Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN SUBAIM
Jln. Lintas Halmahera DesaBaturajaKec. Wasilekodepos : 97863
Email :pkmsubaim188@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus,
agar dapat berlangsung dengan baik. Kehamilan berkaitan dengan kehidupan ibu
dan janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena itu ibu yang pada mulanya
normal, secara tiba-tiba dapat menjadi beresiko tinggi. Untuk itu dalam masa ini perlu
untuk memperdalam pengetahuan tentang kehamilan dan selalu melakukan
pemantauan atau pemeriksaan kehamilan.
Kelas ibu hamil merupakan tempat bagi ibu hamil untuk mendapatkan
pengetahuan, baik tentang kehamilan itu sendiri maupun tentang kebutuhan gizi ibu
hamil, serta mendapatkan konseling seputar masalah yang dihadapi ibu hamil.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah melalui kelas ibu hamil, dimana ibu hamil dapat menambah ilmu
seputar kehamilannya secara berdiskusi dan sharing sesama serta memecahkan
masalah bersama pula.

B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian
ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang
berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Disamping itu, diupayakan
adanya penerapan tata nilai di puskesmas yaitu kekeluargaan, profesional,
berintegritas, disiplin, adil, gak pantang menyerah, mandiri, amanah dan inovatif.
Dengan penerapan tata nilai yang ada diharapkan dapat meningkatkan kinerja kita
untuk menjalankan kegiatan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi
baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga
melahirkan bayi yang sehat.
2. Tujuan Khusus
Mendukung perbaikan perilaku, keadaan hamil, mendukung pencegahan penyakit
atau bahaya kehamilan, mendukung pelayanan mendukung pemberdayaan
keluarga dalam kehamilan sampai pada persalinan, gizi dan kesehatan ibu
mendeteksi dini tanda rutin antenatal, dan kesiapan menghadapi.

D. PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan ini sangat berperan,
karena tanpa dukungan dari lintas program dan lintas sektor maka kegiatan ini tidak
dapat berjalan. Tim Pelaksana dari pemegang program yang selanjutnya
bekerjasama dengan program lain sebagai bahan dalam tindak lanjut penangangan
ibu hamil yang ditemukan beresiko tinggi sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga kerjasama dengan kader dan
masyarakat juga diperlukan dalam penemuan ibu hamil muda yang ada di
masyarakat.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendahuluan
a. Mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum memulai
c. Perkenalan
d. Menyampaikan tujuan
2. Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil
Menyampaikan materi dengan diiringi demonstrasi
3. Penutup
a. Evaluasi
b. Menyampaikan kesimpulan
c. Ucapan terima kasih
d. Berdoa
e. Ucapkan salam
4. Evaluasi Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan kelas ibu hamil pada hari itu
dan melaporkannya kepada Bidan Koordinator dan Kepala Puskesmas.

F. SASARAN

Ibu hamil (primigravida maupun multigravida) yang berkunjung ke pertemuan Kelas


Ibu Hamil.

G. BIAYA

Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendanaan dari dana BOK Tahun 2020.

H. JADWAL KEGIATAN/PELAKSANAAN

NO. KEGIATAN BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kelas Ibu Hamil

Pelaksanaan dilakukan di luar gedung dan setiap kegiatan di sesuaikan dengan


jadwal kelas ibu hamil di masing-masing desa.

I. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN PELAPORAN


Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,
pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang akan, sedang atau
yang sudah dilaksanakan.
Agar kegiatan ini senantiasa sesuai dengan tuntutan / kebutuhan setiap waktu,
maka umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu diadakan
monitoring secara terus menerus, baik terhadap persiapan maupun proses
pelaksanaan sebagai penyempurnaan lebih lanjut.
Monitoring dilakukan oleh Pemegang Program dan Koordinator UKM bersama
Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana
manfaat maupun keberhasilan dari kegiatan tersebut, mengetahui kendala dan
hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang mungkin
terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari kegiatan yang
dilaksanakan. Apabila kegiatan ini ada yang kurang sesuai / menyimpang dapat
dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan
kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan tujuan yang
di tetapkan.
Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil
yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan
penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah untuk
memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan
mengukur keberhasilan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir
kegiatan.
Pelaporan adalah Suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis
segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan yang
dilaksanakan. Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna,
hasil guna dan tepat guna kegiatan serta penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan kegiatan ini dilakukan oleh pemegang program dan dikirim ke Dinas
Kesehatan Halmahera Timur. Setelah dilakukan pelaporan sesuai dengan hasil
mengevaluasi tersebut dengan menganalisa laporan yang diterima dan
menyampaikan umpan balik penerimaan laporan dan hasil analisisnya dalam rangka
penilaian dan pengembangan kegiatan tersebut serta untuk memicu kesinambungan
pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai