Anda di halaman 1dari 48

CURRICULUM VITAE

• KUNKUN MUHAMAD YUSFAR S. KEP NERS., MH.KES.,


MMRS
• ALAMAT : JLN SITI MUNIGAR NO 121
KOTA
BANDUNG
HP/WA : 082 126 883 125
E-MAIL : yusfarmuhamad70@gmail.com
1
AKTIVITAS DAN BISNIS

1. OWNER KLINIK PRATAMA SAHABAT IBU DAN ANAK


2. OWNER APOTEK SAHABAT FARMA SIDA GRUP
3. DIREKTUR UTAMA PT. WISATA SIDA GRUP
4. OWNER BADRANAYA TOUR AND TREVEL SIDA GRUP
5. DIREKTUR MAJALAH RAUDHOH
6. KETUA YAYASAN SILMI HANIFAH SAHABAT MEDIKA
7. KETUA YAYASAN DIALOG ISLAM GARUDA
8. PENGURUS ASKLIN JABAR
9. DOSEN STIKES A YANI

2
• 10. DOSEN FIKES UNIBBA
• 11. DOSEN AKPER DUSTIRA
• 12. DOSEN STIKES INDONESIA
• 13. DOSEN STIKES AISYIYAH

3
BENTUK- BENTUK HUKUM
BADAN USAHA

4
PERUSAHAAN adalah setiap bentuk badan usaha
yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat
tetap dan terus-menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia
dengaan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
(UU. No. 3 th. 1982 ttg Wajib Daftar Perusahaan)

5
Pengusaha
 Pengusaha:
Seseorang pemodal yang melakukan atau
menyuruh melakukan perusahaan
 Alternatif:
1. Melakukan perusahaannya sendiri
2. Melakukan perusahaannya dengan
pembantunya
3. Menyuruh orang lain melakukan
perusahaannya, dan tidak turut serta
dalam melakukan perusahaan

6
Pembantu Perusahaan
Pembantu di dalam perusahaan
 Hubungan Perburuhan

• Karawan kontrak
• Karyawan tetap
 Hubungan Pemborongan Outsourcing)

• Pengalihan kegiatan pada perusahaan lain :


agen , pengacara, supplier makelaar

7
BENTUK-BENTUK HUKUM
BADAN USAHA
1. PD , UD
2. Firma (Fa)
3. Commanditaire Vennotschap (CV)
4. Perseroan Terbatas
5. Koperasi
6. Perseroan
7. Perum
8. Holding Company/Grup/Concern
8
DARI JUMLAH PEMILIK

 PERUSAHAAN PERSEORANGAN
• UD, PD
 PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
• CV
• FIRMA
• KOPERASI
• PT
 PERUSAHAAN KELOMPOK
• HOLDING COMPANY
• CONCERN / GROUP 9
DARI STATUS PEMILIK

 BUMN
• PERUM
• PERSERO
 SWASTA
• PD, UD
• CV
• FIRMA
• KOPERASI
• PT
• YAYASAN
10
11
DARI STATUS BADAN USAHA

 BADAN HUKUM
• PERUM
• PERSERO
• KOPERASI
• PT
 BUKAN BADAN HUKUM
• PD, UD
• CV
• FIRMA
13
PERSEKUTUAN FIRMA
(KUHD Ps. 16-35)
Suatu jenis persekutuan perdata yang khusus didirikan
untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama.

Unsur-unsur Firma:
Menjalankan Usaha Bersama
Dengan nama bersama atau firma
 Tanggungjawab sekutu secara pribadi atau
keseluruhan

14
Prosedur pendirian Firma
1.Membuat perjanjian tertulis  Akta
Pendirian Firma
2.Pendaftaran. Akta pendirian harus didaftarkan
ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri di wilayah
Firma didirikan.
3.Pengumuman. Ikhtisar resmi pendirian
diumumkan dlm Berita Negara RI

15
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Ciri – ciri perseroan Firma:
 Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnya
 Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama ( solider ).
 Tidak berbadan hukum

Keuntungan persero Firma :


 Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing – masing, sehingga
kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja.
 Risiko ditanggung bersama
 Kelancaran usaha mendapatkan kredit

Kerugian perseroan Firma:


 Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero lainnya, sehingga apabila
ada tindakan tidak sesuai dengan prosedur dari salah seorang persero, maka persero
lainnya harus ikut bertanggung jawab.
 Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal pengambilan kebijaksanaan
16
PERSEKUTUAN
KOMANDITER
(Comanditaire Venootschaaf - CV)
Di atur dalam KUHD Ps. 19-21
CV merupakan Firma yg mempunyai satu atau beberapa
orang sekutu komanditer

Macam sekutu Komanditer


Sekutu komplementer = sekutu yg aktif mengelola
perusahaan.
Sekutu komanditer = sekutu yg pasif/ tdk mengelola
perusahaan
17
Macam – macam perseroan Komanditer, yaitu:
• Perseroan Komanditer Murni, yaitu bentuk perseroan
komanditer yang di dalamnya hanya ada satu persero
aktif dan yang lainnya merupakan persero komanditer.
• Perseroan Komanditer campuran, yaitu perusahaan
yang asalnya berbentuk firma karena memerlukan
modal tambahan, kemudian membentuk persekutuan
komanditer campuran.
• Perseroan Komanditer Bersaham, yaitu persekutuan
komanditer yang mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan.

Ciri – ciri Perseroan Komanditer:


• Ada persero aktif dan diam.
• Tanggung jawab persero tidak terbata

18
Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ):
• Segi permodalan relative dapat lebih besar
• Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif
dan diam
• Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang
• Relatif mudah untuk memperoleh kredit
• Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih
baik
Kerugian Perseroan Komanditer ( CV ):
• Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha
• Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak
mudah ditarik kembali

19
FIRMA Vs. CV
FIRMA CV
• Syarat pendirian diatur dlm • Syarat pendirian tdk diatur
KUHD secara jelas.
• Hanya terdapat sekutu • Terdapat 2 Sekutu
(Komplementer &
Aktif/Komplementer Komanditer).
• Tg.jwb sekutu = tg.jwb • Tg.jwb sekutu
pribadi utk keseluruhan Komplementer = tg.jwb
• Firma pailit  semua sekutu pribadi utk keseluruhan;
Tg.jwb. Sekutu Komanditer
pailit trbatas pd modal yg
diserahkan kpd persekutuan.
• CV pailit  Sekutu
Komplementer Pailit
20
PERSEROAN TERBATAS
(UU. No. 40 Th. 2007)

• adalah badan hukum yang merupakan


persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta
peraturan pelaksanaannya.

21
Persyaratan pendirian PT
1. Perjanjian antara dua orang atau lebih. PT harus didirikan oleh
dua orang atau lebih. (Kecuali utk PT yg seluruh sahamnya
dimiliki oleh negara atau perseroan yg mengelola bursa efek,
lembaga kliring dan lembaga lain sebagaimana diatur dlm UU.
Ttg Pasar Modal.
2. Dibuat dgn Akta otentik di muka Notaris
3. Modal Dasar (Min Rp50 juta, kecuali utk bidang usaha tertentu
diatur tersendiri dlm suatu UU, dg jumlah modal minimal yg
lebih besar)
4. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bagian saham
(menyetorkan modal) pd saat perseroan didirikan.

22
PROSEDUR PENDIRIAN PT

1. Pembuatan Perjanjian Tertulis;


2. Pembuatan Akta Pendirian di depan Notaris;
3. Pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM (paling lambat
60 hari setelah tgl akta pendirian ditandatangani). Pengesahan
diberikan dlm jk waktu paling lama 14 hari setelah
permohonan diterima;
4. Pendaftaran Perseroan (max 30 hari setelah pengesahan
Menhumham diterima)  TDP;
5. Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara.

23
ORGAN PT:
1. RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan
dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar.
2. DIREKSI adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
3. DEWAN KOMISARIS adalah Organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai
dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

24
Pembagian Perseroan Terbatas :
• PT. Terbuka
Perseroan terbuka adalah yang menjual sahamnya kepada
masyarakat melalui pasar modal (go public)

• PT. Tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas
yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya
pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja
atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.

• PT. Kosong
Perseroan terbatas Kosong adalah perseroan terbatas
yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya
tinggal nama saja.

25
• Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan
Terbatas:
• Kewajiban Terbatas
• Masa hidup abadi
• Efisiensi manajemen

• Kelemahan Membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas:


• Kerumitan Perizinan dan Organisasi

26
PERMODALAN PERSEROAN
• MODAL DASAR = KEKAYAAN BERUPA UANG YG TELAH
DITENTUKAN JUMLAHNYA YG DIJADIKAN DASAR
PENDIRIAN PERSEROAN;
• MODAL DITEMPATKAN = KEKAYAAN BERUPA UANG YG
TELAH DITENTUKAN PROSENTASENYA DARI MODAL
DASAR YG DISANGGUPI OLEH PARA PENDIRI PD SAAT
BERDIRINYA PERSEROAN;
• MODAL DISETOR = KEKAYAAN BERUPA UANG YG
TELAH DITENTUKAN PROSENTASENYA DARI MODAL
DITEMPATKAN YG HARUS DIBAYAR TUNAI OLEH PARA
PENDIRI PD SAAT PENDIRIAN PERSEROAN.

