Disusun Oleh :
Fitriyah (2014901023)
Nama : Fitriyah
NIM : 2014901023
Identifikasi Hasil Telaah Kelebihan Keterbatasan
Judul Jurnal Manajemen Nyeri Melalui Mencantumkan -
Imajinasi Terbimbing dalam variabel
menurunkan nyeri pada asuhan independen dan
keperawatan post operasi dependen.
kanker payudarah
Penulis Siti Rofiatun Rosida, Warti - -
Ningsih, Wahyu Melin,
Martena Kholistiyani, Ikhsan
Muhajirin.
Online Data Google Scholar/Jurnal - -
Base Keperawatan Care, Vol.10 No.1
Tahun Terbit 2020 - -
Abstrak Latar belakang. Penulisan dan isi -
Penyakit kanker menjadi abstrak sudah baik
penyebab kematian karena penulis
keenam di Indonesia. dapat memberikan
Kanker merupakan gambaran
penyakit yang tidak menyeluruh
diketahui penyebabnya meliputi Latar
secara pasti, tetapi belakang, Tujuan
dipengaruhi banyak penelitian,
faktor resiko, seperti Metode/desain
merokok, diet yang tidak penelitian, Populasi
sehat, faktor lingkungan penelitian, Hasil
obesitas, kurangnya penelitian,
aktifitas fisik, dan strees, Kesimpulan dan
dan kematian akibat Kata kunci.
kanker payudara di
Indonesia mencapai
20.052 atau sebesar
1,41%, dengan tingkat
kejadian 20,25 per
100.000 penduduk
Indonesia dan
menempati urutan 45 di
dunia. Tujuan
penelitian. Untuk
mengetahui pengaruh
teknik imajinasi
terbimbing terhadap
intensitas nyeri pada post
operasi kanker payudara.
Metode penelitian.
Desain yang digunakan
adalah penelitian dengan
ddesain quasi experimen
jumlah populasi selama 3
bulan adalah 22 pasien,
pengambilan sample
dengan menggunakan
tehnik total sampling.
Analisa data dalm
penelitian ini
menggunakan pre tes –
post tes dan hubungan
kedua variable ini
dianalisa menggunakan
paired T-Test. Hasil
penelitian. Hasil
pengujian dengan
menggunakan rumus
Paired T-Test didapatkan
nilai probabilitas atau
Sig. (2-tailed) = 0.00,
maka dapt diartikan nilai
probabilitas nya atau
Sig. < 0.05, terdapat
perbedaan yang
signifikan antara skala
nyeri pretes dan postets,
yang berarti terdapat
pengaruh pemberian
imajinasi terbimbing
dalam menurunkan skala
nyeri pada pasien post op
kanker payudara.
Kesimpulan. Teknik
imajinasi terbimbing
efektif dalam
menurunkan nyeri pada
asuhan keperawatan post
operasi kanker payudara
Kata kunci: Imajinasi
Terbimbing, Kanker Payudara,
Nyeri.
Fenomena/ Penyakit kanker menjadi Memaparkan Peneliti hanya
Latar penyebab kematian keenam di dengan lengkap memaparkan dari
belakang Indonesia. Kanker merupakan pada latar belakang beberapa sumber
penyakit yang tidak diketahui mulai dari dan kurang rinci.
penyebabnya secara pasti, tetapi penjelasan kanker
dipengaruhi banyak faktor payudara, nyeri dan
resiko, seperti merokok, diet imajinasi
yang tidak sehat, faktor terbimbing.
lingkungan obesitas, kurangnya
aktifitas fisik, dan strees, dan
kematian akibat kanker
payudara di Indonesia mencapai
20.052 atau sebesar 1,41%,
dengan tingkat kejadian 20,25
per 100.000 penduduk
Indonesia dan menempati
urutan 45 di dunia.
Menurut Asosiasi Nyeri
Internasional (dalam
Tamsuri 2007 :
Bahwa nyeri adalah
suatu pengalaman
sensorik dan emosional
yang tidak
menyenangkan yang
berhubungan dengan
adanya kerusakan
jaringan baik secara
aktual maupun
potensial,atau
menggambarkan keadaan
kerusakan seperti
keadaan tersebut.
Salah satu dari manajemen nyeri
yaitu imajinasi terbimbing.
Imajinasi terbimbing adalah
kegiatan klien membuat suatu
bayangan yang menyenangkan,
dan mengosentrasikan diri pada
bayangan tersebut serta
berangsur- angsur
membebaskandiri dariperhatian
terhadap nyeri (Sutanto, 2017).
Tujuan Untuk mengetahui pengaruh Menjelaskan tujuan
Penelitian teknik imajinasi terbimbing penelitian yang
terhadap intensitas nyeri pada peneliti buat sudah
post operasi kanker payudara. jelas dan
tergambarkan.
Variabel Independen : Manajemen nyeri
Penelitian imajinasi terbimbing
menurunkan nyeri
Dependen : Pada asuhan
keperawatan post operasi
kanker payudara.
Metode Desain penelitian ini adalah Kelebihan quasi Dalam desain
Penelitian penelitian eksperimen semu eksperimental yaitu quasi eksperiment
Desain atau Quasi eksperimen. Strategi responden/partisipa tidak terdapat
Penelitian atau pendekatan penelitian yang n berperilaku randomisasi dan
dipakai adalah penelitian berperilaku secara lemah dalam
deskriptif dengan pendekatan natural, lebih mengontrol grup.
cross sectional, quasi efektif dan efisien
eksperimen, pretes-postes. berdasarkan waktu
dan logistic.
-
Peneliti tidak menjelaskan rentang skala nyeri pada jurnal.
Instrumen dan Metode Pegumpulan Data
Metode imajinasi terbimbing ini dilakukan selama waktu 45 menit, setelah 45 menit,
menganjurkan pasien membuka mata dan ceritakan apa yang dirasakan dan durasi yang
digunakan untuk pelaksanaan imajinasi terbimbing pada orang dewasa dan remaja
biasanya 10-30 menit, sementara kebanyakan pada anak-anak mentoleransi waktunya
hanya 10-15 menit menurut Synder (2009).
Kesimpulan
Hasil pengujian dengan menggunakan rumus Paired T-
Test didapatkan nilai probabilitas atau Sig.(2-tailed) = 0.00, maka dapat diartikan nilai
probabilitas nya atau Sig.<0.05, terdapat perbedaan yang signifikan antara skala nyeri
pretes dan postets, yang berarti terdapat pengaruh pemberian imajinasi terbimbing dalam
menurunkan skala nyeri pada pasien post op kanker payudara.
Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan
Daftar Pustaka
1. Afdila, Jihan Nisa. 2016. Pengaruh Terapi Guided Imagery Terhadap Tingkat
Stress. Skripsi. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya.
https://scholar.google.co.id. Diakses 17 November 2017
2. Bachtiar, Sitti Maryam. 2015. Distraksi Guided Imagery Terhadap Nyeri Dan
Tekanan Darah Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Ibnu Sinar
Makasar. Jurnal Keperawatan 1(2) : 104-111. https://scholar.google.co.id.
Diakses 9 Juli 2018.
3. Budiyanto, Toni, Atun Raudotul Ma’rifah dan Paulina Irma Susanti. 2015.
Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Itensitas Pada Pasien Post Operasi Ca
Mammae Di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal
Keperawatan Maternitas 3(2) : 90-96. https://repository.uniar.ac.id. Diakses
10 Juli 2018.
4. Bulechek, Gloria M dkk. 2013. Nursing Intervetions Classification (NIC)
Edisi Keenam Yogyakarta : CV Mocomedia.
5. Butar, Doortua, Ida Yustina dan Ikhsanuddin A.Harapan. 2014. Hubungan
Karakteristi Nyeri Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara Yang
Menjalani Kemoterapi Di RSUD dr Pirngadi Medan.Idea Nursing Jurnal
3(1) : 2087-2879. https://repository.uniar.ac.id. Diakses 10 Juli 2018.
6. DepKes RI. 2015. Pedoman Teknis Penatalaksanaan Kanker Payudara
dan Kanker Rahim.Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular :
Kementrian Kesehatan RI.
https//www.depkes.go.id/ Diakses Tanggal 16 November 2017.
7. Hidayat, A.Aziz Alimul.2009. Kebutuhan DasarManusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
8. Supriyanto, Wawan. 2015. Kanker Deteksi Dini Pengobatan dan
Penyembuhan.Bantul. Yogyakarta : Parama Ilmu.
9. Sutanto, Andina Vita, dan Yuni Fitria. 2017. Kebutuhan Dasar ManusiaTeori
dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Bantul Yogyakarta :
Pustaka Baru Press.
Telaah Jurnal Internasional
Nama : Fitriyah
NIM : 2014901023
Identifikasi Hasil Telaah Kelebihan Keterbatasan
Judul Jurnal The effectivennes of progressive Mencantumkan -
muscle relaxation and interactive variabel independen
guided imagery as a pain- dan dependen.
reducing intervention in
advanced cancer patients : A
multicentre randomised
controlled non- pharmacological
trial
Penulis Giulia De Paolis, Allesia - -
Naccarato, Filomena Cibelli,
Andrea D’alete, Chiara
Mastroianni, Laura surdo,
Giuseppe Casale, Caterina
Magnani.
Online Data Google scholar/Complementary - -
Base Therapies in Clinical Practice
Tahun Terbit 2019
Abstrak Penulisan dan isi Pada abstrak
Latar belakang dan tujuan:
abstrak sudah baik peneliti tidak
Interactive(IGI) dan Progressive
karena penulis dapat mecantumkan
Muscle Relation (PMR)
memberikan desain penelitian.
merupakan terapi pelengkap
gambaran
dengan efek positif yang diakui
menyeluruh meliputi
efek pada pereda nyeri kanker.
Latar belakang,
Percobaan terkontrol acak
Tujuan penelitian,
multisenter ini dirancang untuk
Metode penelitian,
menilai efek adjuvan dari PMR-
Populasi penelitian,
IGI dalam mengurangi rasa sakit
Hasil penelitian,
pada sampel pasien rumah sakit
Kesimpulan dan
dengan kanker terminal.
Kata kunci.
Bahan dan metode: Sebanyak
104 pasien diacak menjadi dua
kelompok. Pasien Grup A (n =
53) diberikan Skala Penilaian
Gejala Edmonton Revisi (ESAS-
r) dan skala peringkat numerik
(NRS) untuk nyeri segera
sebelum (T1) dan 2 jam setelah
sesi PMR-IGI individu (T3) .
Pasien Grup B (n = 51)
menerima perawatan biasa dan
dinilai menggunakan alat yang
sama. Episode nyeri akut dan
analgesik penyelamatan selama
24 jam berikutnya dicatat.
Hasil: Perbedaan Intensitas
Nyeri (NRS pada T3-NRS di T1)
adalah 1,83 pada kelompok A
dan 0,55 pada kelompok B dan
signifikan pada kedua kelompok
(p <0,0001). Rata-rata Skor
Distress Gejala Total menurun
8,83 pada kelompok A dan 1,84
pada kelompok B. Perbedaan
rata-rata pada gejala emosional
subskor ESAS-r (kecemasan dan
depresi) adalah 2,93 pada
kelompok A (p <0,0001) dan
0,07 pada kelompok B (p> 0,05).
Kesimpulan: Hasil uji coba ini
menunjukkan bahwa PMR − IGI
dapat dianggap sebagai adjuvan
yang efektif dalam mengurangi
distres terkait nyeri pada pasien
kanker terminal. Penelitian lebih
lanjut harus dilakukan untuk
menilai keefektifan intervensi
berulang. Kata kunci :
Advanced cancer Distress
Guided Imagery paim
progressive muscle relaxation.
Memungkinkan pendaftaran 53
pasien untuk kelompok
eksperimen dan 51 untuk
kelompok kontrol.