E
DENGAN MASALAH GANGGUAN ANSIETAS
Oleh :
MUHAMAD GALUH ESTU PUTRA
NIM. P2.06.20.1.17.023
Link: https://www.youtube.com/watch?v=YbuVA-rlwzY
d. Pendidikan : Sarjana
e. Pekerjaan : PNS
f. Alamat : Majenang
tertular covid-19
dirumah saja
Klien mengatakan keluarga sehat-sehat dan semoga tidak ada yang terkena
III. Masalah kesehatan sekarang dan yang lalu
2. Pengobatan sekarang
3. Riwayat Alergi
a. Status Emosi
Status emosi klin stabil, klien nampak mengontrol emosinya dengan baik
b. Konsep Diri
1) Citra tubuh
2) Idela diri
3) Harga diri
orang lain
4) Identitas diri
5) Peran diri
Klien berperan sebagai ibu dan istri, semenjak adanya wabah covid-
c. Gaya Komunikasi
dalam bekerja
d. Pola Interaksi
e. Pola Pertahanan
V. Pengkajian social
b. Hubungan Social
c. Gaya Hidup
Klien mengatakan dalam gaya hidupnya dari segi kebutuhan lebih boros
keluarga
TD: 120/80 R: 20
b. Rokok
c. Minuman Keras
d. Pola Tidur
e. Pola Makan
f. Pola Eliminasi
keluar rumah hanya sekedar berbelanja kebutuhan atau ada hal yang penting
h. Tingkat Aktivitas
Klien mengatakan selama pandemi covid-19 ini aktivitas klien lebih sering
pekerjaan dirumah
i. Tingkat Energy
DATA MASALAH
KEPERAWATAN
DS : Ansietas.
Klien mengatakan merasa cemas dan takut
akan tertular virus covid-19.
DO :
Klien tampak tegang dan gelisah
TD = 120/80 R = 24x/menit
Ansietas
Tgl No Dx Perencanaan
Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi Rasional
1. Ansietas. TUM ;
Ansietas klien
berkurang atau klien
tidak merasakan
cemas.
TUK :
1. Klien dapat 1. Dalam 2 kali interaksi 1. Bina hubungan saling 1. Dengan membina
membina hubungan klien menunjukkan percaya, dengan : hubungan saling percaya,
saling percaya dengan tanda-tanda percaya a. Beri salam setiap masalah dapat terbina lebih
perawat. kepada perawat : interaksi. kooperatif sehingga asuhan
a. Wajah cerah, b. Perkenalkan nama keperawatan bisa
tersenyum. perawat, nama dilaksanakan dengan baik.
b. Mau berkenalan. panggilan perawat
c. Ada kontak mata. dan tujuan perawat
d. Menerima kehadiran berkenalan.
perawat. c. Tanyakan nama dan
e. Bersedia panggilan kesukaan
menceritakan klien.
perasaannya. d. Tunjukkan sikap
empati, jujur dan
menepati janji setiap
kali berinteraksi.
e. Tanyakan perasaan
dan masalah yang
dihadapi klien.
f. Buat kontrak
interaksi yang jelas.
g. Dengarkan dengan
penuh perhatian
ungkapan klien.
2. Klien dapat 2. Dalam 2 kali interaksi 2. Bantu klien mengenal 2. Mengenal ansietasnya
mengenal ansietas. klien mampu mengenali ansietas,dengan : sendiri merupakan hal
ansietas dengan a. Jelaskan pada klien penting bagi klien untuk
menyebutkan atau tentang pengertian mencapai kesembuhannya.
menunjukkan ansietasnya ansietas.
sendiri : b. Jelaskan pada klien
a. Pengertian tentang ciri-ciri
ansietas. ansietas atau situasi
b. Ciri-ciri ansietas. yang menimbulkan
c. Tanda dan gejala ansietas.
ansietas. c. Jelaskan pada klien
d. Akibat ansietas. tentang tanda dan
e. Cara mengatasi gejala ansietas atau
ansietas. penyebab ansietas.
d. Jelaskan pada klien
tentang cara untuk
mengatasi ansietas.
3. Klien dapat 3.Dalam 1 kall interaksi 3. Ajarkan pada klien teknik 3. Tujuan teknik relaksasi
mengatasi ansietas klien mampu nafas dalam, dengan : nafas dalam untuk
melalui latihan memperagakan dan a. Ciptakan lingkungan mengurangi stress,baik stress
relaksasi nafas dalam. menggunakan latihan yang tenang. fisik maupun emosional yaitu
relaksasi nafas dalam b. Usahakan tetap menurunkan intensitas dan
untuk mengatasi ansietas. rileks dan tenang. menurukan kecemasan
c. Menarik nafas dari ( smeltzr dan hart,2002).
hidung dan mengisi
paru-paru dengan
udara melalui hidung
dalam 3 detik.
d. Setelah itu perlahan-
lahan udara
dilepaskan melalui
mulut sambil
merasakan
ekstremitas atas dan
bawah rileks.
e. Anjurkan bernafas
dengan irama normal
3 kali.
f. Menarik nafas lagi
melalui hidung dan
menghembuskan
melalui mulut secara
perlahan-lahan.
g. Membiarkan telapak
tangan rileks.
h. Usahakan agar tetap
konsentrasi atau
sambil mata
terpejam.
i. Pada saat
konsentrasi pusatkan
pada hal-hal yang
nyaman.
j. Anjurkan untuk
mengulangi
prosedur.
4. klien dapat 4. Dalam 1 kali interaksi 4. Melatih klien prosedur 5 4.Tujuan hipnotis 5 jari
mengatasi ansietas klien mampu jari : adalah untuk membuat klien
melalui hipnotis 5 jari. memperagakan dan a. Atur posisi klien memikitkan hal-hal yang
menggunakan hipnotis 5 senyaman mungkin. positif dan rileks.
jari untuk mengatasi b. Pejamkan mata dan
ansietas. lakukan teknik
relaksasi nafas
dalam secara
perlahan sebanyak 3
kali. Minta klien
untuk rileks.
c. Minta klien untuk
menautkan ibu jari
dengan jari telunjuk
dan minta pasien
untuk
membayangkan
kondisi dirinya
ketika begitu sehat.
d. Minta klien
menautkan ibu jari
dengan jari tengah,
minta klien
membayangkan
ketika mendapatkan
hadiah atau barang
yang disukai.
e. Minta klien untuk
menautkan ibu jari
dengan jari manis,
minta klien untuk
membayangkan
ketika berada
ditempat yang paling
nyaman, tempat
yang membuat klien
merasa sangat
bahagia.
f. Minta klien untuk
menautkan ibu jari
dengan jari
kelingking, minta
klien
membayangkan
ketika anak atau
dirinya mendapat
suatu penghargaan.
g. Tarik nafas,lakukan
selama 3 kali.
h. Buka mata kembali.
CATATAN PERKEMBANG
SP 1 ANSIETAS
NO Implementasi Evaluasi
1. Tgl, jam : S=
Tindakan : O=
1. Membina hubungansaling - Klien mau memperkenalkan dirinya.
percaya antara perawat dan klien. - Klien menerima kehadiran perawat,
2. Membantu klien mengenal dan menyetujui kontrak yang
ansietas. diajukan.
Membantu klien
untuk - Klien mengalami 5 tanda dan gejala
mengidentifikasi dan ansietas.
menguraikan perasaannya. - Klien dapat memperagakan teknik
Membantu klien relaksasi nafas dalam.
menjelaskan situasi yang
menimbulkan ansietas. A=
Membantu klien
Ansietas teratasi sebagian.
mengenal penyebab
ansietas.
Membantu klien P =
menyadari perilaku akibat
Menyarankan klien menggunakan
ansietas.
teknik relaksasi distraksi dan nafas
3. Mengajarkan klien teknik
dalam di kegiatan sehari- harinya dan
relaksasi untuk mengontrol dan
ketika cemas dirasakan.
mengatasi kecemasan.
Menjelaskan teknik
Majenang ,20 Mei 2020
relaksasi berupa distraksi
( pengalihan situasi )
Mengajarkan klien teknik
Muhamad Galuh Estu Putra
relaksasi nafas dalam.
P2.06.20.17.023
RTL :
Pertemuan ke-1
“Ouw jadi ibu merasa takut jika tetangga ibu melakukan tindakan kejahatan kepada
ibu. Jika boleh saya tahu, bagaimana cara Ibu mengatasinya”
“Saya mengerti bagaimana perasaan Ibu. Setiap orang akan memiliki perasaan yang sama
jika diposisi Ibu. Tapi saya sangat kagum sama Ibu Karena Ibu mampu menahan semua
cobaan ini. Ibu adalah orang yang luar biasa. Yang perlu Ibu ketahui adalah Ibu saat ini
berada pada tingkat kecemasan yang sedang. Untuk itu, Ibu perlu melakukan terapi disaat
ibu merasakan perasaan cemas yang berat. Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat
kecemasan Ibu. Bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan ibu dengan
latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk
mengurangi kecemasan yang ibu rasakan”
“Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu
bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bu. Ibu silakan duduk dengan
posisi seperti saya. Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan
nafas dalam hitungan tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui mulut dengan meniup
udara perlahan-lahan. Sekarang coba ibu praktikkan”
“Bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5
sampai 10 kali sampai ibu merasa relaks atau santai. Selain cara tersebut untuk mengatasi
kecemasan ibu, ibu bisa melakukan dengan metode pengalihan yaitu dengan ibu melepas
kecemasan dengan tertawa, berolahraga, menulis kecemasan ibu disebuah kertas,bersantai
seperti jalan-jalan atau ibu juga bisa mengatasinya dengan mendengarkan musik.
Pertemuan ke-2
e. Tujuan Khusus
1) Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik distraksi untuk
mengatasi ansietas
2) Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik distraksi
3) Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik distraksi untuk
mengatasi ansietas
a. Ajarkan pasien teknik distraksi untuk meningkatkan kontrol diri dan mengurangi
ansietas :
1) Melakukan hal yang disukai
2) Menonton TV
3) Mendengarkan music yang disukai
4) Membaca koran, buku atau majalah
b. Motivasi pasien untuk melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas muncul
c. Kontrak :
· Topik
“Baiklah ibu sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk mendiskusikan
tentang latihan distraksi dengan tehnik pengalihan.”
· Waktu
” Berapa lama kita akan berlatih ibu? “Bagaimana jika 10 menit?”
· Tempat
“Dimana kita akan berdiskusi? “Bagaimana jika di halaman samping?”
· Tujuan
“Tujuan dari latihan hari ini adalah agar ibu dapat meningkatkan kontrol kecemasan pada
diri ibu dan ibu dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari ibu.”
· Objektif
“Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus sekali, nanti jika ibu
merasa cemas, ibu dapat melakukan teknik ditraksi yang tadi saya jelaskan ya.”
· Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang sama seperti
hari ini?”
· Tempat
“Mau latihan dimana kita bu? Bagaimana jika disini lagi ? Apa masih ada yang mau
ditanyakan bu? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Selamat siang.