27
JUMLAH MODAL PERSEROAN
Pasal 32
(1) Modal dasar Perseroan paling sedikit Rp
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Pasal 33
(1) Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari
modal dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
harus ditempatkan dan disetor penuh.

28
PT Tbk.
adalah PT yg menjual sahamnya ke masyarakat luas melalui Pasar
Modal dg tujuan utk menghimpun modal guna pengembangan
usahanya.

Persyaratan Go Public:
1.Adanya Kesepakatan pemilik perusahaan utk Go Public yg
dituangkan dlm RUPS;
2.Ditetapkannya Penjamin Emisi (Underwriter);
3.Adanya Lap. Keuangan 2 thn terakhir yg telah diaudit oleh
Akuntan Publik;
4.Dilakukannya Perubahan Anggaran Dasar;
5.Pengajuan Letter of intent kepada BAPEPAM-LK (Sekarang
OJK)
BSP HUKUM BISNIS 29
PERUSAHAAN DAERAH ( PD )
 Badan usaha yang dibentuk oleh
pemerintah daerah untuk mengembangkan
perekonomian daerah dan untuk
menambah penghasilan daerah. Tujuan
pendirian perusahaan daerah ialah untuk
ikut serta melaksanakan pembangunan
daerah di bawah pimpinan daerah. Status
kepegawaian dari perusahaan ini adalah
pegawai perusahaan daerah dan ada juga
Pegawai Negeri yang di perbantukan.
30
Ciri – ciri Perusahaan Daerah :
 Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan
usaha
 Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham
dalam permodalan perusahaan
 Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan
dalam menetapkan kebijakan perusahaan
 Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang
berwenang
 Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
 Sebagai sumber pemasukan negara
 Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
 Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi
perusahaan yang go public
 Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa
bank maupun non bank

31
PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )
 Perusahaan Jawatan adalah
Perusahaan Negara yang didirikan
dengan tujuan utama untuk melayani
kepentingan masyarakat tanpa
melepaskan syarat efisiensi efektifitas
dan segi ekonomis. Perusahaan
Jawatan berada di bawah pembinaan
dan Pengawasan Departemen
tertentu yang mendirikan dan
membawahinya.
32
 Ciri – ciri PERJAN :
 Bertujuan untuk melayani masyarakat
 Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
 Merupakan bagian dari Departemen Pemerintah
 Memperoleh fasilitas negara
 Dipimpin oleh seorang kepala negara yang
bertanggung jawab lansung kepada atasannya
 Contoh PERJAN :
 Perusahaan jawatan Kereta Api ( PJKA ) yang
sekatang telah berubah menjadi Perusahaan Umum
Kereta Api ( PERUMKA )
 Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi
PERUM PEGADAIAN

33
KOPERASI
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan. (UU No. 25 th 1992 ttg. PERKOPERASIAN)

Koperasi harus berbadan hukum, yaitu dg jalan akta


pendiriannya harus disahkan oleh pemerintah
Koperasi Primer adalah Koperasi yang didirikan oleh dan
beranggotakan orang-seorang.
Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh
dan beranggotakan Koperasi.

34
PROSEDUR PENDIRIAN
KOPERASI
1. RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI. Untuk Koperasi
Primer rapat minimal dihadiri oleh 20 org calon anggota, yg
memutuskan mengenai Akta Pendirian dan Anggaran Dasar.
Sedang utk Koperasi Sekunder minimal oleh 3 Koperasi.
2. PERMOHONAN PENGESAHAN disampaikan secara
tertulis kepada pemerintah, dengan melampirkan:
1) Berita Acara Rapat Pembentukan;
2) Akta Pendirian;
3) Anggaran Dasar.

