Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

DISUSUN OLEH :
STEPHANIE HARIMISA
NIRM : 1804002
ANGKATAN VI
Stase Keperawatan Anak

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH MANADO
TAHUN AJARAN 2018-2019
Format :
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Masalah : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Dengue Hemoragic Fever (DHF atau
Demam Berdarah)
Pokok Bahasan     : Dengue Hemoragic Fever (DHF atau Demam Berdarah)
Pokok Bahasan : Pencegahan penularan penyakit Dengue Hemoragic Fever (DHF atau Demam Berdarah)
Sasaran            : Keluarga
Waktu             : 10.00 WIB
Tanggal           : 13 Desember 2018
Tempat            : Ruangan PICU RSUP Prof. Dr. R. D KANDOU
Tempat penkes dilaksanakan : Ruangan PICU
Nama Penyuluh: Stephanie Harimisa
1.      Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, masyarakat diharapkan mampu
memahami cara pencegahan penularan penyakit DHF (Demam Berdarah) dengan benar.
2.      Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, masyarakat
diharapkan mampu :
a.       Menyebutkan pengertian DHF (Demam Berdarah)
b.      Menyebutkan penyebab DHF (Demam Berdarah)
c.       Mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)
d.      Menjelaskan cara penularan penyakit DHF (Demam Berdarah)
e.       Menjelaskan cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)
f.       Menyebutkan dampak/bahaya penyakit DHF (Demam Berdarah).
3.      Materi Pembelajaran/Penyuluhan
-          Pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah)
-          Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah)
-          Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)
-          Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah).
4.      Kegiatan Pembelajaran/Penyuluhan
a.       Metode : Ceramah
b.      Langkah-langkah kegiatan :
-        Kegiatan Pra Pembelajaran/Penyuluhan
-        Kegiatan Pembuka Pembelajaran/Penyuluhan
-        Kegiatan Inti
-        Kegiatan Menutup Pembelajaran/Penyuluhan
5.      Media
Media : Leaflet

Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegiatan petugas Sasaran
5 menit Pendahuluan :
-Salam pembuka -Menjawab salam
-Menjelaskan tujuan dan materi yang -Mendengarkan &
akan    disampaikan memberikan tanggapan

20 menit Kegiatan inti :


-Memberikan penjelasan tentang DHF -Mendengarkan dan
(Demam Berdarah) memperhatikan
-Memberikan kesempatan bertanya -Memberikan pertanyaan
-Menjelaskan hal-hal yang di tanyakan -Memperhatikan dengan  
          saksama

10 menit Penutup:
-Menyimpulkan isi pokok penyuluhan -Mendengarkan
-Melakukan evaluasi tentang materi yang -Menjawab pertanyaan
sudah di sampaikan secara verbal -Memperhatikan
-Memotivasi untuk mengidentifikasi dan -Menjawab salam
cepat bertindak bila diketahui ada yang
menderita DHF (Demam Berdarah)
-Mengucapkan salam

6.      Evaluasi
Prosedur : Tanya Jawab
Jenis tes : Lisan
Soal Pertanyaan :
1.      Sebutkan pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah) !
2.      Klasifikasi dari penyakit DHF (Demam Berdarah) !
3.      Apa penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) ?
4.      Sebutkan tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) !
5.      Bagaimana cara pencegahan serangan penyakit DHF (Demam Berdarah) ?

Jawab :
1.      Penyakit DHF (Demam Berdarah) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti (betina).
2.      Klasifikasi penyakit DHF (Demam Berdarah) :
Derajat I  : Demam disertai menggigil dengan adanya pendarahan.
Derajat II  : Demam berdarah disertai menggigil dengan adanya pendarahan pada kulit atau ditempat lain.
Derajat III  : Nadi cepat dan lemah, gelisah, tekanan darah rendah, pucat disekitar mulut, hidung dan
ujung jari.
Derajat IV  : Nadi tak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.
3.      Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) :
Ditularkan sesama manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang memerlukan
waktu 8-14 hari di dalam tubuh nyamuk, sebelum dapat ditularkan pada manusia lain.
4.      Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)
Tanda :
      Tubuh demam sampai menggigil
      Mulut kering
      Gusi berdarah
      Bintik-bintik merah pada kulit
      Perdarahan hidung
Gejala :
      Badan lemas
      Demam
      Sakit kepala
      Tidak nafsu makan, mual, haus, sakit menelan
      Nyeri pada otot dan sendi.
5.      Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah) :
a.       Menggunakan insektisida dengan cara penyemprotan dan pemberian abate ke dalam
sarang nyamuk.
b.      Tanpa insektisida
Caranya :
1.      Menguras bak mandi dan penampungan air minimal 1 minggu sekali.
2.      Menutup penampungan air rapat-rapat.
3.      Membersihkan halaman rumah dari benda-benda yang memungkinkan nyamuk
bersarang.

Materi Penyuluhan Terlampir


DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)
A.      Pengertian
DHF atau sering disebut dengan demam berdarah (DBD) penyakit yang disebabkan oleh
virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini menyebabkan gangguan
pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan
perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita demam berdarah yang kulitnya
timbul bintik-bintik merah sebagai ciri khas penyakit demam berdarah ini.
B.       Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti  pada pembuluh darah.

C.      Tanda dan Gejala


1.      Panas 2-7 hari dengan gambaran panas seperti pelana kuda (naik turun)
2.      Disertai gejala-gejala seperti influenza, misalnya nyeri otot, nyeri sendi, mual, nafsu
makan menurun, sakit kepala, badan lemas, dan kaki tangan dingin
3.      Kemudian timbul bintik merah di muka atau anggota tubuh lainnya, lebih lanjut dapat
terjadi perdarahan melalui hidung, gusi atau tinja.
Apabila hanya terdapat gejala-gejala seperti pada no.2 tanpa diserati tanda-tanda
perdarahan, maka pada hari kelima panas turun dan penderita akan sehat kembali. Keadaan
seperti ini disebut Demam 5 hari atau Demam Dengue.

D.      Cara Penularan
1.      DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti betina, yang tersebar luas
dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung,dsb).
2.      Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang
sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue.
3.      Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-
mana menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk aedes aegypti.
4.      Virus dengue yang terhisap nyamukaedes aegypti akan berkembang biak dalam tubuh
nyamuk.
5.      Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6.      Orang yang digigit nyamuk aedes aegypti  yang mengandung virus dengue akan
menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7.      Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera
menderita DHF.
8.      Nyamuk aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat
menularkan virus tersebut kepada orang lain.
E.       Cara Pencegahan
a.       Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b.      Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
1.      Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik
nyamuk
2.      Mengubur, membakar dan membuang kaleng, botol bekas dan sampah lainnya sehingga
tidak menjdi tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti
3.      Rapikan halaman dan jangan biarkan semak-semak dihalaman tidak terurus
4.      Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar
5.      Tidak membiarkan kain/baju bergantungan.

F.       Dampak/Bahaya Penyakit DBD


Apabila penyakit demam berdarah melanjut terus sehingga penderita menjadi shock dan
kesadaran menurun, maka keadaan ini disebut Demam Berdarah dengan shock. Keadaan
inilah yang sangat berbahaya dan sering menimbulkan kematian.

G.      Perawatan dan Pengobatan


Perawatan di rumah :
a.       Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya).
b.      Cepat bawa ke dokter, puskesmas atau langsung ke RS apabila penderita tampak gelisah,
lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.

Perawatan di Rumah Sakit :


a.       Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
b.      Penderita diberi diet makanan lunak.
c.       Penderita harus banyak minum (2-2,5 liter/jam). Pemberian cairan merupakan hal yang
paling penting bagi penderita demam berdarah.
d.      Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita
diambil untuk pemeriksaan).
e.       Transfusi darah.
f.       Pemberian terapi obat.

Anda mungkin juga menyukai