Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Maternitas

Dosen pengampu : Ni Kadek Lisa Arniyati., SST.

Disusun oleh :
Yurida Ananda Aprillia
102081805

UNIVERSITAS TRIATMA MULYA


FAKULTAS KESEHATAN, SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
JEMBRANA
BALI
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah untuk memenuhi tugas
Maternitas dengan judul “Asuhan keperawatan Ibu Hamil Dengan Anemia”.
Penulis tentu menyadari bahwa Askep ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk Askep ini, supaya Askep ini
nantinya dapat menjadi Askep yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada Askep ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata saya berharap semoga Askep ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Jembrana,25 juli 2020

Penulis,

2
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian
a. Identitas ibu
1) Nama : Ny. M
2) Umur : 26 th
3) Pendidikan : SMA
4) Agama : Kristen protestan
5) Pekerjaan : IRT
6) Suku bangsa : Suku jawa
7) Alamat : Jln. Pemuda 74 Surabaya

Identitas suami

1) Nama : Tn. YL
2) Umur : 29
3) Pendidikan : SMA
4) Agama : Kristen protestan
5) Pekerjaan : Swasta
6) Suku bangsa : Suku jawa
7) Alamat : Jln. Pemuda 74 Surabaya
b. Data riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
pasien mengeluh sulit tidur, pusing, sering BAK, badan terasa cepat
letih ketika melakukan aktivitas seperti mencuci dan membersihkan
rumah, ibu mengatakan jarang mengkonsumsi buah dan sayur karena
tidak mengerti dengan manfaat sayuran dan buah-buahan, dan ibu juga
tidak mengerti dengan penyebab anemia yang terjadi pada
kehamilanya. Ibu juga mengatakan takut dengan keadaan janinya
apabila tubuhnya mengalami penambahan berat badan. Ibu juga
mengatakan sering terasa buang air kecil.
2) Riwayat kesehatan dahulu

3
pasien mengatakan belum pernah menderita penyakit kurang darah
sebelumnya dan klien rutin kontrol kehamilan ke pelayanan kesehatan
setiap 1 kali sebulan.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit kurang darah sebelumnya dan tidak ada menderita penyakit
keturunan seperti hipertensi dan DM
4) Riwayat menstruasi
Pasien mengatakan mens pertama kali pada umur : 17 tahun dengan
Siklus 28 hari teratur, dan lamanya 5 hari , biasayan 3x ganti pembalut
dalam sehari dengan Konsistensi encer, warna merah memang sering
sakit (disminore,dll)
5) Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan saat hamil muda kemarin ibu sering merasa mual dan
muntah, dan saat hamil tua yang sering terasa hanya pusing pandangan
mata kabur
c. Pola aktivitas sehari-hari
1) Pola makan : Ditemukan ibu kurang mengkonsumsi makanan yang
kaya nutrisi seperti sayuran berdaun hijau, daging merah dan tidak
mengkonsumsi tablet Fe
2) Pola aktivitas : ibu dapat melakukan aktivitas sendiri tanpa bantuan
orang lain
3) Pola istirahat/tidur : tidur 8 jam per hari dan tidak ditambah tidur siang
d. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : ibu terlihat lemah dan lesu
2) TTV : TD : 110/70 mmHg, S : 36,5C, N : 80 x/mnt, RR : 21 x/mnt
3) Kepala : rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada rambut rontok
4) Muka : wajah tampak pucat, tidak tampak bintik-bintik hitam pada
wajah.
5) Mata : konjungtiva pucat, skelera tidak ikterik
6) Hidung : simetris kiri kanan dan tidak ada pernapasan cuping hidung
7) Mulut : bibir tampak pucat, mukosa bibir lembab

4
8) Telinga : simetris kiri kanan, tidak ada keluar cairan dari telingga
9) Leher : tidak ada pembesaran kelenjer getah bening dan vena jugularis
10) Payudara : simetris kiri kanan, papila mamae menonjol, tidak ada
lecet, tidak ada pembengkakan dan tampak bersih
11) Abdomen
Inspeksi : pembesaran perut sesuai usia kehamilan
Palpasi : TFU 34 cm, di fundus teraba bokong, disebelah kanan
perut ibu teraba punggung janin dan sebelah kiri teraba ekstermitas
janin, bagian perut bawah teraba kepala dan belum masuk PAP
Auskultasi : denyut jantung janin 141 kali/menit
12) Ekstermitas : CRT >2 detik, tidak terdapat varises dikaki, tidak ada
udema, dan akral teraba dingin
e. Data psikologis : Ibu mengatakan kehamilan Sekarang adalah kehamilan
yang diinginkan, dan anak yang lahir disusui selama 6 bulan, dan adanya
dukungan suami untuk menyusui, selama interaksi antara ibu dengan bayi
serta suami sangat baik
f. Data spiritual : pasien merupakan seorang beragama Kristen protestan dan
percaya dengan adanya tuhan
g. Data sosial ekonomi : pasien dari ekonomi rendah tinggal bersama
keluarga perempuan belum mempunyai rumah, sehingga tidak mampu
mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari
h. Pemeriksaan penunjang : Hb : 10,6 gram/dl
2. Analisa Data

Data Etiologi Problem


Do : Penuruna kadar HB Risiko Perdarahan
Hb 10,6 gr/dl, Wajah dan
bibir terlihat pucat,
konjungtiva anemis
Ds :
Ibu mengatakan sering
terasa pusing apabila
terlalu lama berdiri, Ibu

5
mengatakan cepat lelah
saat melakukan aktivitas
seperti mencuci dan
membersihkan rumah
Do : Anemia Keletihan
Hb 10,6 gr/dl -Ibu terlihat
susah untuk beraktivitas
karena kehamilan sudah
mulai tua, Wajah terlihat
pucat, konjungtiva anemis
Ds :
Ibu mengatakan cepat
lelah saat melakukan
aktivitas, ibu juga
mengatakan jarang
mengkonsumsi sayur dan
buah karena faktor
ekonomi yg kurang
Do : Kurangnya informasi Defisiensi pengetahuan
Ibu terlihat banyak
bertanya tentang penyebab
anemia pada kehamilanya,
Ibu terlihat banyak
bertanya tentang manfaat
dari buah dan sayur.
Ds :
Ibu mengatakan tidak
mengerti dengan penyebab
kurang darah yang terjadi
pada kehamilanya, Ibu
juga mengatakan hampir
tidak pernah
mengkonsumsi buah dan

6
sayur karena tidak tahu
dengan manfaat dari buah
dan sayur
Do : Perubahan status Ansietas
Ibu terlihat takut dengan kesehatan
perubahan yang terjadi
pada janinya, Ibu juga
terlihat banyak bertanya
tentang perubahan yang
terjadi pada janinya
Ds :
Ibu mengatakan takut
apabila janinya besar , Ibu
mangatakan mengurangi
makananya supaya berat
badanya tidak naik

3. Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa
1 Resiko perdarahan b/d penurunan kadar Hb
2 Keletihan b/d anemia
3 Defisiensi pengetahuan b/d kurangnya informasi
4 Ansietas b/d perubahan status kesehatan

4. Intervensi Keperawatan

Intervensi
NIC Aktivitas
Dx NOC / Tujuan KH
1 Setelah dilakukan tindakan Pencegahan a. Lindungi klien dari
keperawatan, pasien mampu perdarahan trauma yg dapat
mengatasi resiko kehilangan menyebabkan
darah dengan kriteria hasil : perdarahan
a. Tidak ada kehilangan b. Hindari mengangkat
darah yg terlihat benda berat
b. Tidak ada perdarahan c. Instruksikan klien

7
pervaginam untuk meningkatkan
c. Tidak ada penurunan makanan yg kaya
Hb vitamin K
d. Cegah konstipasi
(misalnya, memotivasi
untuk meningkatkan
asupan cairan dan
mengkonsumsi
makanan berserat )
e. Instruksikan klien dan
keluarga untuk
memonitor tanda-tanda
perdarahan dan
mengambil tindakan
yg tepat seperti
melapor ke perawat
2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen a. Tentukan jenis dan
keperawatan, pasien mampu energi banyaknya aktivitas
mengurangi tingkat kelelahan yang dibutuhkan untuk
dengan kriteria hasil : menjaga ketahanan
a. Tidak terjadi kelelahan b. Bantu klien untuk
b. Tidak ada kelesuhan memilih aktivitas-
c. Tidak ada kehilangan aktivitas yang akan
selera makan dilakukan
d. Tidak ada penurunan c. Anjurkan tidur siang
motivasi bila diperlukan
e. Tidak ada sakit kepala d. Bantu klien untuk
f. Tidak terjadi nyeri otot menjadwalkan priode
g. Kualitas tidur dan istirahat
istirahat tidak e. Instruksikan klien
terganggu /orang yang terdekat
mengenai kelelahan
(gejalah yang mungkin

8
muncul dan
kekambuhan yang
mungkin nanti akan
muncul kembali)
Manajemen a. Tentukan jumlah kalori
nutrisi dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan
gizi
b. Monitor kalori dan
asupan makanan
c. Monitor kecendrungan
terjadinya penurunan
dan kenaikan berat
badan
d. Berikan arahan bila
diperlukan
3 Setelah dilakukan tindakan Proses a. Jelaskan mengenai
keperawatan, pasien mampu penyakit proses penyakit
memahami proses penyakit b. .Jelaskan tanda dan
dengan kriteria hasil : gejala yang umum dari
a. Mengetahui faktor penyakit
risiko c. Edukasi pasien
b. Mengetahui tanda dan mengenai tindakan
gejalah dari penyakit untuk
c. Mengetahui faktor- mengontrol/meminima
faktor penyebab dan lkan gejalah
faktor yang d. Edukasi pasien
berkontribusi mengenai tanda dan
d. Mengetahui karakter gejalah yang harus
spesifik penyakit dilaporkan kepada
e. Mengetahui strategi petugas kesehatan
untuk meminimalkan e. Beri informasi kepada

9
perkembangan keluarga mengenai
penyakit perkembangan pasien,
sesui kebutuhan
f. Diskusikan pilihan
terapi penanganan
g. Jelaskan komplikasi
kronik yang mungkin
ada, sesuai kebutuhan
4 Setelah dilakukan tindakan Terapi a. Tentukan apakah ada
keperawatan, pasien relaksasi intervensi relaksasi
menunjukkan tanda-tanda vital dimasa lalu yang sudah
dalam rentang normal dengan memberikan manfaat
kriteria hasil : b. Berikan deskripsi
a. TTV dalam rentang detail terkait intervensi
normal relaksasi yang dipilih
c. Ciptakan lingkungan
yang tenang dan tanpa
distraksi dengan lampu
yang redup dan suhu
lingkungan yang
nyaman, jika
memungkinkan
d. Dapatkan perilaku
yang menunjukan
terjadinya relaksasi,
misalnya bernapas
dalam, menguap,
pernapasan perut, atau
bayangan yang
menyenangkan
e. Tunjukan dan
praktekan teknik
relaksasi pada pasien

10
f. Evaluasi dan
dokumentasikan
respon terhadap terapi
relaksasi

5. Implementasi Keperawatan

Dx Implementasi
1 a. Menganjurkan klien untuk banyak beristirahat dan tidak melakukan
aktivitas yang memerlukan tenaga berat
b. menganjurkan klien untuk meningkatkan makanan yang banyak
mengandung vit k dan zat besi seperti sejenis kacang kacangan dan
sayuran hijau
c. Memberitahukan untuk menghindari terjadinya konstipasi dengan
menganjurkan cairan yang adekuat dan tinggi serat.
d. Meminta ibu/keluarga memantau tandatanda perdarahan.
2 a. membantu ibu memilih tindakan yang bisa dilakukan
b. memantau jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan gizi
c. menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan tidur siang
d. mengkaji TTV dan BB
3 a. Memberikan penyuluhan tentang anemia, dampak, tanda dan
gejala, bahaya dan penatalaksanaan
b. Meminta klien atau keluarga mengulang edukasi yang telah
diberikan
4 a. Menciptakan lingkungan yang tenang dan meminta pasien untuk
rileks.
b. mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam dan meminta klien
untuk melakukannya sendiri
c. minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi

6. Evaluasi

Dx Evaluasi
1 S : Ibu mengatakan sudah memakan sayur dan buah, Ibu mengatakan

11
sudah mengurangi benturan pada janinya dan tidak akan mengangkat
beban berat
O : : Ibu terlihat sudah menghindari faktor risiko terjadinya perdarahan
dan sudah mulai makan sayur dan buah
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
2 S : Ibu mengatakan sudah tidak terasa letih saat beraktivitas, Ibu
mengatakan sudah mulai banyak istirahat, Ibu mengatakan sudah
mengurangi kegiatan yang menyebabkan keletihan
O : konjungtiva normal, wajah sudah tidak tampak pucat, TD 120/80
mmHg, nadi 85 x/mnt, pernapasan 20 x/mnt, suhu 36,5C, Hb
mengalami kenaikan dari 10,6 gr/dl menjadi 10,8 gr/dl
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
3 S : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang anemia yang terjadi pada
kehamilanya
O : Ibu bisa mengulangi kembali tentang anemia, penyebab anemia
serta penanganan dari anemia, Ibu bisa mengulangi kembali tentang
manfaat buah dan sayur
A : masalah teratasi
P : intervesi dihentikan
4 S : Ibu mengatakan sudah tidak cemas lagi, ibu mengatakan sudah
rileks, ibu mengatakan mengerti cara melakukan teknik napas dalam
O : ibu terlihat sudah bisa mempraktekkan teknik napas dalam sendiri,
ibu terlihat sudah tampak rileks
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

12

Anda mungkin juga menyukai