35
ORGAN KOPERASI
1. RAPAT ANGGOTA, merupakan pemegang
kekuasaaan tertinggi dalam pengelolaan koperasi. RA
harus dilaksanakan paling sedikit 1 x dlm 1 tahun.
2. PENGURUS KOPERASI, dipilih oleh anggota,
bertugas mengelola Koperasi dan usahanya dan
berwenang utk mengangkat Pengelola yg
bertanggungjawab kepada Pengurus.
3. PENGAWAS, dipilih oleh Anggota, bertugas
mengawasi pelaksanakaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi, serta membuat laporan tertulis ttg hasil
pengawasan.
36
MODAL KOPERASI
1. MODAL SENDIRI:
SIMPANAN POKOK;
SIMPANAN WAJIB;
DANA CADANGAN; dan
HIBAH
2. MODAL PINJAMAN, dapat berasal dari:
 ANGGOTA
 Koperasi lain dan/atau anggotanya
 Bank/lembaga keuangan lainnya
 Penerbitan obligasi/surat utang lainnya
 Sumber-sumber lain yg sah
37
SISA HASIL USAHA
• SHU Koperasi merupakan pendapatan Koperasi yang
diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,
penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam
tahun buku yang bersangkutan.
• Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan
kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang
dilakukan oleh masing-masing anggota dengan Koperasi,
serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian
dan keperluan lain dari Koperasi, sesuai dengan keputusan
Rapat Anggota.
• Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat
Anggota.
38
BADAN USAHA MILIK
NEGARA
Adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan (UU No. 19 th.
2003 ttg BUMN).

39
BENTUK BUMN

A. PERSEROAN
Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang
berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau
paling sedikit 51 % (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Perusahaan Perseroan Terbuka, yang selanjutnya disebut Persero Terbuka,
adalah Persero yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria
tertentu atau Persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan
perundangundangan di bidang pasar modal.

B. PERUSAHAAN UMUM, yang selanjutnya disebut Perum, adalah


BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.

40
PERSEROAN TERBATAS
NEGARA ( PERSERO )
 Perusahaan Persero adalah BUMN yang
terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang
modal / sahamnya paling sedikit 51%
dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuanya
mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan
mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan
mengejar keuntungan untuk meningkatkan
nilai perusahaan.
41
PERSERO DI INDONESIA

• Macam – macam Persero di Indonesia :


Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero
adalah PT. PP ( Pembangunan Perumahan ). PT
Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, Pt Indo
Farma bk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk
( pada akhir tahun 2002 41,94 % saham Persero ini
telah di jual kepada Swasta sehingga perusahaan
ini bukan BUMN lagi ), dan PT Telekomunikasi
Indonesia ( TELKOM
42
PERUSAHAAN UMUM ( PERUM )

 Perusahaan Umum ( Perum ) adalah


perusahaan negara yang didirikan dengan
tujuan untuk melayani kepentingan umum
dan memperoleh keuntungan. Perusahaan
ini berstatus badan hukum dan modal
usaha yang digunakan seluruhnya milik
negara. Dana penunjang usahanya dapat
diperoleh dari pinjaman dalam negeri
maupun luar negeri
43
Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk
Perum :
 Bertujuan melayani kepentingan umum yang
vital tetapi diperbolehkan untuk mencari
keuntungan
 Modal berasal dari kekayaan negara yang
telah dipisahkan
 Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai
perusahaan negara atau pegawai negeri
 Perum berada di bawah pimpinan Dewan
Direksi
 Contohnya : Perum Pegadaian, Perum
Jasatirta, Perum DAMRI, Perum Peruri,
Perum Perhutani
44
MAKSUD DAN TUJUAN
• PERSERO: menyediakan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta bertujuan
untuk mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai
perusahaan.
• PERUM: menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan
yang sehat.

45
ORGAN PERUM
• Menteri, adalah menteri yang ditunjuk dan/atau diberi kuasa untuk
mewakili pemerintah selaku pemegang saham negara pada Persero
dan pemilik modal pada Perum dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan.
• Direksi: adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas
pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta
mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan.
• Dewan Pengawas: adalah organ Perum yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
menjalankan kegiatan pengurusan Perum.

46
ORGAN PT
• RUPS: adalah organ Persero yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam Persero dan memegang segala wewenang yang
tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.
• DIREKSI: adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas
pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta
mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan.
• DEWAN KOMISARIS: adalah organ Persero yang
bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Persero.

47
DAFTAR PUSTAKA:

• Simatupang, Richard B, S.H., Aspek Hukum dalam


Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, 2003.
• Zaeni Asyhadie, S.H., M.Hum. Hukum Bisnis,
Rajawali Pers, Jakarta, 2005.
• UU No. 25 Tahun 1992 ttg. PERKOPERASIAN
• UU No. 19 Tahun 2003 ttg BUMN.
• UU No. 40 Tahun 2007 ttg PERSEROAN
TERBATAS
48

Anda mungkin juga menyukai