2
SOCOLAS Indonesia
Social Corporate Law Society
3
4
“
SOCOLAS
Change maker:
Volunteers & jejaring usaha sosial, UMKM, inisiatif
sosial
5
Para volunteers kami:
corporate lawyer, konsultan
hukum di perusahaan (in house
legal counsel), notaris, policy
specialist, compliance officer,
dst...
6
Hukum Korporasi?
Institutional
development Perikatan & Kontrak
hal yang perlu diperhatikan
pada saat memulai
usaha/kegiatan sosial
7
Kegiatan kami:
8
Outcome
10
Disclaimer
11
Badan Usaha vs Badan
1 Hukum
urgensi pendirian badan hukum bagi usaha sosial
12
Subyek Hukum
◉ Usaha sosial melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, antara lain kerja sama operasional ataupun
pendanaan. Siapa yang berhak mewakili untuk bernegosiasi dan menandatangani perjanjian? Apakah
negosiasi dan perjanjian tersebut sah dan mengikat usaha sosial?
◉ Suatu usaha sosial menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga dan diwakili oleh “ketua” atau
“founder”. Siapakah yang wajib bertanggungjawab atas pemenuhan kewajiban perjanjian tersebut?
Apabila terjadi pelanggaran perjanjian, siapa yang wajib bertanggung jawab?
◉ Usaha sosial akan menerima pembayaran, pendanaan/pembiayaan. Siapa yang berhak menerima?
Bagaimana pertanggungjawabannya? Bagaimana perlakuan pajak terhadap pemberi dan penerima?
◉ Usaha sosial akan bekerja sama untuk proyek pengadaan kementerian/lembaga atau pun proyek CSR
perusahaan. Bagaimana mekanisme atau persyaratan keikutsertaan?
14
Badan Usaha & Badan Hukum
Badan hukum - tanggung jawab terbatas. Pemilik Perorangan & badan usaha - tanggung jawab tak
hanya bertanggung jawab sebesar penyertaan modal. terbatas. Pemilik bertanggung jawab sampai
harta pribadi.
15
Bentuk Usaha profit -oriented
Perseroan Perseroan
Koperasi
CV Terbatas Perseorangan
berbasis anggota
Usaha Dagang
Yayasan Perkumpulan
Firma
17
Pendirian & Perizinan
PERSEROAN PERSEROAN
TERBATAS
KOPERASI
PERSEORANGAN
Perkumpulan
Yayasan Berbadan
Hukum
◉ Permodalan
modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor
Modal dasar – ditentukan berdasarkan keputusan pendiri
Modal ditempatkan – 25% dari modal dasar
Modal disetor – 25% dari modal dasar
20
Perseroan Terbatas (PT)
◉ Organ PT
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
RUPST (min. 1x/tahun)
RUPSLB (sewaktu-waktu diluar RUPST)
21
Perseroan Terbatas (PT)
Pembatasan Risiko
Pemegang Saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas Perikatan atas nama
Perseroan dan atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki;
22
Perseroan Terbatas (PT)
◉ Pendirian PT
Akta Pendirian
Pengesahan/Pendaftaran Kemenkumham
Nomor Induk Berusaha
NPWP
Izin Usaha dan/atau
Izin Operasional/Komersial
23
Perseroan Perorangan
◉ Permodalan
modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor
Modal dasar – ditentukan berdasarkan keputusan pendiri
Modal ditempatkan – 25% dari modal dasar
Modal disetor – 25% dari modal dasar
24
Perseroan Perorangan
Hanya untuk usaha Mikro (kurang dari Rp. 1M) dan Kecil (Rp. 1M
– Rp. 5M)
25
Perseroan Perorangan
26
Yayasan
“
badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak
mempunyai anggota.
(Pasal 1(1) UU No. 16 Tahun 2001 sebagaimana diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan)
27
Yayasan
◉ Permodalan
Berupa kekayaan yang dipisahkan dari pendiri.
Yayasan lokal minimal IDR 10,000,000
Yayasan asing minimal IDR 100,000,000 !!
Tidak ada pembagian keuntungan kepada pendiri.
Dapat mendirikan usaha atau melakukan penyertaan, dengan dengan
total paling banyak 25% dari seluruh nilai kekayaan Yayasan.
Apabila dibubarkan dan tidak dialihkan maka asetnya akan menjadi
milik negara.
