2
• 10. DOSEN FIKES UNIBBA
• 11. DOSEN AKPER DUSTIRA
• 12. DOSEN STIKES INDONESIA
• 13. DOSEN STIKES AISYIYAH
3
BENTUK- BENTUK HUKUM
BADAN USAHA
4
PERUSAHAAN adalah setiap bentuk badan usaha
yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat
tetap dan terus-menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia
dengaan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
(UU. No. 3 th. 1982 ttg Wajib Daftar Perusahaan)
5
Pengusaha
Pengusaha:
Seseorang pemodal yang melakukan atau
menyuruh melakukan perusahaan
Alternatif:
1. Melakukan perusahaannya sendiri
2. Melakukan perusahaannya dengan
pembantunya
3. Menyuruh orang lain melakukan
perusahaannya, dan tidak turut serta
dalam melakukan perusahaan
6
Pembantu Perusahaan
Pembantu di dalam perusahaan
Hubungan Perburuhan
• Karawan kontrak
• Karyawan tetap
Hubungan Pemborongan Outsourcing)
7
BENTUK-BENTUK HUKUM
BADAN USAHA
1. PD , UD
2. Firma (Fa)
3. Commanditaire Vennotschap (CV)
4. Perseroan Terbatas
5. Koperasi
6. Perseroan
7. Perum
8. Holding Company/Grup/Concern
8
DARI JUMLAH PEMILIK
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
• UD, PD
PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
• CV
• FIRMA
• KOPERASI
• PT
PERUSAHAAN KELOMPOK
• HOLDING COMPANY
• CONCERN / GROUP 9
DARI STATUS PEMILIK
BUMN
• PERUM
• PERSERO
SWASTA
• PD, UD
• CV
• FIRMA
• KOPERASI
• PT
• YAYASAN
10
11
DARI STATUS BADAN USAHA
BADAN HUKUM
• PERUM
• PERSERO
• KOPERASI
• PT
BUKAN BADAN HUKUM
• PD, UD
• CV
• FIRMA
13
PERSEKUTUAN FIRMA
(KUHD Ps. 16-35)
Suatu jenis persekutuan perdata yang khusus didirikan
untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama.
Unsur-unsur Firma:
Menjalankan Usaha Bersama
Dengan nama bersama atau firma
Tanggungjawab sekutu secara pribadi atau
keseluruhan
14
Prosedur pendirian Firma
1.Membuat perjanjian tertulis Akta
Pendirian Firma
2.Pendaftaran. Akta pendirian harus didaftarkan
ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri di wilayah
Firma didirikan.
3.Pengumuman. Ikhtisar resmi pendirian
diumumkan dlm Berita Negara RI
15
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Ciri – ciri perseroan Firma:
Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnya
Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama ( solider ).
Tidak berbadan hukum
18
Keuntungan Perseroan Komanditer ( CV ):
• Segi permodalan relative dapat lebih besar
• Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif
dan diam
• Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang
• Relatif mudah untuk memperoleh kredit
• Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih
baik
Kerugian Perseroan Komanditer ( CV ):
• Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha
• Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak
mudah ditarik kembali
19
FIRMA Vs. CV
FIRMA CV
• Syarat pendirian diatur dlm • Syarat pendirian tdk diatur
KUHD secara jelas.
• Hanya terdapat sekutu • Terdapat 2 Sekutu
(Komplementer &
Aktif/Komplementer Komanditer).
• Tg.jwb sekutu = tg.jwb • Tg.jwb sekutu
pribadi utk keseluruhan Komplementer = tg.jwb
• Firma pailit semua sekutu pribadi utk keseluruhan;
Tg.jwb. Sekutu Komanditer
pailit trbatas pd modal yg
diserahkan kpd persekutuan.
• CV pailit Sekutu
Komplementer Pailit
20
PERSEROAN TERBATAS
(UU. No. 40 Th. 2007)
21
Persyaratan pendirian PT
1. Perjanjian antara dua orang atau lebih. PT harus didirikan oleh
dua orang atau lebih. (Kecuali utk PT yg seluruh sahamnya
dimiliki oleh negara atau perseroan yg mengelola bursa efek,
lembaga kliring dan lembaga lain sebagaimana diatur dlm UU.
Ttg Pasar Modal.
2. Dibuat dgn Akta otentik di muka Notaris
3. Modal Dasar (Min Rp50 juta, kecuali utk bidang usaha tertentu
diatur tersendiri dlm suatu UU, dg jumlah modal minimal yg
lebih besar)
4. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bagian saham
(menyetorkan modal) pd saat perseroan didirikan.
22
PROSEDUR PENDIRIAN PT
23
ORGAN PT:
1. RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan
dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar.
2. DIREKSI adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
3. DEWAN KOMISARIS adalah Organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai
dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
24
Pembagian Perseroan Terbatas :
• PT. Terbuka
Perseroan terbuka adalah yang menjual sahamnya kepada
masyarakat melalui pasar modal (go public)
• PT. Tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas
yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya
pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja
atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.
• PT. Kosong
Perseroan terbatas Kosong adalah perseroan terbatas
yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya
tinggal nama saja.
25
• Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan
Terbatas:
• Kewajiban Terbatas
• Masa hidup abadi
• Efisiensi manajemen
26
PERMODALAN PERSEROAN
• MODAL DASAR = KEKAYAAN BERUPA UANG YG TELAH
DITENTUKAN JUMLAHNYA YG DIJADIKAN DASAR
PENDIRIAN PERSEROAN;
• MODAL DITEMPATKAN = KEKAYAAN BERUPA UANG YG
TELAH DITENTUKAN PROSENTASENYA DARI MODAL
DASAR YG DISANGGUPI OLEH PARA PENDIRI PD SAAT
BERDIRINYA PERSEROAN;
• MODAL DISETOR = KEKAYAAN BERUPA UANG YG
TELAH DITENTUKAN PROSENTASENYA DARI MODAL
DITEMPATKAN YG HARUS DIBAYAR TUNAI OLEH PARA
PENDIRI PD SAAT PENDIRIAN PERSEROAN.
27
JUMLAH MODAL PERSEROAN
Pasal 32
(1) Modal dasar Perseroan paling sedikit Rp
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Pasal 33
(1) Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari
modal dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
harus ditempatkan dan disetor penuh.
28
PT Tbk.
adalah PT yg menjual sahamnya ke masyarakat luas melalui Pasar
Modal dg tujuan utk menghimpun modal guna pengembangan
usahanya.
Persyaratan Go Public:
1.Adanya Kesepakatan pemilik perusahaan utk Go Public yg
dituangkan dlm RUPS;
2.Ditetapkannya Penjamin Emisi (Underwriter);
3.Adanya Lap. Keuangan 2 thn terakhir yg telah diaudit oleh
Akuntan Publik;
4.Dilakukannya Perubahan Anggaran Dasar;
5.Pengajuan Letter of intent kepada BAPEPAM-LK (Sekarang
OJK)
BSP HUKUM BISNIS 29
PERUSAHAAN DAERAH ( PD )
Badan usaha yang dibentuk oleh
pemerintah daerah untuk mengembangkan
perekonomian daerah dan untuk
menambah penghasilan daerah. Tujuan
pendirian perusahaan daerah ialah untuk
ikut serta melaksanakan pembangunan
daerah di bawah pimpinan daerah. Status
kepegawaian dari perusahaan ini adalah
pegawai perusahaan daerah dan ada juga
Pegawai Negeri yang di perbantukan.
30
Ciri – ciri Perusahaan Daerah :
Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan
usaha
Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham
dalam permodalan perusahaan
Pemerintah memilki wewenang dan kekuasaan
dalam menetapkan kebijakan perusahaan
Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang
berwenang
Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
Sebagai sumber pemasukan negara
Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi
perusahaan yang go public
Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa
bank maupun non bank
31
PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )
Perusahaan Jawatan adalah
Perusahaan Negara yang didirikan
dengan tujuan utama untuk melayani
kepentingan masyarakat tanpa
melepaskan syarat efisiensi efektifitas
dan segi ekonomis. Perusahaan
Jawatan berada di bawah pembinaan
dan Pengawasan Departemen
tertentu yang mendirikan dan
membawahinya.
