Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ARDIMULYO
Jl. Raya Ardimulyo No. 2 Singosari No Telp. (0341) 458388 Kode Pos 65153

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KELAS IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Coronavirus disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yangdisebabkan
oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang
merupakan virus jenis baru yang belum pernahdiidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai
pandemi, kemudian Indonesia menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional
pada tanggal 14 Maret 2020.
Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan sehingga memerlukan
upaya komprehensif dalam penatalaksanaan kasus dan upaya memutus rantai
penularan. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan merupakan
garda terdepan dalam memutus matarantai penularan COVID-19. Puskesmas harus
mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan
efisien dalam memutus mata rantai penularan baik dilevel individu, keluarga
dan masyarakat. Puskesmas melakukan pemberdayaan masyarakat diwilayah kerjanya
pada berbagai aspek baik pada sisi prevensi, deteksi dan respon.
Meskipun COVID-19 saat ini merupakan prioritas utama diPuskesmas,
bukan berarti Puskesmas dapat meninggalkan pelayanan lain yang menjadi fungsi
puskesmas yaitu melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) salah satunya
yaitu pelayanan di luar gedung. Gambaran kematian Ibu di Jatim menjadi catatan,
dimana tren tahun 2020, ada 565 ibu yang meninggal. Dimana ada beberapa yang
memiliki komorbid infeksi jantung, bronkitis, pneumonia, dan lain sebagainya. Maka
dibutuhkan partnership yang bersinergi dengan stakeholder daerah, Data AKI tahun
2020 tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dua tahun sebelumnya. Dimana tahun
2018 jumlah kasus AKI di Jatim tercatat 522 ibu, dan di tahun 2019 tercatat 520 ibu.
Adapun kabupaten dengan jumlah kasus AKI tertinggi ialah Kabupaten Jember,
disusul Kabupaten Jombang dan Kediri. Sedangkan untuk data AKB tahun 2020
mencapai 3.611 bayi dan 253 angka kematian balita. Dari kasus angka kematian bayi,
sebanyak 2.151 berjenis kelamin laki-laki dan 1.460 berjenis kelamin perempuan.
Sementara untuk kasus kematian balita banyak disebabkan oleh pneumonia, diare dan
demam.

B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian
ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang
berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat.
Disamping itu, diupayakan adanya penerapan tata nilai di puskesmas yaitu
kekeluargaan, profesional, berintegritas, disiplin, adil, gak pantang menyerah,
mandiri, amanah dan inovatif. Dengan penerapan tata nilai yang ada diharapkan dapat
meningkatkan kinerja kita untuk menjalankan kegiatan.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman,
nifas nyaman ibu selamat, bayi sehat, pencegahan penyakit fisik dan jiwa,
gangguan gzji dan komplikasi kehamilan,persalinan, nifas agar ibu dan bayi
sehat, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal, serta aktifitas
fisik ibu hamil dimasa pandemic covid 19
b. Tujuan Khususa
a) Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta
(ibuhamil/suami/keluarga) dan antar ibu hamil dengan petugas
kesehatan/bidan tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin
sehat, persalinan aman dan nifas yang nyaman,ibu selamat dan bayi
sehat, pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan dan
nifas, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal, serta
aktifitas fisik ibu hamil pada masa pandemic covid 19.
b) Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman dan
nifas yang nyaman, ibu selamat dan bayi sehat, pencegahan penyakit,
komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, perawatan bayi baru lahir
agar tumbuh kembang optimal, serta aktifitas fisik ibu hamil pada
masa pandemic covid 19
c) Memberikan pemahaman kepada ibu hamil pada masa pandemic covid
19 untuk melakukan protokol kesehatan pada saat melakukan
pemeriksaan dan keluar rumah, menjaga jarak, selalu mencuci tangan.
Apabila ada keluhan diperiksakan kehamilan apabila tidak ada keluhan
menangguhkan pemeriksaan
d) Menyebarluaskan informasi mengenai WA group ibu hamil dimasa
pandemi covid 19 ini.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melaksanakan kelas ibu hamil pada masa pandemi covid 19 yang
dilaksanakan di 8 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo dengan
rincian sebagai berikut

Jumlah Kelompok Sasaran


No Nama Desa
Kelas Ibu Hamil (Orang)
1 Ardimuyo 1 4
2 Randuagung 1 3
3 Toyomarto 1 2
4 Losari 1 4
5 Tamanharjo 1 4
6 Baturetno 1 3
7 Dengkol 1 3
8 Wonorejo 1 4
Jumlah 8 27

a) Bidan, Kader dan ibu hamil sebelum melaksanakan kegiatan menggunakan


protokol kesehatan.
b) Bidan melakukan pretest kepada masing-masing ibu hamil.
c) Bidan memberikan materi sesuai dengan lembar balik dan hasil pretest ibu hamil.
d) Melakukan tanya jawab kepada ibu hamil dan keluarga (suami).
e) Bidan melakukan postest dengan mengelompokan kembali ibu hamil untuk
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan.
f) Bidan mendiskusikan amanat persalinan bersama dengan ibu hamil dan
keluarganya (suami).
g) Bidan memberikan reward/hadiah atas pertanyaan yang bisa ibu balita jawab.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a) Melakukan koordinasi dan advokasi kepada pokja desa.
b) Petugas kesehatan membuat pengumuman pemberitahuan mengenai
jadwal kelas ibu hamil kepada kader kesehatan pada masa pandemi COVID-
19.
c) Kader kesehatan memberitahukan kepada ibu hamil yang ada untuk datang
pada hari H pelaksanaan kegiatan melalui telepon/WA/SMS.
d) Kader memastikan ibu hamil yang datang dalam kondisi sehat.
e) Menanyakan riwayat demam, alergi, riwayat bepergian ke daerah lain/ riwayat
kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)/Orang Dalam Pemantauan
(ODP)/ Pasien Dalam Pengawasan (PDP)/konfirmasi COVID-19/pasca
COVID-19.
f) Mensosialisasikan kepada ibu hamil yang datang pada saat datang
ketempat kegiatan menggunakan protokol kesehatan dengan memakai
masker, mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.
g) Pada hari H kegiatan kader melakukan desinfektan dan mengatur jarak ibu
hamil di tempat kegiatan.
h) Kader, bidan dan ibu hamil menggunakan protokol kesehatan.
i) Bidan melakukan pre test pada ibu hamil yang hadir.
j) Bidan memberikan materik. Bidan melakukan tanya jawab/diskusi.
k) Bidan melakukan post test pada ibu hamil yang hadir Setelah melakukan
kegiatan kader mendesinfektan kembali tempat kegiatan pelaksanaan kelas
ibu hamil.

F. SASARAN
Semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo yang terdiri dari 8
desa Jumlah peserta setiap kelas 10-17 orang pelaksanaan melibatkan kader, suami
dan keluarga ibu hamil.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan
No Nama Desa Jan Fe Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
b
1 Ardimulyo    
2 Randugung   
3 Toyomarto  
4 Losari    
5 Tamanharjo    
6 Baturetno    
7 Dengkol   
8 Wonorejo    

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Agar kegiatan ini senantiasa sesuai dengan tuntutan / kebutuhan setiap waktu, maka
umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu diadakan monitoring
secara terus menerus, baik terhadap persiapan maupun proses pelaksanaan sebagai
penyempurnaan lebih lanjut. Monitoring dilakukan oleh Pemegang Program dan
Koordinator UKM bersama Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui
sampai sejauh mana manfaat maupun keberhasilan dari kegiatan tersebut, mengetahui
kendala dan hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang
mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari kegiatan
yang dilaksanakan. Apabila kegiatan ini ada yang kurang sesuai / menyimpang dapat
dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan kegiatan
tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan tujuan yang di tetapkan.

Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil
yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan
penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah untuk
memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan
mengukur keberhasilan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan secara berkesinambungan
berjenjang.

Mengetahui Ardimulyo, 2021


Kepala UPTD Puskesmas Ardimulyo Penanggung jawab Program KIA

dr. Sri Ratna P. Suma’iyah, S.ST


NIP. 1962010519890320007 NIP. 19630312 198703 2007
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL

PUSKESMAS ARDIMULYO

TAHUN 2021

OLEH :

PJ PROGRAM KIA

Bd. Sumaiyah, S.ST.,M.Kes

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN
Jl. Raya Ardimulyo No.2 Ardimulyo Kecamatan Singosari

Telp. (0341) 458388

Anda mungkin juga menyukai