28
Yayasan
◉ Organ Yayasan
Pembina
Memiliki wewenang yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas
Minimal 1 (satu) orang dari pendiri atau orang yang ditunjuk oleh pendiri duduk sebagai
Pembina.
Pengurus
bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan – berhak mewakili Yayasan baik di
dalam maupun di luar pengadilan.
minimal terdiri dari: ketua, sekretaris, bendahara.
Larangan Pengurus:
Mengikat Yayasan sebagai penjamin utang;
Membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak lain;
Menandatangani perjanjian dengan organisasi lain yang terafiliasi dengan Yayasan, pembina, pengurus,
pengawas atau orang yang bekerja di Yayasan yang tidak bermanfaat untuk mencapai maksud dan tujuan. 29
Yayasan
◉ Organ Yayasan
Pengawas
mengawasi serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan
30
Yayasan
◉ Pendirian Yayasan
Minimal 1 (satu) Orang perorangan atau badan hukum, nasional
maupun asing.
Akta Pendirian
Pengesahan/Pendaftaran Kemenkumham
Nomor Induk Berusaha
NPWP
Izin dari Kementerian teknis sesuai dengan kegiatan Yayasan.
31
Perkumpulan Berbadan Hukum
“
Organisasi kemasyarakatan yang berbasis anggota, didirikan
dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan
kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan,
kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan
demi tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.
32
Perkumpulan Berbadan Hukum
◉ Permodalan
Merupakan kekayaan yang dipisahkan oleh pendiri Perkumpulan.
Tidak ada pembagian keutungan kepada anggota.
Sumber keuangan:
iuran anggota
bantuan/ sumbangan masyarakat
hasil usaha
Bantuan/sumbangan dari orang asing atau lembaga asing
Kegiatan lain yang sah menurut hukum; dan/atau
APBN dan/atau APBD
33
Perkumpulan Berbadan Hukum
◉ Organ Perkumpulan
Rapat Anggota
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perkumpulan
Mengubah AD/ART, mengangkat & memberhentikan pengurus dan pengawas, pengesahan
LPJ, pemberhentian anggota, dan fungsi strategis lainnya.
Pengurus
Pemegang kuasa Rapat Anggota (dibatasi oleh AD)
berhak mewakili Perkumpulan di dalam maupun di luar pengadilan
sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara
Pengawas
Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Perkumpulan oleh Pengurus
34
Perkumpulan Berbadan Hukum
◉ Pendirian
minimal 3 (tiga) orang warga negara Indonesia atau lebih.
Akta pendirian oleh notaris
Program kerja
Sumber pendanaan
NPWP
Pengesahan oleh Menkumham berdasarkan pertimbangan
instansi terkait.
Nomor Induk Berusaha
35
Koperasi
“
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan
36
Koperasi
◉ Permodalan Koperasi
Modal sendiri: simpanan pokok & wajib, dana cadangan, hibah;
atau
Modal pinjaman: anggota, koperasi lainnya dan/atau anggotanya,
bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan
surat hutang lainnya, dan sumber lainnya yang sah.
Besarnya modal awal (simpanan pokok dan wajib) ditentukan
pada saat pendirian.
Keuntungan Koperasi dibagikan kembali kepada anggotasebagai
sisa hasil usaha
37
Koperasi
◉ Organ Koperasi
Rapat Anggota
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi
Rapat Anggota (minimal 1x dalam setahun) & Rapat Anggota Luar Biasa
Pengurus
Pemegang kuasa Rapat Anggota – berhak mewakili Koperasi di dalam maupun di
luar pengadilan
Bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan Koperasi kepada Rapat
Anggota – bersama-sama maupun sendiri-sendiri menanggung kerugian yang
diderita Koperasi karena kesengajaan atau kelalaiannya.
Pengawas
Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi 38
Koperasi
◉ Pendirian Koperasi
Minimal 9 orang atau 3 badan hukum Koperasi
Akta pendirian dibuat oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi
Pengesahan Kemenkumham
Nomor Induk Berusaha
39
Menentukan Badan Hukum
3 Yang Sesuai
Menyesuaikan dengan karakteristik/tujuan usaha sosial & rencana jangka
Panjang.
40
KEY QUESTIONS
42
Terima kasih!
Ada pertanyaan ?
Kami dapat dihubungi melalui:
socolasid@gmail.com
Socolas_id
@socolasid
43