Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

Tgl/Jam MRS : 26-09-2019/ 09.50


Tanggal/jam pengkajian : 26-09-2019/ 10.58
Diagnosa Medis : Fever
No. RM : 02926718

I. Kasus Asuhan Keperawatan


A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : An. A
b. Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 15 Desember 2015
c. Umur : 3 Tahun 9 Bulan
d. Pendidikan :-
e. Alamat : Jl. Banding VII Blok D. 10 No 5,
Sukasari
f. Agama : Islam
g. Nama ayah/ibu : Ny. R- Tn. S
h. Pekerjaan ayah : Wiraswasta
i. Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga
j. Pendidikan ibu : SMA
k. Suku bangsa : Sunda
2. Keluhan utama
Orangtua klien mengatakan klien mengalami panas tinggi sejak 2
hari tidak turun-turun.
3. Riwayat penyakit sekarang
Klien dan orangtua nya datang ke puskesmas sukasari pada tanggal
26-09-2019 pukul 09.50 WIB dengan keluhan klien sudah 2 hari yang
lalu mengalami panas tinggi. Panas muncul secara tiba – tiba, setelah
diperiksa subu tubuh klien yaitu 37,9oC.

1
4. Riwayat masa lampau
a. Penyakit waktu kecil : Klien tidak menderita penyakit apapun
b. Pernah dirawat di RS : Klien sebelumnya tidak pernah dirawat
c. Obat-obatan yang digunakan : Klien tidak mengkonsumsi obat-obatan
d. Alergi : Klien tidak mempunyai riwayat alergi
e. Kecelakaan : Klien tidak pernah kecelakaan
f. Imunisasi : Riwayat imunisasi klien lengkap
5. Riwayat Keluarga
Orangtua klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti hipertensi, DM, dan lain-lain.
6. Riwayat sosial
a. Yang mengasuh/merawat anak : Orangtua
b. Hubungan antar teman bermain : Baik, di rumah klien bermain
bersama teman – temannya.
c. Hubungan antar keluarga : sebagai anak.
d. Watak dasar anak : pemalu.
e. Lingkungan rumah : aman untuk anak
7. Keadaan kesehatan saat ini
Keadaan kesehatan saat ini klien mengalami panas dengan suhu
37,9oC, pasien tampak lemah dan pucat.
8. Pengkajian pola fungsional menurut gordon
a. Pola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan
1) Status kesehatan anak sejak lahir : Baik
2) Pemeriksaan kesehatan secara rutin : Ibu klien mengatakan klien
sering di bawa ke posyandu saat dilakukan imunisasi, namun saat
ini ibu klien mengatakan tidak rutin memeriksakan kesehatan
anaknya, saat sedang sakit saja dibawa ke puskesmas
3) Apakah orangtua merokok? Didekat anak ? : Orangtua Klien tidak
merokok

2
b. Pola nutrisi-metabolik
1) Selera makan : Menurun
2) Menu makan dalam 24 jam : Nasi, telur dan sayur dan buah
3) Frekuensi makanan dalam 24 jam : 2 kali sehari dengan ½ porsi
4) Makanan yang disukai : paha ayam
5) Pembatasan pola makan : (-)
6) Cara makan : menggunakan sendok dan piring
7) Ritual sebelum makan : membaca doa sebelum makan
c. Pola eliminasi
1) Tempat pembuangan : Toilet
2) Frekuensi : Bab 1kali/hari, Bak ±5 kali/hari
3) Konsistensi : Bab lembek padat, Bak cair
4) Kesulitan dan cara menanganinya : Tidak ada
5) Obat – obat untuk memperlancar BAK/BAB : Tidak ada
d. Pola aktivitas-latihan
1) Kebiasaan mandi : 2x Sehari
2) Aktivitas sehari-hari : Bermain
e. Pola istirahat-tidur
1) Pola istirahat/tidur anak, perkiraan jam : 8-9 jam/hari
2) Perubahan pola istirahat : Baik
3) Posisi tidur anak, gerakan tubuh : Terlentang
4) Bagaimana pola tidur orang tua : Baik
f. Pola persepsi-kognitip
1) Responsivenenss anak secara umum : Baik
2) Respon anak untuk bicara, sentuhan, suara: Anak sudah mampu
untuk berbicara
3) Apakah anak mengikuti objek dengan matanya? Respon untuk
meraih mainan? Baik
4) Vocal suara, pola bicara, kata-kata, kalimat : Anak sudah mampu
untuk berbicara

3
5) Kemampuan anak untuk mengatakan nama, waktu, alamat: Anak
sudah mampu mengatakan nama, hanya saja untuk alamat dan
waktu masih belum mampu
6) Apakah ada masalah pada orangtua: Tidak ada
g. Pola persepsi diri-konsep diri
1) Status mood anak : Baik
2) Pemahaman anak terhadap identitas diri
a. Status mood : Baik
b. Banyak teman : Anak sudah mempunyai teman untuk bermain
h. Pola peran hubungan
1) Struktur keluarga : Sebagai anak pertama di keluarganya
2) Masalah/ stresor keluarga : Tidak ada
3) Interaksi antara anggota keluarga dan anak : Klien mampu
bertinteraksi
i. Pola seksualitas
1) Perasaan sebagai perempuan : Baik
2) Pertanyaan seputar seksualitas? Bagaimana respon orangtua? :
Berespon dengan baik
3) Orangtua: riwayat reproduksi, ada masalah dengan kepuasan
seksual : Tidak ada masalah
j. Pola koping toleransi terhadap stres
1) Apakah yang menyebabkan stres pada anak? Tingkat stres?
toleransi? : Tidak terkaji
2) Pola penanganan masalah? Support system? : Tidak terkaji
k. Pola nilai-keyakinan
1) Perkembangan moral anak, pemilihan perilaku, komitmen : Tidak
terkaji
2) Keyakinan agama : Klien beragama islam

4
3) Orangtua: Keyakinan akan kesembuhan, dampak penyakit? :
Orangtua yakin anaknya akan sembuh, dan tidak terjadi dampak
apa-apa
9. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda-tanda vital
TD : 87/67 mmHg
Nadi : 87 x/ menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 37,9oC
c. TB, BB : 102 cm, 15 kg
d. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera anikterik, pupil
isokar, kelopak mata dapat membuka dan menutup dengan baik.
e. Hidung
Mukosa lembab, septum simetris, secret tidak ada.
f. Mulut
Warna bibir merah muda, lidah merah muda bersih.
g. Telinga
Bentuk dan besarnya simetris dan normal, daun telinga membuka
keluar, tidak nampak benjolan, serumen tidak ada.
h. Leher
Gerakan leher dapat bergerak ke ka-ki/menoleh tidak ada pembesaran
vena jugularis.
i. Paru-paru
Gerakan dada simetris, pola teratur, frekuensi : 22 x/m, suara nafas
varikuler.

5
j. Abdomen
Bentuk simetris warna sama dengan seluruh tubuh, permukaan
datar, bunyi timpani, bising usus (+) 9 x/m.
k. Aktremitas
Atas : Simetris, gerakan normal.
Bawah : Bentuk simetris, pergerakan baik.
l. Genetalia
Tidak ada kelainan, bentuk normal.
m. Anus
Tidak ada kelainan, normal.
10. Pemeriksaan perkembangan
a. Kemandirian dan bergaul : Anak sudah mampu bergaul dengan teman-
temannya
b. Berat badan saat lahir : 3000 gr
c. Pertumbuhan gigi
1) Usia saat gigi tumbuh : ± 6/ 7 bulan
2) Masalah dengan pertumbuhan gigi : Tidak ada
3) Usia saat menegakkan kepala, duduk, berjalan, kata-kata pertama :
Tidak terkaji
4) Perkembangan sekolah lancar : Anak belum sekolah
5) Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa : Baik

6
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Agen infeksi mediator Hipertermi
Orang tua klien inflamasi
mengatakan klien
selama 2 hari Monosit/makrofag
mengalami demam
Sitokin pirogen
DO :
 Pasien tampak Mempengaruhi
lemah
hipotalamus anterior
 Wajah pasien
terlihat pucat dan
kemerahan Aksi antipiretik
 Suhu badan 37,9
o
C
Hipertermi
2. DS : Agen infeksi mediator Ketidakseimba
Orang tua klien inflamasi ngan nutrisi
mengatakan klien kurang dari
selama 2 hari
Monosit/makrofag kebutuhan
mengalami demam
dan tidak nafsu tubuh
makan. Sitokin pirogen
DO :
 Bibir tampak
Mempengaruhi
kering
 Pasien tampak hipotalamus anterior
lemah
 Wajah pasien Aksi antipiretik
terlihat pucat

Hipertermi

Metabolisme basal
meningkat

7
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh

C. Diagnosis Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses pemyakit
2. Ketidakefektifan nutrisi berhubungan dengan intake yang kurang

D. Intervensi keperawatan

Hari/ Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


Tgl Kep kriteria hasil
Kamis Hipertermi Setelah dilakukan 1. Observasi suhu 1. Untuk
26-09- berhubungan tindakan tubuh. mengetahui
2019 dengan keperawatan temperatur suhu
proses selama 2 x 24 jam tubuh pasien.
pemyakit klien 2. Pantau suhu 2. Supaya pasien
menunjukkan lingkungan tidak merasa
temperatur dalam menggigil
batas normal kedinginan akibat
dengan kriteria 3. Ajarkan ibu suhu ruangan
hasil: untuk melakukan 3. Membantu
1. Suhu Tubuh kompres air menurunkan suhu
dalam batas hangat tubuh
normal 4. berikan minum 4. Supaya klien
2. Bebas dari sesuai kebutuhan tidak merasa
kedinginan lemas, dan
3. Suhu tubuh membantu
stabil menurunkan suhu
5. Kolaborasi untuk tubuh

8
pemberian 5. Untuk
antipiretik dan menurunkan suhu
antibiotik. tubuh.
Kamis Ketidakefekti Setelah dilakukan 1. Berikan makanan 1. Supaya klien
12-09- fan nutrisi tindakan yang disukai mudah untuk
2019 berhubungan keperawatan klien makan
dengan intake selama 2 x 24 jam 2. Berikan makanan 2. Supaya klien
yang kurang nafsu makan klien seunik mungkin semangat untuk
meningkat, 3. Anjurkan kepada makan
dengan kriteria ibu untuk 3. Supaya gizi klien
hasil: memberikan terpenuhi dan
1. Tidak ada anaknya makanan tidak terjadi
tanda-tanda yang sehat dan penunuran BB
malnutrisi bergizi yang berarti
2. Tidak terjadi 4. Anjurkan kepada 4. Supaya asuhan
penurunan ibu untuk nutrisi klien tetap
yang berarti. memberikan terpenuhi
anaknya makan
sedikit tapi sering

E. Implementasi keperawatan

Tgl/hari Diagnosa Kep Implementasi

9
Kamis Hipertermi 1. Mengobservasi suhu tubuh.
26-09- berhubungan Hasil : suhu tubuh 37,9oc
2019 dengan proses 2. Memantau suhu lingkungan
penyakit Hasil : suhu lingkungan klien dalam batas
normal
3. Mengajarkan ibu untuk melakukan kompres air
hangat
Hasil : Ibu mengerti dan sudah menerapkan
kompres hangat pada anaknya
4. Memberikan minum sesuai kebutuhan
Hasil : Klien tampak banyak minum
5. Berkolaborasi untuk pemberian obat penurun
panas
Hasil : Klien diberikan obat paracetamol, dan
ibu selalu membantu meminumkan nya sesuai
anjuran (3 x 1 1/2 sendok makan)
Kamis, Ketidakefektifa 1. Memberikan makanan yang disukai klien
26 -09- n nutrisi Hasil : Klien menyukai makanan paha ayam
2019 berhubungan goreng
dengan intake 2. Memberikan makanan seunik mungkin
yang kurang Hasil : Anak menyukai makanannya
3. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan
anaknya makanan yang sehat dan bergizi
Hasil : Ibu memberikan makan nasi, lauk pauk,
paha ayam dan sayur
4. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan
anaknya makan sedikit tapi sering
Hasil : Ibu selalu memberikan nya sedikit tapi
sering
Jum’at Hipertermi 1. Mengobservasi suhu tubuh.
27-09- berhubungan Hasil : suhu tubuh 37,6oc

10
2019 dengan proses 2. Memantau suhu lingkungan
penyakit Hasil : suhu lingkungan klien dalam batas
normal

3. Memberikan minum sesuai kebutuhan


Hasil : Klien tampak banyak minum
4. Berkolaborasi untuk pemberian obat penurun
panas
Hasil : Klien diberikan obat paracetamol, dan
ibu selalu membantu meminumkan nya sesuai
anjuran (3 x 1 1/2 sendok makan)
Jum’at, Ketidakefektifa 1. Memberikan makanan yang disukai klien
27 -09- n nutrisi Hasil : Klien menyukai makanan paha ayam
2019 berhubungan goreng
dengan intake 2. Memberikan makanan seunik mungkin
yang kurang Hasil : Anak menyukai makanannya
3. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan
anaknya makanan yang sehat dan bergizi
Hasil : Ibu memberikan makan nasi, lauk pauk,
paha ayam dan sayur
4. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan
anaknya makan sedikit tapi sering
Hasil : Ibu selalu memberikan nya sedikit tapi
sering

F. Evaluasi keperawatan

Tgl/Har Diagnosa Kep Catatan Perkembangan


i
Sabtu Hipertermi S : Ibu klien mengatakan panas klien sudah

11
28-09- berhubungan berkurang
2019 dengan proses O :
pemyakit  Klien tampak terlihat lebih segar
 Suhu tubuh 37oc
A : Masalah teratasi
P:
 Anjurkan kepada ibu untuk memberikan
obat penurun panas jika panas klien muncul
lagi
 Anjurkan kepada ibu untuk melakukan
kompres air hangat jika anaknya demam
Sabtu Ketidakefektifan S : Ibu klien mengatakan nafsu makan klien
28-09- nutrisi meningkat
2019 berhubungan O:
dengan intake  Klien tampak terlihat lebih segar
yang kurang  Bibir klien tidak kering dan pucat
 Tampak tidak terjadi penurunan BB yang
berarti
 Tidak ada tanda – tanda mal nutrisi
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

12

Anda mungkin juga menyukai