Anda di halaman 1dari 6

Program Studi D3 Keperawatan

Universitas Kusuma Husada Surakarta


2020

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LLA ( Leukimia


Limfoblastik Akut ) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN
DAN NYAMAN

Indy Yulianingrum1, Ratiih Dwi Lestari P.U2

1
Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta
indyjulian7@gmail.com
2
Dosen Prodi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta
ratihaccey@gmail.com

Leukimia atau yang dikenal sebagai kanker darah merupakan keganasan yang
menyerang jaringan pembentuk darah atau yang dikenal sebagai sumsum tulang. Salah
satu dampak psikologis yang paling sering dirasakan klien yang menderita leukimia
adalah kecemasan. Metode dasar yang dilakukan pada pasien LLA adalah manajemen
ansietas. Metode murottal Al-Qur‟an dapat menurunkan hormon-hormon stres,
meningkatkan perasaan rileks, menghilangkan perhatian, rasa takut, cemas,
memperbaiki sistem kimia tubuh sehinggga menurunkan tekanaan darah serta
memperlambat pernafasan, detak jantung dan denyut nadi. Tujuan studi kasus ini
adalah untuk mengetahui penurunan skor ansietas setelah dilakukan tindakan murottal
Al-Qur‟an selama 28 menit selama 3 hari. Subjek studi kasus ini 1 orang pasien di
RSDM Surakarta. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan
keperawatan pada pasien LLA dengan ansietas diberikan murottal Al-Qur‟an selama 3
hari mengalami penurunan skor ansietas dari 19 menjadi 7. Hal ini menunjukkan
murottal Al-Qur‟an efektif diberikan pada pasien LLA dalam kebutuhan aman nyaman
: ansietas.
Kata Kunci : Ansietas, LLA, Murottal Al-Qur‟an
PENDAHULUAN 2019 (American Cancer
Society,2019). Di Indonesia menurut
Leukimia atau yang dikenal data Riset Kesehatan Dasar 2016
sebagai kanker darah merupakan Badan Litbangkes Kemenrian
keganasan yang menyerang jaringan Kesehatan RI dan data penduduk
pembentuk darah atau yang dikenal sasaran, prevalensi kanker pada tahun
sebagai sumsum tulang ( Keene,2018 2014 – 2016 menyebutkan bahwa
). Leukimia dapat menyerang semua leukimia tidak termasuk dalam 10
jenis usia dengan isidensi yang paling kanker terbanyak di Indonesia. Namun
sering terjadi adalah pada anak ( menurut Riset Kesehatan Dasar 2014 –
WHO,2015). Dari semua jenis 2016 menunjukkan prevalensi kanker
kanker pada anak - anak, leukimia anak umur 0 – 14 tahun sebesar 16.291
merupakan jenis kanker yang terjadi kasus, dan jenis kanker yang paling
sekitar 29% pada anak – anak yang banyak di derita anak di Indonesia
berusia 0-14 tahun ( ACS,2018). yaitu leukimia. Kasus baru dan kasus
Sebagian besar leukimia yang dialami kematian akibat leukimia cenderung
oleh anak adalah yaitu leukimia meningkat setiap tahunnya, dimana
limfoblastik akut (LLA) (Emandi & di tahun 2014 terdapat 19 kasus baru
Karp,2017). Leukimia limfoblastik dan 31 kasus kematian, pada tahun
akut (LLA) merupakan bentuk 2015 terjadi peningkatan kasus baru
leukimia yang paling lazim dan paling dan kematian menjadi 23 kasus baru
umum dijumpai pada anak yaitu dan 55 kasus kematian ( Riskesdas,
terhitung sekitar 74% (ACS,2018). 2015 ).
Prevalensi leukimia dari Gangguan rasa nyaman adalah
seluruh negara ditemukan sebanyak perasaan kurang senang, lega dan
2,4% kasus baru dan 3,2% kasus sempurna dalam dimensi fisik,
kematian yang terjadi ditahun 2018 psikospiritual, lingkungan dan sosial.
(Global Cancer Statistic,2018). Data Setiap penderita leukimia limfoblastik
dari American Cancer Society akut (LLA) yang sudah melakukan
(ACS) Pada tahun 2016 terdapat kemoterapi akan merasa keletihan atau
sekitar 60.140 kasus baru dan 24.500 kelelahan. Kecemasan merupakan
kasus kematian,terjadi peningkatan gangguan alam perasaan yang biasa di
2017 yaitu 62.130 kasus baru dan tandai dengan rasa khawatir yang
24.500 kasus kematian,sedangkan berlebihan, tidak tenang, gelisah, takut
pada tahun 2018 mengalami sedikit akan pikirannya sendiri, mudah
penurunan sekitar 60.300 kasus terkejut, kan tetapi masih dalam
baru dan 24.370 kasus ambang batas normal ( Dadang, 2016
kematian. (ACS,2016,2017,2018). ). Kebutuhan aman dan nyaman
Diperkirakan 61.780 kasus baru berhubungan dengan leukimia
leukimia akan didiagnosis dan limfobastik akut. Kecemasan dan rasa
diperkirakan 22.840 kasus kematian takut timbul dari proses otak yang
leukimia akan terjadi di AS pada tahun sama dan menyebabkan reaksi
fisiologis yang sama, ketakutan samping yang berarti ( Bradt, Dileo, &
bisanya berhubungan dengan Shim, 2013 ). Salah satu pemberian
anvaman yang jelas, sementara terapi non farmakologi yang di
kecemasan terjadi tanpa adanya sarankan untuk mengatasi kecemasan
bahaya langsung. Seorang akan adalah terapi musik, salah satu jenis
merasa cemas saat memiliki perasaan terapi musik yang rekomendasikan
tidak nyaman akan tetapi tidak berbeda adalah murrotal terapi. Terapi murottal
dalam bahaya ( Pittman & Karle merupakan salah satu jenis terapi
2015). Anak yang menderita leukimia musik dengan Al – Qur‟an yang
sering menghadapi masalah memiliki pengaruh positif bagi
psikososial selama menjalani pendengarnya. Mendengarkan ayat
pengobatan seperti kelelahan, suci Al – Qur‟an yang di bacakan
gangguan mood, kecemasan, serta secara tertil akan memberikan
kehilangan kepercayaan diri. ( prisani, ketenangan jiwa. Lantunan ayat – ayat
2017 ) Akan tetapi salah satu dampak suci Al – Qur‟an dapat menurunkan
psikologis yang paling sering hormon – hormon stres, meningkatkan
dirasakan klien yang menderita perasaan rileks, menghilangkan
leukimia adalah kecemasan. Dimana perhatian, rasa takut, cemas,
kecemasan merupakan perasaan yang memperbaiki sistem kimia tubuh
tidak menyenangkan yang di sebabkan sehinggga menurunkan tekanaan
karena adanya ketakutan atas sesuatu darah sertaa memperlambat
yang tidak terjadi ( Sigdel, 2015). pernafasan, detak jantung dan denyut
nadi.
Manajemen ansientas dapat
dilakukan dengan banyak strategi METODE
diantaranya dengan memberikan
pendidikan kesehatan,pemberian Studi kasus ini menggunakan
teknik relaksasi serta pemberian obat metode asuhan keperawatan yang
anti kecemasan golongan ( dilakukan secara intensif, terinci dan
alprazolam triazolo benzodia zepine ) mendalam tentang suatu program,
0,5 mg 3 kali perhari ( Bailey, peristiwa, dan aktivitas, baik pada
2010;Pritchard, 2009 ). Akan tetapi tingkat perorangan, sekelompok
terapi farmakologi yang diberikan orang, keluarga, dan suatu organisasi
seperti pemberian obat anti ansietas untuk memperoleh pengetahuan
golongan ( alprazolam triazolo mendalam tentang peristiwa tersebut.
benzodia zepine ) 0,5 mg 3 kali Biasanya peristiwa yang dipilih yang
perhari memiliki efek hanya selanjutnya disebut kasus adalah suatu
sementara dan memiliki efek yang aktual (real life event), yang
samping seperti perubahan suasana sedang berlangsung bukan sesuatu
hati dan gangguan ingatan. Oleh yang suah lewat (Rahajo, 2017). Studi
karena itu terapi non farmakologi kasus dilakukan di ruang melati 2 Dr.
sangat dianjurkan dalam mengatasi Moewardi pada tanggal 17 Februari
kecemasan tanpa menimbulkan efek sampai 22 Februari 2020. Fokus studi
kasus yang akan dibahas pada krya pendengarnya. Mendengarkan ayat
tulis ilmiah ini adalah pasien dengan suci Al – Qur‟an yang di bacakan
diagnosa medis LLA dalam secara tertil akan memberikan
pemenuhan kebutuhan aman nyaman ketenangan jiwa. Lantunan ayat – ayat
ansietas. suci Al – Qur‟an dapat menurunkan
hormon – hormon stres, meningkatkan
HASIL DAN PEMBAHASAN perasaan rileks, menghilangkan
perhatian, rasa takut, cemas,
Studi kasus ini diperoleh
memperbaiki sistem kimia tubuh
responden berusia 10 tahun pasien
sehinggga menurunkan tekanaan
mengeluh nyeri dan gelisah tidak bisa
darah sertaa memperlambat
tidur. Hasil dari pemeriksaan skala
pernafasan, detak jantung dan denyut
nyeri dan tingkat kecemasan klien
nadi. ( Mirsane, Kheirkhah dkk 2016).
didapatkan data skla nyeri 5
Tabel 1.1 Tabel Hasil
kecemasan 19, gelisah tidak bisa tidur
Intervensi pengukuran skor ansietas
dan selalu menangis.. Prisani, 2017
sebelum dan setelah dilakukan terapi
mengatakan anak yang menderita
murottal Al-Qur’’an di ruang melati 2
leukimia sering menghadapi masalah
pada tanggal 17 Februari-19 februari
psikososial selama menjalani
2020.
pengobatan seperti kelelahan,
gangguan mood, kecemasan, serta Tabel 1.1 Tabel Hasil
kehilangan kepercayaan diri.
No . Hr/ Tgl Sebelum/ Skor
Masalah keperawatan utama sesudah
pada studi kasus ini adalah 2.
1 Rabu, Sebelim 19 (ringan)
Ansietas b.d tingkat 18/02/20
kecemaasan (D.0080). Perumusan 2 Jumat Sesudah 7(tidak cemas)
diagnosa dipilih ansietas b.d tingkat 20/02/20
kecemasan pasien mengatakan tidak
bisa tidur, pasien terlihat gelisah dan
menangis, skor ansietas 19, dengan hal Berdasarkan tabel 1.1 diatas
itu maka dirumuskan diagnose ini diketahui bahwa sebelum dilakukan
diharapkanansietas dapat teratasi. intervensi keperawatan pada hari
Tujuan utama studi kasus ini adalah pertama Rabu, 18/02/2020 didapatkan
untuk mengatasi ansietas. skor ansietas 19 (kecemasan ringan)
lalu diberikan intervensi murottal Al-
Fokus utama penatalaksanaan Qur’’an 28 menit selama 3 hari. Pada
pasien yang menglami LLA adalah Jumat20,/02/2020 didapatkan skor
teapi non farmakologi dalam ansietas 7 (tidak mengalami
menurunkan skor ansietas dengan keemasan).
murottal Al-Qur‟an. Terapi murottal
merupakan salah satu jenis terapi Lantunan ayat – ayat suci Al –
musik dengan Al – Qur‟an yang Qur‟an dapat menurunkan hormon –
memiliki pengaruh positif bagi hormon stres, meningkatkan perasaan
rileks, menghilangkan perhatian, rasa nyaman,khususnya pada klien dengan
takut, cemas, memperbaiki sistem Leukimia Limfoblastik Akut. perawat
kimia tubuh sehinggga menurunkan diharapkan dapat memberikan layanan
tekanaan darah sertaa memperlambat profesional dan komprehensif.
pernafasan, detak jantung dan denyut Bagi institusi pendidikan
nadi. ( Mirsane, Kheirkhah dkk 2016). diharapkan meningkatan mutu
pelayanan pendidikan yang telah
KESIMPULAN berkualitas dengan mengupayakan
Pemberian terapi musik aplikasi riset dalam setiap tindakan
murottal Al-Qur’’an pada pasien LLA yang dilakukan sehingga mampu
dengan gangguan rasa aman dan menghasilkan perawat yang
nayman ansietas akan memberikan profesional,terampil,inovatif,dan
bermutu dalam memberikan asuhan
dampak positif pada penurunan skala
keperawatan yang komprehensif
nyeri. Diharapkan rumah sakit dapat berdasarkan ilmu dan kode etik
menerapkan terapi murottal Al-Qur’’an keperawatan.
dalam upaya meningkatkan kesehatan Bagi pasien diharapkan
pasien terutama pada pasien LLA. meningkatkan pengetahuan klien dan
keluaraga tentang bagaimana
menangani masalah ALL Leukimia
SARAN Limfoblastik Akut dengan tindakan
yang benar sehingga masalah teratasi
Bagi Institusi Pelayanan dan kebutuhan kenyamanan pasien
Kesehatan khususnya RSUD Dr. terpenuhi.
Moewardi Surakarta memberikan
layanan kesehatan dan
mempertahankan hubungan kerja yang
baik antara tim kesehatan maupun klien
serta keluarga klien. Melengkapi saran
dan prasarana yang sudah ada secara
optimal dalam pemenuhan asuhan
keperawatan ansietas berhubungan
dengan tingkat kecemasan pada pasien
Leukimia Limfoblastik Akut (ALL).
Bagi tenaga kesehatan
lhususnya perawat diiharapkan selalu
berkoordinasi dengan tim kesehatan
lainnya dalam memberikan tindakan
keperawatan nonfarmakologis yaitu
terapi murrotal bisa diaplikasikan
sebagai tindakan alternatif untuk
mengurangi tingkat kecemasan secara
maksimal agar klien merasa
DAFTAR PUSTAKA Kala 1 Fase Aktif. Jurnal
Ilmiah Kebidanan, 5 (2), 1-15.
Apriany, D. (2013). Hubungan
Haruyama, S. (2011). The Miracle
Antara Hospitalisasi Anak
of Endorphin. Bandung:
dengan Tingkat Kecemasan
Qonita PT. Mizan Pustaka.
Orang Tua. Jurnal
Keperawatan Soedirman, 8 (2) , Kyle, T. & Susan Carman. (2015).
92-104. Buku Ajar Keperawatan
Pediatri, Ed. 2, Vol. 2.
Apriliawati, Anita. (2011). Pengaruh
Jakarta: EGC.
Biblioterapi Terhadap Tingkat
Kecemasan Anak Usia Sekolah Lestari, W. (2015). Pengaruh Bermain
Yang Menjalani Hospitalisasi Origami Terhadap
Di Rumah Sakit Islam Jakarta. Kecemasan Anak Usia Pra
Tesis.http://lib.ui.ac.id/detail?i Sekolah yang Mengalami
d=20280209&lokasi=lokal#pa Hospitalisasi di Ruang
rentHorizontalTab2 Diakses Mawar RSUD Kraton
tanggal 2 April 2019. Pekalongan. Jurnal
Al Kahel, Abduldaem. (2011). Keperawatan 8 (1) , 10-23.
Al Qur’an The Healing Book.
Jakarta: Tarbawi Press. Oktiawati, A., Khodijah, Ikawati S.,
Rizki C. D. (2017). Teori
Gomes, G. L. L., Maria das G. dan Konsep Keperawatan
M. F., dan Maria Miriam Pediatrik. Jakarta: Trans Info
L. (2016). Hospitalization Media.
anxiety in children: conceptual
analysis. Rev Bras Enferm Sa‟diah, R. H., Ratna S. H., dan
69(5), 884-889. Rodhianto. (2014). Pengaruh
Terapi Bermain Origami
Handayani, R., Dyauh F., Dwi R. T. terhadap Tingkat Kecemasan
A., Dewi N. R. (2014). pada Anak Prasekolah
Pengaruh Terapi Murottal Al- dengan Hospitalisasi di
Qur'an untuk Penurunan Ruang Aster RSD dr.
Nyeri Persalinan dan Soebandi Jember. E-Jurnal
Kecemasan pada Ibu Bersalin Pustaka Kesehatan 2 (3),
630-636.

Anda mungkin juga menyukai