Anda di halaman 1dari 33

KONSEP

ASUHAN
NEONATUS BAYI
DAN
z BALITA
Dosen Pengampu : Eva Mahayani SST,M.Kes

Nama Kelompok 1 :

 Maria Lidya Purba (p07524119065)

 Putri Rahayu Wijayati (p07524119072)

 Kristina Novayanty Simamora (P07524119063)

D – III / 2 B
z
PENGERTIAN

 Neonatus : Bayi yang baru lahir melalui proses


kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari
kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin (0-
28 hari / 4 minggu).

 Bayi : Sejak lahir sampai usia 1 tahun.

 Balita : Bayi berusa dibawah 5 tahun.


z
KEBUTUHAN DASAR

Adaptasi Bayi Baru Lahir

Pencegahan Infeksi

Rawat Gabung
z
Adaptasi Bayi Baru Lahir
z
PENGERTIAN

Proses penyesuaian fungsional neonatus dari


kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di
luar uterus. Kemampuan fisiologis ini disebut
juga homeostatis.
z
Perbedaan lingkungan fisik sebelum dan sesudah
lahir (Timiras dalam Johnson, 1986), adalah sbb :

Sebelum Lahir Sesudah Lahir


1. Lingkungan fisik
        Cairan Udara

2. Suhu Luar
        Pada umumnya tetap Berubah-ubah
Perbedaan lingkungan fisik sebelum dan sesudah lahir (Timiras dalam Johnson, 198

3. Simulasi sensoris
        Terutama kinestetik atau vibrasi Bermacam-macam stimulli

4. Gizi
        Tergantung zat gizi yang terdapat dalam Tergantung tersedianya bahan makanan dan
darah ibu kemampuan saluran cerna

5. Penyediaan oksigen
        Berasal dari ibu ke janin melalui plasenta Berasal dari paru-paru ke pembuluh darah paru-
paru

6. Pengeluaran hasil metabolisme


        Dikeluarkan ke sistem peredaran darah ibu Dikeluarkan melalui paru-paru, kulit, ginjal, dan
saluran pencernaan
z
Mekanisme Homeostatis / Adaptasi Bayi
Baru Lahir
z
Sistem Pernapasan
z
Perubahan Fisiologis Pada Bayi baru
lahir
z
Pencegahan Infeksi
z
PENGERTIAN

Tindakan awal yang merupakan bagian


esensial dari semua asuhan yg diberikan kpd
ibu dan BBL dan harus dilaksanakan secara
rutin.
z
TUJUAN
z
Patogenesis infeksi pd neonatus

1. Infeksi Antenatal

2. Infeksi Intranatal

3. Infeksi Postnatal
• Kuman mencapai janin melalui peredaran darah
prenatal ibu ke plasenta dan mengadakan perkembang
biakan -> masuk ke Vena umbilikalis

• Ketuban pecah lama mempunyai peran penting dalam


intranatal timbulnya plasentitis dan amnionitis
• Kuman masuk dari vagina naik kedalam rongga
amnion setelah ketuban pecah

• infeksi yg terjadi setelah bayi lahir lengkap ->

postnatal Penggunaan alat yang tidak steril, perawatan yg tidak


steril
• Infeksi pada bayi cepat sekali meluas -> waspada pada
kelainan tingkah laku bayi
• gejala : malas minum, gelisah, frekuensi pernafasan
meningkat, BB turun, pergerakan kurang, diare dan
kejang
z
TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI

 Mencuci tangan.

 Menggunakan sarung tanagan yang tepat.

 Memakai perlengkapan pelindung (celemek, kacamata, sepatu penutup).

 Menggunakan asepsis atau teknik aseptik.

 Memproses alat bekas pakai.

 Menangani peralatan tajam dengan aman.

 Menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan serta pembuangan


sampah secara benar.
z
TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI
PENOLONG TERHADAP BAYI BARU LAHIR

 Pencegahan infeksi pada tali pusat.

 Pencegahan infeksi pada kulit.

 Pencegahan infeksi pada mata bayi baru lahir.

 Imunisasi.
z
Rawat Gabung
z
PENGERTIAN

Suatu sistem perawatan ibu dan bayi bersama-


sama atau dalam tempat yang berdekatan
sehingga memungkinkan sewaktu-waktu atau
setiap saat ibu tersebut dapat menyususi.
z
TUJUAN RAWAT GABUNG

1. Memberikan bantuan emosional

-> Menumbuhkan secara dini hubungan antara


ibu dan bayi

2. Pemberian ASI

Proses menyusui akan dilakukan dengan segera,


Agar bayi dapat segera mungkin mendapat
colostrum/ASI,
z
Lanjutan…

3. Pencegahan Infeksi

- mengurangi terjadinya infeksi silang

- mendapakan kekebalan aktif dari kolostrum

4. Pedidikan Kesehatan

- memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu

terutama primipara

ex : mobilisasi dini -> mempercepat

pemulihan persalinan
MANFAAT RAWAT GABUNG
z

• melakukan
• menumbuhkan secara dini
FISIK

FISIOLOGIS

PSIKOLOGIS
perawatan sediri • bayi akan segera hubungan ibu dan bayi
dan menyusui disusui dan • pemberian ASI kapan saja bayi
• setiap saat frekuensinya lebih membutuhkan akan
• ibu dapat dengan sering memberikan kepuasan pada
mudah mengetahui • timbul reflek oksitosin ibu
• perubahan2 yang • reflek let-down bersifat
yang akan membantu psikosomatis
terjadi pada • proses fisiologis • bayi akan medapatkan rasa
bayinya involusi rahim aman dan terlindung,
• reflek prolaktin akan merupakan dasar bagi
memacu proses terbentuknya rasa percaya diri
produksi ASI anak
• ibu akan merasa bangga
• Usaha menjarangkan
karena dapat menyusui da
kelahiran kelahiran merawat bayinya sediri
• Mempuyai pengalaman • Pemberian ASI dapat dilakukan • Meurukan
EDUKASI

EKONOMI

MEDIS
yang berguna secara dini
• Ibu akan mendapat • Beban perawat mejadi lebih infeksi
pengalaman atau ringan kerena ibu berperan dasar nosokomial
Pembelajaran secra dalam merawat bayinya
lagsung tentang : meyusui • Lama perawatan ibu akan lebih • Menurukan
yang benar, merawat tali
pusat, memandikan
pendek karena Ivolusi rahim
terjadi lebih cepat
angka
bayinya • Mengurangi biaya perawatan morbiditas
• Sebagai sarana pendidikan
bagi keluarga terutama
karena lama Perawatan mejadi dan
lebih hemat
suami untuk memberikan mortalitas
motivasi ibu
maupun
bayi
z
SYARAT RAWAT GABUNG

a. Bayi lahir spontan, baik presentasi kepala maupun bokong

b. Setelah bayi sehat,refleks menghisap baik,tidak ada tanda


infeksi

c. Bayi lahir SC dengan anastasi umum, rawat gabung dilakukan


segera setelah ibu da bayi sadar penuh

d. Nilai apgar scor > 7


z
LANJUTAN…

e. Usia kehamilan > 37 mgg atau kurang dari 42 minggu

f. Berat badan bayi ≥ 2500 gr dan < 4000 gr.

g. Tidak ada infeksi intrapartum

g. Tidak ada komplikasi persalinan dan bayi tidaka ada cacat


bawaan yang berat

h. Ibu dan bayi sehat


z
THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai