Anda di halaman 1dari 43

Legal Foundation for Social Business

Workshop Session Youth Co:Lab 2021


via online on 21 October 2021
Halo!
Socolas Indonesia:
Louise Patricia Esmeralda & Noveleta Dinar

2
SOCOLAS Indonesia
Social Corporate Law Society

3
4

Komunitas berbasis volunteers & jejaring, bertujuan


untuk membuka akses pemberian informasi dan
pengetahuan hukum korporasi kepada usaha sosial,
UMKM di daerah, dan inisiatif sosial.


SOCOLAS
Change maker:
Volunteers & jejaring usaha sosial, UMKM, inisiatif
sosial

5
Para volunteers kami:
corporate lawyer, konsultan
hukum di perusahaan (in house
legal counsel), notaris, policy
specialist, compliance officer,
dst...

6
Hukum Korporasi?

Institutional
development Perikatan & Kontrak
hal yang perlu diperhatikan
pada saat memulai
usaha/kegiatan sosial

Investasi & Hak Kekayaan


pembiayaan Intelektual

7
Kegiatan kami:

8
Outcome

◉ Peserta dapat memahami urgensi dari ◉ peserta mengetahui seluruh pengetahuan


pengurusan status hukum kelembagaan dan dan informasi hukum yang berkaitan dengan
menentukan skala prioritas untuk mengurus usaha sosial dan rencana jangka panjangnya
status ◉ peserta dapat menentukan pilihan badan
◉ Peserta dapat membedakan setiap jenis hukumnya dalam waktu singkat
kelembagaan hukum yang dapat didaftarkan ◉ peserta mengetahui seluruh peluang dan
untuk usaha masing-masing tantangan dalam penentuan badan hukum
◉ Peserta memahami cara menentukan yang sesuai dengan usaha social dan rencana
lembaga hukum sesuai dengan kebutuhan jangka panjangnya
masing-masing lembaga dan tatacara dan
proses pengurusan lembaga hukum di
Indonesia
9
Agenda

◉ Badan Usaha vs Badan Hukum: urgensi pendirian


badan hukum bagi usaha sosial
◉ Jenis, Syarat dan Pendirian Badan Hukum
◉ Menentukan Badan Hukum Yang Sesuai

10
Disclaimer

Presentasi yang disampaikan tidak dimaksudkan untuk memberikan


nasihat hukum atau menciptakan hubungan advokat-klien. Anda tidak
disarankan untuk bergantung sepenuhnya pada isi dari presentasi ini
dalam mengambil keputusan tanpa disertai dengan pendampingan
dari atau konsultasi dengan advokat anda.

11
Badan Usaha vs Badan
1 Hukum
urgensi pendirian badan hukum bagi usaha sosial

12
Subyek Hukum

Orang pribadi Badan usaha Badan hukum


Cakap untuk melakukan Kesatuan modal untuk Kekayaan, hak & kewajiban terpisah
perbuatan hukum. memperoleh laba. dari pendiri.
contoh: CV, firma, usaha Badan hukum: Perseroan Terbatas,
dagang. Yayasan, Koperasi, Perkumpulan,
perusahaan perseorangan 13
Identitas Organisasi & Tanggung
Jawab

◉ Usaha sosial melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, antara lain kerja sama operasional ataupun
pendanaan. Siapa yang berhak mewakili untuk bernegosiasi dan menandatangani perjanjian? Apakah
negosiasi dan perjanjian tersebut sah dan mengikat usaha sosial?

◉ Suatu usaha sosial menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga dan diwakili oleh “ketua” atau
“founder”. Siapakah yang wajib bertanggungjawab atas pemenuhan kewajiban perjanjian tersebut?
Apabila terjadi pelanggaran perjanjian, siapa yang wajib bertanggung jawab?

◉ Usaha sosial akan menerima pembayaran, pendanaan/pembiayaan. Siapa yang berhak menerima?
Bagaimana pertanggungjawabannya? Bagaimana perlakuan pajak terhadap pemberi dan penerima?

◉ Usaha sosial akan bekerja sama untuk proyek pengadaan kementerian/lembaga atau pun proyek CSR
perusahaan. Bagaimana mekanisme atau persyaratan keikutsertaan?
14
Badan Usaha & Badan Hukum

Badan hukum - tanggung jawab terbatas. Pemilik Perorangan & badan usaha - tanggung jawab tak
hanya bertanggung jawab sebesar penyertaan modal. terbatas. Pemilik bertanggung jawab sampai
harta pribadi.

15
Bentuk Usaha profit -oriented

Perseroan Perseroan
Koperasi
CV Terbatas Perseorangan

berbasis anggota
Usaha Dagang

Yayasan Perkumpulan

Firma

BUKAN BADAN HUKUM BADAN HUKUM 16


Jenis, Syarat dan Pendirian
2 Badan Hukum
Perseroan Terbatas, Yayasan, Perkumpulan Berbadan Hukum, Koperasi,
Perseroan Perseorangan

17
Pendirian & Perizinan

PERSEROAN PERSEROAN
TERBATAS
KOPERASI
PERSEORANGAN

• Minimal 2 pendiri • Khusus usaha kecil • Berbasis anggota


• Tidak ada & mikro • Minimal 9 orang
ketentuan jumlah • 1 orang pendiri atau 3 badan hukum
modal dasar • Tidak ada koperasi
• Ada organ ketentuan jumlah • Akta Pendirian oleh
perseroan modal dasar Notaris Koperasi
• Akta pendirian • Surat pernyataan • Pengesahan
notaris, pendirian Kemenkumham &
pengesahan • NIB, SIUP, NPWP KemenkopUKM
pendirian • NIB, Izin Usaha,
• NIB, Izin Usaha, NPWP
NPWP. 18
Pendirian & Perizinan

Perkumpulan
Yayasan Berbadan
Hukum

• Minimal 1 • Berbasis anggota


perorangan/badan (minimal 3)
hukum (asing ataupun • Non-profit
non asing) • Tidak ada
• Non-profit ketentuan jumlah
• IDR 10mio atau IDR setoran awal
100mio • Akta pendirian
• Ada organ yayasan notaris,
• Akta Notaris, pengesahan
didaftarkan ke system pendirian
Kemenkumham • NIB, NPWP.
• NIB, TDY, NPWP 19
Perseroan Terbatas (PT)

◉ Permodalan
modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor
Modal dasar – ditentukan berdasarkan keputusan pendiri
Modal ditempatkan – 25% dari modal dasar
Modal disetor – 25% dari modal dasar

20
Perseroan Terbatas (PT)

◉ Organ PT
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
RUPST (min. 1x/tahun)
RUPSLB (sewaktu-waktu diluar RUPST)

Dewan Komisaris (Board of Commissioners)


Ditugaskan melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Direksi.

Direksi (Board of Directors)


Organ PT yang mengurus dan mewakili kepentingan PT baik di dalam maupun di luar
pengadilan.

21
Perseroan Terbatas (PT)

Pembatasan Risiko
Pemegang Saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas Perikatan atas nama
Perseroan dan atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki;

Direksi hanya dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan apabila


kerugian tersebut disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian Direksi karena tidak
menjalankan tugasnya dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan


sepanjang telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, tidak mempunyai
kepentingan pribadi atas tindakan pengurusan Direksi dan telah memberikan
nasihat kepada Direksi untuk mencegah kerugian tersebut.

22
Perseroan Terbatas (PT)

◉ Pendirian PT
Akta Pendirian
Pengesahan/Pendaftaran Kemenkumham
Nomor Induk Berusaha
NPWP
Izin Usaha dan/atau
Izin Operasional/Komersial

23
Perseroan Perorangan

◉ Permodalan
modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor
Modal dasar – ditentukan berdasarkan keputusan pendiri
Modal ditempatkan – 25% dari modal dasar
Modal disetor – 25% dari modal dasar

24
Perseroan Perorangan

Dapat didirikan oleh 1 pemegang saham


Pemegang saham harus Warga Negara Indonesia yang cakap

Pemegang saham dapat menjabat sebagai Direktur

Hanya untuk usaha Mikro (kurang dari Rp. 1M) dan Kecil (Rp. 1M
– Rp. 5M)

Organ -> tidak ada Komisaris

25
Perseroan Perorangan

◉ Pendirian Perseroan Perorangan


KTP Pendiri
NPWP Pendiri
Surat Pernyataan
Nomor Induk Berusaha
NPWP Perseroan Perorangan
Izin Usaha

26
Yayasan


badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak
mempunyai anggota.
(Pasal 1(1) UU No. 16 Tahun 2001 sebagaimana diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan)

27
Yayasan

◉ Permodalan
Berupa kekayaan yang dipisahkan dari pendiri.
Yayasan lokal minimal IDR 10,000,000
Yayasan asing minimal IDR 100,000,000 !!
Tidak ada pembagian keuntungan kepada pendiri.
Dapat mendirikan usaha atau melakukan penyertaan, dengan dengan
total paling banyak 25% dari seluruh nilai kekayaan Yayasan.
Apabila dibubarkan dan tidak dialihkan maka asetnya akan menjadi
milik negara.
28
Yayasan

◉ Organ Yayasan
Pembina
Memiliki wewenang yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas
Minimal 1 (satu) orang dari pendiri atau orang yang ditunjuk oleh pendiri duduk sebagai
Pembina.

Pengurus
bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan – berhak mewakili Yayasan baik di
dalam maupun di luar pengadilan.
minimal terdiri dari: ketua, sekretaris, bendahara.

Larangan Pengurus:
Mengikat Yayasan sebagai penjamin utang;
Membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak lain;
Menandatangani perjanjian dengan organisasi lain yang terafiliasi dengan Yayasan, pembina, pengurus,
pengawas atau orang yang bekerja di Yayasan yang tidak bermanfaat untuk mencapai maksud dan tujuan. 29
Yayasan

◉ Organ Yayasan
Pengawas
mengawasi serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan

Tidak ada rangkap jabatan dalam organ Yayasan.


Kekayaan Yayasan dilarang dialihkan, langsung atau tidak langsung, kepada organ Yayasan.
Tidak ada pemberian gaji, upah, atau honorarim kepada organ Yayasan, kecuali kepada Pengurus apabila
(i) bukan pendiri Yayasan dan tidak terafiliasi dengan pendiri, pembina, dan pengurus; dan (ii)
melaksanakan kepengurusan secara langsung dan penuh.

30
Yayasan

◉ Pendirian Yayasan
Minimal 1 (satu) Orang perorangan atau badan hukum, nasional
maupun asing.
Akta Pendirian
Pengesahan/Pendaftaran Kemenkumham
Nomor Induk Berusaha
NPWP
Izin dari Kementerian teknis sesuai dengan kegiatan Yayasan.

31
Perkumpulan Berbadan Hukum


Organisasi kemasyarakatan yang berbasis anggota, didirikan
dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan
kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan,
kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan
demi tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.

32
Perkumpulan Berbadan Hukum

◉ Permodalan
Merupakan kekayaan yang dipisahkan oleh pendiri Perkumpulan.
Tidak ada pembagian keutungan kepada anggota.
Sumber keuangan:
iuran anggota
bantuan/ sumbangan masyarakat
hasil usaha
Bantuan/sumbangan dari orang asing atau lembaga asing
Kegiatan lain yang sah menurut hukum; dan/atau
APBN dan/atau APBD
33
Perkumpulan Berbadan Hukum

◉ Organ Perkumpulan
Rapat Anggota
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perkumpulan
Mengubah AD/ART, mengangkat & memberhentikan pengurus dan pengawas, pengesahan
LPJ, pemberhentian anggota, dan fungsi strategis lainnya.

Pengurus
Pemegang kuasa Rapat Anggota (dibatasi oleh AD)
berhak mewakili Perkumpulan di dalam maupun di luar pengadilan
sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara

Pengawas
Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Perkumpulan oleh Pengurus
34
Perkumpulan Berbadan Hukum

◉ Pendirian
minimal 3 (tiga) orang warga negara Indonesia atau lebih.
Akta pendirian oleh notaris
Program kerja
Sumber pendanaan
NPWP
Pengesahan oleh Menkumham berdasarkan pertimbangan
instansi terkait.
Nomor Induk Berusaha
35
Koperasi


badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan

36
Koperasi

◉ Permodalan Koperasi
Modal sendiri: simpanan pokok & wajib, dana cadangan, hibah;
atau
Modal pinjaman: anggota, koperasi lainnya dan/atau anggotanya,
bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan
surat hutang lainnya, dan sumber lainnya yang sah.
Besarnya modal awal (simpanan pokok dan wajib) ditentukan
pada saat pendirian.
Keuntungan Koperasi dibagikan kembali kepada anggotasebagai
sisa hasil usaha
37
Koperasi

◉ Organ Koperasi
Rapat Anggota
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi
Rapat Anggota (minimal 1x dalam setahun) & Rapat Anggota Luar Biasa

Pengurus
Pemegang kuasa Rapat Anggota – berhak mewakili Koperasi di dalam maupun di
luar pengadilan
Bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan Koperasi kepada Rapat
Anggota – bersama-sama maupun sendiri-sendiri menanggung kerugian yang
diderita Koperasi karena kesengajaan atau kelalaiannya.

Pengawas
Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi 38
Koperasi

◉ Pendirian Koperasi
Minimal 9 orang atau 3 badan hukum Koperasi
Akta pendirian dibuat oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi
Pengesahan Kemenkumham
Nomor Induk Berusaha

39
Menentukan Badan Hukum
3 Yang Sesuai
Menyesuaikan dengan karakteristik/tujuan usaha sosial & rencana jangka
Panjang.

40
KEY QUESTIONS

◉ Tujuan secara finansial


◉ Kegiatan atau bidang usaha sosial
◉ Rencana pendanaan/pembiayaan usaha sosial: hibah, pendapatan,
investasi, penjualan barang/jasa, etc.
◉ Kepemilikan modal atau keanggotaan
◉ Pengambilan Keputusan: secara kolektif atau individu (kelompok kecil)
◉ Penggunaan keuntungan: dapat dinikmati pendiri atau dibagikan secara
adil.
◉ Skema tanggung jawab: tanggung jawab dipikul bersama atau individu
(kelompok kecil)
41
“….where will you
Let’s Discuss!
be in 10 years?"

42
Terima kasih!

Ada pertanyaan ?
Kami dapat dihubungi melalui:
socolasid@gmail.com

Socolas_id

Social Corporate Law Society

@socolasid
43

Anda mungkin juga menyukai