Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY S

DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DESA BEDORO


KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN

Disusun oleh:
WENY WIDHIARSI
NIM. 72020040126

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK
2020/2021

1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY S
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DESA BEDORO KECAMATAN
SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN

PENGKAJIAN KELUARGA
HARI / TANGGAL : Senin, 19 April 2021
JAM : 09.00 wib
OLEH : Perawat Weny

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga :
Tn P
2. Alamat :
Dungkayen Rt 029/007 Bedoro, Sambung macan, Sragen
3. Pekerjaan Kepala Keluarga :
Petani
4. Pendidikan Kepala Keluarga :
SD
5. Komposisi Keluarga :
N NAMA J HUB. UMUR PEND BCG Status Imunisasi KET
O K DG Polio DPT Hepat Cam
KK itis pak
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Tn P K KK 56 th SD - - - - - - - - - - - - - Tdk
imuni
sasi

2 Ny S K Istri 51 th SD - - - - - - - - - - - - - Tdk
KK imuni
sasi

2
3 Nn S B Anak 27 th SMA V V - - - V V - - V - - V Tdk
K lengka
p

4 Nn S B Anak 23 th SMA V V V V - V - V - V - - V Tdk


K lengka
p

Genogram :
Tiga generasi keterangan:
: pasien
: perempuan
: laki-laki
: serumah

6. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn P adalah tipe keluar nuclear family, dimana dalam satu rumah
terdiri keluarga inti: ayah, ibu dan anak.
7. Suku Bangsa :
Jawa
8. Agama :
Semua anggota keluarga Tn P beragama islam
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Tn P bekerja sebagai petani, dan hasilnya untuk mencukupi kehidupan
sehari-hari
10. Aktifitas rekreasi keluarga :
Jarang berekreasi, hiburan dalam keluarga hanya sekedar menonton TV
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

3
Tahap perkembangan keluarga Tn P adalah memasuki tahap
perkembangan anak dewasa
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah tahap
perkembangan keluarga usia pertengahan.
13. Riwayat keluarga inti:
Didalam keluarga Tn P yang memiliki keluhan kesehatan yaitu Ny S (istri)
yang memiliki keluhan darah tinggi (HT).
14. Riwayat keluarga sebelumnya:
Didalam keluarga Tn P, orang tua Ny S ada yang memiliki keluhan
penyakit HT juga..
III. Lingkungan
15. Karakteristik Rumah:
Tn P tinggal di lingkungan perkampungan yang cukup padat, kondisi
rumah sederhana, dengan luas tanah ± 200 meter persegi, dan luas
bangunan ± 150 meter persegi, terdiri dari 3 kamar dan 1 kamar mandi, 1
dapur, dan 1 ruang tamu. Kondisi rumah permanen, tembok semen, lantai
keramik, kondisi jendela rumah selalu dibuka tiap pagi dan kondisi genting
cukup rapat. Sumber air dari sumur, dan lokasi septic tank di belakang
rumah.
Denah rumah:
Keterangan: B
C D A: ruang tamu
B: kamar tidur T
A B C: kamar mandi
B D: dapur

4
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Keluarga Tn P tinggal dilingkungan perkampungan yang cukup ramai dan
padat, hubungan dengan tetangga cukup baik, mayoritas mata pencaharian
tetangga keluarga Tn.P adalah sebagai karyawan pabrik dan petani.
17. Mobilitas geografis keluarga:
Letak rumah Tn. P adalah menghadap ke timur, letak di pinggir jalan
kampung, jarak rumah dengan jalan raya cukup dekat, akses ke puskesmas
± 2 Km dari rumah.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Kegiatan di perkampungan antara lain: rapat RT, pertemuan dawis,
pengajian dan kadang ada gotong royong.
19. Sistem pendukung keluarga:
Keluarga Tn P memiliki jaminan kesehatan gratis misalkan BPJS yang
dapat digunakan bila berobat.
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi keluarga Tn P adalah dengan menggunakan bahasa jawa.
21. Struktur kekuatan keluarga:
Tn. P selama ini adalah pengambil keputusan utama dalam keluarga
tersebut.
22. Struktur peran (Formal dan Informal):
Tn. P adalah sebagai kepala keluarga yang masih aktif mencari nafkah
dengan bertani, sedangkan Ny. S (pasien) hanya sebagai ibu rumah tangga
biasa.
23. Nilai dan Norma Keluarga:
Keluarga Tn P selalu menanamkan semangat kerja keras dan bersyukur
dengan apa yang dimiliki kepada anak dan istrinya.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif:
Keluarga Tn. P adalah merupakan keluarga yang hangat, selalu terbuka
dan sering berembuk bila ada masalah di keluarga.

5
25. Fungsi sosial:
Keluarga Tn P cukup rutin bergaul dengan lingkungan sekitar bila ada
waktu luang atau ada acara di kampung.
26. Fungsi Perawatan kesehatan:
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn P mengatakan mengetahui jika istrinya (Ny S) memiliki riwayat
sakit darah tinggi beberapa tahun terakhir ini, namun jarang kontrol ke
dokter atau puskesmas karena alasan selama ini kondisinya baik baik
saja.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Tn P biasanya beli obat warung bila ada anggota keluarga
yang sakit, namun jika kondisinya belum sembuh biasanya dibawa ke
puskesmas atau dokter.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Anggota keluarga Tn P sebenarnya selalu mengingatkan Ny S untuk
berhati hati dalam pola makan dan periksa ke puskesmas, akan tetapi
tetap saja tidak dilakukan.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Kondisi rumah Tn. P terlihat tidak terlalu rapi, banyak gantungan baju
dan kamar mandi tidak bersih.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga Tn. P mengatakan jika sakit kadang periksa ke puskesmas,
dan biasanya periksa dengan jaminan kesehatan (BPJS).
27. Fungsi reproduksi:
Tn. P dan Ny S mengatakan saat ini sudah tidak memikirkan urusan
hubungan suami istri, karena merasa sudah tua.
28. Fungsi ekonomi:
Pendapatan keluarga Tn P semua digunakan untuk kebutuhan sehari hari,
yaitu untuk makan, bayar listrik, dan lain lain.

6
VI. Stres dan Koping Keluarga:
29. Stresor jangka pendek dan panjang:
Tn. P mengaku cemas dengan kondisi istrinya Ny S yang memiliki sakit
HT bila sewaktu-waktu semakin parah.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor:
Keluarga Tn P merasa cukup kuatir apabila ada salah satu anggota
keluarganya sakit.
31. Strategi koping yang digunakan:
Keluarga Tn P dan istri (Ny S) hanya bisa berdoa dan selalu waspada
dengan kondisi Ny S kalau sewaktu waktu kondisinya memburuk
32. Strategi adaptasi disfungsional:
Keluarga Tn P mengatakan belum siap apabila ada keluarga yang sakit
atau kondisi Ny S tiba tiba kambuh atau memburuk.
VII. Pemeriksaan Fisik : ( SEMUA ANGGOTA KELUARGA )
Pemeriksaa Nama anggota Keluarga
n Fisik

Tn. P Ny. S Nn S Nn. S

 TD 130/80 180/100 110/80 100/70


 Nadi 88 86 84 76
 Suhu 36,6ºC 36,5ºC 36.3 36.6
 RR 18x/menit 20x/menit 20 x/’ 18x/’
 Rambut Rambut Warna rambut Warna hitam, Warna hitam,
berwarna hitam sedikit bersih bersih
hitam ,sedikit beruban dan
beruban agak kotor

Warna merah Warna Warna merah


 Konjuctiva Warna merah muda merah muda muda
muda
Terlihat putih Terlihat putih Terlihat putih
Tampak putih, tak ikterik tak ikterik tak ikterik
 Sklera tak ikterik
Tampak bentuk Tampak bentuk Tampak bentuk
Tampak bentuk simetris, tak simetris dan simetris, dan
simetris, tak ada sekret, tak fungsi fungsi
 Hidung ada sekret, tak ada polip dan penciuman penciuman
ada polip dan fungsi baik baik
fungsi penciuman

7
penciuman baik baik

Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga


 Telinga normal, tak ada normal, tak ada normal, tak ada normal, tak ada
nyeri, fungsi nyeri, fungsi nyeri, fungsi nyeri, fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik

Bentuk mulut Bentuk mulut Bentuk mulut


Bentuk mulut simetris, tak simetris, tak simetris, tak
 Mulut simetris, tak ada sariawan, ada sariawan, ada sariawan,
ada sariawan, gigi masih gigi masih gigi masih
gigi masih utuh, cukup utuh, cukup utuh,
utuh, cukup bersih bersih
bersih

Sering merasa bentuk leher bentuk leher


bentuk leher leher cengeng normal, tak ada normal, tak ada
 Leher normal, tak ada massa, jvp tak massa, jvp tak
massa, jvp tak meningkat, meningkat,
meningkat, kelenjar tyroid kelenjar tyroid
kelenjar tyroid tak meningkat tak meningkat
tak meningkat

 Dada I: dada simetris. I: dada simetris. I: dada simetris.


1) Paru I: dada simetris. P:retraksi supra P:retraksi supra P:retraksi supra
I: P:retraksi supra sternal (-), sternal (-), sternal (-),
P: sternal (-), retraksi retraksi retraksi
P: retraksi intercostae intercostae intercostae
A: intercostae (-) (-) (-)
(-) P:perkusi P:perkusi P:perkusi
P:perkusi resonan resonan resonan
resonan A: ronchi (-), A: ronchi (-), A: ronchi (-),
A: ronchi (-), wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-)
wheezing (-)
2) Jantung
I:
P: I: bentuk I: bentuk I: bentuk
P: I: bentuk normal normal normal
normal P: batas jantung P: batas jantung P: batas jantung

8
A: P: batas jantung kiri ics 2 kiri ics 2 kiri ics 2
kiri ics 2 sternal kiri sternal kiri sternal kiri
sternal kiri dan ics 4 dan ics 4 dan ics 4
dan ics 4 sternal sternal sternal
sternal kiri,batas kiri,batas kiri,batas
kiri,batas kanan ics 2 kanan ics 2 kanan ics 2
kanan ics 2 sternal kanan sternal kanan sternal kanan
sternal kanan dan ics 5 dan ics 5 dan ics 5
dan ics 5 axilla kanan. axilla kanan. axilla kanan.
axilla kanan. P:dullness(redu P:dullness(redu P:dullness(redu
P:dullness(redu p) suara p) suara p) suara
p) suara jaringan yang jaringan yang jaringan yang
jaringan yang lebih padat lebih padat lebih padat
lebih padat A: bunyi S1 dan A: bunyi S1 dan A: bunyi S1 dan
A: bunyi S1 dan S2 tunggal S2 tunggal S2 tunggal
 Abdomen S2 tunggal dalam batas dalam batas dalam batas
I: dalam batas normal normal normal
A: normal
P: I: dilihat kanan I:dilihat kanan I:dilihat kanan
P: dan kiri dan kiri dan kiri
I: dilihat kanan simetris simetris simetris
dan kiri A: peristaltik A: peristaltik A: peristaltik
simetris usus 16 usus 12 usus 14
A: peristaltik x/menit x/menit x/menit
usus 10 P: tidak ada P: tidak ada P: tidak ada
x/menit benjolan,pera benjolan,pera benjolan,pera
P: tidak ada baan massa baan massa baan massa
benjolan,pera tidak ada tidak ada tidak ada
 Ekstremitas baan massa P: nyeri tekan P: nyeri tekan P: nyeri tekan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
P: nyeri tekan
tidak ada
Tangan dan
kaki tidak ada Tangan dan Tangan dan
Tangan tidak kelemahan, kaki tidak ada kaki tidak ada
ada keluhan, hanya kadang keluhan keluhan, bentuk
kaki kanan jimpe normal dan
 Kulit sering pegal. tidak ada
kelemahan

Tidak ada
keluhan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan

9
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga Tn P berharap semoga Ny S selalu sehat, dan semua keluarga
hidup lebih baik dan selalu sehat.

ANALISA DATA
NO DATA (S DAN O) PROBLEM
1 Data Subjektif: Kurang pengetahuan pada keluarga Tn.
 Keluarga Tn P mengetahui jika P mengenal penyakt HT
Ny S ada keluhan darah tinggi
beberapa tahun ini namun jarang
periksa dokter atau ke puskesmas
 Ny S mengatakan selama ini
makan sembarangan dan tidak
pernah minum obat tensi
 Keluarga Tn P mengaku sering
mengingatkan Ny S untuk jaga
makan dan mau periksa ke
puskesmas, namun Ny S menolak
 Keluarga Ny S mengatakan
merasa takut dan kuatir apabila
sewaktu waktu kondisi Ny S
memburuk dan kambuh
 Ny S mengaku sering merasa
lehernya cengeng.
 Tn P mengatakan orang tua Ny S
juga memiliki keluhan darah
tinggi.
Data Objektif:
 Ny S tampak masih sehat
 Ny S terlihat cuek dan tidak
menjaga pola makan serta minum
obat
 Kondisi rumah Tn P tampak

10
kurang rapi
 Keluarga Tn P tampak berusaha
mengingatkan Ny S untuk jaga
makan
 Tanda vital Ny S: TD 180/100
mmhg, nadi 86x/menit, suhu
36.5C, RR 20x/menit.
 Ada kartu BPJS dikeluarga Tn P
2 Data Subjektif: Ketidakpatuhan pada keluarga Tn. P
 Keluarga Tn P mengetahui jika khususnya Ny S
Ny S ada keluhan darah tinggi
beberapa tahun ini namun jarang
periksa dokter atau ke puskesmas
 Ny S mengatakan selama ini
makan sembarangan dan tidak
pernah minum obat tensi
 Keluarga Tn P mengaku sering
mengingatkan Ny S untuk jaga
makan dan mau periksa ke
puskesmas, namun Ny S menolak
Data Objektif:
 Ny S tampak masih sehat
 Ny S terlihat cuek dan merasa
belum perlu menjaga pola makan
dan minum obat
 Keluarga Tn P tampak berusaha
mengingatkan Ny S untuk jaga
makan
 Tanda vital Ny S: TD 180/100
mmhg, nadi 86x/menit, suhu
36.5C, RR 20x/menit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn. P dalam mengenal penyakit hipertensi
2. Ketidakpatuhan pada keluarga Tn. P khususnya Ny S

Skala Prioritas Untuk Menentukan Asuhan Keperawatan Keluarga ( Bailon dan


Maglaya , 1978 )

Diagnosa keperawatan I:
Kurang pengetahuan pada keluarga Tn. P dalam mengenal penyakit HT

11
No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1 Sifat Masalah 1 2/3 x 1: Keluarga Tn P mengatakan
Skala : 2/3 Ny S sudah memiliki
 Tidak/ kurang sehat 3 riwayat HT beberapa tahun
 Ancaman kesehatan 2 ini, namun jarang kontrol
 Keadaan sejahtera 1 dokter atau periksa ke
puskesmas

2 Kemungkinan Masalah Dapat di 2 2/2 x 2: Orang tua Ny S memiliki


Ubah 2 riwayat darah tinggi juga.
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0

3 Potensial Masalah Dapat di 1 3/3 x 1: Keluarga sebenarnya tahu


Cegah 1 jika Ny S ada darah tinggi
Skala : dan sudah sering
 Tinggi 3 mengingatkan untuk
 Cukup 2 menjaga pola makan
 Rendah 1
4 Menonjolan Masalah 1 2/2 x 1: Ny S mengatakan saat ini
Skala : 1 merasa baik-baik saja, walau
 Masalah berat, harus 2 memiliki keluhan darah
ditangani 1 tinggi
 Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani 0
 Masalah tidak dirasakan
Total : 4 2/3

Diagnosa Keperawatan II:


Ketidakpatuhan pada keluarga Tn. P khusunya Ny S

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat Masalah 1 3/3 x 1: Ny S mengatakan belum
Skala : 1 perlu menjaga makan dan
 Tidak/ kurang sehat 3 minum obat karena masih
 Ancaman kesehatan 2 merasa sehat
 Keadaan sejahtera 1

12
2 Kemungkinan Masalah Dapat di 2 1/2 x 2: Ny S merasa masih sehat
Ubah 1 dan belum perlu periksa
Skala : dokter
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0

3 Potensial Masalah Dapat di 1 2/3 x 1: Pasien memiliki jaminan


Cegah 2/3 kesehatan BPJS yang dapat
Skala : dipakai saat kontrol atau
 Tinggi 3 periksa ke puskesmas atau
 Cukup 2 dokter
 Rendah 1
4 Menonjolan Masalah 1 2/2 x 1: Ny S mengatakan sering
Skala : 1 merasa lehernya cengeng
 Masalah berat, harus 2
ditangani 1
 Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani 0
 Masalah tidak dirasakan
Total : 3 2/3

Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua criteria

13
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
NO DATA DOMAIN DAN NOC NIC TTD
DIAGNOSIS ( NURSING OUTCOME ) (NURSING INTERVENTION
CLASSIFICATION )
1 Data Subjektif: Domain 1: Keluarga mampu mengenal NIC:
 Keluarga Tn P Promosi kesehatan masalah kesehatan hipertensi Pengajaran: proses penyakit
mengetahui jika Ny S 1. Identifikasi tingkat
Kelas 2. LEVEL 1, pengetahuan pasien dan
ada keluhan darah
Manajemen kesehatan DOMAIN IV: pengetahuan dan keluarga tentang penyakit
tinggi beberapa tahun perilaku, dengan kriteria hasil: 2. Jelaskan patofisiologi
ini namun jarang 1. Pasien dan keluarga penyakit
periksa dokter atau ke Diagnosa: menyatakan pemahaman 3. Beri gambaran tanda dan
puskesmas Kurang pengetahuan tentang penyakit, kondisi, gejala penyakit
 Ny S mengatakan prognosis dan program 4. Berikan informasi pada
pengobatan pasien dan keluarga tentang
selama ini makan
2. Pasien dan keluarga mampu kondisi dengan cara yang
sembarangan dan tidak melakukan prosedur yang tepat
pernah minum obat dijelaskan 5. Sediakan informasi pada
tensi pasien dan keluarga dengan
 Keluarga Tn P tepat tentang kemajuan
mengaku sering pasien
mengingatkan Ny S 6. Diskusikan pilihan terapi
atau penanganan yang tepat
untuk jaga makan dan 7. Rujuk pasien pada fasilitas
mau periksa ke pelayanan kesehatan yang
puskesmas, namun Ny tersedia jika diperlukan
S menolak
 Keluarga Ny S

14
mengatakan merasa
takut dan kuatir apabila
sewaktu waktu kondisi
Ny S memburuk dan
kambuh
 Ny S mengaku sering
merasa lehernya
cengeng.
 Tn P mengatakan orang
tua Ny S juga memiliki
keluhan darah tinggi.
Data Objektif:
 Ny S tampak masih
sehat
 Ny S terlihat cuek dan
tidak menjaga pola
makan serta minum
obat
 Kondisi rumah Tn P
tampak kurang rapi
 Keluarga Tn P tampak
berusaha mengingatkan
Ny S untuk jaga makan
 Tanda vital Ny S: TD
180/100 mmhg, nadi
86x/menit, suhu 36.5C,

15
RR 20x/menit.
 Ada kartu BPJS
dikeluarga Tn P
2 Data Subjektif: Domain 1: Keluarga mampu merawat NIC: dukungan pemberian
 Keluarga Tn P Promosi kesehatan anggota keluarga yang sakit asuhan
mengetahui jika Ny S 1. Identifikasi penyebab dari
Kelas 2 Level 1 domain IV: pengetahuan perilaku ketidakpatuhan klien
ada keluhan darah
Manajemen kesehatan kesehatan dan perilaku 2. Kaji tingkat pemahaman
tinggi beberapa tahun Dengan kriteria hasil: anggota keluarga tentang
ini namun jarang Diagnosa: 1. Mampu menimbang resiko penyakit, komplikasi dan
periksa dokter atau ke Ketidakpatuhan atau keuntungan dari perilaku penanganannya
puskesmas kesehatan 3. Bantu pasien dan keluarga
 Ny S mengatakan 2. Mampu menjelaskan alasan memahami kebutuhan untuk
penyimpangan mengatasi ketidakpatuhan
selama ini makan
3. Mampu mematuhi 4. Anjurkan ke pasien dan
sembarangan dan tidak pengobatan dan program keluarga tentang masalah
pernah minum obat penanganan kesehatan yang dialami
tensi 4. Mampu menggunakan 5. Ajarkan cara mengatasi
 Keluarga Tn P layanan kesehatan yang keluhan pasien untuk
mengaku sering tersedia mencegah komplikasi
mengingatkan Ny S 6. Libatkan keluarga dalam
diskusi tentang kekuatan /
untuk jaga makan dan sumber daya yang tersedia
mau periksa ke 7. Bantu pasien dan keluarga
puskesmas, namun Ny untuk mengidentifikasi
S menolak sumber pelayanan kesehatan
Data Objektif: yang tersedia
 Ny S tampak masih

16
sehat
 Ny S terlihat cuek dan
merasa belum perlu
menjaga pola makan
dan minum obat
 Keluarga Tn P tampak
berusaha mengingatkan
Ny S untuk jaga makan
 Tanda vital Ny S: TD
180/100 mmhg, nadi
86x/menit, suhu 36.5C,
RR 20x/menit.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


Hari I
NO HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
KELUARGA
1 Senin, 19 April 2021 jam Kurang pengetahuan 1. Mengidentifikasi tingkat S: Ny S dan keluarga
10.00 wib pada keluarga Tn. P pengetahuan pasien dan mengatakan sedikit
keluarga tentang penyakit mengerti tentang
2. Menjelaskan patofisiologi penyakit darah tinggi
penyakit O: Ny S dan keluarga
3. Menyediakan informasi pada tampak diedukasi
pasien dan keluarga dengan perawat
tepat tentang kemajuan pasien

17
4. Mendiskusikan pilihan terapi
atau penanganan yang tepat
5. Merujuk pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang
tersedia jika diperlukan
2 Senin, 19 April 2021 jam Ketidakpatuhan pada 1. Mengidentifikasi penyebab S: Tn P mengatakan jika
10.00 wib keluarga Tn P dari perilaku ketidakpatuhan Ny S selama ini kurang
khususnya Ny S klien patuh untuk diet dan
2. Membantu pasien dan minum obat
keluarga memahami O: Ny S tampak terdiam
kebutuhan untuk mengatasi
ketidakpatuhan
3. Menganjurkan ke pasien dan
keluarga tentang masalah
kesehatan yang dialami
4. Melibatkan keluarga dalam
diskusi tentang kekuatan /
sumber daya yang tersedia

Hari II
NO HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
KELUARGA

18
1 Selasa, 20 April 2021 Kurang pengetahuan 1. Mengidentifikasi tingkat S: Ny S mengatakan
jam 10.00 wib pada keluarga Tn. P pengetahuan pasien dan keluarga mulai cukup mengerti
dalam mengenal tentang penyakit dengan kondisinya
penyakit HT 2. Memberi gambaran tanda dan saat ini
gejala penyakit O: pasien dan
3. Mendiskusikan pilihan terapi atau keluarga diberikan
penanganan yang tepat edukasi perawat
4. Merujuk pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang
tersedia jika diperlukan
2 Selasa, 20 April 2021 Ketidakpatuhan pada 1. Mengkaji tingkat pemahaman S: keluarga Tn P
jam 10.00 wib keluarga Tn P anggota keluarga tentang mengatakan akan
khususnya Ny S penyakit, komplikasi dan lebih mengingatkan
penanganannya dan menjaga Ny S
2. Membantu pasien dan keluarga lebih ketat lagi
memahami kebutuhan untuk O: keluarga tampak
mengatasi ketidakpatuhan antusias
3. Mengajarkan cara mengatasi
keluhan pasien untuk mencegah
komplikasi
4. Membantu pasien dan keluarga
untuk mengidentifikasi sumber
pelayanan kesehatan yang
tersedia

Hari III
NO HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
KELUARGA

19
1 Rabu, 21 April 2021 jam Kurang pengetahuan 1. Mengidentifikasi tingkat S: Ny S mengatakan
10.00 wib pada keluarga Tn. P pengetahuan pasien dan keluarga sekarang akan
dalam mengenal tentang penyakit berusaha
penyakit HT 2. Memberikan informasi pada memperhatikan
pasien dan keluarga tentang kondisinya
kondisi dengan cara yang tepat O: pasien tampak
3. Mendiskusikan pilihan terapi atau antusias dan
penanganan yang tepat kooperatif
4. Merujuk pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang
tersedia jika diperlukan

2 Rabu, 21 April 2021 jam Ketidakpatuhan pada 1. Mengidentifikasi penyebab dari S: pasien dan keluarga
10.00 wib keluarga Tn. P perilaku ketidakpatuhan klien mengatakan mulai
khususnya pada Ny S 2. Membantu pasien dan keluarga paham dan ingin patuh
memahami kebutuhan untuk dengan apa yang
mengatasi ketidakpatuhan seharusnya dilakukan
3. Mengajarkan cara mengatasi O: pasien dan
keluhan pasien untuk mencegah keluarga tampak mau
komplikasi mendengarkan anjuran
4. Melibatkan keluarga dalam perawat
diskusi tentang kekuatan / sumber
daya yang tersedia

NO HARI/TANGGAL NO EVALUASI TANDA


DIAGNOSA TANGAN
1 Rabu, 21 April I S: Ny S dan keluarga mengatakan bahwa setelah diberi penjelasan

20
2021 jam 11.00 oleh petugas sekarang keluarga lebih paham tentang apa itu
wib penyakit hipertensi dan bagaimana harus menjaga kondisinya agar
tidak kambuh dan tetap stabil
O: Ny. S dan keluarga tampak mengerti dan ingin merubah
kebiasaan yang kurang baik dalam keluarganya
A: masalah teratasi

P:intervensi dilanjutkan, lakukan kunjungan rutin kembali tiap satu


minggu sekali.
2 Selasa, 27 April II S: keluarga dan Ny S mengatakan akan lebih mematuhi apa yang
2021 jam 10.00 harus dilakukan dan dilarang agar kondisinya selalu stabil dan
wib tidak memburuk
O: Keluarga tampak antusias dalam mengingatkan Ny S agar lebih
patuh akan kondisinya
A: masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan kembali sesuai program.

EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

21

Anda mungkin juga menyukai