Anda di halaman 1dari 3

NAMA:NURUL ALFIQRIAH

NIM:202202128

KELAS:C22

Tugas 1

Seorang bidan desa di tempatkan di desa terpencil disana beliau mendapatkan ibu hmil usia 16 thn,anak
pertama dengan brbgai keluhan

Sebagai seorang bidan edukasi yang akan di berikan dari segi psikologinya

SEBAGAI SEORANG BIDAM KITA HARUS MEMBERIKAN EDUKASI KEPADA IBU HAMIL SEPERTI DI
BAWAH INI:

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

Masa kehamilan merupakan sebuah perubahan besar bagi ibu. Tak hanya fisik, ibu hamil juga kerap
mengalami perubahan emosi serta kondisi mental yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Pasalnya,
ibu hamil yang mengalami gangguan mental cenderung lalai dalam merawat diri. Bahkan, kondisi
tersebut juga turut berdampak pada proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Gangguan mental pada ibu hamil tidak hanya memengaruhi kesehatan selama masa kehamilan, namun
juga bisa berdampak pada kondisi pasca melahirkan. Karena itu, menjaga kesehatan mental selama masa
kehamilan merupakan hal yang perlu untuk dilakukan oleh setiap ibu hamil guna menghindari stres dan
depresi jangka panjang.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

Kesehatan mental ibu hamil dapat dijaga melalui beberapa cara, seperti istirahat yang cukup, rutin
olahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga membuat jurnal harian. Berikut masing-masing
penjelasannya.

1. Istirahat yang Cukup

Mencukupi waktu istirahat merupakan hal yang perlu dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan
mental pada ibu hamil. Pasalnya, kurang tidur berisiko menyebabkan tubuh mudah lelah yang dapat
meningkatkan risiko stress.

Kurangnya tidur pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh perubahan fisik tubuh yang membuat tidur
terasa tidak nyaman. Hal ini pun dapat diatasi dengan memperhatikan posisi tidur yang tepat bagi ibu
hamil seperti memiringkan tubuh ke kiri. Dengan begitu, ibu bisa memperoleh waktu tidur yang
berkualitas.

Anda juga dapat membuat tubuh lebih rileks dengan mengatur teknik bernapas serta melakukan
peregangan sebelum tidur.
2. Rutin Olahraga Ringan

Rutin berolahraga juga termasuk tips menjaga kesehatan mental ibu hamil berikutnya. Berolahraga
secara rutin dapat meningkatkan hormon endorfin dan serotonin yang mengatur suasana hati. Alhasil,
peningkatan hormon tersebut dapat memicu perasaan bahagia serta mencegah terjadinya stres saat
hamil.

Untuk melakukannya, pilihlah jenis olahraga dan kegiatan fisik yang aman bagi ibu hamil, seperti
berenang, senam hamil, yoga, atau jalan kaki.

3. Konsumsi Makanan Sehat dengan Gizi Seimbang

Agar kesehatan mental tetap terjaga, penting bagi ibu hamil untuk selalu mencukupi asupan nutrisi
hariannya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang.
Sejumlah jenis makanan sehat dengan gizi seimbang yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil di antaranya
ikan laut, buah-buahan, sayuran, hingga produk olahan susu.

Selain itu, pastikan juga untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama masa kehamilan dengan
minum air putih kurang lebih dua liter per hari. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko dehidrasi
yang dapat mengganggu suasana hati.

4. Bangun Kedekatan dengan Janin

Membangun kedekatan dengan janin juga perlu untuk dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan
mental ibu hamil. Cobalah untuk berinteraksi dengan janin terutama ketika kehamilan memasuki
trimester kedua.

Selain baik untuk perkembangan janin, hal ini juga dapat membangun energi dan pikiran positif bagi ibu
hamil serta mencegah terjadinya baby blues syndrome pasca melahirkan.

5. Beri Apresiasi untuk Diri Sendiri

Memperhatikan kebahagiaan diri sendiri adalah hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan
mental ibu selama masa kehamilan. Anda bisa memberikan apresiasi dengan meluangkan waktu dan
menyenangkan diri sendiri, seperti menonton film favorit, membaca buku, atau pergi berlibur.
Tugas 2

Kesimpulan

Dalam kehamilan trimester I terjadi berbagai perubahan, salah satunya dari segi

psikologis ibu hamil itu sendiri, yang dipengaruhi oleh factor biologis, individu maupunsocial

Dalam kehamilan trimester I juga dapat terjadi stress baik yang negative maupun positif, intrinsic dan
ekstrinsik, serta dihubungkan degan tiga aspek utama yaitu stress di dalam individu, yang disebabkan
oleh pihak lain, dan disebabkan oleh penyesuaian terhadap tekanan social.

Berbagai perubahan di atas dapat diatasi dengan dukungan dari orang-orang terdekat. Serta peran serta
bidan sebagai tenaga kesehatan yang memberikan asuhan kehamilan pada ibu.

1. Dukungan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan bagi seorang wanita yang sedang hamil,
terutama dari orang terdekat apalagi bagi ibu yang baru pertama kali hamil.

2. Bidan berperan memberikan support dan dukungan moral bagi klien dalam menghadapi perubahan
fisik dan adaptasi psikologis

3. Dalam memberikan support kepada ibu hamil, bidan juga berperan sebagai fasilitator dan pendidik.

Anda mungkin juga menyukai