Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN KUNJUNGAN NEONATUS

TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ARDIMULYO

1
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : dr. Sri Ratna Murti Pratitis
NIP : 1962010519890320007
Jabatan : Kepala Puskesmas Ardimulyo

Mengesahkan/memberlakukan Panduan ANC Tahun 2021

Ardimulyo, November 2021


KEPALA UPT PUSKESMAS ARDIMULYO

dr. Sri Ratna Murti Pratitis


1962010519890320007

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, Panduan Pelayanan Kunjungan


Neonatus Puskesmas Ardimulyo dapat kami selesaikan sebagai dasar acuan
pelaksanaan Pelayanan Rujukan di Puskesmas Kedundung.

Disadari bahwa mungkin masih ada kekurangan-kekurangan yang ditemui


dalam panduan ini, untuk itu sangat diharapkan saran-saran, masukan dan kritik yang
bermanfaat/ membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan panduan ini.

Akhirnya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya


kepada semua pihak yang telah bekerja keras sejak penyusunan draf, uji coba sampai
ditetapkannya standar ini.

Malang, November 2021

Penuis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. DEFINISI ..............................................................................................
B. TUJUAN .................................................................................................
C. SASARAN ..............................................................................................
D. DASAR HUKUM ....................................................................................
E. BATASAN OPERASIONAL........................................................................
BAB II RUANG LINGKUP ..........................................................................................
BAB III TATA LAKSANA ............................................................................................
A. LINGKUP KEGIATAN .........................................................................
B. METODE ...............................................................................................
C. LANGKAH KEGIATAN.........................................................................
BAB IV DOKUMENTASI .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

4
BAB I
PENDAHLUAN

A. DEFINISI
Neonatus merupakan masa kehidupan pertama diluar rahim sampai
dengan usia 28 hari. Dalam masa tersebut terjadi perubahan yang sangat besar
dari kehidupan yang awalnya di dalam rahim serba bergantung pada ibu menjadi
di luar rahim yang harus hidup secara mandiri. Pada masa ini terjadi
pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi yanag berusia kurang dari
satu bulan memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah
kesehatan dapat muncul sehingga tanpa adanya penanganan yang tepat, bisa
berakibat fatal. Kunjungan neonatus lengkap sebaiknya diberikan kepada setiap
bayi baru lahir yang meliputi KN 1, KN 2, KN 3, yang dilakukan pada saat bayi
berumur 6-48 jam, 3-7 hari dan 8- 28 hari (Riskesdas, 2013).
B. TUJUAN
untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau
mengalami masalah.diwilayah kerja Puskesmas Ardimulyo
C. SASARAN
Seluruh ibu bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari yang ada di wilayah kerja
Peskesmas Ardimulyo.
D. DASAR HUKUM
peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 53 tahun 2014 cakupan
kunjungan neonatal dilakukan paling sedikit sebanyak 3 kali kunjungan, yaitu : 1)
1 (satu) kali pada umur 6-48 jam 2) 1 (satu) kali pada umur 3-7 hari 3) 1 (satu)
kali pada umur 8-28 hari48.
E. BATASAN OPERASIONAL

5
BAB II
RUANG LINGKUP
A. RUANG LINGKUP
1. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi usia 0 – 28 hari., selama periode ini
bayi harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstra uteri. Bayi harus berupaya agar
fungsi-fungsi tubuhnya menjadi efektif sebagai individu yang unik. Respirasi,
pencernaan dan kebutuhan untuk regulasi harus bisa dilakukan sendiri (Gorrie
et al, 1998). Pada masa ini, organ bayi mengalami penyesuaian dengan keadaan
di luar kandungan, ini diperlukan untuk kehidupan selanjutnya (Maryunani &
Nurhayati, 2008).
Tanda-tanda bayi lahir sehat:

1) Berat badan bayi 2500-4000 gram;

2) Umur kehamilan 37 – 40 mg;

3) Bayi segera menangis ,

4) Bergerak aktif, kulit kemerahan,

5) Mengisap ASI dengan baik,

6) Tidak ada cacat bawaan

2. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir dan Neonatus


Tatalaksana bayi baru lahir meliputi:

1. Asuhan bayi baru lahir pada 0 – 6 jam:


• Asuhan bayi baru lahir normal, dilaksanakan segera setelah lahir, dan
diletakkan di dekat
ibunya dalam ruangan yang sama.
• Asuhan bayi baru lahir dengan komplikasi dilaksanakan satu ruangan
dengan ibunya atau di ruangan khusus.
• Pada proses persalinan, ibu dapat didampingi suami.

3. Asuhan bayi baru lahir pada 6 jam sampai 28 hari:

• Pemeriksaan neonatus pada periode ini dapat dilaksanakan di


puskesmas/

polindes/ poskesdes dan/atau melalui kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan.


• Pemeriksaan neonatus dilaksanakan di dekat ibu, bayi didampingi ibu
atau keluarga pada saat diperiksa atau diberikan pelayanan kesehatan

6
KUNJUNGAN NEONATUS

1. Pengertian kunjungan neonatal

Kunjungan neonatal adalah kontak neonatal dengan tenaga kesehatan


minimal dua kali untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan
neonatal, baik didalam maupun diluar gedung puskesmas, termasuk bidan di
desa, polindes dan kunjungan ke rumah. Bentuk pelayanan tersebut meliputi
pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan
hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa
perawatn mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi) pemberian vitamin K
dan penyuluhan neonatal di rumah menggunakan buku KIA.
Kunjungan neonatal (KN) adalah kontak neonatus dengan tenaga
kesehatan minimal dua kali.
a. Kunjungan pertama kali pada hari pertama dengan hari ke tujuh (sejak 6 jam
setelah lahir).

b. Kunjungan kedua kali pada hari ke delapan sampai hari kedua puluh delapan.
c. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan bukan merupakan kunjungan
neonatus.

2. Tujuan Kunjungan Neonatal(KN)

Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus


terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan pada bayi atau mengalami masalah. Pelayanan kesehatan neonatal
dasar menggunakan pendekatan komprehensif, Manajemen Terpadu Bayi Muda
untuk bidan/perawat, yang meliputi:
1. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus,
diare, dan berat badan rendah.

2. Perawatan tali pusat.


3. Pemberian vitamin K1 bila belum diberikan pada hari lahir.
4. Imunisasi Hepatitis B 0 bila belum diberikan pada saat lahir.
5. Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan asli eksklusif,
pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di
rumah dengan menggunakan buku KIA.
6. Penanganan dan rujukan kasus.
3. Kategori Kunjungan Neonatal (KN)

Kunjungan neonatal terbagi dalam dua kategori antara lain :

a. Kunjungan Neonatal ke satu (KN 1)


Kunjungan neonatal yang ke satu (KN 1) adalah kunjungan neonatal
7
pertama kali yaitu pada hari pertama sampai hari ketujuh (sejak 6 jam setelah
lahir).
b. Kunjungan Neonatal yang kedua (KN 2)
Kunjungan neonatal yang kedua adalah kunjungan neonatal yang kedua kali
yaitu pada hari kedelapan sampai hari kedua puluh delapan.
kunjungan neonatal adalah kontak neonatus (0 – 28 hari) dengan
petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dengan syarat
usia 0 – 7 hari minimal 2 kali, usia 8 sampai 28 hari minimal 1 kali (KN2) di
dalam/diluar Institusi Kesehatan.
c. Kunjungan neonatal III (KN3) pada hari ke 8 – 28 hari
Pada KN selanjutnya dapat dipantau melalui Hasil pemeriksaan dan
tindakan tenaga kesehatan yang dicatat pada:
1. Buku KIA (buku kesehatan ibu dan anak)
Pencatatan pada ibu meliputi keadaan saat hamil, bersalin dan nifas.
2. Pencatatan pada bayi meliputi identitas bayi, keterangan lahir,
imunisasi,pemeriksaan neonatus, catatan penyakit, dan masalah
perkembangan serta KMS

8
BAB III
TATA LAKSANA

A. LINGKUP KEGIATAN
Menurut departemen kesehatan republik indonesia (1999), periode
neonatus meliputi jangka waktu sejak bayi baru lahir sampai umur 28, hari yang
terbagi menjadi + periode antara laina.
1. periode neonatus dini yang meliputi jangka waktu 0-7 hari setelah lahir   
2. periode lanjutan merupakan periode neonatus yang meliputi jangka
waktu 8-28 hari setelah lahir 
sedangkan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah
sebagai berikut-
1. unjungan Neonatal ke-1 (KN-1) dilakukan dalam kurun waktu 6-48,
jam setelah bayi lahir.
2. kunjungan Neonatal ke-2 (KN-2) dilakukan pada kurun waktu hari ke-
3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir.
3. kunjungan Neonatal ke-3 (KN-3) dilakukan pada kurun waktu hari

B. LANGLAH KEGIATAN
a. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus,
diare, dan berat badan rendah.
b.Perawatan tali pusat
c. Pemberian vitamin K bila belum diberikan pada hari lahir &. Imunisasi
1epatitis B 0 bila belum diberikan pada saat lahir
d.Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan asli eksklusif,
pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di
rumah dengan menggunakan buku KIA
e.Penanganan dan rujukan kasus (Ambarwati, 200*).

Kategori Kunjungan Neonatal(KN)


Kunjungan neonatal terbagi dalam dua kategori antara lain
a. Kunjungan Neonatal ke satu (KN /)
Kunjungan neonatal yang ke satu (KN /) adalah kunjungan neonatal pertama
kali yaitu pada hari pertama sampai hari ketujuh (sejak 6 jam setelah lahir).
b. Kunjungan Neonatal yang kedua (KN 2)
Kunjungan neonatal yang kedua adalah kunjungan neonatal yang kedua kali
yaitu pada hari kedelapan sampai hari kedua puluh delapan.

9
+enurut definisi operasional standar pelayanan minimal bidang
kesehatan di kabupaten di 3awa Timur (200&) kunjungan neonatal adalah
kontak neonatus (0 4 25 hari) dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan
pemeriksaan kesehatan dengan syarat usia 0 4 7 hari minimal 2 kali, usia 5
sampai 25 hari minimal / kali (KN2) di dalam/diluar Institusi Kesehatan
(DepKes RI, 2006)

10
BAB IV
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
1. Buku Kendali Rujukan
2. Rekam Medis Pasien

11
LAMPIRAN 01 FORMULIR RUJUKAN BPJS

12
LAMPIRAN 02 FORMULIR RUJUKAN UMUM

13
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal BUK Kemenkes & KARS, 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit
KARS, 2012. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit Standar Akreditasi Versi 2012
PMK RI NO 2581/MENKES/PER/II/2011 Tentang Petunjuk Teknis Pelayanan
Kesehatan Dasar Jaminan Kesehatan Masyarakat.

14

Anda mungkin juga menyukai