Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK


ASUHAN KEPERAWATAN
FEBRIS (Demam)

“Diajukan sebagai salah satu tugas dan syarat kelulusan mata kuliah Keperawatan Anak pada
semester 5 Tahun Akademik 2020/2021”

Di susun oleh :
Septiana Dinanti (1811020154)
5 C Keperawatan S1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN ANAK UNTUK PASIEN KELOLAAN

I. Identitas Pasien & Keluarga :


Nama Pasien : An. R Nama Ibu : Ny.S
Usia : 1,5 tahun Usia Ibu : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam
Anak ke-2 dari 2 bersaudara Alamat : Desa Sarireja
Awal Sakit : 26/11/2020 Suku bangsa : Jawa
Tgl Pengkajian : 1/12/2020 Pendidikan : SMP
Diagnosa Medis : ISPA Pekerjaan : IRT

II. Keluhan Utama :


Ibu pasien mengatakan An.R masih batuk dan panas. Panas sejak tanggal 26
november 2020 dan pada tanggal 28 november 2020 batuk-batuk. Panas hingga
38,5oC.

III. Keadaan Sakit Saat Ini (FLACC Pain)


1. Face (wajah) : terkadang menangis
2. Led ( kaki) : gelisah
3. Activity (aktifitas) : menggeliat, tidak bias diam
4. Cry (menangis) : merintih, merengek
5. Consability (konsabiliti) : dapat ditenangkan dengan sentuhan, pelukan dan
bujukan.

IV. Riwayat Anak pada Masa


1. Prenatal : Ibu pasien mengatkan terdapat keluhan mual-mual pada saat hamil
dan rutin melakukan pemeriksaan khamilan.
2. Intranatal : Ibu pasien mengatakan melahirkan An.R secara normal (spontan). Warna
ketuban Kuning.
3. Postnatal : Ibu pasien mengatakan BBL An.R yaitu 3750 gram, PBL: -

V. Riwayat Kesehatan Masa lalu :


1. Riwayat penyakit sebelumnya : Ibu pasien mengatakan tidak ada
2. Pernah dirawat di RS : Ibu pasien mengatakan pasien belum pernah
dirawat
3. Obat-obatan yang digunakan : Paracetamol
4. Tindakan (operasi) : Ibu pasien mengatakan tidak ada
5. Alergi : Ibu pasien mengatakan tidak ada
6. Kecelakaan : Ibu pasien mengatakan tidak ada
7. Imunisasi dasar : Hb, Poio, BCG,DPT,
VI. Riwayat Penyakit Keluarga (disertai Genogram)
Ibu pasien mengatakan bahwa di keluarga intinya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit menular seperti asma, Dm dll.

Keterangan:

: Laki – Laki

: Perempuan

: Pasien

VII. RIWAYAT SOSIAL :


1. Yang mengasuh : Ibu pasien mengatakan An.R diasuh
olehnya sedangkan ayahnya bekerja di bengkel.
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu pasien mengatakan hubungan An.R
dengan anggota keluarga yang lain baik.
3. Hubungan dengan teman sebaya : Ibu pasien mengatakan hubungan An.R
dengan teman sebanyanya baik.
4. Pembawaan secara umum : Ibu pasien mengatakan An.R dalam
kesehariannya aktif.
5. Lingkungan rumah : Ibu pasien mengatakan pasien tinggal
dilingkungan yang tidak berdebu.

VIII. Kebutuhan Dasar


1. Nutisi
a. BB/U : 11/1,5
2. Eliminasi
a. BAB
1. Kebiasaan BAB : Teratur
2. Frekuensi : 2x/ hari
3. Warna : Kuning
4. Bau : Khas
b. BAK
1. Kebiasaan BAK : Normal
2. Frekuensi : 5x/ hari
3. Warna : Kuning
4. Bau : Khas
3. Istrirahat tidur
a. Lama : 9 jam malam hari, 4 jam siang hari (total:12,5 jam)
b. Waktu tidur : 20.30 – 04.30, 11.00 – 13.00
4. Aktifitas
a. Pasien tampak gelisah
b. Aktivitas pasien selalu didampingi oleh ibunya

IX. Pemeriksaan Tingkat Pertumbuhan


1. Pertumbuhan Fisik
a. BB :11 kg
b. PB : 86 cm
c. Lingkar kepala : 46 cm
d. Lingkar lengan : 16 cm
e. Pertumbuhan kaki normal, tidak ada kelainan.
2. Perkembangan Motork Kasar
1. Pasien bisa berjalan mundur (N)
2. Pasien bisa mendoromh bola kedepan N)
3. Pasien bisa lari (N)
3. Perkembangan Motorik Halus
a. Pasien bisa mecorat coret (N)
b. Pasien bisa mengambil manik-manik ditumpukan (N)
4. Perkembangan Bahasa
1. Pasien bisa mengucapkan 1 kata (N)
2. Pasien bisa mengucapkan ibu (N)
3. Pasien bisa menirukan kata-kata N)
5. Perkembangan sosial
a. Pasien bisa minum menggunakan cangkir (N)
b. Pasien bisa menyebut nama teman (N)
c. Pasien bisa menggunakan sendok garpu (N)
6. Perkembangan Kognitif
a. Pasien tertaik dengan mainan yang bergerak atau mengeluarkan suara
b. Pasien mampu mengucapkan “Ibu”
X. Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital :
a. Keadaan Umum : lemah
b. PB dan BB : 86 cm, 11 kg
c. Lingkar kepala : 45 cm
d. Lingkar Lengan : 16 cm
e. Suhu : 38,5oC
f. Nadi : 77 x/menit
g. RR : 29 x/menit
h. Tekanan Darah : -
2. Pengkajian kardiovaskuer:
a. Nadi : 77x/menit
b. Tampilan umum :
Tingkatan aktifitas : pasien sering tidur di bed
Perilaku : gelisah
c. Kulit
Warna : pucat
Suhu : 38,5oC
3. Pengkajian Repiratori :
a. RR: 29x/menit
b. Hasil Auskultas toraks
Bunyi nafas : normal, suara tambahan (-)
4. Pengkajian Neurologi
a. Pemeriksaan kepala
Bentuk kepala : bulat, tidak ada benjolan ataupun lesi
Lingkar kepala : 45 cm
b. Fungsi sensoris
Reflek terhadap nyeri : menangis
5. Pengkajian Gastrointestinal
6. Pengkajian Rena/Gin jal
a. Karakteristik urin dan urunasi
Urin tampak bening dan keruh : urin tampak bening
Warna : kuning
Bau : khas
7. Pengkajian muskuloskeletal
a. Fungsi motorik kasar : -
b. Fungsi motorik halus
Menggambar : An.R belum bisa menggambar
c. Kontrol postur
Mempertahankan posisi tegak : pasien mampu mempertahankan posisi tegak
d. Persendian
Rentang gerak : tidak terbatas
Adanya edem dan nyeri : tidak ada edem maupun nyeri
Benjolan abnormal : tidak ada benjolan
e. Tulang belakang
Lengkung tulang belakang (scolius, kiposis) : lngkung tulang belakang normal
8. Pengkajian hematologi
a. Kulit
Warna : pucat
Adanya ptechea, memar : tidak ada pteche, tidak ada memar
b. Abdomen
Pembesaran hati : tidak ada pembesaran hati
Pembesaran limpa : tidak ada pembesran limpa
9. Pengkajian endokrin
a. Status hidrasi
Poliuria : tidak ada
Polifagia : tidak ada
Polidipsi : tidak ada
b. Tampilan umum
Iritabilitas : peka terhadap rangsangan
Sakit kepala : ya
Gemetran : pasien tidak gemetaran
10. Obat-Obatan Saat Ini :
No Nama Obat Dosis Indikasi kontraindikasi Efek samping
1 Antipiretik : 3x 15 mg Mual, muntah
paracetamol setiap 6
jam sekali

11. Pemeriksaan Laboratorium : -


12. Pemeriksaan diagnostik

Analisisn Data :
No Data Fokus Masalah Etiologi
1 Ds : Hipertermi Proses infeksi
a. Ibu pasien mengatakan
pasien selama 4 hari
mengalami panas
tinggi.
Do :
b. Suhu : 38,5oC
c. Akral teraba panas
d. Pasien tampak sering
menangis
e. Pasien tampak sulit
tidur
2 Ds : Ketidakseimbanga Anoreksia
f. Ibu pasien mengatakan n nutrisi dari
pasien tidak napsu kebutuhan tubuh
makan, rewel tidak
mau makan karena
batuk-batuk.
Do :
Pengkajian ABCD
a. Atropometri
a. BB :11 kg
b. PB : 86
cm
c. Lingkar kepala : 45
cm
d. Lingkar lengan : 16
cm
b. Biokimia : -
c. Clinis
Pasien tampak lemas
d. Diet
3 Ds : Resiko kekurangan Peningkatan suhu
g. Ibu pasien mengatakan volume cairan tubuh
pasien selama 4 hari
mengalami panas
tinggi.
Do :
h. Suhu : 38,5oC
i. Nadi : 77 x/menit
j. RR : 29 x/menit
k. Pasien tampak banyak
mengeluarkan keringat

Prioritas Masalah:
A. Hipertermi b/d proses infeksi
B. Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan b/d anoreksia
C. Resiko kekurangan cairan b/d peningkatan suhu tubuh
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Kline : An.R Usia : 1,5 tahun


Jenis Kelamin : Laki-Laki Dx Medis : Febris (Demam)
Tgl Awal Sakit : 26/11/2020 Tgl Pengkajian : 1/12/2020

N Dx Perencanaan
o Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Hipertermi b/d Setelah dilakukan O: - Sebagai dasar dalam
proses infeksi asuhan keperawatan a. Observasi menentukan intervensi
selama 3x24 jam, di peningkat selanjutnya.
harapkan suhu tubuh an suhu - Menentukan
kembali normal dengan tubuh perkembangan
kriteria: yang perawatan selanjutnya.
Indikator Awal Target dialami - Dengan memberikan
Suhu 2 5 oleh kompres maka akan
tubuh pasien terjadi proses konuksi
Denut 2 5 b. Observasi atau perpindahan panas
nadi radial tanda- dengan bahan perantara.
pernafasa 3 5 tanda - Kebutuhan cairan
n vital meningkat karena
N: penguapan tubuh
Keteragan : a. Anjurkan menguap.
1 : Deviasi berat dari keluarga - Proses hilangnya panas
kisaran normal pasien anak terhalangi oleh
2 : deviasi cukup dari untuk pakain yang tebal dan
kisaran normal memberik tidak akan menyerap
3 : deviasi sedang dari an keringat.
kisaran normal konpres - Untuk mengontrol
4 : deviasu ringan dari dengan panas.
kisaran normal air hangat
5 : tidak ada deviasi dari E:
kisaran normal a. Edukasi
keluarga
pasien
untuk
menghind
ari
pakaian
yang
tebal
C:
a. Kolabora
si dengan
dokter
dalam
pemberia
n
antipireti
k
2 Ketidakseimban Setelah dilakukan O: - Sebagai indikator dalam
gan nutrisi dari asuhan keperawatan a. Observasi menentukan intervensi
kebutuhan b/d selama 3x24 jam, di status selanjutnya
anoreksia harapkan nutrisi pasien nutrisi - Mengetahui
tercukupi/terpenuhi pasien perkembangan kebuthan
dengan kriteria: b. Observasi terapi
Indikator Awal Target BB - Untuk memenuhi
Intek 2 5 pasien kebutuhan nutrisi
makanan N: - Peningkatan
lewat a. Berikan pengetahuan,
mulut diet ,mengenbangkan
Intek 2 5 dalam kooperatif keluarga
cairan porsi dalam pemberian
melalui kecil tapi tindakan
mulut sering - Sebagai asupan nutisi
Intek 2 5 E:
cairan a. Edukasi
intraven kepada
a keliarga
pentinya
Keterangan : nutrisi
1 : tidak adekuat yang
2 : sedikit adekuat adekuat
3 : cukup adekuat dalam
4 : sebagian besar proses
adekuat penyemb
5 : sepenuhnya uhan
adekuat C:
a. Kolabora
si dengan
dokter
dan ahli
gizi
3 Resiko Setelah dilakukan O:
kekurangan asuhan keperawatan a. Monitor
cairan b/d selama 3x24 jam, di status
peningkatan harapkan volume cairan hidrasi
suhu tubuh adekuat dengan kriteria: (mislnya
Indikator Awal Target membran
Intek 3 5 mukosa
cairan lembab,
Membra 3 5 denut
n mukosa nadi
lembab adekuat,
dan
Keterangan : tekanan
1 : sangat terganggu darah
2 : besarly compromised ortostatik
3 : cukup terganggu )
4 : sedikit terganggu b. Monitor
5 : sepenuhnya TTV
adekuat
N:
a. Berikan
cairan
dengan
tepat
E: -
C:
a. Kolabora
si dengan
dokter

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Kline : An.R Usia : 1,5 tahun


Jenis Kelamin : Laki-Laki Dx Medis : Febris (Demam)
Tgl Awal Sakit : 26/11/2020 Tgl Pengkajian : 1/12/2020
D Tgl/ Jam Implementasi Respon Pasien Paraf
x
1 1/12/2020 S:
10.00-14.00 a. Mengobservasi a. Ibu pasien
peningkatan suhu mengatakan pasien
tubuh yang dialami masih panas
oleh pasien b. Ibu pasien
b. Mengobservasi tanda- mengatakan minum
tanda vital air putih 2 gelas/hari
c. Menganjurkan O:
keluarga pasien untuk a. S: 38,5oC
memberikan konpres b. Pasien masih teraba
dengan air hangat panas
d. Mengedukasi c. Ibu pasien
keluarga pasien untuk melakukan kompres
menghindari pakaian dengan air hangat
yang tebal
e. Berkolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian antipiretik
2/12/2020 a. Mengobservasi S:
08.00-14.00 peningkatan suhu a. Ibu pasien
tubuh yang dialami mengatakan panas
oleh pasien sudah turun
b. Mengobservasi tanda- b. Ibu pasien
tanda vital mengatakan paham
c. Menganjurkan dengan penjelasan
keluarga pasien untuk perawat
memberikan konpres O:
dengan air hangat. a. Suhu : 37,5oC
d. Berkolaborasi dengan b. Nadi : 77 x/menit
dokter dalam c. RR : 29 x/menit
pemberian antipiretik d. Pasien masih teraba
panas
e. Ibu pasien
melakukan kompres
dengan air hangat
f. Paracetamol 3 x 15
mg setiap 6 jam
sekali
3/12/2020 a. Mengobservasi tanda- S:
08.00-14.00 tanda vital a. Ibu pasien
b. Berkolaborasi dengan mengatakan panas
dokter dalam pasien sudah
pemberian antipiretik menurun
b. Ibu pasien
mengatakan minum
air putih 2 gelas/hari
O:
a. Suhu : 37 oC
b. Nadi : 77 x/menit
c. RR : 29 x/menit

2 1/12/2020 a. Mengobservasi status S:


10.00-14.00 nutrisi a. Ibu pasien
pasien\Mengobservas
i BB pasien mengatakan pasien
b. Memberikan diet sulit untuk makan
dalam porsi kecil tapi b. Ibu pasien
sering mengatakan paham
c. Mengedukasi kepada
keliarga pentinya dengan penjelasan
nutrisi yang adekuat perawat
dalam proses O:
penyembuhan a. BB : 11 kg
d. Berkolaborasi dengan
dokter dan ahli gizi b. PB : 86 cm
c. Lingkar kepala : 45
cm
d. Lingkar lengan : 16
cm
2/12/2020 a. Mengobservasi status S:
08.00-14.00 nutrisi pasien a. Ibu pasien
b. Mengobservasi BB
pasien mengatakn pasien
c. Memberikan diet sudah mau makan
dalam porsi kecil tapi walaupun Cuma 1-
sering 2 sendok
d. Berkolaborasi dengan
dokter dan ahli gizi O:
a. BB : 11 kg
b. PB : 86 cm
3/12/2020 a. Memberikan diet S:-
08.00-14.00 dalam porsi kecil tapi O:
sering
b. Berkolaborasi dengan a. BB : 11 kg
dokter dan ahli gizi b. PB : 86 cm

3 1/12/2020 a. Memonitor status S:


10.00-14.00 hidrasi (mislnya a. Ibu pasien
membran mukosa mengatakan pasien
lembab, denut nadi selama 4 hari
adekuat, dan tekanan mengalami panas
darah ortostatik) tinggi.
b. Memonitor TTV O:
c. Memberikan cairan a. Suhu : 38,5oC
dengan tepat b. Nadi : 77 x/menit
c. RR : 29 x/menit
d. Pasien tampak
banyak
mengeluarkan
keringat
2/12/2020 a. Memonito status S:
08.00-14.00 hidrasi (mislnya a. Ibu pasien
membran mukosa mengatakan
lembab, denut nadi panasnya sudah
adekuat, dan tekanan menurun
darah ortostatik) O:
b. Memonitor TTV a. Suhu : 38,5oC
b. Nadi : 77 x/menit
c. RR : 29 x/menit

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama Kline : An.R Usia : 1,5 tahun


Jenis Kelamin : Laki-Laki Dx Medis : Febris (Demam)
Tgl Awal Sakit : 26/11/2020 Tgl Pengkajian : 1/12/2020

Tgl/ Jam No Evaluasi (SOAP) Paraf


Dx
1/12/2020 1 S:
10.00-14.00 a. Ibu pasien mengatakan pasien masih demam
b. Ibu pasien mengatakan memberi pasien minum air
putih 2 gelas/hari
O:
a.S : 38,5oC
b.Pasien teraba hangat
c.N : 165x/m
d.RR : 55x/m
e.bu pasien melakukan kompres dengan
menggunakan air hangat
f. Sanmol 3x 15 mg
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
a. Observasi peningkatan suhu tubuh yang dialami
pasien
b. Observasi TTV
c. Menganjurkan keluarga pasien untuk memberikan
kompres air hangat bila demam
d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
antipiretik
Sanmol 3x 15 mg setiap 6 jam sekali
2/12/2020
08.00-14.00 S:
a. Ibu pasien mengatakan panas sudah turun
b. Ibu pasien mengatakan paham dengan penjelasan
perawat
O:
a. Suhu : 37,5oC
b. Nadi : 77 x/menit
c. RR : 29 x/menit
d. Pasien masih teraba panas
e. Ibu pasien melakukan kompres dengan air hangat
f. Paracetamol 3 x 15 mg setiap 6 jam sekali
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
a. Observasi peningkatan suhu tubuh yang dialami
pasien
b. Observasi TTV
c. Menganjurkan keluarga pasien untuk memberikan
kompres air hangat bila demam
d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
antipiretik
Sanmol 3x 15 mg setiap 6 jam sekali
3/12/2020 S:
08.00-14.00 a. Ibu pasien mengatakan panas pasien sudah menurun
b. Ibu pasien mengatakan minum air putih 2 gelas/hari
O:
a. Suhu : 37 oC
b. Nadi : 77 x/menit
c. RR : 29 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
1/12/2020 2 S:
10.00-14.00 a. Ibu pasien mengatakan pasien sulit untuk makan
d. Ibu pasien mengatakan paham dengan penjelasan
perawat
O:
a. BB : 11 kg
b. PB : 86 cm
c. Lingkar kepala : 45 cm
d. Lingkar lengan : 16 cm
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2/12/2020 S:
08.00-14.00 a. Ibu pasien mengatakn pasien sudah mau makan
walaupun Cuma 1-2 sendok
O:
b. BB : 11 kg
c. PB : 86 cm
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3/12/2020 S:-
08.00-14.00 O:
a. BB : 11 kg
b. PB : 86 cm
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan intervensi
1/12/2020 S:
10.00-14.00 a. Ibu pasien mengatakan pasien selama 4 hari
mengalami panas tinggi.
O:
b. Suhu : 38,5oC
c. Nadi : 77 x/menit
d. RR : 29 x/menit
e. Pasien tampak banyak mengeluarkan keringat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2/12/2020 S:
08.00-14.00 a. Ibu pasien mengatakan panas sudah turun
O:
b. Suhu : 37,5oC
c. Nadi : 77 x/menit
d. RR : 29 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai