TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,
KELUARGA
DTPK
SEHAT
8/8/2019 3jk 1
Jumlah Kasus HIV dan AIDS (Maret 2016)
32,711
30,935
29,037
11,682
10,362 9,793 10,763
7,418 8,177 7,864
7,195 6,713 6,3737,146
5,231 6,048 5,278
4,809
3,679
859 305
s.d. 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS
2
Gelombang Epidemi HIV
Di Indonesia
Gelombang 3
Gelombang 2
2007-sekarang : penularan melalui
Heteroseksual
1997 – 2007 - dari laki-laki pembeli seks kepada
Gelombang 1 Penularan melalui alat suntik istri/pasangan
(penasun) - dari Ibu yang HIV ke bayi
1987-1997
Penularan melalui
Hubungan seks sejenis
laki-laki (homo)
8/8/2019 3jk 3
Prevalensi HIV berdasarkan Kelompok Berisiko,
STBP 2007, 2011 dan 2015
4
Kondisi Yang Mempercepat Penularan?
Jumlah Penduduk Indonesia: 240 juta
230,000
Wanita
75.000 Penjaja seks
penasun
1,13 Juta
Gay dan Waria
Anak-anak
8/8/2019
Laki-laki 3jk
Perempuan 5
Estimasi Populasi Rawan Tertular HIV Tahun 2012, Kemenkes
Pengetahuan HIV-AIDS pada Kelompok Remaja,
STBP 2011 dan 2015
Pemaha Pemaha
Gigitan Alat man Gigitan Alat man
Melihat Kondom Setia Melihat Kondom Setia
Nyamuk Makan Kompre Nyamuk Makan Kompre
hensif hensif
Laki-laki Perempuan
Tahun 2011 64.38% 70.86% 79.89% 67.32% 55.42% 20.93% 63.95% 74.40% 81.38% 67.18% 53.14% 22.63%
Tahun 2015 55.75% 74.37% 83.25% 66.71% 52.13% 19.77% 60.46% 50.18% 77.82% 70.02% 53.12% 18.28%
19.00%
12.00% 12.03%
Laki-laki Perempuan
7
Bonus Demografi 2030
PPIA/PMTCT
NO
2011 2012 2013 2014 2015
Jml ibu hamil yg di test
21.103 43.624 100.926 300.338 479.929
Jml provinsi 22 33 34 34
2006 2015
Jml fasyankes
Rumah Sakit 75 398
Puskesmas 0 130
Pasien baru 2,753 12,666
Msh pakai ARV 4,552 63,066
Anggaran ARV 100% LN 100% Ind.
Sumber, KemKes RI 10
Tujuan Pengendalian HIV-AIDS
dan IMS
2030
2012 2016 2019 2020 2027
2030
Tripel eliminasi HIV, getting to zero
Permenkes ttg
Sifilis & Hep pd bayi
Skrining HIV,
Sifilis, bumil
Jumlah Estimasi Populasi berisiko Infeksi
Perbeda Pasangan WPS Langsung WPS Tidak
Klien WPS TL 0.9% Langsung
Populasi Kunci Estimasi an 8.3% 0.8%
2009 2012
WPS Langsung 106,011 124,996 15% Pasangan
Klien WPS L
Klien WPS L
27.3% 38.2%
WPS Tidak Langsung 108,043 104,856 -3%
Pasangan
Penasun
Klien WPS L 2,285,996 5,229,686 56% 0.3%
Penasun
Klien WPS TL 883,932 1,517,817 42% 0.5%
Klien
MSM Klien Waria Waria WPS TL
Waria 32,065 38,031 16% 8.0% 4.4% 0.3% 11.1%
wps L
2% WPSTL
1%
pop kunci
23%
Pelanggan WPS
18%
Perempuan
resiko rendah
35%
LSL
14%
Penasun
Laki res rendah
19% Waria 5%
1%
Pelanggan
Waria
5%
HIV Key Strategy
1. Pencegahan dan Pengendalian Komprehensif
Mencegah infeksi baru dan bila sudah terinfeksi tidak jatuh kedalam AIDS
2. Layanan Komprehensif Berkesinambungan (CoC)
Penyediaan layanan yang komprehensif dan berkesinambungan Integrated Reach –
Test – Treatment – Care – Support (Psychological Support)
3. Populasi Kunci (pembubaran lokalisasi)
Fokus utama pada populasi kunci respons meluas
4. Prioritasi Geografi saving generation
Upaya Pencegahan dan Pengendalian difokuskan pada daerah yang memiliki resiko
tertinggi dan beban tertinggi meningkatkan kualitas masyarakat, kelompok dan
keluarga rentan
8/8/2019 3jk 15
Framework Upaya Pengendalian
STANDAR PELAYANAN
Populasi Kunci MINIMAL
1. Penasun
2. Penjaja Seks L/TL Bayi NORMA-STANDAR-PROSEDUR-
Ibu Hamil
3. GWPanseksual Balita KRITERIA
Fasyankes Fasyankes
Primer
Sekunder
PUSKESMAS
RS Kab/Kota
KADER
Masyarakat
keluarga
PBM:
LSM, Ormas,
Kelompok Orsos, Relawan
Fasyankes Dukungan
PBR:
Tersier Keluarga ODHA
RS Provinsi
17
COMMUNITY
ORGANIZER
8/8/2019 3jk 17
6 PILAR DALAM LKB
• Koordinasi dan kemitraan dg semua
PILAR 1 pemangku kepentingan di setiap lini
8,282
6,711
6,024
4,362 4,241
3,858
3,287
1,514
1,040
506
8/8/2019 3jk 19
390
405
827
2010
3,480
8/8/2019
15,648
841
547
242
683
2011
3,113
15,490
956
≤4
541
208
697
2012
5-14
2,964
15,133
1,968
759
15-19
316
1,058
3jk
2013
4,493
20,976
1,435
20-24
1,030
358
1,101
Tahun 2010-Maret 2016
2014
Menurut Kelompok Umur
4,894
23,512
25-49
1,816
795
Jumlah HIV di Indonesia Yang Dilaporkan
338
≥50
1,119
2015
4,871
21,810
2,002
158
81
229
2016*
1,186
20
4,979
513
Jumlah Orang yang Dites HIV, HIV+, dan Postif Rate sd
Maret 2016
1,400,000 8.0%
1,263,871
7.2%
1,200,000
7.0%
1,080,000 1,095,148
6.0%
1,000,000
884,905
5.0%
800,000
4.0%
600,000
579,185 3.6%
3.0% 3.0%
2.7%
400,000 2.4% 2.4%
300,577 2.0%
270,473
200,000
1.0%
21,591 21,031 21,511 29,037 32,711 30,935 7,146
- 0.0%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 20166
Tidak perlu
Pasien yang memenuhi syarat 156,164 lagi
21.48
180
160
140
Median of Baseline • Trend median
CD4 pe Quarter
120
CD4 meningkat
% Patients acsess to meskipun masih
100 CD4 test
<200
80
60
Linear (Median of
Baseline CD4 pe
• Proporsi pasien
Quarter) mengakses CD4
40 Linear (% Patients
acsess to CD4 test)
meningkat
20
0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2013 2014
Source: ART registers from 14
hospitals
HATI Preliminary
Akselerasi Pengobatan
STRATEGIC USE OF ARV (SUFA)
T-O-P
Untuk meningkatkan cakupan tes HIV dan terapi ARV
• TEMUKAN OBATI PERTAHANKAN
• “Peningkatan “Pemberian ARV tanpa “Meningkatkan
Tes”: melihat CD4” retensi ART”
ibu hamil Ibu Hamil HIV (ODHA Peningkatan
Bayi/anak HIV Hamil) koordinasi
pasien IMS Bayi/Anak HIV Peran aktif ODHA
pasien TB ODHA - TB dan keluarga
pasien Hepatitis ODHA - Hepatitis Strategi komunikasi
pasangan ODHA ODHA – pasangan Dukungan ODHA
Populasi Kunci : negatif (Serodiscordant) Kartu Pasien
WPS, LSL, TG, ODHA Populasi Kunci beregister nasional
Penasun, WBP (PS, Penasun, LSL TG diisi lengkap
Semua orang yg Waria) Ikhtisar Perawatan
tinggal di daerah Semua ODHA di daerah diisi lengkap
epidemi meluas
8/8/2019 epidemi3jkmeluas 33
ARV Lini Pertama
2 NRTI + 1NNRTI , untuk anak usia > 5th dan dewasa
termasuk Bumil/Busui, Ko Infeksi Hep B dan Ko Inf
TB :
Jenis ARV di Indonesia
NRTI NNRTI PI
o ZDV zidovudine o NVP o LPV/r
o 3TC lamivudine nevirapine Lopinavir
o d4T stavudine o EFV efavirenz boosted
ritonavir
o TDF tenofovir
o FTC emtricitabin
o ddI didanosine Rilpivirine
o ABC Abacavir
ARV Lini Kedua
2 NRTI + 1 PI ( Protease Inhibitor )
Protease Inhibitor (PI) yang diperkuat oleh Ritonavir (ritonavir-boosted) +
2 NRTI, dengan pemilihan AZT atau TDF tergantung dari apa yang
digunakan pada lini pertama dan 3TC.
PI yang ada di Indonesia dan dianjurkan digunakan adalah
Lopinavir/ritonavir (LPV/r)
Pemeriksaan Laboratorium..
• Penilaian klinis dan tes laboratorium berperan penting untuk
melihat kondisi ODHA sebelum inisiasi ARV dan membantu
penentuan paduan yang akan digunakan.
1
2
Pemeriksaan Penunjang
• Fungsi Hati
• Hb
• Cr dan Ureum
• X ray
• Hbs Ag
• Profil Lipid
Pemantauan setelah pemberian ARV..
Selama menggunakan Jumlah sel CD4 serum kreatinin tiap 6 bulan pada
ARV (tiap 6 bulan) penggunaan TDF
Hb pada penggunaan AZT (3 bulan
pertama perlu pemeriksaan intensif)
Fungsi hati (SGPT/SGOT) tiap 6 bulan
HIV RNA (6 bulan setelah inisiasi ARV,
tiap 12 bulan setelahnya
Gagal terapi Jumlah sel CD4 HBsAg (bila sebelum switch belum
HIV RNA pernah di tes, atau jika hasil baseline
sebelumnya
negatif)
Pada ODHA dengan kepatuhan dan hasil pengobatan ARV yang baik, frekuensi pemantauan
CD4 dan HIV RNA dapat dikurangi
Tes HIV RNA (viral load) sangat dianjurkan untuk menentukan kegagalan terapi
Layanan ART…April 2016
Jumlah
Tipe Layanan Layanan Persentase
Rumah Sakit
Rujukan 361 65.88%
Puskesmas Rujukan
Mandiri 51 9.31%
Klinik 2 0.36%
Layanan Satelit
(PKM, RS, Lapas,
Klinik, LSM) 128 23.36%
Walaupun pengguna regimen non standar sangat rendah tetapi berpotensi menimbulkan
masalah a.l : resistensi, efek samping, interaksi obat, menyulitkan forecasting, gagal tender
karena ada minimum order sementara penggunaan hanya sedikit dll
Distribusi ARV..
ARV
PO
• Fasyankes Mengirim
Laporan bulanan ke
Dinkes Propinsi dan
tembusan ke Dinas
Kabupaten/Kota
Dinkes Provinsi
IF/ Kab
•Dinkes Propinsi menghitung
Fasyankes pesanan fasyankes
•Dinkes menyiapkan obat ARV
DO
Dinkes Kab
REPORT
47
INDONESIA ARV FORECASTING TOOL
Inputs Outputs
Year-end Patient Regimens MEMBELI
• Berapa kebutuhan nasional? Kimia Farma Annual Purchase
Budget Allocation Recommendation
• Berapa jumlah yang harus dibeli dari
Kimia Farma?
Safety Stock Settings
• Berapa jumlah yang harus dibeli dari Global Fund Annual Purchase
Drug Cost Global Fund? Recommendation
MENGIRIM
• Berapa kebutuhan di tiap rumah
Monthly Patient Regimens sakit? Hospital
Shipment Recommendation
Safety Stock Settings • Berapa safety stock yang
dibutuhkan?
Warehouse Inventory • Berapa jumlah yang harus dikirim ke Warehouse
rumah sakit? Sourcing Recommendation
Hospital Inventory
• Dikirim dari gudang yang mana?