DISUSUN OLEH :
STEPHANIE HARIMISA
NIRM : 1804002
ANGKATAN VI
Stase Keperawatan Anak
Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegiatan petugas Sasaran
5 menit Pendahuluan :
-Salam pembuka -Menjawab salam
-Menjelaskan tujuan dan materi yang -Mendengarkan &
akan disampaikan memberikan tanggapan
10 menit Penutup:
-Menyimpulkan isi pokok penyuluhan -Mendengarkan
-Melakukan evaluasi tentang materi yang -Menjawab pertanyaan
sudah di sampaikan secara verbal -Memperhatikan
-Memotivasi untuk mengidentifikasi dan -Menjawab salam
cepat bertindak bila diketahui ada yang
menderita DHF (Demam Berdarah)
-Mengucapkan salam
6. Evaluasi
Prosedur : Tanya Jawab
Jenis tes : Lisan
Soal Pertanyaan :
1. Sebutkan pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah) !
2. Klasifikasi dari penyakit DHF (Demam Berdarah) !
3. Apa penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) ?
4. Sebutkan tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) !
5. Bagaimana cara pencegahan serangan penyakit DHF (Demam Berdarah) ?
Jawab :
1. Penyakit DHF (Demam Berdarah) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti (betina).
2. Klasifikasi penyakit DHF (Demam Berdarah) :
Derajat I : Demam disertai menggigil dengan adanya pendarahan.
Derajat II : Demam berdarah disertai menggigil dengan adanya pendarahan pada kulit atau ditempat lain.
Derajat III : Nadi cepat dan lemah, gelisah, tekanan darah rendah, pucat disekitar mulut, hidung dan
ujung jari.
Derajat IV : Nadi tak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.
3. Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) :
Ditularkan sesama manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang memerlukan
waktu 8-14 hari di dalam tubuh nyamuk, sebelum dapat ditularkan pada manusia lain.
4. Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)
Tanda :
Tubuh demam sampai menggigil
Mulut kering
Gusi berdarah
Bintik-bintik merah pada kulit
Perdarahan hidung
Gejala :
Badan lemas
Demam
Sakit kepala
Tidak nafsu makan, mual, haus, sakit menelan
Nyeri pada otot dan sendi.
5. Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah) :
a. Menggunakan insektisida dengan cara penyemprotan dan pemberian abate ke dalam
sarang nyamuk.
b. Tanpa insektisida
Caranya :
1. Menguras bak mandi dan penampungan air minimal 1 minggu sekali.
2. Menutup penampungan air rapat-rapat.
3. Membersihkan halaman rumah dari benda-benda yang memungkinkan nyamuk
bersarang.
D. Cara Penularan
1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti betina, yang tersebar luas
dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung,dsb).
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang
sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-
mana menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk aedes aegypti.
4. Virus dengue yang terhisap nyamukaedes aegypti akan berkembang biak dalam tubuh
nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan
menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera
menderita DHF.
8. Nyamuk aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat
menularkan virus tersebut kepada orang lain.
E. Cara Pencegahan
a. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
1. Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik
nyamuk
2. Mengubur, membakar dan membuang kaleng, botol bekas dan sampah lainnya sehingga
tidak menjdi tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti
3. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak-semak dihalaman tidak terurus
4. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar
5. Tidak membiarkan kain/baju bergantungan.