Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PROSES PEMBELAJARAN KOMUNITAS

DI SUSUN OLEH :

1. RAHMAWATI RIRIN ARDILLA ; 102081803


2. YURIDA ANANDA APRILLIA ; 102081805
3. YOLANDA DEWI ; 102081806

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JEMBRANA


TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ilmiah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini.

Terlepas dari itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada


kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Negara, 29 November 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................
1.3 Tujuan..................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembelajaran Komunitas.......................................

2.3 Tujuan Pembelajaran Komunitas.............................................

2.4 Manfaat Pembelajaran Komunitas...........................................

2.5 Metode dalam Pembelajaran Komunitas.................................

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung


serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik
yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi
atau hubungan timbal-balik antar guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi
berlangsungnya proses pembelajaran. Pada kenyataan yang kita lihat di sekolah-
sekolah, seringkali guru terlalu aktif di dalam proses pembelajaran, sementara
siswa dibuat pasif, sehingga interaksi antara guru dengan siswa dalam proses
pembelajaran tidak efektif. Jika proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru,
maka efektifitas pembelajaran tidak akan dapat tercapai.

Proses belajar mengajar di komunitas merupakan suatu bentuk


pembelajaran yang ditunjukan kepada individu, keluarga, dan kelompok melalui
upaya peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan kesehatan,
koordinasi, dan pelayanan keperawatan berkelanjutan sebagai suatu pendekatan
yang komprehensif. Dalam proses belajar mengajar di komunitas, diupayakan
dekat dengan masyarakat, sehingga strategi pelayanan kesehatan yang utama
mampu memotivasi masyarakat di wilayah binaannya dengan alat edukatif
sederhanan yang tersedia di wilayah tersebut.

Dalam proses belajar mengajar memerlukan proses yang harus dilewati


tahap demi tahap. Dalam menunjang proses belajar mengajar harus menggunakan
metode dan media. Metode yang digunakan seperti ceramah, diskusi kelompok,
curah pendapat, demonstrasi, sedangkan media yang digunakan adalah leafleat,
poster, lembar balik, papan tulis.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pembelajaran komunitas?


2. Apa tujuan dari pembelajan komunitas?
3. Apa manfaat dari pembelajaran komunitas?
4. Metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran
komunitas?

1.3 Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat


mengetahui apa itu proses pembelajaran komunitas. Dapat mengetahui tujuan
serta manfaat dari proses pembelajaran komunitas. Dan juga mengetahui metode-
metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembelajaran Komunitas


Pembelajaran komunitas adalah sebuah organisasi dimana anggotanya
mengembangkan kapasitasnya secara terus menerus untuk mencapai hasil yang
diinginkan, mendorong pola berpikir yang baru dan luas, dan terus belajar
bagaimana belajar bersama-sama. Senge (1990)

2.2 Tujuan Pembeajaran Komunitas


Adapun tujuan dari pembelajaran komunitas adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat saling membantu dalam menghasilakan sesuatu sesuai dengan
visi dan misi dan dapat mengimpletasikannya dalam kehidupan sehrai-
hari.
2. Untuk mendorong siswa agar lebih aktif
3. Mewujudkan cita-cita bersama
4. Menumbuhkan jiwa berorganisasi
5. Meningkatkan interaksi social yang berdampak pembangunan sikap.

2.3 Manfaat Pembelajaran Komunitas


1. Memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan pengajaran
mereka
2. Mendorong siswa, guru dan orang tua untuk bekerja sama
3. Menyediakan informasi dan pembelajaran kepada semua stakeholder
4. Meningkatkan jualitas dan kedalamn berpikir
5. Mendorong proses inkuiri dimana komunitas belajar bersama
6. Membangun keterampilan untuk menegola perubahan
7. Menghubungkan sekolah dengan lingkungannya yang lebih luas
8. Menciptakan kaitan dan integrasi mata pelajaran di dalam kurikulum

3
4

2.4 Metode Dalam Pembelajaran Komunitas


1. Metode Ceramah (preaching method)
Sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat
dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk
menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan
literature atau rujukan yang sesuai dengan jangkuan daya beli dan paham
siswa.
2. Metode Diskusi (Discussion method)
Metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan
masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi
kelompok (grop didcussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).
3. Metode demonstrasi
Metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan,
dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun
melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok
bahasan atau materi yang sedang disajikan.
4. Metode percobaan (experimental method)
Metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau
kelompok, untuk dilatih untuk melakukan suatu proses atau percobaa.
Syaiful Bahri Djamarah (2000) adalah suatu metode mengajar yang
menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali
5. Metode karya wisata
Suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan
diharapkan siswa membuat laporan dan diskusikan bersama dengan
peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian
dibukukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran komunitas adalah sebuah organisasi dimana anggotanya
mengembangkan kapasitasnya secara terus menerus untuk mencapai hasil yang
diinginkan, mendorong pola berpikir yang baru dan luas, dan terus belajar
bagaimana belajar bersama-sama. Senge (1990)
Salah satu tujuannya agar dapat saling membantu dalam menghasilakan
sesuatu sesuai dengan visi dan misi dan dapat mengimpletasikannya dalam
kehidupan sehrai-hari. Adapun manfaatnya yakni mendorong siswa, guru dan
orang tua untuk bekerja sama. Dengan beberapa metode salah satunya adalah
dengan cara metode ceramah (preaching method) adalah sebuah metode mengajar
dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah
siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000).
Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling
ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi
kelangkaan literature atau rujukan yang sesuai dengan jangkuan daya beli dan
paham siswa.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kami dan para pembaca dapat
bagaimana proses pembelajaran komunitas dengan tujuan dan mafaat serta dengan
menggunakan metode yang sesuai dengan proses pembelajaran komunitas itu
sendiri.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hiff, K.K. & Huffman, J.B., 2003, Professional Learning Communities:


Assessment – Development – Effects, Reproduced by EDRS

Stein, M.K., 1998, High Performance Learning Communities, District 2, Report


on Year one Implementation of School Learning Communities, Reproduced by
EDRS

Wald, P.J. & Castleberry, M.S., 1999, Realigning Our Schools, Building
Professional Learning Communities, Reproduced by EDRS

Anda mungkin juga menyukai