32
Ciri – ciri PERJAN :
Bertujuan untuk melayani masyarakat
Pimpinan dan karyawan berstatus sipil
Merupakan bagian dari Departemen Pemerintah
Memperoleh fasilitas negara
Dipimpin oleh seorang kepala negara yang
bertanggung jawab lansung kepada atasannya
Contoh PERJAN :
Perusahaan jawatan Kereta Api ( PJKA ) yang
sekatang telah berubah menjadi Perusahaan Umum
Kereta Api ( PERUMKA )
Perusahaan Jawatan Pegadaian sekarang menjadi
PERUM PEGADAIAN
33
KOPERASI
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan. (UU No. 25 th 1992 ttg. PERKOPERASIAN)
34
PROSEDUR PENDIRIAN
KOPERASI
1. RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI. Untuk Koperasi
Primer rapat minimal dihadiri oleh 20 org calon anggota, yg
memutuskan mengenai Akta Pendirian dan Anggaran Dasar.
Sedang utk Koperasi Sekunder minimal oleh 3 Koperasi.
2. PERMOHONAN PENGESAHAN disampaikan secara
tertulis kepada pemerintah, dengan melampirkan:
1) Berita Acara Rapat Pembentukan;
2) Akta Pendirian;
3) Anggaran Dasar.
35
ORGAN KOPERASI
1. RAPAT ANGGOTA, merupakan pemegang
kekuasaaan tertinggi dalam pengelolaan koperasi. RA
harus dilaksanakan paling sedikit 1 x dlm 1 tahun.
2. PENGURUS KOPERASI, dipilih oleh anggota,
bertugas mengelola Koperasi dan usahanya dan
berwenang utk mengangkat Pengelola yg
bertanggungjawab kepada Pengurus.
3. PENGAWAS, dipilih oleh Anggota, bertugas
mengawasi pelaksanakaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi, serta membuat laporan tertulis ttg hasil
pengawasan.
36
MODAL KOPERASI
1. MODAL SENDIRI:
SIMPANAN POKOK;
SIMPANAN WAJIB;
DANA CADANGAN; dan
HIBAH
2. MODAL PINJAMAN, dapat berasal dari:
ANGGOTA
Koperasi lain dan/atau anggotanya
Bank/lembaga keuangan lainnya
Penerbitan obligasi/surat utang lainnya
Sumber-sumber lain yg sah
37
SISA HASIL USAHA
• SHU Koperasi merupakan pendapatan Koperasi yang
diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,
penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam
tahun buku yang bersangkutan.
• Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan
kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang
dilakukan oleh masing-masing anggota dengan Koperasi,
serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian
dan keperluan lain dari Koperasi, sesuai dengan keputusan
Rapat Anggota.
• Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat
Anggota.
38
BADAN USAHA MILIK
NEGARA
Adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan (UU No. 19 th.
2003 ttg BUMN).
39
BENTUK BUMN
A. PERSEROAN
Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang
berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau
paling sedikit 51 % (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Perusahaan Perseroan Terbuka, yang selanjutnya disebut Persero Terbuka,
adalah Persero yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria
tertentu atau Persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan
perundangundangan di bidang pasar modal.
40
PERSEROAN TERBATAS
NEGARA ( PERSERO )
Perusahaan Persero adalah BUMN yang
terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang
modal / sahamnya paling sedikit 51%
dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuanya
mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan
mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan
mengejar keuntungan untuk meningkatkan
nilai perusahaan.
41
PERSERO DI INDONESIA
45
ORGAN PERUM
• Menteri, adalah menteri yang ditunjuk dan/atau diberi kuasa untuk
mewakili pemerintah selaku pemegang saham negara pada Persero
dan pemilik modal pada Perum dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan.
• Direksi: adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas
pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta
mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan.
• Dewan Pengawas: adalah organ Perum yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
menjalankan kegiatan pengurusan Perum.
46
ORGAN PT
• RUPS: adalah organ Persero yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam Persero dan memegang segala wewenang yang
tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.
• DIREKSI: adalah organ BUMN yang bertanggung jawab atas
pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta
mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar pengadilan.
• DEWAN KOMISARIS: adalah organ Persero yang
bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Persero.
47
DAFTAR PUSTAKA: