Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Konsep Dasar Keluarga


Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi,
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta social individu-indidu yang
didalamnya dilihat dari interaksi yang regular dan ditandai dengan adanya ketergantungan
dan hubungan untuk mencapai tujuan umum.
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing menciptakan serta
mempertahankan kebudayaan.
B. Konsep Dasar Keluarga dengan Tahap perkembangan anak Usia sekolah
Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun dan mulaimasuk sekolah
dasar dan berakhir pada usia 13 tahun, awal dari masa remaja.Keluarga biasanya mencapai
jumlah anggota maksimum dan hubungan keluargadiakhir tahap ini ( Duval, 1977 ).Pada
masa ini merupakan tahun-tahun yang sibuk. Kini anak-anak mempunyai keinginan dan
kegiatan-kegiatan masing-masing, disamping kegiatan-kegiatan wajib dari sekolah dan dalam
hidup, serta kegiatan-kegiatan orangtua sendiri. Setiap orang menjalani tugas-tugas
perkembangannya sendiri-sendiri.
C. Tugas Perkembangan Keluarga dengan Anak Usia Sekolah
Adapun tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah :
1. Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatan prestasi sekolah, dan
mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat
2. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
3. Memenuhi kebutuhan Kesehatan fisik anggota keluarga
KLASIFIKASI DATA

Data subjektif:

-Klien mengatakan sering merasa nyeri yang tak tertahankan pada jari-jari tangan, siku, juga pergelangan
kaki dan terdapat kemerahan di sekiitar sendi yang nyeri.

-Klien mengatakan adanya pembatasan makanan berupa sayuran hijau seperti sayur daun ubi, sayur daun
singkong, daun papaya, bayam dan lainnya.

-Klien mengatakan nyeri nya sering muncul tiba-tiba.

-Klien mengatakan nyeri seringkali berlangsung lama.

-Klien mengeluh sulit tidur saat nyerinya mulai terasa.

Data Objektif:

-Klien nampak senang di kunjungi oleh perawat

-Klien nampak bersikap protektif pada dirinya dengan mewaspadai sayuran yang ia rasa dapat memicu
penyakitnya timbul.

Hasil pemeriksaan TTV:

Td:120/80mmHg

N:73x/menit

P:20x/menit

S: 36,80C

Gds:7,7 mg/dl
Analisa Data

Nama pasien: Ny.E Diagnosa Medis:

No. Data Etiologi Masalah


1. Data Subjektif Reaksi Imunologi Nyeri Akut
-Klien mengatakan nyeri yang ia rasakan
sering muncul tiba-tiba.Utamanya keram
pada jari jari tangan dan nyeri siku saat
bangun pagi hari . Inflamasi membrane synovial
-Klien mengatakan nyeri seringkali
berlangsung lama
-Klien mengeluh seringkali sulit tidur saat
nyerinya mulai terasa. Destruksi sendi

Data Objektif
-Nyeri skala 7
-Klien nampak bersikap protektif pada Nyeri Akut
dirinya dengan mewaspadai sayuran
yang ia rasa dapat memicu penyakitnya
timbul.

Hasil pemeriksaan TTV :


Td:120/80mmHg
N:73x/menit
P:20x/menit
S: 36,80C

2. Data subjektif Peningkatan kadar purin Kesiapan


-Klien mengatakan sering merasa nyeri peningkatan
yang tak tertahankan pada jari-jari tangan, manajemen
siku, juga pergelangan kaki dan terdapat kesehatan
kemerahan di sekitar sendi yang nyeri.

Data Objektif Gangguan metabolisme purin


-Klien nampak senang di kunjungi oleh
perawat

Hasil pemeriksaan TTV:


Td:120/90mmHg
N:80x/menit Gout
P:22x/menit
S: 36,80C
Gds: 7,7 mg/dl

Kesiapan peningkatan
manajemen kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien: Ny.E Diagnosa Medis:

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN INTERVENSI


KEPERAWATAN
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri:
intervensi 3x24 jam, Observasi:
maka Tingkat Nyeri -Identifikasi, lokasi,
meningkat dengan karakteristik, durasi,
criteria hasil: frekuensi, kualitas,
1.Keluhan Nyeri dari intenssitas nyeri.
meningkat menjadi -Identifikasi factor yang
menurun memperberat dan
2.Gelisah dari memperingan nyeri.
meningkat menjadi
menurun. Terapeutik:
3,Kesulitan tidur dari -Berikan teknik
meningkat menjadi nonfarmakologis untuk
menurun mengurangi rasa nyeri
(Kompres hangat)

Edukasi:
-Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri.
-Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.

2. Kesiapan peningkatan manajemen Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan:


kesehatan intervensi 3x24 jam, Observasi:
maka manajemen 1.Identifikasi kesiapan
kesehatan meningkat dan kemampuan
dengan kriteria hasil: menerima informasi
1.Melakukan tindakan
untuk mengurangi Terapeutik:
faktor resiko dari 2.Sediakan materi dan
menurun menjadi media pendidikan
meningkat. kesehatan
2.Menerapkan program 3.Jadwalkan pendidikan
perawatan dari menurun kesehatan sesuai
menjadi meningkat kesepakatan
3.Aktivitas hidup 4.Berikan kesempatan
sehari-hari efektif untuk bertanya.
memenuhi tujuan
kesehatan dari menurun Edukasi:
menjadi meningkat 5.Jelaskan factor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
6.Ajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
7.Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien: Ny.E Diagnosa medis:

DIAGNOSA HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
Nyeri Akut Rabu, 16.20 Manajemen nyeri: S:-Klien mengatakan
18 Mei 2022 Observasi: sering merasa nyeri
-Identifikasi, lokasi, yang tak tertahankan
karakteristik, pada jari-jari tangan,
durasi, frekuensi, siku, juga
kualitas, intenssitas pergelangan kaki
nyeri. dan terdapat
Hasil: Klien kemerahan di sekitar
mengatakan sering sendi yang nyeri.
merasa nyeri yang
tak tertahankan -Klien mengeluh
pada jari-jari seringkali sulit tidur
tangan, siku, juga saat nyerinya mulai
pergelangan kaki terasa.
dan terdapat
kemerahan di O:-Klien mengatakan
sekiitar sendi yang belum pernah
nyeri. melakukan
pemeriksaan terkait
-Identifikasi factor asam urat nya.
yang memperberat
dan memperingan A:Masalah belum
nyeri. teratasi.
Hasil:Klien
mengatakan nyeri P: Intervensi di
akan lebih sering lanjutkan
terasa saat ia
bangun tidur juga
saat ia habis makan
sayur daun ubi

Terapeutik:
-Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
(Kompres hangat)
Hasil:Klien
mengatakan sudah
pernah mencoba
untuk melakukan
kompers air hangat
tapi tidak efektif
sama sekali.
Edukasi:
-Jelaskan penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri.
Hasil:Klien
Nampak
mendengarkan
dengan baik
penjelasan
mahasiswa
-Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.
Hasil:Saya
(Mahasiswa
Keperawatan)
mengajarkan terkait
terapi
komplementer ,
yaitu pengobatan
dengan
menggunakan air
rebusan daun
sirsak.

Kesiapan Peningkatan Kamis 19.30 Edukasi S:- Klien mengatakan


Manajemen Kesehatan 19 Mei 2022 Kesehatan: bahwa ia membatasi
Observasi: makanan berupa
1.Identifikasi sayuran hijau seperti
kesiapan dan sayur daun ubi,
kemampuan sayur daun
menerima informasi singkong,daun
Hasil:Klien papaya, bayam dan
mengatakan lainnya. Untuk
bersedia menerima mencegah timbulnya
informasi terkait nyeri akibat asam
penyakitnya urat di dalam
tubuhnya.
Terapeutik:
2.Sediakan materi - -Klien mengatakan
dan media nyeri nya sering
pendidikan - muncul tiba-tiba.
kesehatan -
Hasil: Saya - -Klien mengatakan
(Mahasiswa nyeri seringkali
Keperawatan) berlangsung lama
menyediakan leaflet
mengenai asam
urat. O:-Klien Nampak
4.Berikan masih sedikit
kesempatan untuk pemahaman terkait
bertanya. makanan
Hasil:Klien pantangannya.
menanyakan terkait
makanan pantangan -Klien Nampak
lainnya yang dapat kaget mengetahui
memicu kadar purin dalam
meningkatnya tubuhnya cukup
kadar purin dalam tinggi
tubuh nya.
Hasil Pemeriksaan:
Edukasi: Gds:7,7 mg/dl
6.Jelaskan faktor .
resiko yang dapat A:Masalah belum
mempengaruhi teratasi.
kesehatan
Hasil:Klien P: Intervensi di
Nampak lanjutkan
memperhatikan
dengan baik
penjelasan
mahasiswa
keperawatan.

Kesiapan peningkatan Jum’at 19.00 Edukasi S:-Klien mengatakan


manajemen kesehatan 20 Mei 2022 Kesehatan: khawatir apabila
Observasi: penyakitnya
1.Identifikasi menurun ke anak -
kesiapan dan nya
kemampuan
menerima informasi O: :-Klien Nampak
Hasil:Klien sangat senang dan
mengatakan sangat tertarik jika diberi
bersedia menerima informasi atau
informasi terkait pengajaran tentang
penyakitnya penyakitnya.

Terapeutik: A:Masalah belum


2.Sediakan materi teratasi
dan media
pendidikan P:Intervensi
kesehatan Dilanjutkan
Hasil: Saya
(Mahasiswa
Keperawatan)
menyediakan
edukasi melalui
video terkait asam
urat.
4.Berikan
kesempatan untuk
bertanya.
Hasil:Klien
menanyakan terkait
bagaimana caranya
agar penyakitnya
tidak menurun ke
anaknya

Edukasi:
5.Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
Hasil:Klien
Nampak
memperhatikan
dengan baik
penjelasan
mahasiswa
keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai