Abstrak
Gangguan tidur merupakan gejala yang sering dialami oleh pasien kanker payudara. Untuk mengatasinya, teknik
relaksasi lima jari dianggap membantu. Pada penelitian sebelumnya, teknik ini dapat dimanfaatkan untuk menurunkan
tingkat kecemasan dan kelelahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi
lima jari terhadap kualitas tidur pasien kanker payudara. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen
dengan desain pre-test and post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara
pada pelayanan kesehatan di RS Sekarwangi dan RS R. Syamsudin SH. Pengambilan sampel dilakukan secara
berurutan. Jumlah sampel dari kelompok kontrol dan intervensi masing-masing 30 orang. Kelompok intervensi
menerima terapi standar rumah sakit dan teknik relaksasi lima jari yang dibagi dalam 15 sesi dengan waktu 10-15 menit
setiap hari selama 1 bulan. Sementara itu, kelompok kontrol hanya menerima terapi standar rumah sakit. Alat ukurnya
adalah PSQI. Analisis yang digunakan adalah uji t sampel berpasangan dan uji t sampel independen. Hasil penelitian
menunjukkan adanya perbedaan skor kualitas tidur pada saat pre-test dan post-test pada kedua kelompok karena p
value < 0,05. Perbedaan mencolok pada skor kualitas tidur antara kelompok kontrol dan intervensi dengan yang
terakhir. memiliki skor yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi lima jari
berpengaruh terhadap kualitas tidur pasien kanker payudara.
Kata kunci: Kanker payudara, teknik relaksasi lima jari, kualitas tidur.
Karakteristik Kelompok X2 P
Intervensi Kontrol
f % f %
Usia
<40 9 30 6 20 0,800 0,371
> 40 21 70 24 80
Status pernikahan
Grup Kontrol
Pra-Tes 16.67 1.27 5.917 0,000 1.27
Post-Tes 15.40 0.83 2.338 0,023
Intervensi
Kelompok
Galvao, DA, & Newton, RU (2005). Irawan, E., Rahayuwati, L., & Yani, D.
Tinjauan Studi Intervensi Latihan pada I. (2017). Hubungan Penggunaan Terapi
Pasien Kanker. Jurnal Klinis Modern dan Komplementer Terhadap
Onkologi, 23, 899-909. Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara.
Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(1), 19-28.
Gartika, N. (2016). Efek Kaki
Refleksi Terhadap Intensitas Nyeri Pada Jamison, RN, Edwards, RR, Liu, X., Ross,
Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit EL, & Michna, E. (2013). Hubungan
Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung . Pengaruh Negatif Dan Hasil Percobaan
Tesis: Universitas Padjadjaran. Terapi Opoid Pada Pasien Nyeri Punggung
Bawah. Bagian Sakit, 13(3), 10-20.
Gartner, R., Jensen, N.-B., Nielsen, J., Ewertz,
M., & Kroman, N. (2009). Prevalensi dan Juvet, LK, Thune, I., Elvsaas, IK, Fors,
Faktor Terkait Dengan Nyeri Persisten EA, & Lundgren, S. (2017). Pengaruh
Setelah Operasi Kanker Payudara. JAMA, olahraga pada kelelahan dan fungsi fisik
302(18), 1985-1995. pasien kanker payudara selama dan setelah
pengobatan dan pada 6 bulan tindak lanjut
Gehrman, PR, Garland, SN, Matura, L. analisis Ameta. Payudara, 33, 166-177.
A., & Mao, J. (2016). Insomnia pada kanker
payudara: gejala independen atau cluster Kamelia. (2012). Konsep Diri Pada Wanita
gejala? Perawatan Paliatif dan Suportif, 1-7. Penderita Kanker Payudara (Carsinoma
Mammae). Skripsi, Institusi Agama Islam
Ghaddafi, M. (2011). Tatalaksana Insomnia Negeri Sunan Ampel, Psikologi, Surabaya.
dengan Farmakologi atau Non-Farmakologi.
Universitas Udayana , Fakultas kedokteran, Kelliat, BA (2011). KeperawatanKesehatan
Denpasar. Jiwa Komunitas : CMHN (Intermediate
Course). Jakarta: EGC.
Gibson, SJ, & Farrel, M. (2004). Tinjauan
Perbedaan Usia dalam Neurofisiologi Kemenkes RI. (2016). Bulan Peduli Kanker
Nosisepsi dan Pengalaman Perseptual Payudara. InfoDatin.
Nyeri. The Clinical Journal of Pain, 20(4),
227-39. Khasanah, K., & Hidayati, W. (2012). Kualitas
Tidur Lansia Balai rehabilitasi Sosial
Silau, PA, Davies, PS, Finlay, E., Gulati, “MANDIRI” Semarang. Jurnal Studi
A., & Lemanne, D. (2014). Sakit pada Keperawatan, 1(1), 189-196.
Penderita Kanker. Jurnal Onkologi Klinis,
32(16), 1739-1749. Kroz, M., Reif, M., Glinz, A., Berger, B., &
Nikolaou, A. (2017). Dampak dari gabungan
Hijau, CR, & Johnson, TH (2010). Nyeri multimodal-aerobik dan multimodal
Kanker: Analisis Berbasis Usia. Obat intervensi dibandingkan dengan pengobatan
Sakit, 11, 1525-1536. aerobik standar pada penderita kanker payudara
dengan kelelahan terkait kanker kronis - hasil dari
Gunten, CF (2011). Patofisiologi Nyeri percobaan pragmatis tiga tangan dalam desain
Pada Kanker. J Pediatr Hematol Oncol, kohort yang komprehensif. Kanker BMC,
33(1), S12-S18. 17, 166-176.
Kwekkeboom, KL, Cherwin, CH, Lee, JW, & Wanta, B. (2010). Perawatan Pikiran- Tubuh
untuk Kelompok Gejala Gangguan Tidur
Rasa Sakit-Kelelahan pada Orang dengan Mustian, KM, Cole, CL, Lin, PJ, & Asare,
Kanker. Jurnal Manajemen Nyeri dan M.(2016). Rekomendasi Latihan Untuk
Gejala, 39(1), 126-136. Manajemen Gejala Gejala Akibat
Kanker dan Perawatan Kanker. Seminar
LeBourgeois, MK, Giannotti, F., Cortesi, Dalam Perawat Onkologi, 32(4), 383-
F., Wolfson, AR, & Harsh, J. (2005). Hubungan 393.
Antara Kualitas Tidur yang Dilaporkan dan
Kebersihan Tidur pada Remaja Italia dan
Amerika. Pediatri, 115(1), 257-264. Palesh, O., Ulusakarya, A., Tudela, EO, &
Gerry, AA (2013). Gangguan Tidur pada
Lichstein, KL (1988). Strategi relaksasi Penderita Kanker Payudara dan Korban
klinis. Oxford: John Wiley & Sons. Selamat. Jurnal Jaringan Kanker
Komprehensif Nasional, 11, 1523-1530.
Lomeli, HA, Olmos, IP, Gutierrez, CT, &
Moreno, CB (2008). Skala Evaluasi Tidur Parala-Metz, A., & Davis, M. (2013). Sakit
dan Kuesioner : Sebuah Tinjauan. Actas Kanker. Onkologi Hematologi Klinik
Esp Psiquiatr, 36(1), 50-59. Cleveland, 1-13.
Lubis, NL, & Hasnida. (2009). Dukungan Pednault, SK, Roemer, L., & Orsillo, S.
Sosial Pada Pasien Kanker, Perlukah ? M. (2008). Kemanjuran Terapi Perilaku
Medan: Pers USU. Berbasis Penerimaan untuk Gangguan
Kecemasan Umum: Evaluasi dalam Uji
Coba Terkendali Acak. Jurnal Konsultasi
dan Psikologi Klinis, 76, 1083-1089.
Mustaffa, M.,Abu, S., & Yusuf, RM (2012). Rose, JH, Kypriotakis, G., & Bowman, K.
Pengaruh Pendekatan Cognitve Behavior F. (2009). Pola Adaptasi pada Pasien yang
terhadap Kecemasan Pada Pasien Kanker Hidup Jangka Panjang Dengan Kanker
yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal Lanjutan. Kanker, 115(18), 4298-310.
Internasional Psikologi Dasar & Ilmu Sosial,
2(4), 70-73.
berkata, M. (2012).
SAYA. hubungan Pijat Refleksi pada Pengurangan Nyeri pada Orang
Ketidaknyamanan : Nyeri dan Malodor Tua Thailand. Adelaide: Universitas Fliders.
Dengan Tingkat Stres Pada Pasien
Kanker Payudara di RSKD Jakarta dan Stepanski, EJ, Walker, MS, Scwartzberg,
RSAM
BandarLampung. Tesis: Fakultas Ilmu LS, Blakely, J., Ong, JC, & Houts, AC
Keperawatan. UI. (2009). Hubungan Susah Tidur, Mood
Depresi, Nyeri dan Kelelahan Pada
Dikatakan, MI (2012). hubungan Penderita Kanker. Jurnal Kedokteran
Ketidaknyamanan : Nyeri dan Malodor Tidur Klinis, 5 (2), 132-136.
dengan Tingkat Stres Pada Pasien
Kanker Payudara di RSKD Jakarta dan Batu, PC, & Minton, O. (2008). Kelelahan
RSAM Bandar Lampung. Tesis: Fakultas Terkait Kanker. Jurnal Kanker Eropa,
Ilmu Keperawatan. UI. 44, 1097-1104.
Sander, MA (2011). Profil Kanker Tang, MF, Liou, TH, & Lin, CC (2010).
Payudara Stadium Lanjut Baik Lokal Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Kanker :
Maupun Metastasis Jauh di RSUP Hasan Manfaat Intervensi Latihan Berbasis Rumah.
Sadikin Bandung. Farmasain, 1(2). Dukungan Perawatan Kanker, 18, 1329-
1339.
Sari, AD, & Subandi. (2015). Pelatihan
Teknik Relaksasi Untuk Menurunkan Tirgari, B., Iranmanesh, S., Fazel, A., &
KecemasanPadaPrimaryCaregiverPenderita Kalantari, B. (2012). Kualitas Hidup dan
Kanker Payudara. Jurnal Psikologi Keadaan Suasana Hati pada Wanita Iran
Profesi Gadjah MAda, 1(3), 173-192. Pasca Mastektomi. Jurnal Klinis
Keperawatan Onkologi, 16(3), E-118-22.
Savard, J., Ivers, H., Villa, J., Gingras, A.
C., & Morin, C. (2011). Perjalanan Alami Tocco, K., Rowder, C., & VanNoord, M.
Insomnia Komorbiditas Dengan Kanker : (2015). Masalah Tidur Dengan Pasien yang
Sebuah Studi Longitudinal 18 Bulan. Menerima Hemodialisis. Jurnal Keperawatan
Jurnal Onkologi Klinis, 29 (26), 3580-3586. Nefrologi, 42(6), 531-537.
Schubert, C., Hong, S., Natarajan, L., Mills, Ulumuddin, BA (2011). Hubungan Tingkat
P., & Dimsdale, J. (2007). Hubungan Antara Stres dengan Kejadian Insomnia Pada
Tingkat Penanda Kelelahan dan Peradangan Program MahasiswaStudi Ilmu Keperawatan
pada Pasien Kanker: Tinjauan Kuantitatif. Universitas Diponegoro. Jurnal.
Otak, Perilaku, dan Kekebalan, 413-
427. Welz, K. (1991). Pelatihan Autogenik: Panduan
Praktis dalam SixEasySteps.Woodstock. GA
Singh, JA, Gabriel, S., & Lewallen, D. 30188. Bahan kayu: GA 30188.
(2008). Dampak Jenis Kelamin, Usia, dan
Keparahan Nyeri Praoperasi pada Nyeri SIAPA. (2017). Kanker. Pusat Media WHO.
Setelah TKA. Clin Orthop Relat Res, 466, 2717- Witdiawati, Rahayuwati, L, & Sari, SP
2723. (2017). Studi Kualitatif Pola Kehidupan
Pasien Kanker Payudara. Jurnal
Smeltzer, SC, & Bare, BG (2010). Buku Ajar Keperawatan Padjajaran. 5(1). 73-85.
Keperawatan Medis Bedah Brunner &
Suddarth. Philadelphia: Lippincot. Widyanti, F., & Wardani, IY (2013).
Pengaruh Teknik Relaksasi Lima Jari
Solehati, T., & Kosasih, CE (2015). Konsep dan Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien
Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Pra Operasi di RSUD dr. Soedarso
Maternitas. Bandung: PT. Refika Aditama. Pontianak Kalimantan Barat.