja harus dipersiapkan dengan matang, terutama persiapan fisik calon ibu.
Belum lagi pengetahuan tentang nutrisi saat hamil, dan juga kesiapan mental sang ibu. Waktu
Sembilan bulan bukanlah waktu yang pendek oleh kareba itu perlu persiapan yang sangat
matang.

Untuk kesiapan melahirkan seorang ibu hamil harus menjaga dan meningkatkan kesehatan
fisik. Kesehatan fisik adalah kesehatan tubuh yang terlihat dari kasat mata. Bila rambut kusam
dan kumal kita katakan rambutnya tidak sehat. Badan yang kerempeng, mata belekan,
pembuluh darah tersumbat lemak, antara contoh lain dari fisik yang tidak sehat.

Banyak cara untuk mendapatkan kesehatan fisik. Yang paling banyak berperan dalam
menciptakan kesehatan fisik adalah olahraga, nutrisi, dan tidur.

OLAHRAGA

Ibu hamil disarankan menyisihkan 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Olahraga dilakukan
dengan menggerakkan anggota tubuh, meskipun hanya meregangkan otot, tertawa juga
termasuk olahraga karena sejumlah otot menjadi rileks dan tegang pergantian. Olahraga
mempunyai intensitas yang ringan dan berat, berkebun, berjalan dengan suami, sepeda statis di
rumah merupakan olahraga ringan. Ibu hamil dianjurkan berolahraga dan bermain musik saat
berolahraga, untuk merangsang motivasi ibu hamil. Olahraga dengan intensitas permukaan
persiapan dari mulai fase pemanasan, war ming up, fase olahraga hingga fase menutup.
Olahraga untuk calon Ibu sangat bermanfaat untuk memulihkan stress, dan membuat tidur
terasa nyaman.

NUTRISI

Nutrisi sangat dibutuhkan sekali oleh Ibu hamil, nutrisi yang bermutu dan dalam jumlah yang
cukup dapat memperbaiki sel sel tubuh dan menggantikan sel sel yang mati melalui proses
metabolisme. Zat zat makanan akan diuraikan di dalam usus, lalu diserap dan dialirkan melalui
pembuluh darah dan jaringan yang memerlukan. Nutrisi terdiri dari lima kelompok, kelompok
pertama adalah jenis jenis daging, ikan, dan telur. Kelompok kedua terdiri dari buah, dan
sayuran, kelompok ketiga terdiri dari susu, dan produk olahannya, kelompok berikutnya adalah
roti, pasta, dan Sereal, terakhir adalah lemak minyak gula-gula dan kue atau pudding. Semakin
variasi suatu makanan yang dikonsumsi kita semakin lengkap zat gizi yang Ibu hamil peroleh
yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai makanan yang dikonsumsi menyebabkan berat
badan menjadi lebih atau obesitas atau kurang. untuk itu Ibu hamil perlu mengontrol berat
badan agar berada dalam rentang normal.

TIDUR

Setiap orang umumnya 6-8 jam untuk tidur setiap harinya. Salah satu penelitian menyatakan
seorang yang tidur hanya empat jam perhari mempunyai resiko meninggal dalam 6 tahun ke
depan sebanyak hampir 3 kali dibandingkan dengan yang tidur 6-8 jam. Artinya, kurang tidur
sangat merugikan kesehatan Ibu hamil. Tidur berlebihan pun berbahaya penelitian sejenisnya
juga menyebutkan bahwa seseorang yang tidur 10 jam perhari nya mempunyai resiko terkena
kematian dalam enam tahun depan sebaik nya hampir 2 kali dibandingkan dengan 6-8 jam.

B. Kehamilan yang Sehat Secara Mental

Hamil dan melahirkan adalah pengalaman hidup yang unik bagi seorang wanita, tidak hanya
merupakan peristiwa perubahan fisik, tetapi juga merupakan pengalaman mental dan
emosional. Ibu hamil terkadang merasa cemas, tegang, takut, dan gangguan emosinal yang
tidak tepat. Hal seperti ini biasanya terjadi karena ibu hamil ketakutan akan kematian, takut
kesulitan dalam melahirkan, kurangnya kepercayaan pada tim medis, khawatir pada
kompetensi tim medis dalam menolong persalinan. Ibu hamil yang mengalami kecemasan
biasayan ditentukan dengan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan kurangnya
dukungan dari orang terdekat. Adanya lingkungan sosial seperti, kerabat, orangtua, pasangan,
teman, organisasi masyarakat yang dapat memberi rasa nyaman, perhatian, penghargaan
ataupun pertolongan dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh ibu hamil. Dukungan
dari lingkungan berupa empati, perhatian, kasih sayang, penerimaan, dorongan untuk
membangkitkan semangat pada ibu hamil. Oleh karena itu dukungan dari orang orang terdekat
angat dibutuhkan oleh ibu hamil supaya ibu hamil siap secra fisik maupun mental untuk
menghadapi persalinan dan merawat buah hati.

Anda mungkin juga menyukai