Anda di halaman 1dari 30

HUKUM PERUSAHAAN

Adlh pengaturan dalam dunia


usaha niaga yang dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan
atau badan usaha menurut
hukum (legal)
ISTILAH
• Usaha : setiap tindakan, perbuatan/ kegiatan apapun
dalam bidang perokonomian, yang dilakukan oleh
setiap pengusaha untuk memperoleh keuntungan/
laba
• Perusahaan: setiap btk usaha yg menjlnkan setiap
jenis usaha yg bersifat tetap dan terus menerus, dan
yg didirikan, bekerja serta berkedudukan dlm wilayah
Rl, utk memperoleh keuntungan/ laba
• Pengusaha : setiap manusia atau persekutuan atau
badan hukum yang menjalankan suatu jenis
perusahaan
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
Persekutuan
Jumlah pemilik
Perseorangan
Berdasarkan

Perusahaan swasta
Status pemilik
Perusahaan negara

Berbadan hukum
Bentuk hukum
Bukan berbadan hukum
JENIS PERUSAHAAN

• Perusahaan perseorangan, yaitu swasta dan


bukan berbadan hkm
• Perusahaan persekutuan bukan berbadan hkm
• Perusahaan persekutuan berbadan hkm
PERUSAHAAN DAGANG ( PD )

• Mrpk Persh perseorangan


• Tdk ada pengaturan scr resmi
• Diterima dlm praktek di masyarakat
• Bukan badan hkm dan tdk termasuk
persekutuan/ perkumpulan
• Termasuk hkm dagang, krn bergerak dlm
perdagangan (menjlnkan usaha)
• Prosedur PD (dlm praktek):
Mengajukan permohonan izin usaha kpd Disperindag
setempat
Mengajukan izin tempat usaha kpd Pemda setempat
Akta pendirian PD oleh notaris, jika diperlukan
Izin bdsk UU Gangguan kpd Pemda, bila PD berada di
tengah masyarakat dan mengganggu ketenangan/
ketentraman org2 sekitar
• Kewajiban pengusaha PD
Membuat pembukuan (Ps 6 KUHD), ttg catatan kekayaan
pribadi dan perusahaan
Membayar pajak
PERKUMPULAN

– Mrpk bentuk awal persekutuan


– Mempunyai 4 unsur:
kepentingan bersama
kehendak bersama
tujuan bersama
adanya kerjasama
PERSEKUTUAN PERDATA

• Buku III Ps 1618-1652 KUHPer


• Persekutuan(maatschap/vennootschap
=kawan/sekutu)
• Adl suatu perjanjian antara 2 org atau lebih u/
berusaha bersama2 mencari keuntungan yg
akan dicapai dgn memasukkan sesuatu
(inbreng) dlm suatu kekayaan bersama, utk
kemanfaatan bersama
• Pendirian: cukup dgn kesepakatan (dpt scr lisan)
• Mulai berlaku saat ada kesepakatan, jika memang tdk
ditentukan suatu saat lain (1624 KUHPer)
• Setiap sekutu memasukkan inbreng, yg dpt berupa
(1619KUHPer):
uang
barang
manajemen (berupa fisik maupun pikiran)
• Sekutu pengurus ada 2 macam:
– sekutu statuter {gerant statutaire), ditetapkan
dlm perj persekutuan, berwenang melakukan
kepengurusan perusahaan, hanya dpt
diberhentikan o/persekutuan (1636 KUHPer)
– sekutu mandater (gerant mandataire), diangkat
stlh persekutuan didirikan, wewenang yg
terbatas berdasarkn pemberian kuasa & dpt
ditarik kembali
• Berakhirnya persekutuan:
– lewat wkt persekutuan telah diadakan
– musnahnya barang atau diselesaikan-nya
perbuatan yg mjd pokok persekutuan
– atas kehendak beberapa/ seorang sekutu
– jk salah seorg sekutu meninggal, ditaruh di bawah
pengampuan atau dinyatakan pailit
PERSEKUTUAN FIRMA
Buku l Ps 16-35 KUHD (kecuali Ps 19,20,21)

• (vennootschap onder eene firma)


• Pengertian: firma adl persekutuan perdata utk
menjlnkan suatu perusahaan. di bawah satu nama
bersama/ firma, di mana setiap sekutu bertanggung
iawab scr pribadi utk keseluruhan (tanggung renteng)
atas segala perikatan/perbuatan persekutuan
• Dpt didirikan dgn akta di bwh tangan. Praktiknya:
didirikan dgn akta notaris, didaftarkan pd
Kepaniteraan PN setempat dan diumumkan dlm
Tambahan Berita Ngr Rl
• Firma bkn badan hkm, tdk ada keharusan
pengesahan akta pendirian o/Menkeh, tdk
harus ada pemisahan harta kekayaan antara
persekutuan dan pribadi2 sekutu
• Permodalan persekutuan firma terdiri atas
inbreng, ditambah seluruh harta kekayaan
pribadi seluruh sekutu
• Pengurus ditetapkan dlm perjanjian pendirian
atau diatur dlm akta tersendiri. Kekuasaan
tertinggi adl para sekutu.
• Tanggung jwb pribadi utk keseluruhan, tp
selama kas persekutuan msh mencukupi
pembayaran beban, mk tgg jwb pribadi utk
seluruhnya tsb tdk perlu diberlakukan
• Berakhirnya persekutuan firma:
Pengaturannya sama dgn berakhirnya persekutuan perdata
Pembubaran, perpanjangan, perubahan dlm firma yg
penting bagi pihak ketiga harus dilakukan dgn akta
otentik, didaftarkan dan diumumkan
Pembagian keuntungan dan pembebanan kerugian sesuai
dgn aturan dlm perjanjian pendirian. Jika tdk, berlaku Ps
1633-1635 KUHPer (untung rugi seimbang, pengaturan bersama,
keuntungan tdk blh diambil sendiri kerugian blh)
PERSEKUTUAN KOMANDITER
( Ps 19-21 KUHD)
• Pengertian: persekutuan komanditer adl
persekutuan firma yg mempunyai
satu/beberapa org sekutu komanditer
• Ada 2 macam sekutu:
– sekutu kerja/ komplementer, yi: pengurus persekutuan,
tgg jwb pribadi utk keseluruhan
– sekutu tdk kerja/ komanditer, sekutu yg tdk menjadi
pengurus persekutuan, hanya memasukkan inbreng &
menanti hasil keuntungan perusahaan, tgg jwb
sebesar pemasukan
• Harta kekayaan perusahaan trdiri dari:
• inbreng dari sekutu komanditer
• inbreng dari sekutu komplementer
• seiuruh harta kekayaan pribadi sekutu komplementer
• Seluruh sekutu memberi inbreng atas dasar
pembiayaan bersama, untung rugi dipikul bersama
• Pendirian: sama spt firma, dpt secara lisan, akta di
bwh tangan, akta notaris
• Praktiknya: menggunakan akta notaris, didaftarkan,
dan diumumkan
• Berakhirnya persekutuan komanditer dan cara
pembagian keuntungan dan kerugiannya sama
dgn firma
• Bagi sekutu komanditer, kerugian tdk dpt
dibebankan melebihi nilai inbrengnya,
sedangkan sekutu komplementer dpt dibebani
kerugian sampai pd harta kekayaan pribadinya
PERSEROAN TERBATAS
(UU No.40 / 2007 ttg PT )

• Pengertian:
Ps 1 Angka 1 UUPT (UU No.40 / 2007)
PT adl badan hukum yg didirikan bdsk
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dgn
modal dasar yg seluruhnya terbagi atas saham
dan memenuhi persvaratan yg ditetapkan UU
ini dan peraturan pelaksanaannya
• Unsur – unsur badan hukum secara umum :
Pemisahan harta kekayaan ( pasal 24 dan 27 UUPT )
Adanya persero / pemegang saham, tangung jawab
sebatas nominal saham, dalam PT terdiri dari saham atas
nama dan saham atas bawa.
Mempunyai tujuan tertentu ( pasal 12 UUPT ) ditetapkan
dalam anggaran dasar PT
Adanya pengurus perusahaan ( pasal 82 UUPT) yaitu
direksi
Mempunyai organisasi yang teratur terdiri dari RUPS,
komisaris, direksi.
• Pendirian PT (syarat materiil):
Perjanjian antara 2 orang / lebih ( pasal 7 ayat 1
UUPT
Akta otentik di depan notaris (Ps 7 ay (1) UUPT)
Modal dasar perseroan (Ps 25 UUPT), min 20 juta,
25% hrs sdh ditempatkan, 50% harus sdh disetor
(Ps 26 UUPT)
Pengambilan saham saat perseroan didirikan (Ps 7
ay (2) UUPT), yi penyetoran modal oleh pendiri
• Syarat formil:
Pembuatan perjanjian tertulis, (KUHPer, Ps 2 UUPT)
Pembuatan akta pendirian di depan notaris, dalam
bentuk Anggaran Dasar Perseroan (Ps 8 UUPT)
Pengesahan oleh Menteri Kahakiman mengajukan
permohonan tertulis beserta akta pendirian, pengesahan
paling lama 60 hari, sejak permohonan diajukan( pasal 9
UUPT )

BADAN HUKUM
Pendaftaran Perseroan, paling lambat 30 hari
setelah pengesahan (Ps 21 UUPT), ditambah surat
izin usaha
Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara Rl,
paling lambat 30 hari sejak pendaftaran (Ps 22
UUPT)
• Sanksi kelalaian pendaftaran dan
pengumuman
a. sanksi perdata: selama pendaftaran dan
pengumuman belum dilakukan, mk direksi
bertanggung jwb scr tanggung renteng atas
perbuatan hkm yg dilakukan perseroan (Ps 23
UUPT)
b. sanksi pidana: dgn sengaja atau krn kelalaian tdk
memenuhi kwjbnnya mendaftarkan perusahaan,
diancam dgn pidana penjara max 3 tahun atau
pidana denda max Rp 3 juta
Organ Perseroan
RUPS Direksi Komisaris

1. mrpk 1. bertanggung 1. pengawas dan


pemegang jwb penuh atas penasihat direksi
kekuasaan pengu-rusan 2. berwenang
tertinggi perseroan memberikan
2. pemberian 2. mewakili persetujuan atau
ketr ttg perseroan baik bantuan kpd direksi
perseroan dr di dlm maupun 3. berwenang
direksi dan/ di luar menggantikan
komisaris pengadilan direksi dlm hal
tertentu
KOPERASI
• (UU No.25 Th1992)
• Pengertian: koperasi adl badan usaha yg
berbadan hkm yg melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sbg
gerakan ekonomi rakyat yg berdasar atas asas
kekeluargaan.
Landasan, asas, dan tujuan koperasi
• Pancasila dan UUD 1945
• Berasaskan kekeluargaan
• Utk memajukan kesejahteraan anggota pd khususnya dan
masyarakat pd umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dlm rangka mewujudkan masy yg
maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD
1945
Perangkat organisasi
(Ps 21 UUNo.25Th1992)

Rapat anggota
• pemegang kekuasaan tertinggi
• menetapkan Anggaran Dasar, kebijakan umum
organisasi
Pengurus
• pemegang kuasa rapat anggota
• mengelola koperasi
Pengawas
• melakukan pengawasan
• membuat laporan tertulis
• Berakhirnya Koperasi (Ps 46 UU Koperasi)
Keputusan Rapat Anggota
Keputusan Pemerintah bila:
a. Terbukti koperasi tdk memenuhi UU
b. Pailit
c. Bertentangan dgn ketertiban umum

Anda mungkin juga menyukai